PENERAPAN DINAS JAGA DALAM KUALITAS PETUGAS JAGA GUNA
MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN PELAYARAN.
Latar belakang: Pada tanggal 3 April 2021 sekitar pukul 13.28 WIB, terjadi tubrukan antara kapal curah Habco Pioneer dengan Barokah Jaya di perairan utara Indramayu, Jawa Barat. Akibatnya, Barokah Jaya terbalik dan empat orang awak Barokah Jaya ditemukan meninggal dunia, 13 orang hilang, serta 15 orang lainnya selamat. Haluan Habco Pioneer tidak mengalami kerusakan yang berarti. Berdasarkan fakta dalam observasi lapangan pada tanggal 8 Juli 2022 pukul 02.56 WIB, kapal JWS kandas di perairan pulau Karang Gosong Geni selat antara pulau Bakau dan Rimau Balak, Lampung Bakauheni. Kemampuan dan keterampilan Perwira dan anak buah kapal merupakan faktor penting dalam menjamin keselamatan dan pengoperasian kapal, hal ini disebabkan belum memahami prosedur sepenuhnya pelaksanaan berjaga navigasi dalam pelayaran begitupun pengawasan, pengecekan posisi secara kontinue sehingga pada saat melakukan pengawasan sering kali lalai dalam mengambil tindakan jika keadaan berbahaya. Rumusan masalah: 1. Apa saja penyebab terjadinya kecelakaan pada pelayaran. 2. Bagaimana upaya untuk menanggulangi terjadinya kecelakaan ada pelayaran.
PENERAPAN SAFETY MANAGEMENT TERHADAP KESELAMATAN TENAGA
KERJA BONGKAR MUAT PADA KAPAL. Latar belakang: Dalam pengoperasian bongkar muat ditemukan banyak sekali tenaga kerja bongkar muat yang tidak memperhatikan keselamatan dirinya sendiri, banyak dari mereka tidak menggunakan alat keselamatan seperti : safety harness, safety gloves, safety shoes. Bahkan mereka hanya menggunakan kaos, celana pendek, dan sandal yang dalam hal tersebut sangat berbahaya sekali saat akan naik ke crane. Penulis mengamati bahwa pernah terjadi insiden atau kecelakaan pada tenaga kerja bongkar muat pada saat proses bongkar muat yang disebabkan kurang memperhatikan dan mengutamakan keselamatan diri. Kecelakaan fatal yang pernah ditemukan adalah jatuhnya tenaga kerja bongkar muat jatuh dari crane. Sebagai upaya agar dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan kesalahan – kesalahan akibat kelalaian manusia, diperlukan suatu system manajemen keselamatan yang baik agar dapat dilaksanakan dengan baik pula. Rumusan masalah: 1. Apa yang menyebabkan terjadinya kecelakaan tenaga kerja pada saat bongkar muat. 2. Bagaimana upaya untuk menanggulangi terjadinya kecelakaan tenaga kerja pada saat bongkar muat.