Anda di halaman 1dari 19

KERANGKA PEMBENTUK KAPAL

1.Rudder

perangkat untuk mengubah arah kapal dengan mengubah arah arus cairan yang
mengakibatkan perubahan arah kapal. Kemudi ditempatkan diujung belakang baling-
baling digerakkan secara mekanis atau hidraulik.

2.Propeller Kapal

adalah salah satu penggerak kapal dan termasuk dalam sistem permesinan kapal.
propeller kapal (baling baling kapal) merupakan alat gerak mekanik kapal.
Diameternya hingga 11 meter dan bobotnya 130 ton. pekerja di pengecoran melebur
beberapa jenis logam hingga menjadi cair. Komposisi ideal tembaga, aluminium dan
besi.
3.Bossing

Salah satu komponen mesin yang berfungsi mengurangi gesekan antara poros dan elemen besi
lainnya.

4. Sirip lunas

disebut juga sebagai Bilge keel berfungsi untuk meningkatkan friksi melintang kapal
sehingga lebih sulit untuk terbalik. Biasanya digunakan pada kapal dengan bentuk
lambung.

5. Plimsol mark
Plimsol Mark adalah sebuah lingkaran dengan garis horisontal melalui lingkaran itu
untuk menunjukkan draft maksimum kapal.
Tujuan dari PLIMSOL MARK adalah untuk memastikan bahwa Freeboard kapal
telah cukup (ketinggian dari permukaan air ke geladak utama) dan dengan demikian
memiliki daya apung yang cukup (misalnya, volume tertutup oleh daerah antara
garis air dan dek utama). 

6. Mooringwinch ( 6 dan 7 sama)

Selama ini draft kapal yang tergambar pada lambung kapal menggunakan dua versi
unit ukuran draft, yaitu UNIT METER dan UNIT FEET INCH. Draft digunakan untuk
menetapkan kedalaman alur pelayaran yang dilewati kapal serta kolam pelabuhan
termasuk kedalaman air di dermaga.

8. Docking bridge (jembatan dek


kapal)

jembatan pada dek kapal yg menghubungkan dek kapal satu dengan yg lainnya.
- Fungsinya: adalah untuk menghubungkan bagian-bagian dek kapal satu dengan
yang lainnya.

9. Mainmast (tiang kapal).

Tiang kapal adalah tonggak panjang untuk menyokong atau menyangga (atap,
lantai, jembatan dan lainnya) pada kapal.

-Fungsinya adalah untuk menyokong atau penyangga pada kapal laut.

10. After derrick post (tiang tiang


kapal)
- King post (tiang pondasi)

Kingpost adalah bagian dari tiang pondasi yang memiliki posisi segaris dengan
kolom pada struktur kapal.

Fungsi untuk menopang plat lantai dan menyalurkan beban yang bekerja pada plat
lantai basement ke tiang pondasi di tempat tiang podasi tersebut terpasang. 

- Samson post (pilar kuat)

Pilar yang kuat dipasang ke geladak kapal untuk bertindak sebagai pendukung
untuk mengatasi/penanganan terhadap sesuatu yang jika terjadi sesuatu.

Fungsi: untuk sebagai pendukung untuk penanganan pada kapal jika terjadi sesuatu.

11. Bridge (jembatan)


Jembatan merupakan struktur yang dibuat untuk menyeberangi/sebagai
penghubung pada kapal.

Fungsi: alat untuk a menyebrangi/sebagai penghubung pada kapal.

12. Funnel (cerobong asep)

Cerobong kapal atau akrab disebut Funnel di


dunia kapal adalah tempat keluarnya asap
sisa pembakaran mesin.

Fungsi: adalah seebagai tempat keluarnya


asap sisa pembakaran mesin.

13. Radar

Radar singkatan dari “Radio Detection and Ranging” adalah peralatan navigasi


elektronik terpenting dalam pelayaran.

Fungsi: radar berfungsi untuk mendeteksi dan mengukur jarak suatu obyek di
sekeliling kapal.
14. Fore derrick post (crane pada
kapal)

Crane adalah suatu alat pengangkat dan pemindah material yang bekerja dengan
perinsip kerja tali.

Fungsi: crane digunakan untuk angkat muatan secara vertikal dan gerak kearah
horizontal bergerak secara bersama dan menurunkan muatan ke tempat yang telah
ditentukan dengan mekanisme pergerakancrane secara dua derajat kebebasan.

