Jenis baling-baling
Baling-baling dengan daun tetap terbuka (fixed pitch
propeller)
Baling-baling dengan daun tetap dengan selubung
(nozzle)
Baling-baling dengan daun dapat diputar (controllable
pitch propeller)
BAGIAN-BAGIAN KAPAL
3. Propeller & Kemudi
• perangkat untuk mengubah arah kapal dengan
mengubah arah arus cairan yang mengakibatkan
perubahan arah kapal.
• Ditempatkan diujung belakang lambung kapal/buritan
di belakang baling-baling , biasanya di belakang
propeler, sehingga arus yang ditimbulkan propeler dapat
dimanfaatkan oleh kemudi untuk mengubah gaya yang
bekerja pada kapal dengan lebih baik
• Digerakkan secara mekanis atau hidrolik dari anjungan
dengan menggerakkan roda kemudi.
• Ukuran kemudi tidak boleh terlalu besar atau terlalu
kecil, bila terlalu besar mengakibatkan hambatan tetapi
kalau terlalu kecil mengakibatkan kapal kehilangan
kendali khususnya pada kecepatan rendah.
• Besarnya disesuaikan dengan ukuran kapal, kecepatan
kapal, bentuk lambung kapal serta penempatan kemudi.
BAGIAN-BAGIAN KAPAL
3. Baling-Baling (Propeller)
BAGIAN-BAGIAN KAPAL
3. Kemudi (Rudder)
BAGIAN-BAGIAN KAPAL
4. Kulit Kapal
Kulit kapal merupakan permukaan kapal yang terbuat dari plat–
plat baja, kayu atau aluminium yang disambung menjadi lajur
yang terdapat pada badan kapal biasa disebut dengan kulit
kapal atau disebut juga ship shell. Kegunaan kulit kapal:Guna
kulit kapal. :
• Untuk memberikan kekuatan struktur membujur kapal
• Menerima beban dari kapal dan muatannya
• Merupakan penutupan kedap air dari dasar hingga bagian
atas kapal
• Lajur kulit kapal diberi nama dengan abjad a,b,c,d dan
seterusnya mulai dengan lajur dasar
• Sambungan plat diberi nama dengan angka 1,2,3 dan
seterusnya dari depan ke belakang
BAGIAN-BAGIAN KAPAL
4. Kulit Kapal
BAGIAN-BAGIAN KAPAL
4. Kulit Kapal
KEEL (lunas). Lunas adalah bagian lambung kapal yang
terpenting, karena lunas ini merupakan penguat memanjang yang
terletak ditengah-tengah kapal, dan semua bagian kontruksi yang
lain secara langsung ataupun tidak dihubungkan dengan lunas
ini. Umumnya lunas ini dibuat dari tiga buah plat yang dilas satu
dengan yang lain, sehingga merupakan profil I, bagian dari bawah
profil I ini disebut plat lunas atau keel plate, yang merupakan plat
dasar tengah
BAGIAN-BAGIAN KAPAL
5. Jangkar
Jangkar merupakan alat labuh yang mempunyai bentuk dan berat
khusus yang akan diturunkan kekedalaman air sampai dengan dasar,
sehingga pada saat jangkar diturunkan maka kapal sangat terbatas
pergerakkannya dengan posisi jangkar dan panjang rantai yang
diturunkan, hal ini untuk menahan supaya kapal tidak bergerak dan
tetap dalam posisinya, gerakan kapal diakibatkan oleh :
1. Dorongan akibat arus air dibagian bawah garis air kapal
2. Dorongan angin terhadap bagian kapal diatas garis air
3. Dorongan akibat pergerakan pitching dan rolling karena gelombang
• Dihubungkan dengan rantai besi (pd kapal) atau dengan tali (pada
perahu).
• Didesain Untuk dapat tersangkut di dasar perairan.
• Biasanya dibuat dari bahan besi cor.
• Merupakan simbol dari hampir semua kegiatan yang terkait dengan
kepelautan ataupun maritim.
BAGIAN-BAGIAN KAPAL
5. Jangkar
BAGIAN-BAGIAN KAPAL
6. Pemecah Ombak/Haluan Bola (Bulbous Bow);
haluan bola (bulbous bow) atau linggi dibawah garis air
muat yang berbentuk bola. Haluan bola ini dipasang
sebagai usaha mengurangi tahanan gelombang yang
terjadi karena gerak maju kapal.
Keterangan :
a.1. Linggi tegak (Vertical Stem)
a.2. Linggi condong (Racked Stem)
a.3. Linggi bulba (Bulb Stem)
a.4. Linggi Maier (Maier Stem)
a.5. Linggi Gunting (Clipper Stem)
a.6. Linggi Pemecah Es (Ice
Breaker Stem)
BAGIAN-BAGIAN KAPAL
7. Haluan;
BAGIAN-BAGIAN KAPAL
8. Geladak/Lantai Kapal (Deck);
Nama geladak tergantung dari banyaknya geladak yang ada
dikapal tersebut.
Umumnya geladak yang berada dibawah sendiri dinamakan
geladak dasar serta geladak yang diatas dinamakan geladak atas
atau geladak utama (main deck) Bila antara geladak dasar dan
geladak atas terdapat geladak lagi , maka geladak tersebut
dinamakan geladak antara.
