Anda di halaman 1dari 5

NAMA: M.

KUSYAIRI DHARMALUHUR

NIT:0719018153

KELAS: D-III NAUTIKA MANDIRI

1. Koreksi –koreksi apakah yang harus dijabarkan pada perbaikan tinggi observasi:

a. Matahari

b. Bintang-bintang

2. a. Tuliskan 3 (tiga) jenis tata koordinat !

b. Jelaskan masing-masing tata koordinat tersebut, lengkapi jawaban anda dengan gambar

3. Jelaskan pengertian-pengertian dibawah ini:

a. Jajar tinggi

b. Lengkung tinggi

c. Arah garis tinggi

d. Titik Tinggi

e. Proyeksi bumiawi benda angkasa

4. a. Mengapa penentuan posisi dengan navigasi astronomi banyak dilakukan waktu jaga senja

atau dini hari ?

b. Buktikan bahwa tinggi kutub sama dengan lintang penilik !

5. Terangkan bedanya antara:

a. Garis batas tanggal Internasional Nautik dan Sipil

b. Zone time dan standard time

a. Zawal benda angkasa

b. Tinggi benda angkasa

JAWABAN
1. 1. a. Koreksi-koreksi yang diperlukan dalam pengukuran tinggi matahari

 Koreksi untuk pesawat ( koreksi indeks ).

 Koreksi untuk penundukan tepi langit maya (ptm)

 Koreksi untuk lengkungan sinar astronomi (lsa)

 Koreksi untuk paralak dalam tinggi (par).

 Koreksi untuk ½ garis menengah benda angkasa (½ m)

b. Koreksi-koreksi yang diperlukan dalam pengukuran tinggi bintang

 Koreksi untuk pesawat ( koreksi indeks ).

 Koreksi untuk penundukan tepi langit maya (ptm)

 Koreksi untuk lengkungan sinar astronomi (lsa)

 Koreksi untuk paralak dalam tinggi (par).

 Koreksi untuk ½ garis menengah benda angkasa (½ m)

2. A. Tata koordinat horizon, Tata koordinat equator, Tata koordinat ekliptika

B. Tata koordinat horizon ini berguna dalam melakukan pemetaan bola horizon Bumi.
Beberapa bagian penting dalam tata koordinat horizon ini meliputi Zenith (titik yang
berada tepat di atas si pengamat), Nadir (titik yang berada di bawah si pengamat), dan
titik-titik arah mata angin (Utara, Selatan, Barat dan Timur).

Tata koordinat ekuatorial berfungsi untuk memetakan posisi suatu benda


langit yang nampak atau tidak nampak di atas bola langit. Tata koordinat
ini tidak berdasarkan pengamatannya pada posisi atau letak si pengamat.
Tata koordinat ekliptika berfungsi untuk memetakan posisi suatu benda
langit yang nampak atau tidak nampak di atas bola langit berdasarkan
bidang edar bumi mengelilingi matahari dimana kemiringan edar bumi
adalah sebesar 23,5˚ dari garis ekuator. 

3. a. Jajar tinggi adalah : tempat kedudukan semua penilik di bumi yang pada saat
yang sama dari benda angkasa yang sama mendapatkan tinggi sejati yang sama, atau
dapat didefinisikan sebagai sebuah lingkaran di bumi dengan proyeksi bumiawi
sebagai titik pusatnya dan jarak puncak sejati (n = 900 – ts) sebagai jari-jarinya.
b. Lengkung tinggi adalah lukisan jajar tinggi pada peta bertumbuh atau mercator.
c. Garis tinggi ialah : garis lurus di peta yang ditarik melalui titik yang dihitung
tegak lurus arah azimuth dan yang dapat menggantikan sebagian
lengkungan tinggi. Garis tinggi tersebut merupakan garis singgung yang bersifat
loksodrom.
d. Titik tinggi adalah titik potong kedua garis, untuk mendapatkan absis titiknya,
dapat kita samakan kedua persamaan di atas.
e. proyeksi bumiawi (Pb) suatu benda angkasa adalah titik potong dari garis yang
menghubungi titik tengah bumi dan titik tengah benda angkasa dengan permukaan
bumi. Zawal b.a = sebagian busur dari lingkaran deklinasi KUKS dihitung dari
katulistiwa angkasa hingga benda angkasa.

4. a. Karena tepi langit tampak cukup jelas, maupun saat benda angkasa berada di
meridian penilik atau lazim disebut berembang.
b. tinggi dari kutub angkasa adalah sama dengan lintang dari seorang peninjau. Bilamana
ada benda angkasa yang berada tepat di kutub angkasa, maka tinggi sejati dari benda
angkasa itu adalah lintang dimana peninjau berada. Bintang Polaris atau Ursa Minoris
adalah benda angkasa yang terletak di dekat kutub angkasa. Tidak tepat berada di kutub
angkasa namun pada jarak 57’ dari utub utara angkasa dan mendekatinya pelan-pelan.
Zawal dari Polaris adalah + 890 dan Polaris membuat lingkaran kecil di angkasa sehingga
dengan demikian maka tingginya dapat menjadi ukuran untuk menghitung lintang dari
seorang peninjau bilamana ia dapat mengukur tingginya Polaris

5. a. Garis batas tanggal internasional

      Tiap 150 bujur suatu tempat yang terletak disebelah timur dari Greenwich, maka
LMT-nya adalah 1 jam lebih siang (+) dari GMT

b. Zona waktu adalah wilayah dunia yang mengamati waktu standar yang seragam untuk
tujuan hukum, komersial, dan sosial.

c. Zawal benda angkasa adalah sebagian busur lingkaran deklinasi, dihitung dari


katulistiwa angkasa ke arah utara atau selatan hingga benda angkasa tersebut.

d. Tinggi sejati adalah busur lingkaran tegak yang melalui benda angkasa antara


cakrawala sejati dan titik pusat benda angkasa.

Anda mungkin juga menyukai