15.Foremast

Tiang belakang yang lebih tinggi dari baja.


16.Winch Platform

Geladak yang dibuat dengan lubang .

Tujuannya supaya licin dan tidak ada

17.Derrick Boom

Bagian kapal yang terdiri dari tiang agung dan boom


18.Ventilator

Tempat penyaringan udara pada kapal

19.Hatch

Merupakan Lubang Palka yang bertujuan untuk memonitor secara manual muatan
dalam tanki

20.Forcastle
Bagian sisi kiri kanan yang berbentuk dinding pelar
Tujuannya agar tidak terjadi kecelakaan saat penambahan tali kapal.

21.Freeing Part

Lubang pembuangan air yang terletak di bagian bawah plat bulwark

22. Tangga akomodasi (accomodation


ladder)
Tangga yang dapat diangkat dan diturunkan yang dipasang pada kedua sisi kapal
sebagai jalan lalu yang mudah dari geladak kepermukaan air, sekoci atau kedarat.
Tangga ini terbuat dari kayu dengan bingkai plat besi dan anak tangganya dari kayu.

23. Mooring pipe ( Lubang Tali)


Perlengkapan terbuat dari baja tuang berbentuk gelang yang dipasang atau dilas
pada kubu-kubu kapal dan dipergunakan untuk tempat jalannya tali tambat keluar
kapal
24. Pengarah Tali (Fairleds)
Pengarah tali atau lebih dikenal dengan sebutan Fairleads adalah merupakan
perlengkapan kapal yang dipasang secara simetris pada kiri dan kanan (PS adan
SB) kapal dan pada haluan dan buritan kapal.

Fairlead ini berguna untuk mengatur dan mengarahkan tali tambat dari Penggulung
tali menuju tongga tambat (bolder) di dermaga atau pelabuhan.

Bahan yang digunakan untuk membuat fairlead adalah besi tuang, untuk jenis yang
menggunakan roller, roller dibuat dari besi tempa

25. Anchor
Jangkar adalah perangkat penambat kapal ke dasar perairan, di laut sehingga tidak
berpindah tempat karena hembusan angin, arus ataupun gelombang.

Jangkar biasanya dibuat dari bahan besi cor.

26. Windlass
Windlass merupakan suatu mesin yang dipasang di suatu kapal.

Kegunaan dari windlass adalah sebagai penghubung atau penarik tali (rantai)
jangkar.

27. Winch
Winch adalah pesawat bantu di deck kapal yang berfungsi untuk mengulur dan menarik beban berat
yang tidak dapat dilakukan oleh tenaga manusia

28. Lifeboat ( perahu penyelamat)


Salah satu alat keselamatan yang paling penting di atas sebuah kapal, yang digunakan saat keadaan
darurat untuk meninggalkan kapal.

29. Lampu Tiang Agung ( Masthead


Light ) and range light ( 29 dan 30)
Yaitu lampu navigasi berwarna putih yang dipasang pada tiang agung dengan sudut
sinar 225 derajat. Dengan tinggi vertikal 4/3 x tinggi lampu sisi ( lampu lambung ).

Dipakai diatas kapal Untuk menentukan arah, posisi dan jenis kapal pada malam
hari

31. Lampu Lambung ( Side Light )


Lampu - lampu navigasi berwarna merah sisi sebelah kiri dan warna hijau sisi
sebelah kanan, yang dipasang disisi kapal dengan ketinggian sama dengan
navigation bridge deck dan sudut sinar 112.5 derajat.

lampu kapal yang harus dipasang pada waktu kapal berlayar diantara matahari terbit
dan terbenam, sedemikian rupa sehingga jenis kapal, letak dan arah kapal dapat
diketahui

32. Blue peter flag


Bendera biru dengan bujur sangkar putih di tengah, dikibarkan sebagai sinyal bahwa
sebuah kapal siap berlayar.

Berfungsi memberi tahu semua orang bahwa kapal siap untuk berlayar

33.signal flag
sistem kode internasional digunakan untuk dua kapal untuk memberi sinyal satu
sama lain atau untuk kapal untuk memberi sinyal ke pantai.

