Dari bermacam-macam jenis dock, maka cara olah gerak kapal pada
prinsipnya adalah sama. Olah gerak ini akan lebih mudah dilakukan jika di
tempat tersebut tidak ada arus ataupun angin, juga tidak ada pasang surut
yang terlalu tinggi bedanya.
Dock gali (graving dock), kapal masuk dock dilakukan pada saat 3 -4 jam
sebelum air pasang tinggi dan pintu dock ditutup sebelum atau pada saat air
tinggi.
Pada umumnya olah gerak ini dilakukan dengan bantuan kapal tunda lebih d ari
satu, dengan melihat besarnya kapal dan keadaannya pada waktu itu, karena
ada kemungkinan kapal dimasukkan dock dalam mesin tidak dapat digunakan
(dead ship).
Semua bolder di kapal siap di tempati tali-tali kepil dari dock nanti, di haluan
dan buritan dipersiapkan masing-masing 4 tali buangan, 2 buah pada masing-
masing sisi. Meskipun nanti akan dipergunakan tali tali kepi! dari dock tetapi
pihak kapal juga harus mempersiapkannya.
Lambung kapal harus bersih dari bagian-bagian kapal yang menonjol lobang
scupper ditutup, tangga akomodasi dilipat, semua sekoci penolong
dimasukkan, batang pemuat dan Crane ditidurkan, kedua jangkar masuk diulup
walaupun tatap siap letgo, semua peralatan yang dipasang di bawah Tunas
diangkat seperti Sal Log dan lain-lain.
Diusahakan agar kapal tidak senget waktu itu, dan trim no! atau sedikit ke
belakang, biasanya akan diberitahukan oleh-Dock Master sebelumnya berapa
trim yang dikehendaki.
Untuk mengikat kapal di dalam dock nanti diperlukan beberapa tali kepil,
walaupun jika kapal sudah duduk dan air kering tali ini dilepas kembali.
Masing-masing tali kepil dari dock mempunyai maksud sendiri, dan diberi nama
sesuai dengan tempat pemasangannya, seperti dapat dilihat pada gambar
berikut :
Gambar 155
Spring ini digunakan untuk menahan gerakan maju kapal, sedangkan guys
tersebut untuk menempatkan kapal tepat di tengah-tangah dock.
Guy belakang juga dipergunakan untuk menahan kapal dan ini penting sekali
guna menempatkan lunas kapal tepat pada lunas dock.
a. Kapal mendekati pintu dock dengan dibantu oleh satu atau lebih kapal
tunda, dengan kecepatan secukupnya.
b. Haluan kapal masuk terlebih dahulu, walaupun jarang hal ini diakukan.
c. Tali kepil dari dock diterima,di kapal, mungkin perlu bantuan tali kepil kapal
terlebih dahulu. Setelah dipasang dibolder, pengaturan masuknya kapal di
dalam dock dengan mempergunakan tali ini.
d. Jika sudah tidak diperlukan lagi, tali gandengan kapal tunda dilepas dan
kapal pelan memasuki dock, seperti pada gambar gerikut.
e. Jika ada arus, olah gerak dilakukan dengan mendekatkan haluan kapal
dipintu dock sisi atas arus, dan diperhitungkan arus akan membawa buritan
kapal ke bawah arus, sehingga kapal tepat berada di tengah pintu dock.
f. Hal-hal yang perlu dicatat waktunya adalah waktu kapal masuk, seluruh
badan kapal berada di dalam, pintu ditutup, semua tali kepil dikencangkan,
sarat di dalam dock muka dan belakang, mulai pemompaan, lunas kapal
pertama kali menyentuh dasar dock, seluruh lunas duduk, dock kering dan
lainnya yang dianggap perlu.
Gambar 156
Hal yang sama juga dilakukan, jika kapal meninggalkan dock, semua tali kepil
dipasang kembali, kapal tunda diikat pada waktu kapal keluar pintu.