Anda di halaman 1dari 2

1.

Linggi Haluan: linggi haluan adalah bagian paling depan dari perahu atau haluan kapal dan
merupakan perpanjangan dari lunas itu sendiri
2. Ceruk depan: adalah merupakan serangkaian konstruksi yang dimulai dari bagian ujung
depan kapal sampai dengan sekat pelanggaran/ tubrukan (collision bulkhead).
3. Agil/geladak Haluan: geladak yang berada diatas ruang agil
4. Sekat pelanggaran: sekat pelanggaran adalah bagian/dinding kedap air yang dirancang secara
vertikal di dalam struktur kapal untuk menghindari masuknya air ke dalam kompartemen jika
kompartemen yang berdekatan terendam banjir akibat kerusakan pada lambung kapal.
5. Geladak utama: Geladak atau yang dalam bahasa inggris dikenal dengan deck merupakan
lantai kapal. Geladak utama terdapat di atas, sementara geladak dasar berada di bawah.
Apabila terdapat galadak diantara kedua geladak tersebut, maka disebut dengan geladak
antara.
6. Palka: Palka (ruang muat) adalah ruangan dibawah geladak yang berguna sebagai tempat
penyimpanan muatan kapal. Barang muatan harus dapat tersimpan dengan baik, supaya
tidak rusak dan tidak busuk.
7. Dasar berganda: adalah sebuah lapisan dasar kapal yang dibuat untuk mencegah atau agar
tidak tenggelam Ketika terjadi kebocoran pada lambung kapal
8. Lunas: bagian terbawah dari kapal, lunas terdiri dari berbagai jenis yaitu lunas dasar, lunas
tegak dan lunas lambung.
9. Sekat kamar mesin: Sekat melintang tepat di depan atau di belakang ruang mesin.
10. Kamar mesin: tempat di mana mesin utama dan sistem-sistem yang mendukung operasional
kapal berada.
11. Geladak skoci: geladak tempat sekoci penolong digantungkan di sisi kiri kanan kapal
12. Geladak akomodasi: tempat tinggal kru kapal dan termasuk area umum bagi bagi awak kapal
untuk berinteraksi, dan juga merupakan penghubung antara ruang mesin dan anjungan.
13. Geladak anjungan/bridge: adalah ruang komando kapal di mana ditempatkan roda kemudi
kapal, peralatan navigasi untuk menentukan posisi kapal berada dan biasanya terdapat
kamar nakhoda dan kamar radio. Anjungan biasanya ditempatkan pada posisi yang
mempunyai jarak pandang yang baik kesegala arah.
14. Geladak navigasi: merupakan geladak yang berada di bagian navigasi kapal..sebelum ada
GPS(global position system)& alat alat modern lainnya,,dipakai sebagai alat bantu
bernavigasi
15. Cerobong/funnel: Cerobong merupakan penyalur asap berbentuk pipa. Asap pada cerobong
kapal laut berasal dari pembakaran bahan bakar kapal laut.
16. Tiang utama/mass: Tiang kapal dari sebuah kapal layar adalah sebuah tiang tinggi, atau
susunan tiang, yang didirikan kurang lebih secara vertikal di garis tengah kapal atau perahu.
17. Batang pemuat/kimbul: sebuah pipa panjang baja yang pangkalnya dihubungkan ke tiang
kapal, yang mempunyai daya angkut 3-5 ton atau lebih.
18. Geladak buritan/kimbul: Buritan merupakan bagian belakang dari sebuah kapal. Pada bagian
ini biasanya terdapat instrumen pengendali sebuah kapal.
19. Linggi buritan: adalah bagian konstruksi kapal yang merupakan kelanjutan lunas kapal.
20. Ceruk belakang: Ceruk buritan merupakan ruangan kapal yang terletak dibelakang dan
dibatasi oleh sekat melintang kedap air atau sekat buritan.
21. Sekat buritan: sekat ceruk buritan disamping untuk membatasi ceruk buritan dengan ruang muat
atau kamar mesin juga berfungsi untuk pegangan (tumpuan) ujung depan tabung poros baling-
baling.
22. Daun kemudi/rudder: Daun kemudi pada awalnya dibuat dari pelat tunggal dan penegar-
penegar yang dikeling pada bagian sisi pelat. Jenis kemudi ini sekarang sudah diganti dengan
bentuk kemudi pelat ganda, terutama pada kapal-kapal yang berukuran relative besar.
23. Ambang palka/cheate cumming: adalah bukaan yang cukup besar bahkan terbesar diantara
bukaan bukaan yang ada di geladak.
24. Bullbus bow: Daun kemudi pada awalnya dibuat dari pelat tunggal dan penegar-penegar
yang dikeling pada bagian sisi pelat. Jenis kemudi ini sekarang sudah diganti dengan bentuk
kemudi pelat ganda, terutama pada kapal-kapal yang berukuran relative besar.

Anda mungkin juga menyukai