34 -35. Estern flag and house flag


diterbangkan oleh kapal yang berkunjung di perairan asing sebagai tanda
penghormatan.

36. Balbuos blow


Haluan berumbi (Bulbous bow) merupakan bagian kapal yang terletak dibagian
haluan. Bagian ini merupakan bagian yang terintegrasi dengan lambung kapal.

Fungsi balbuos blow adalah membangkitkan gelombang atau menginterferensi


gelombang kapal yang datang dari haluan, sehingga gelombang yang datang akan
kehilangan tenaga karena interferensi gelombang dari bulbous bow tadi.
Fungsi utama dari bagian ini adalah mengurangi hambatan kapal pada saat
eksplotasi atau operasi sebuah kapal.

ALAT DAN BAHAN PEMBENTUK KAPAL


Bahan Kayu

Kayu yang biasa digunakan untuk menjadi bahan pembuat kapal adalah kayu jati,
kulim, merbau dll. Peralatan yang modern tidak diperlukan dalam pembuatan kapal
yang menggunakan bahan kayu, biasanya pembuatan dikerjakan oleh para
pengerajin kapal.

Namun kayu yang digunakan untuk membuat kapal juga harus memenuhi syarat
sebagai berikut :
– Tahan terhadap serangan hama / serangga

– Tahan terhadap pengaruh suhu dan kelembaban seminimal mungkin

– Kayu harus dapat dilengkungkan dan tidak terlalu getas (tidak mudah patah)
dengan serabut yang padat

– Tahan terhadap suhu hingga 110°C

– Berat jenis maksimal 0,8 C

– Ukuran panjang minimal kayu adalah 6 meter dan berdiameter 40 cm

2. Serat Plastik / Fibre Glass

Fibre glass yang digunakan dalam pembuatan kapal paling tidak harus memiliki
komponen sebagai berikut :

– Penggunaan resin adalah sebagai bahan perekat (persenyawaan) dan pelarut


lembaran mat (serat plastik)

– Acelerator merupakan cairan yang dicampur dengan cairan resin sebagai bahan
pengeras

– Catalist merupakan katalisator pembeku

– Serat Mat merupakan lembaran serat plastik (Fibre Glass Reinforced Plastik) yang
akan larut atau bersenyawa dengan larutan resin

Karena kekuatan bahan yang tidak sekuat baja maka bahan ini tidak digunakan
sebagai konstruksi kapal. Bahan ini biasanya digunakan sebagai bahan bodi kapal
maupun bagian lainnya.

3. Kombinasi Kayu dan Serat Plastik.

Penggunaan bahan ini adalah untuk bahan pelapis pada lambung kapal, selain itu
bahan ini juga digunakan sebagai pelindung kayu. Kayu yang dilapisi menggunakan
bahan ini akan mendapatkan keuntungan sebagai berikut :

– Kayu akan lebih awet

– Proses pelapukan atau pembusukan kayu akan berkurang

– Sifat muai-susut dari kayu akan berkurang

– Kayu tidak mudah terbakar

4. Baja
Salah satu logam yang keras ini banyak digunakan sebagai konstruksi kapal.
Meskipun memiliki tingkat kekerasan yang baik berdasarkan pengukuran
menggunakan hardness tester namun baja digunakan dalam pembuatan kapal
terutama bagian rangka.

Alat Ukur Kekerasan

Segi lain yang menguntungkan dari pemakaian baja ini adalah dapat digunakan
untuk segala macam bentuk kapal sehingga pembuatan bentuk yang sulit dapat
diatasi dan pembangunannya mudah dilakukan serta dapat menyalurkan getaran
(bagi kapal-kapal yang besar).

5. Semen Beton.

Bahan dasar dari pembuatan kapal adalah :

– Semen

– Pasir murni yang sudah dicuci bersih atau pasir silikon

– Pipa, besi beton dan anyaman kawat

– Air yang terbebas dari garam

Konstruksi bangunan kapal dengan menggunakan semen beton mahai biayanya atau
kurang ekonomis, kecuaii bila dibangun di daerah yang ongkos buruhnya murah.

Membangun kapal dengan semen beton diperlukan tenaga yang cekatan dan ahli,
dan diperlukan perencanaan yang matang. Penggunaan semen beton sebagai bahan
konstruksi kapal hanya terbatas untuk kapal ikan yang berukuran kecil. Bahan ini
kurang baik dalam menerima getaran.

