Anda di halaman 1dari 4

ILMU PELAYARAN ASTRONOMI

Ilmu Astronomi adalah ilmu yang mempelajari gerakan sifat dan


karakteristik serta tempat dan kedudukan benda angkasa.
Ilmu Pelayaran astronomi adalah Ilmu yang mempelajari penentuan
posisi kapal dengan bantuan pengukuran tinggi benda angkasa.
Istilah-istilah dalam Ilmu Pelayaran astronomi:
Tinggi sejati adalah busur lingkaran tegak yang melalui benda angkasa
antara cakrawala sejati dan titik pusat benda angkasa.
Tepi langit maya adalah batas bagian permukaan bumi yang masih
terlihat oleh penilik.
Cakrawala setempat adalah bidang melalui mata penilik sejajar
dengan cakrawala sejati.
Cakrawala sejati adalah bidang yang melalui pusat angkasa tegak
lurus normal penilik.
Normal lurus adalah garis melalui pusat angkasa tegak lurus terhadap
cakrawala setempat dan melalui penilik.
WAKTU
Di bumi ada 4 jenis waktu yang perlu diketahui yaitu:
Waktu menengah setempat
Waktu menengah setempat adalah waktu yang ditunjukkan di daerah
bujur dimana penilik berada
Waktu menengah Greenwich
Waktu menengah Greenwich adalah waktu penengah yang
ditunjukkan pada bujur 00 (GMT)
Waktu menengah standard
Waktu menengah standard adalah waktu yang berlaku pada wilayah
suatu Negara tertentu.
Contoh: Di Indonesia WIB,WITA,WIT
Waktu Zone
Waktu Zone adalah waktu yang ditunjukkan pada derajat pertengahan
dari daerah waktu tertentu yang dimulai dari daerah waktu 00 (antara
bujur 70 B s/d 7 0 T)
Dalam navigasi astronomi digunakan waktu Zone dan GMT
SOAL JAWAN IPA

1.a. Paralax dalam tinggi merupakan salah satu unsur dalam perbaikan
tinggi ukur
benda angkasa karena;mata penilik berada di permukaan
bumi,sedangkan tinggi
sejati benda angkasaharus diukur terhadap pusat bumi,maka timbul
kesalahan pada
penglihatan.
Rumus ; Par =Po.cos t
t = tinggi tempat sejati
Po=Paralax datar(untuk matahari Po=880)
b. Penundukan tepi langit maya (PTLM)merupakan koreksi
pengukuran benda
angkasa karena;kita mengukur tinggi benda angkasa bukan terhadap
cakrawala sejati/setempat,tapi terhadap tepi langit maya dimana arah
tepi langit maya itu menundukterhadap arah mendatar.
Ketentuan PTLM;
-Daftar XVIII lajur pertama memberikan nilai PTLM dimana PTLM
selalu bernilai negative.
-Nilai PTLM kurang dapat dipercaya karena sering menyimpan dari
nilai yg ada
terhadap dalam daftar,yg dihitung dgn rumus 1.77vh.Hal ini
disebabkan oleh refleksi
bumiawi yg berubah-ubah.
-Pada saat diadakan penilikan hendaknya diukur juga suhu udara dan
air laut.
-Cara yg terbaik adalah menentukan sendiri besarnya nilai PTLM dgn
jalan
pengukuran tinggi matahari.
2.a. -Pada belahan bumi utara musim panas(summer)merupakan

musim yg terpanjang karena


pada bulan juni matahari beredar di belahan bumi utara.
-Musim dingin (winter)terpendek karena pada bulan desember
matahari beredar di belahan bumi selatan.
b. -Titik solstitium musim dingin dan musim panas adalah titik
terdingin pada musim dingin
dan titik terpanas pada musim panas.
-Titik equinoctium musim semi dan musim gugur adalah perubahan
musim semi ke musim
gugur dan perubahan musim gugur ke musim semi.
3. a. Daftar V disusun berdasarkan tinggi mata penilik dan tinggi ukur
matahari.
b. Nilai koreksi daftar V bertanda negatif jika tinggi matahari rendah
sehingga nilai
LSA mendekati maximum(-36).
4. a. Keterangan-keterangan yg terdapat pada halaman harian almanac
nauitka untuk matahari,bintang dan planet yaitu;
a. Matahari;
Dapat diperoleh keterangan2 yaitu;
Waktu sunrise,sunset,merpass,GHA matahari,civil dan nautical
sunlight.
b. Bintang;
Sha bintang dan deklinasi.
c. Planet;
GHA dan deklinasi dari;Aries,venus,mars,Jupiter dan saturnus.
_daftar perataan waktu;waktu moonrise dan sunrise.
b. Rumus azimuth tanpa lintang(t,z,dan p)
{Sin T=cos z.sin p.sec ti}
Cara menentukan azimuth lancipatau tumpul yaitu;
T lancip jika tinggi b.a < tinggi di vertical I ts1< T tumpul jika
tinggi b.ats. > tinggi di vertical 1
ts2 > ts.
Gambar terlampir.
5. a. Kegunaan garis tinggi tunggal ;
Sebagai tempat kedudukan kapal (LOP)

Memeriksa pergeseran kapal terhadap garis haluan.


Memeriksa kecepatan kapal.
Mengikuti garis merkah.
Menentukan haluan untuk menghindari bahaya.
Menentukan posisi dgn peruman.
Menentukan posisi kapal dgn kombinasi baringan benda darat.
b. Perhitungan terlampir.
6. a. Lukisan kedudukan bola angkasa TERLAMPIR
b. Kegunaan segitiga parallax bagi navigator yaitu untuk menentukan
azimuth
benda angkasa dan tinggi hitung benda angkasa.
7. a. Selisih(beda tinggi) adalah jarak(selisih)antara tinggi sejati dan
tinggi hitung yg
diukur dari tempat duga untuk menentukan titik tinggi.
b. gambar terlampir.

Anda mungkin juga menyukai