Anda di halaman 1dari 4

9.4.

OLAH GERAK KAPAL MASUK DAN KELUAR DOCK

Dari bermacam-macam jenis dock, maka cara olah gerak kapal pada
prinsipnya adalah sama. Olah gerak ini akan lebih mudah dilakukan jika di
tempat tersebut tidak ada arus ataupun angin, juga tidak ada pasang surut
yang terlalu tinggi bedanya.

Dock gali (graving dock), kapal masuk dock dilakukan pada saat 3 -4 jam
sebelum air pasang tinggi dan pintu dock ditutup sebelum atau pada saat air
tinggi.

Pada umumnya olah gerak ini dilakukan dengan bantuan kapal tunda lebih d ari
satu, dengan melihat besarnya kapal dan keadaannya pada waktu itu, karena
ada kemungkinan kapal dimasukkan dock dalam mesin tidak dapat digunakan
(dead ship).

9.4.1. Persiapan untuk naik dock.

Semua bolder di kapal siap di tempati tali-tali kepil dari dock nanti, di haluan
dan buritan dipersiapkan masing-masing 4 tali buangan, 2 buah pada masing-
masing sisi. Meskipun nanti akan dipergunakan tali tali kepi! dari dock tetapi
pihak kapal juga harus mempersiapkannya.

Lambung kapal harus bersih dari bagian-bagian kapal yang menonjol lobang
scupper ditutup, tangga akomodasi dilipat, semua sekoci penolong
dimasukkan, batang pemuat dan Crane ditidurkan, kedua jangkar masuk diulup
walaupun tatap siap letgo, semua peralatan yang dipasang di bawah Tunas
diangkat seperti Sal Log dan lain-lain.

Diusahakan agar kapal tidak senget waktu itu, dan trim no! atau sedikit ke
belakang, biasanya akan diberitahukan oleh-Dock Master sebelumnya berapa
trim yang dikehendaki.

Untuk mengikat kapal di dalam dock nanti diperlukan beberapa tali kepil,
walaupun jika kapal sudah duduk dan air kering tali ini dilepas kembali.

Masing-masing tali kepil dari dock mempunyai maksud sendiri, dan diberi nama
sesuai dengan tempat pemasangannya, seperti dapat dilihat pada gambar
berikut :
Gambar 155

1 : First fore guys - dipasang melalui haluan kapal.

2 : Docking springs - dipasang di lambung kapal, sedikit agak ke


belakang dari forecastle deck atau di depan
anjungan.

3 : Second fore guys - dipasang melintang tepat dianjungan.

4 : First aft guys - dipasang di lambung kapal di depan poop-deck


atau dibelakang anjungan.

5 : Second aft guys - dipasang diburitan kapal.

Spring ini digunakan untuk menahan gerakan maju kapal, sedangkan guys
tersebut untuk menempatkan kapal tepat di tengah-tangah dock.

Guy belakang juga dipergunakan untuk menahan kapal dan ini penting sekali
guna menempatkan lunas kapal tepat pada lunas dock.

9.4.2. Persiapan di Dock.

a. Sebelumnya dilantai dock dipersiapkan block keels tepat di tengah -tengah


dan kadang-kadang dibantu dengan side docking keels yang dipasang
disamping-samping.

b. Terlebih dahulu dipelajari bentuk Tunas kapal, sehinga dapat diketahui


kedudukan kapal yang dikehendaki nanti.

c. Alat-alat yang akan dipergunakan untuk bekerja dan membersihkan kapal


pada waktu pemompaan berlangsung dipersiapkan terlebih dahulu.
d. Setelah semuanya siap maka dock digenangi air, untuk Floating Dock
dengan cara mengisi komartemen-kompartemannya hingga turun pada
sarat yang dikehendaki, sedang Graving Dock diisi hingga setinggi
permukaan air yang ada diluar dock tersebut, setelah itu pintu dibuka.

e. Seorang penyelam dipersiapkan untuk mengontrol letak lunas kapal dengan


lunas Dock Gali, bagi Dock Apung biasanya hanya dipasang unting -unting
yang diatur tepat pada lunas dock.

9.4.3. Olah gerak kapal memasuki dan meninggalkan Dock.

a. Kapal mendekati pintu dock dengan dibantu oleh satu atau lebih kapal
tunda, dengan kecepatan secukupnya.

b. Haluan kapal masuk terlebih dahulu, walaupun jarang hal ini diakukan.

c. Tali kepil dari dock diterima,di kapal, mungkin perlu bantuan tali kepil kapal
terlebih dahulu. Setelah dipasang dibolder, pengaturan masuknya kapal di
dalam dock dengan mempergunakan tali ini.

d. Jika sudah tidak diperlukan lagi, tali gandengan kapal tunda dilepas dan
kapal pelan memasuki dock, seperti pada gambar gerikut.

e. Jika ada arus, olah gerak dilakukan dengan mendekatkan haluan kapal
dipintu dock sisi atas arus, dan diperhitungkan arus akan membawa buritan
kapal ke bawah arus, sehingga kapal tepat berada di tengah pintu dock.

f. Hal-hal yang perlu dicatat waktunya adalah waktu kapal masuk, seluruh
badan kapal berada di dalam, pintu ditutup, semua tali kepil dikencangkan,
sarat di dalam dock muka dan belakang, mulai pemompaan, lunas kapal
pertama kali menyentuh dasar dock, seluruh lunas duduk, dock kering dan
lainnya yang dianggap perlu.
Gambar 156

Hal yang sama juga dilakukan, jika kapal meninggalkan dock, semua tali kepil
dipasang kembali, kapal tunda diikat pada waktu kapal keluar pintu.

Anda mungkin juga menyukai