6. Bahan kayu laminasi

Terbuat dari beberapa lapisan kayu baik untuk konstruksi melintang maupun
memanjang, dan untuk kepentingan ini di pasaran telah tersedia kayu lapis kelautan
(marine plywood). Konstruksi balokpun dapat dibuat dari beberapa lapisan kayu
yang dirangkap dengan menggunakan lem khusus.

Secara umum, kapal yang terbuat dari bahan baik semen beton, fibre glass maupun
bahan aluminium, pemeliharaannya lebih mudah dari pada kayu dan baja.

dari berbagai macam kayu sehinnga untuk memtong dan membentuknya perlu
menggunakan alat alat khusus untuk membentuknya menjadi bagian dari bentuk kapal.
Untuk itu sebagai bahan referensi buat anda yang sedang belajar membuat kapal
dan yang sedang mencari artikel tentang alat-alat kapal dan fungsi kegunaannya.
anda tepat sekali berada di web ini. berikut alat-alat pembuatan kapal serta fungsi
dan gunanya 

Kapak
Alat pembuat kapal ini, mirip dengan kapak, digunakan untuk membentuk dan
merapikan kayu. kapak di dibawah ini berbentuk ramping panjang melengkung
seperti pisau set dan mempunyai sudut yang melengkung untuk pemegang.

Alat pembuat kapal untuk pengeboran lubang di kayu.

Axe Alat pembuat kapal ini, kapak membuat kapal kayu dapat menjadikan berbagai
bentuk. Bentuk pisau tergantung pada fungsi kapak. tepi pisau itu baik lurus atau
melengkung, sebagian besar melengkung; Sudut pisau juga bervariasi tergantung
apakah kayu keras atau lembut yang harus dipotong, pisau tipis yang diperlukan
untuk kayu yang paling sulit. Sebuah ukuran yang khas akan menjadi 1,4 "(3.5cm)
tebal, tinggi pisau dari 4,1" (10.5cm) dan panjang blade 7,4 "(19cm).

Kumbang: Sebuah alat pembuatan kapal. Sebuah palu besi yang berat digunakan
untuk mendorong wedges (besi) ke dalam lapisan kapal kayu untuk membukanya
sebelum gala.

Mendempul Mallet: Sebuah alat pembuatan kapal. Besi atau palu kayu (palu berat)
yang digunakan untuk meratakan berbagai kayu, untuk membuka paku atau untuk
mengisi lapisan dengan oakum.

Menggambar Knife: Sebuah alat pembuatan kapal dengan pisau tajam panjang dan
ramping dan dua pegangan, digunakan untuk menarik bahan dari bagian yang akan
dikerjakan.
Deraan Iron: Sebuah alat pembuatan kapal. Sebuah besi mendempul digunakan
ketika ada lubang.

Jerry Iron: Sebuah alat pembuatan kapal. Alat besi yang digunakan untuk
mengekstraksi oakum lama dari jahitan. Juga disebut meaking besi.
Nog: Sebuah treenail kayu atau pin yang digunakan dalam pembuatan kapal.

Oker: kapur Red digunakan oleh pembuat kapal untuk menandai kayu.

Ladle: Sebuah sendok besi yang digunakan untuk menuangkan tar mendidih ke
dalam lapisan dek untuk menutup dan membuat mereka kedap.

Racing Knife alat pembuat kapal untuk menandai atau ras bentuk yang akan
dipotong, sering digunakan untuk menandai atau mencetak bentuk cetakan
sepotong kayu.

Reeming Iron: Sebuah alat pembuatan kapal. Sebuah baji besi yang digunakan
untuk membuka jahitan sebelum mendempul.
Sail Iron: Sebuah alat sailmaking. Sebuah besi kayu yang digunakan untuk
menutup dan meratakan jahitan dan jahitan dari layar.

Alat pembuat kapal yang digunakan dalam melampirkan papan lambung ke kayu
bingkai. Ini terdiri dari batang kayu kokoh, meruncing di kedua ujungnya. Juga
disebut wrain mencegah. Digunakan bersama dengan baut cincin disebut wrung-
atau wrain-baut, untuk memaksa papan lebih dekat dengan bentuk dan bingkai
kapal.

Anda mungkin juga menyukai