Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM KERJA PMKP

TAHUN 2019
III. BIAYA

RUMAH SAKIT UMUM X


Laporan Kinerja Standar Interim: Biaya Mutu
Tahun 2019
Kelompok Biaya Mutu Biaya Mutu # Selisih
Sesungguhnya Dianggarkan
Biaya Pencegahan:
Biaya tetap
Pelatihan mutu Rp 3.500.000,00 Rp 3.500.000,00 Rp 0
Perekayasaan mutu 700.000,00 1.000.000,00 300.000,00 L
Jumlah Rp 4.200.000,00 Rp 4.500.000,00 Rp 300.000,00 L

Biaya Penilaian:
Biaya Tetap:
Inspeksi bahan Rp 650.000,00 Rp 400.000,00 Rp 250.000,00 R
Penerimaan produk 150.000,00 200.000,00 Rp 50.000,00 L
Penerimaan proses 300.000,00 450.000,00 Rp 150.000,00 L
Jumlah Rp 1.100.000,00 Rp 1.050.000,00 Rp 50.000,00 R

Kegagalan Internal:
Biaya Variabel:
Sisa Rp 450.000,00 Rp 650.000,00 Rp 200.000,00 L
Pengerjaan kembali 150.000,00 100.000,00 50.000,00 R
Jumlah Rp 600.000,00 Rp 750.000,00 Rp 150.000,00 L

Kegagalan Eksternal:
Biaya Tetap:
Keluhan pelanggan Rp 200.000,00 Rp 150.000,00 50.000,00 R
Biaya Variabel:
Garansi (jaminan) 200.000,00 100.000,00 100.000,00 R
Reparasi 50.000,00 50.000,00 0 R
Jumlah Rp 450.000,00 Rp 300.000,00 150.000,00 R
Jumlah biaya mutu Rp 10.400.000,00 Rp 6.600.000,00 Rp 250.000,00 L
Persentase dari penjualan ## 20,8% 13,2% 0,5% L

Keterangan:
# Anggaran fleksibel
berdasar
penjualan sesungguhnya
## Penjualan sesungguhnya
Rp 50.000.000,00

Kesimpulan:
Dari laporan tersebut diperoleh informasi mengenai signifikan atau tidaknya setiap kategori biaya
mutu yang dibandingkan dengan pendapatan penjualan “Interim”. Biaya mutu di Rumah Sakit Umum
X menyerap 20,8% dari pendapatan penjualan.
RUMAH SAKIT UMUM X
Laporan Kinerja: Biaya Mutu:, Trend satu Tahun
Tahun 2019
Kelompok Biaya Mutu Biaya Mutu # Selisih
Sesungguhnya Dianggarkan
Biaya Pencegahan:
Biaya tetap:
Pelatihan mutu Rp 3.500.000,00 Rp 3.500.000,00 Rp 0
Perekayasaan mutu 700.000,00 1.000.000,00 300.000 L
Jumlah Rp 4.200.000,00 Rp 4.500.000,00 Rp 300.000,00 L

Biaya Penilaian:
Biaya Tetap:
Inspeksi bahan Rp 650.000,00 Rp 400.000,00 Rp 250.000,00 R
Penerimaan produk 150.000,00 200.000,00 Rp 50.000,00 L
Penerimaan proses 300.000,00 450.000,00 Rp 150.000,00 L
Jumlah Rp 1.100.000,00 Rp 1.050.000,00 Rp 50.000,00 R

Kegagalan Internal:
Biaya Variabel:
Sisa Rp 200.000,00 Rp 150.000,00 Rp 50.000,00 R
Pengerjaan kembali 150.000,00 100.000,00 50.000,00 R
Jumlah Rp 350.000,00 Rp 250.000,00 Rp 100.000,00 R

Kegagalan Eksternal:
Biaya Tetap:
Keluhan pelanggan Rp 300.000,00 Rp 500.000,00 Rp 200.000 L
Biaya Variabel:
Garansi (jaminan) 100.000,00 200.000,00 100.000,00 L
Reparasi 50.000,00 100.000,00 50.000,00 L
Jumlah Rp 450.000,00 Rp 800.000,00 350.000 L
Jumlah biaya mutu Rp 6.100.000,00 Rp 6.600.000,00 Rp 500.000,00 L
Persentase dari penjualan ## 12,2% 13,2% 1% L

Keterangan:
# Penjualan sesungguhnya
untuk tahun 2018 dan tahun
2019 besarnya sama yaitu
Rp 50.000.000,00

