“PELAMPUNG SUAR”
Disusun oleh:
Kelompok 3
ANGEL HARAROITO 26030117130063
DITA HAVINA MEGA 26030117130054
HESA KARUNIA FITRI 26030117130037
INTAN MUTIAH 26030117120027
IQBAL ABRARSYAH 26030117130043
MAULIA ARDIAN NANDA 26030117120032
MIFTAH AUFARIDZI L. H 26030117130047
RENGGA SEKTI 26030117130071
SINDI NURAINI AMALIA 26030117130042
SYANTIA LATHIFAH 26030117130045
VIRA OKTAVIANI W 26030117130066
WAHYU AGUNG NUGROHO 26030117130065
I.2. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui Pengertian Pelampung Suar
2. Mengetahui Macam-macam Pelampung Suar
3. Mengetahui Kegunaan Pelampung Suar
4. Mengetahui Konstruksi Pelampung Suar
I.3. Manfaat
Manfaat dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa dapat mengetahui Pengertian Pelampung Suar
2. Mahasiswa dapat mengetahui Macam-macam Pelampung Suar
3. Mahasiswa dapat mengetahui Kegunaan Pelampung Suar
4. Mahasiswa dapat mengetahui Konstruksi Pelampung Suar
kanan dengan nomor genap dan pelampung warna hijau di sebelah kiri dengan
kondisi alam serta banyak atau tidaknya titik belok pada alur pelayaran. Semakin
dalam melakukan pelayaran yang berada di luar kapal tujuannya untuk membantu
Nakhoda dalam menentukan arah dalam suatu pelayaran (Santoso et al., 2013).
suar dan pelampung suar. Rambu dan pelampung suar yang tersedia berwarna
merah dan hijau, dapat dilihat bahwa lajur pada kiri berwarna hijau dan pada lajur
kanan berwarna merah dan diberi kode khusus untuk mengetahui informasi yang
terdapat pada menara suar . Pada lajur kiri berwarna hijau digunakan sebagai jalur
masuk menuju Pelabuhan Teluk Batang, sedangkan pada lajur kanan berwarna
merah digunakan sebagai jalur keluar kapal. Alur pelayaran berada di bawah
permukaan air, sehingga tidak dapat dilihat oleh nahkoda kapal. Untuk
pelampung tersebut.
PM. 25 tahun 2011 Tentang Sarana Bantu Navigasi Pelayaran dan Keputusan
Maritime Buoyage System untuk region A dalam Tatanan Sarana Bantu Navigasi
menggunakan tanda lateral yaitu menandai bahwa alur yang terdalam terletak
diantara tanda merah terletak sisi lambung kiri dan tanda hijau terletak pada sisi
lambung kanan, sedangkan peruntukan belokan kanan hijau, alur yang diutamakan
dengan warna merah menunjukan kerah lambung kanan dan hijau menunjukan
kearah lambung hijau. Wilayah sistim pelampungan ”B” dalam wilayah perairan
ini menggunakan tanda lateral yaitu menandai bahwa alur yang terdalam terletak
diantara tanda hijau terletak sisi lambung kiri dan tanda merah merupakan alur
terdalam terletak pada sisi lambung kanan, sedangkan peruntukan belokan kanan
merah, alur yang diutamakan dengan warna hijau menunjukan kearah lambung
”A.” dan ” B ” terdapat juga tanda-tanda peraian aman dan tanda tengah alur atau
pengenalan daratan, kemudian juga terdapat tanda bahaya terpencil yang didirikan
atau dilabuhkan pada atau diatas sebuah bahaya terpencil yang mempunyai
adalah tanda khusus, tanda ini tidak untuk bernavigasi melainkan menunjukan
Menurut Napitupulu et al., (2016), Tugas dan fungsi utama kapal induk
pelayaran. Fungsi dan tugasnya sangat penting agar Sarana Bantu Navigasi
Pelayaran (SBNP) tetap berkinerja baik dan andal. Kapal induk perambuan
konstruksi pelampung suar suar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
dengan menggunakan antara lain: a. konstruksi baja galvanis; b. steel pipe; atau c.
