FUNGSI

(Not Under Command Light)

Lampu navigasi ini memberikan isyarat bahwa kapal dalam keadaan tidak dikendalikan. Lampu ini
dipasang pada tiang agung (Masthead) sebagai berikut: a. Penempatan pada tiang diatas rumah
geladak b. Warna cahaya putih Sudut pancar 315 º c. 60 Watt d.

CARA KERJA

Not under commad light, not under command light terdiri 2 lampu berwarna merah yang dipasang
pada tiang yang sama, satu lampu diatas lampu lainnya, jarak kedua lampu tidak boleh kurang dari 2
m, dapat dilihat kesegala arah secara horizontal dengan jarak pandang tidak boleh kurang dari 3 mil
laut. Lampu ini umumnya diletakkan dimidship ditiang mast, satu tiang dengan salah satu mast head
light dan terletak dibawah mast head light tersebut.

Lampu Isyarat Siang Hari atau Daylight Signal Lamp bekerja dengan menggunakan visualitas yang
terlihat dengan jelas pada kondisi cahaya terang, seperti siang hari di laut. Cara kerjanya bergantung
pada penggunaan kode atau simbol yang mudah terlihat untuk berkomunikasi antara kapal dengan
kapal lainnya atau dengan daratan.

Berikut adalah beberapa aspek dalam cara kerja Lampu Isyarat Siang Hari:

Simbol atau Kode yang Jelas: Lampu ini menggunakan simbol, kode, atau tanda-tanda tertentu yang
mudah terlihat dan dapat dipahami oleh kapal-kapal lainnya atau pihak yang menerima sinyal.
Contohnya adalah bendera kode nautis, tanda-tanda geometris, atau warna-warna tertentu yang
diatur sesuai dengan peraturan maritim.

Penempatan yang Strategis: Lampu ini ditempatkan di lokasi yang mudah terlihat oleh kapal-kapal di
sekitarnya. Biasanya diletakkan di bagian yang mudah terlihat dari atas kapal, seperti tiang, layar,
atau posisi yang optimal untuk terlihat oleh kapal-kapal lainnya.

Komunikasi Pesan atau Instruksi: Lampu ini digunakan untuk menyampaikan pesan atau instruksi
kepada kapal-kapal lainnya. Misalnya, sinyal untuk berbelok, memberikan prioritas, peringatan akan
bahaya, atau memberikan instruksi lainnya yang relevan untuk navigasi dan keselamatan pelayaran.

Kepatuhan terhadap Kode atau Standar: Kapal-kapal yang menerima sinyal dari Lampu Isyarat Siang
Hari diharapkan memahami kode atau standar yang digunakan dan merespons sesuai dengan pesan
yang disampaikan.
Peran dalam Keselamatan Pelayaran: Lampu ini memainkan peran penting dalam menjaga
keselamatan pelayaran dengan membantu kapal untuk berkomunikasi secara efektif, menghindari
tabrakan, dan mematuhi aturan navigasi di laut.

Keefektifan Lampu Isyarat Siang Hari tergantung pada kemampuannya untuk menyampaikan pesan
yang jelas dan mudah dimengerti kepada kapal-kapal lainnya pada kondisi cahaya terang. Ini menjadi
salah satu komponen penting dalam sistem komunikasi maritim untuk mengoptimalkan keselamatan
dan navigasi kapal di laut.
Lampu Isyarat Siang Hari (Daylight Signal Lamp) adalah alat yang digunakan di kapal untuk
berkomunikasi dengan kapal lain atau dengan daratan pada kondisi siang hari. Berbeda dengan
lampu isyarat malam hari, lampu siang hari dirancang agar terlihat dengan jelas pada kondisi cahaya
terang.

Fungsi utama dari Lampu Isyarat Siang Hari adalah:

Komunikasi Visual di Siang Hari: Pada siang hari ketika cahaya matahari terang, penggunaan lampu
isyarat malam hari menjadi kurang efektif. Lampu isyarat siang hari menyediakan metode komunikasi
visual yang jelas dan terlihat bagi kapal-kapal lain di sekitarnya.

Memberikan Instruksi atau Informasi: Lampu ini digunakan untuk memberikan instruksi, informasi,
atau sinyal kepada kapal lain atau stasiun darat. Misalnya, sinyal tentang maksud untuk berbelok,
memperlambat kecepatan, atau memberikan peringatan akan bahaya di sekitar kapal.

Keselamatan Pelayaran: Dengan memberikan sinyal yang jelas dan terlihat di siang hari, lampu isyarat
siang hari membantu dalam menjaga keselamatan pelayaran dengan memfasilitasi komunikasi yang
efektif antar-kapal.

Kepatuhan terhadap Peraturan Maritim: Lampu isyarat siang hari juga membantu kapal untuk
mematuhi peraturan maritim terkait dengan komunikasi dan navigasi di laut.

Lampu Isyarat Siang Hari biasanya menggunakan sinyal visual seperti bendera, tanda-tanda
geometris tertentu, atau warna-warna yang khusus dipilih untuk memberikan pesan yang terbaca
dengan mudah oleh kapal-kapal lainnya pada kondisi cahaya terang. Ini menjadi komponen penting
dalam sistem komunikasi di laut, membantu kapal untuk berkomunikasi secara efektif dalam situasi
yang berbeda saat siang hari.