Kesimpulan:
Dari laporan tersebut diperoleh informasi mengenai signifikan atau tidaknya setiap kategori biaya
mutu yang dibandingkan dengan pendapatan penjualan “Trend Satu Tahun”. Biaya mutu di Rumah
Sakit Umum X menyerap 12,2% dari pendapatan penjualan, sama seperti biaya mutu tahun
sebelumnya.
Laporan Trend Periode Ganda
Tahun Biaya Biaya Biaya Biaya
Pencegahan Penilaian Kegagalan Internal Kegagalan
Eksternal
2015 9.1% 4.0% 2.4% 1.8%
2016 9.0% 3.5% 2.2% 1.5%
2017 8.7% 3.4% 2.0% 1.2%
2018 8.8% 2.8% 1.9% 1.0%
2019 8.4% 2.2% 1.2% 0.9%

RUMAH SAKIT UMUM X


Laporan Kinerja Jangka Panjang Tahun
2019
Kelom Biaya Mutu Biaya Selisih
pok Sesungguhnya Ditargetkan
Biaya Pencegahan:
Biaya tetap
Pelatihan mutu Rp 4.500.000,00 Rp 5.000.000,00 Rp 500.000,00 L
Perekayasaan mutu 850.000,00 900.000,00 50.000 L
Jumlah Rp 5.350.000,00 Rp 5.900.000,00 Rp 550.000,00 L

Biaya Penilaian:
Biaya Tetap:
Inspeksi bahan Rp 450.000,00 Rp 400.000,00 Rp 50.000,00 R
Penerimaan produk 350.000,00 200.000,00 Rp 150.000,00 R
Penerimaan proses 100.000,00 150.000,00 Rp 50.000,00 L
Jumlah Rp 900.000,00 Rp 750.000,00 Rp 150.000,00 R

Kegagalan Internal:
Biaya Variabel:
Sisa Rp 200.000,00 Rp 400.000,00 Rp 200.000,00 L
Pengerjaan kembali 50.000,00 0 50.000,00 R
Jumlah Rp 250.000,00 400.000 Rp 150.000,00 R

Kegagalan Eksternal:
Biaya Tetap:
Keluhan pelanggan Rp 100.000,00 250.000 Rp 150.000,00 L
Biaya Variabel: -
Garansi (jaminan) 50.000,00 100.000 50.000,00 L
Reparasi 100.000,00 100.000 0
Jumlah Rp 250.000,00 450.000,00 Rp 200.000,00 L
Jumlah biaya mutu Rp 9.000.000 Rp 7.500.000,00 Rp 450.000,00 L
Persentase dari penjualan 18% 15% 0.9% L

Keterangan:
# Penjualan sesungguhnya
untuk tahun 2019 sebesar
Rp 50.000.000,00
Kesimpulan:
Dari laporan tersebut diperoleh informasi mengenai signifikan atau tidaknya setiap kategori biaya
mutu yang dibandingkan dengan pendapatan penjualan dalam “Jangka Panjang”. Biaya mutu di
Rumah Sakit Umum X menyerap 18% dari pendapatan penjualan.
LAPORAN KINERJA MUTU RUMAH SAKIT

RUMAH SAKIT UMUM X


Jln. Dimana Mana Hatiku Senang
Tangerang
2019
BAB I
PENDAHULUAN

Dalam meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, telah dibuat program
kerja sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan. Pelaksanaan program telah diupayakan
namun masih ditemukan kendala-kendala, sehingga dibutuhkan evaluasi program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien secara berkelanjutan.
TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan program PMKP yang sudah dijadwalkan
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui kendala – kendala yang terjadi dalam pelaksanaan program.
b. Sebagai evaluasi kesesuaian jadwal pelaksanaan program.
c. Sebagai masukan dalam merencanakan program selanjutnya.
d. Sebagai informasi kepada pimpinan tentang pelaksanaan program peningkatan
mutu dan keselamatan pasien rumah sakit .

BAB II
KEGIATAN PROGRAM

1. Sistem manajemen data


2. Program diklat PMKP
3. Pemilihan mutu prioritas
4. Penetapan evaluasi pelayanan kedokteran
5. Pemilihan mutu unit
6. Melakukan pengumpulan dan analisa data
7. Monitoring evaluasi kontrak / kerjasama
8. Pelaporan insiden keselamatan pasien
9. Manajemen risiko terintegrasi.
10. Budaya keselamatan
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM
No KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 - Pembentukan Tim PMKP Sudah terbentuk tahun 2019 pada bulan februari
- Pembentukan penanggung 2019
jawab data unit kerja
2 Sistem manajemen data x x x x x x x x x x x x
3 Program diklat Sesuai dengan program diklat
4 Pemilihan mutu prioritas 2020 x
5 Penetapan evaluasi pelayanan x x x x x x x x x x x x
kedokteran
6 Penetapan indikator Mutu unit kerja x
2020
7 Melakukan x x x x x x x x x x x x
- Pengumpulan data
- Analisa data
- Validasi data
- Publikasi data
8 Monitoring dari evaluasi Sesuai dengan kontrak habis
kontrak/kerja sama
9 Insiden keselamatan pasien x x x x x x x x x x x x
10 Managemen Risiko x
11 Membuat regulasi tentang budaya x
keselamatan
12 Sosialisasi regulasi budaya x
keselamatan

Masing kegiatan sudah dilakukan sesuai periodik tahun 2020 dengan hasil
sebagaimana terlampir.