suar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a paling kecil 1 meter. Pelampung
suar mempunyai tipe lampu flashing dengan karakteristik lampu sebagai berikut :
1. bahaya terpencil; a) kelompok cerlang dengan satu kelompok terdiri dari dua
cerlang dalam satu periode 5 detik; b) kelompok cerlang dengan satu kelompok
terdiri dari dua cerlang dalam satu periode 10 detik; 2. perairan aman; a) cerlang
d) cahaya kode morse dengan karakter tunggal “A”; 17 3. tanda khusus; 4. tanda
Menurut Peraturan Menteri no. 5 tahun 2011 pasal 12, Pelampung suar
mempunyai warna lampu sebagai berikut: 1. bahaya terpencil, perairan aman, dan
cahaya merah atau hijau; 3. untuk tanda khusus menggunakan cahaya warna
III. PEMBAHASAN
navigator dalam memilih alur pelayaran yang aman. Pelampung ini berwarna
merah dan berada di sebelah kanan dengan nomor genap Adanya bahaya navigasi
seperti karang, gosong dan sejenisnya serta memandu kapal pada waktu memasuki
dan keluar dari suatu wilayah pelabuhan. Hal ini diperkuat oleh Djunarsjah et al.,
2018 pelampung suar adalah pelampung berwarna merah berada di sebelah kanan
dengan nomor genap dan pelampung warna hijau di sebelah kiri dengan nomor
kondisi alam serta banyak atau tidaknya titik belok pada alur pelayaran. Semakin
Pengendalian kapal dijalankan dengan aturan dan sistem yang harus diketahui
oleh seorang pelaut. Sistem tersebut dibuat agar dalam dunia pelayaran terjadi
уаіtu :
tanda adanya perubahan di laut, ѕеbаgаі penuntun atau petunjuk jalan уаng
b. Sistem lateral
- Dipakai dan digunakan pada tepi pantai dan alur perairan sempit уаng
biasa dilayari
kotak-kotak.
kotak-kotak
dаrі laut.
untuk mudik
terang
Jіkа ada suar : Putih cerlang atau putih tetap dеngаn penggelapan
Bentuk pelampung :
Tanda puncak :-
Jіkа ada Suar : hijau cerlang atau hijau tetap dеngаn penggelapan
berlabuh kapal
ground)
warna merah.
dan fasilitas navigasi pelayaran yang mendukung pengawasan area perairan yang
berhubungan dengan batas batas laut antar negara. Fungsi pelampung suar secara
umum.
Rambu rambu laut sebagai acuan lalu lintas kapal dan navigasi pelayaran.
Tanda bagi kapal kapal dan pelaut tempat tempat yang harus dihindari.
Penentu kordinat atau titik posisi agar memudahkan bagi nakhoda kapal dalam
mengambil keputusan.
Sebagai alat bantu mengetahui posisi titik patokan kordinat pelampung suar
Sebagai alat yang memantau keadaan laut sekitar dimana pelampung suar
Sebagai alat pendeteksi gempa di laut terhadap kemungkinan area dilaut yang
Sebagai alat bantu yang memantau area kedaulatan suatu negara khususnya
area udara yang dapat mungkin di masuki pesawat negara lain tanpa ijin.
air khusus sebagai rambu pelayaran memiliki alat penerang menggunakan tenaga
terikat sampai kebagian dasar laut yang ditempatkan di perairan pantai atau di
lokasi seperti di pelabuhan, posisi jalur masuk dan jalur keluar serta tempat-
tempat dangkal atau tempat yang memiliki halangan di bawah air dan juga di jalur
sebagai penanda rambu pelayaran yang aman untuk bisa dilewati. Pada
pelampung suar terdapat bagian bagian nya yaitu, Pelampung Menara (high focal
plane buoy) merupakan bagian paling tinggi dalam pealmpung suar. Terdapat
lampu yang berfungsi sebagai penanda. Terdapat batas suar, tangga pada
pelampung suar dan pemantul radar dan juga panel sel suya.
ada system lateral dan system cardinal sedangkan berdasarkan warna dan
letaknya yaitu ada pelampung pada sisi kiri dan kanan, pelampung tengah
daerah pedalaman.
sebagai acuan lalu lintas kapal dan navigasi pelayaran, tanda bagi kapal
kapal dan pelaut tempat tempat yang harus dihindari, penentu kordinat
atau titik posisi agar memudahkan bagi nakhoda kapal dalam mengambil
focal plane buoy) merupakan bagian paling tinggi dalam pealmpung suar.
Terdapat lampu yang berfungsi sebagai penanda. Terdapat batas suar,
tangga pada pelampung suar dan pemantul radar dan juga panel sel suya.
4.2. Saran
Standard Kode Kapal Yang Berlaku. Jurnal Sains Dan Seni Pomits. 6(2):
G352-G357.
http://perikanan38.blogspot.com/2018/04/sistem-pelampung-untuk-alur-
pelayaran.html (Diakses pada 30 Mei 2019)
https://www.cvska.net/2018/08/macam-macam-buoy-dan-fungsinya.html (Diakses
pada 30 Mei 2019)
Indrawan, R.P., Sugeng, W., dan Hariadi. 2017. Kajian Batimetri Perairan Teluk
Santoso, W., Aji, R. K., dan Heryono, S. U. 2013. Evaluasi Program Revitalisasi