Disusun Oleh:
NPT : 2103104
Setiap kapal yang hendak berlayar harus memperhatikan sistem lampu navigasi sesuai
dengan kriteria. dan ketentuan yang berlaku. Fungsi dari lampu navigasi untuk alat penerangan
bagi kapal agar mampu mengenali objek di sekitar kapal. Terutama ketika malam hari karena
Lampu – lampu yang terpasang pada lambung kapal harus berfungsi dengan baik ketika
kapal berlayar. Di perairan pada waktu siang, terlebih pada malam hari. Sehingga dapat
mengetahui jenis, letak, dan arah kapal. Karena apabila lampu navigasi tidak berfungsi akan
membahayakan kapal dan awak kapal. Selain sebagai media penerangan, lampu navigasi juga
berfungsi untuk pemberi kode atau isyarat bagi kapal lain. Lampu navigasi dapat dibagi
berdasarkan bentuk, warna, maupun posisi peletakannya di kapal. Untuk penjelasan lebih detail
mengenai jenis dan ciri – ciri lampu navigasi, simak penjelasan dibawah ini.
Lampu navigasi atau Navigation Light di kapal laut ada berbagai macam, baik dari warna
Berikut adalah macam-macam lampu navigasi atau navigation light di kapal, yaitu;
1. Lampu Lambung atau Side Light adalah lampu navigasi yang berwarna MERAH
untuk bagian sebelah kiri kapal atau port side light dan berwarna HIJAU untuk bagian
sebelah kanan kapal atau starboard sidelight. Lampu navigasi Sidelight atau lampu
lambung dinyalakan mulai dari terbenamnya matahari hingga terbit matahari dan dari
terbitnya matahari hingga terbenam matahari apabila kapal dalam jarak pandang terbatas.
2. Lampu Tiang puncak atau Masthead Light Lampu Masthead Light dipasang di
tiang depan. Apabila kapal tanpa tiang bisa dipasang di bagian depan. Pada kapal besar lebih dari
150 feet, Lampu tiang bisa terlihat jelas sampai jarak 5mil. Lampu ini memiliki warna putih.
Lampu Masthead light ini dinyalakan dari matahari terbenam sampai matahari terbit dan pada
saat matahari terbit hingga matahari terbenam apabila kapal dalam jarak pandang terbatas.
3. Lampu Buritan (Stern Light) adalah lampu navigasi berwarna PUTIH yang dipasang
di buritan kapal dapat dilihat dari belakang, membentuk sudut 135 º (67.5 º kearah port side dan
67.5 º kearah starboard side). Pada kapal jenis tugboat, lampu buritan atau stern light dipasang
pada tiang navigasi menghadap ke buritan kapal atau arah belakang kapal dengan sudut sinar
135º, dengan tinggi vertikal pada jarak 15 feet (4.536m) lebih rendah dari lampu jangkar. Stern
light dinyalakan saat matahari terbenam hingga matahari terbit dan dari matahari terbit sampai
terbenamnya matahari ketika kapal dalam jarak pandang terbatas. Stern Light ini selain disebut
dengan Lampu buritan kadang juga disebut disebut juga overtaking light.
4. Lampu Labuh Jangkar Anchor Light Anchorlight atau lampu jangkar adalah lampu
isyarat yang berfungsi memberikan isyarat pada waktu malam hari bahwa kapal sedang labuh
jangkar. Anchor light ini berwarna PUTIH dan mempunyai sudut sinar 360 º dengan tinggi
Lampu navigasi ini memberikan isyarat bahwa kapal membawa muatan atau sedang
membongkar dan memuat muatan yang berbahaya. Lampu ini dipasang pada sisi kiri tiang lampu
Lampu navigasi ini memberikan isyarat bahwa kapal dalam keadaan tidak dikendalikan.
Lampu navigasi ini dipasang pada sisi kiri tiang lampu navigasi ( Masthead ) dengan sudur sinar
Lampu navigasi ini memberikan isyarat bahwa kapal akan atau sedang melakukan
crossing (memotong) alur pelayaran. Lampu navigasi ini dipasang di sisi kanan tiang lampu
8. Lampu Imigrasi atau Immigration Light Lampu imigrasi adalah lampu navigasi
yang memberikan isyarat bahwa kapal akan melakukan atau sedang cek in atau cek out imigrasi
dari dan ke laut negara lain. Lampu navigasi ini berwarna HIJAU dan dipasang di sisi kanan
tiang lampu.