Indikator Area Klinis

N
Indikator Target
o
Kejadian tidak dilakukanya asesmen pra sedasi dan pra anastesi 0 kejadian
1
dirawat inap untuk operasi elektif
2 Kejadian tidak terlaporkanya nilai kritis radiologi 0 kejadian
Kejadian ketidaksesuaian jumlah kassa, jarum dan instrumen 0 kejadian
3
sebelum dan sesudah operasi
4 Kejadian tidak dilakukan Monitoring status fisiologis selama anastesi 0 kejadian
5 Angka infeksi daerah operasi <2%
Indikator Area Managerial

No Indikator Target

1 Kejadian staf tertusuk benda tajam 0 kejadian


2 Angka utilisasi kamar operasi sesuai dengan target 100%
3 Angka kepuasan pasien dan keluarga >80%

Indikator Sasaran Keselamatan Pasien

No Indikator Target

1 Angka Kepatuhan melakukan identifikasi 100%


2 Angka kepatuhan verifikasi perintah lisan di rawat inap 100%
3 Kejadian ketidapatuhan penyimpanan elektrolit terkonsentrasi 0 kejadian
4 kejadian tidak dilakukannya Site Marking 0 kejadian
5 Kepatuhan Kebersihan Tangan ≥ 85 %
6 Kepatuhan upaya pencegahan risiko cedera akibat pasien jatuh
100 %
di rawat inap

3. Penetapan Evaluasi Pelayanan Kedokteran


Sudah dibuat panduan praktek klinis dan dilakukan evaluasi secara berkala. Hasil dari
evaluasi dalam bentuk lampiran.

4. Pemilihan Mutu Unit


Masing-masing unit telah melakukan pemilihan terhadap indikator mutu unit yang akan
dinilai dan mengacu pada standar yang harus dipenuhi. Penetapan pemilihan indikator mutu
unit terlampir.

5. Melakukan pengumpulan data dan analisis


Sudah dibuat regulasi manajemen data, rapat koordinasi tim PMKP, pengumpulan dan
pelaporan, analisis dan telah dilakukan analisis dari mutu prioritas serta tindak lanjut.
Validasi data dilakukan untuk indikator IAK dan Indikator yang dipublikasikan. Hasil laporan
pengumpulan data, analisa dan tindak lanjut dalam bentuk lampiran.

6. Monitoring kontrak
Monitoring kontrak kerja dilakukan sesuai dengan masa kontrak selesai.

7. Pelaporan insiden keselamatan pasien


Sistem pelaporan insiden sudah dilaksanakan sesuai dengan kejadian yang ditemukan
dilapangan. Laporan dan hasil analisa tindak lanjut dilaporkan terlampir.
8. Manajemen Risiko
Sudah dilakukan identifikasi risiko dan strategi penurunan risiko. Laporan terlampir

9. Budaya keselamatan
Sudah dilakukan identifikasi budaya yang pantas dan tidak pantas. Sosialisasi mengenai
budaya keselamatan telah dilakukan. Hasil laporan sosialisasi terlampir

BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN

1. Dari 10 Program kegiatan PMKP sudah dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditentukan
2. Analisa dan tindak lanjut dari hasil capaian indikator mutu yang belum tercapai akan
dilakukan evaluasi ulang oleh unit bersama dengan Tim PMKP.
3. Evaluasi kepatuhan PPK akan dilakukan monitoring terus menerus dan dilakukan analisa
tindak lanjut oleh Tim terkait.
4. Insiden keselamatan pasien yang telah dilakukan investigasi dan rekomendasi perbikan
dilaksanakan oleh unit terkait

Demikian laporan evaluasi program kerja peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang kami
buat. Harapan kami laporan ini dapat bermanfaat sebagai informasi bagi unit dan manajemen
untuk dapat menindaklanjuti agar peningkatan mutu rumah sakit umum bethsaida dapat
terwujud dengan apa yang diharapkan.

Dibuat Oleh, Disetujui oleh,

Ketua PMKP Direktur

Anda mungkin juga menyukai