1. Bulbous Bow
Merupakan bagian kapal yang terletak dibagian haluan. Bagian ini merupakan bagian
yang terintegrasi dengan lambung kapal. Fungsi utama dari bagian ini adalah mengurangi
hambatan kapal. Prinsip kerja dari bulbous bow adalah dengan membangkitkan
gelombang atau menginterferensi gelombang kapal yang datang dari haluan, sehingga
gelombang yang datang akan kehilangan tenaga karena interferensi gelombang dari
bulbous bow tadi.
2. Fore Castle Deck
Fore castle deck adalah geladak dibagian haluan kapal yang langsung terletak diatas
geladak utama. Ruangan yang ada dibawah Fore Castle Deck ini umumnya dipakai untuk
gudang, bengkel dan kadang-kadang juga dipakai untuk akomodasi anak buah kapal.
Pada Fore Catle Deck ini ditempatkan perlengkapan-perlengkapan kapal untuk berlabuh
dan bertambat seperti misalnya anchor winch, border-border, tali temali dan sebaginya.
3. Lambung Kapal
Lambung kapal (Inggris: hull) adalah badan dari perahu atau kapal. Lambung kapal
menyediakan daya apung yang mencegah kapal dari tenggelam.
4. Tiang Mast
Mast atau tiang kapal fungsinya adalah sebagai tempat dari lampu-lampu navigasi,
bendera, isyarat-isyarat siang hari, radar, GPS, dan Antena radio. Letak mast umumnya
berada di atas wheel house.
5. Hose Crane
Alat ini biasanya terletak dibagian tengah kapal, berfungsi untuk mengangkat cargo dari
palka kapal, kemudian dipindahkan ke dermaga. Sistem yang digunakan pada crane kapal
serupa dengan crane pada umumnya, yakni menggunakan kabel baja, dengan motor
sebagai penggeraknya dan berbagai ukuran pully sebagai pemindah dayanya.
6. Deck House
Deckhouse atau Rumah Geladak adalah struktur bangunan yang berada diatas Geladak
Kekuatan dengan plat samping yang berada diatas kapal dengan jarak lebih dari 4% lebar
kapal diukur dari plat sisi kapal. Deckhouse dapat diartikan juga sebagai struktur
bangunan yang berada diatas Geladak Kekuatan dengan lebar bangunan kurang dari 94%
lebar kapal.
7. Rudder
Kemudi atau Inggrisnya rudder adalah perangkat untuk mengubah arah kapal dengan
mengubah arah arus cairan yang mengakibatkan perubahan arah kapal. Kemudi
ditempatkan diujung belakang lambung kapal/ buritan di belakang baling-baling
digerakkan secara mekanis atau hidraulik dari anjungan dengan menggerakkan roda
kemudi.
8. Propeller
propeller kapal (baling baling kapal) merupakan alat gerak mekanik kapal. engan
konstruksi dan bentuk yang sedemikian rupa, jika balingbaling diputar,dibantudengan
komponenkomponen yang lain, akan menghasilkan gaya dorong bagi kapal. Pada
kebanyakan kapal, balingbaling diputar oleh sebuah mesin yang ditempatkan di kamar
mesin. Melalui porosporos yang ujungnya keluar dari badan kapal dimana kemudian
balingbaling ini terpasang. Mesin tersebut kemudian menggerakkan balingbaling..
9. Linggi Haluan
Linggi haluan merupakan tempat untuk menempelkan pelat kulit dan juga penguat utama
di bagian ujung depan kapal. linggi batang dipasang dari lunas sampai garis air muat dan
ke atas dilanjutkan dengan konstruksi linggi pelat. Linggi haluan merupakan tempat
untuk menempelkan pelat kulit dan juga penguat utama di bagian ujung depan kapal.
linggi batang dipasang dari lunas sampai garis air muat dan ke atas dilanjutkan dengan
konstruksi linggi pelat.
10. Linggi Buritan
linggi buritan adalah bagian konstruksi kapal yang merupakan kelanjutan lunas kapal.
Bagian linggi ini harus diperbesar atau diberi boss pada bagian yang ditembus oleh poros
baling-baling, terutama pada kapal-kapal yang berbaling-baling tunggal atau berbaling-
baling tiga. Pada umumnya linggi buritan dibentuk dari batang pejal, pelat, dan baja
tempa atau baja tuang.
11. Cerobong Asap(Funnel)
Adalah tempat khusus untuk menyalurkan sisa sisa pembakaran pada mesin kapal.