Anjungan kapal
PENATAAN ANJUNGAN SEBUAH KAPAL SURVEY
Anjungan
• Bila antara geladak dasar dan geladak atas terdapat geladak lagi, maka
geladak tersebut dinamakan geladak antara.
Konstruksi geladak
Geladak besi
Kapal-kapal besi umumnya menggunakan geladak yang terbuat dari
plat baja, yang dilas satu dengan yang lainnya dari kedua arah (atas
dan bawah). Plat baja ini bertumpu pada gading-gading (kerangka)
kapal. Pada kapal Ro-ro/penyeberangan geladak kendaraan harus
mampu untuk menahan beban kendaraan beserta muatannya.
Geladak kayu
Geladak terbuat dari papan kayu yang tahan terhadap air laut
yang disusun berdampingan dan bertumpu ke gading-gading kapal.
Untuk membuat geladak kedap terhadap air, celah di antara papan
yang digunakan diisi dengan serat tahan air dan diikat/direkatkan
dengan tar atau resin. Geladak kayu digunakan pada kapal-kapal pinisi,
yach atau kapal kayu.
Geladak serat kaca
• Bahan modern yang banyak digunakan pada kapal-kapal kecil
adalah geladak yang terbuat dari kaca serat atau yang dikenal fiber
glass yang mudah dibuat dan ringan.
• Serat kaca juga digunakan untuk melapis geladak kayu agar lebih
kedap air serta tahan lebih lama.
PROYEKSI GARIS BENTUK LAMBUNG KAPAL
PENGGAMBARAN GARIS BENTUK LAMBUNG KAPAL
Lambung Kapal
Kulit kapal merupakan permukaan kapal yang terbuat dari plat–plat baja, kayu atau
aluminium yang disambung menjadi lajur yang terdapat pada badan kapal biasa
disebut dengan kulit kapal atau disebut juga ship shell. Kegunaan kulit kapal:
Bahan moderen yang kerap digunakan dalam pembuatan kapal kecil yang banyak
ditemukan dalam pelayaran pedalaman adalah serat kaca[ atau yang dikenal sebagai
fiber-glass, yang proses pembuatannya tidak sulit, tetapi dibutuhkan cetakan kulit
lambung kapal.
Sekat Pelanggaran
Gading yang terletak pada tempat yang terlebar dari kapal disebut gading
besar sementara gading yang terletak di sarung poros baling–baling disebut
gading kancing.
Gading–gading ini mempunyai jarak antara satu dan lainnya kira–kira 21–
37 inci sesuai dengan ukuran kapal dan diberi nomor urut mulai nol yang
dimulai dari belakang.
Lajur Geladak
Bagian ini biasanya terbuat dari kayu yang melapisi geladak baja. Untuk
itu kayu lajur geladak ini harus memenuhi kriteria berikut:
Cukup keras, tahan lama, dan daya serap air harus sekecil mungkin.
Dalam perubahan suhu, perubahan kembang dan menyusut harus
sekecilnya.
Tidak mengandung bahan kimia yang merusak baja.
Harus cukup kering.
Harus bersih dari serat-serat licin.
Untuk itulah maka lapisan ini biasanya terbuat dari bahan kayu teak
sejenis Jati (di Indonesia) dan atau kayu Cemara.
Bak
Bak adalah bagian bangunan kapal yang ada di ujung depan
kapal, digunakan untuk menyimpan alat tali menali kapal dan
rantai jangkar.
Dimensi Kapal Video definisi istilah kapal
DEFINISI STANDAR PANJANG KAPAL
5. Istilah – istilah yang digunakan dalam
praktek di lapangan
Lebar
Lebar dan kedalaman kapal merupakan ukuran utama lainnya dalam
menentukan ukuran-ukuran kapal. Ada beberapa ukuran lebar yang biasa
digunakan dalam pengukuran dimensi lebar kapal yaitu Breadth
Extreme/maximum breadth dan Breadth Moulded.
Breadth Extreme
Lebar kapal merupakan besaran yang diukur dari kulit kapal bagian terluar
(starboard=sisi kiri) sampai kulit kapal bagian luar sisi lainnya (port=sisi
kanan) termasuk jika ada bagian geladak yang menonjol keluar melampaui
lambung kapal.
Breadth moulded
Lebar menurut mal ialah lebar yang diukur dari bagian luar gading-gading
pada satu sisi ke gading-gading sisi yang lain
Dimensi Vertikal
Sarat air (d) atau (T)
Sarat air atau dikenal sebagai sebagai draught adalah jarak tegak antara lunas (keel)
sampai garis air muat, maksimumnya ditetapkan sebagai batas lambung timbul
(freeboard). Sarat air biasa disimbolkan dengan huruf ”d” atau “T”. Sarat kapal sangat
ditentukan beberapa faktor seperti model lambung kapal, termasuk di dalamnya
dimensi kapal rancangan itu sendiri, muatan (payload), berat konstruksi, suhu air serta
viskositas air di mana kapal dioperasikan.
Dimana :
V = Volume Carena
L = Panjang Garis Air
B = Lebar Kapal
T = Sarat Kapal
Yang merupakan ratio antara bagian yang berada dibawah air dengan
luas pesegi antara lebar dengan draft.
Koefisien prismatik
adalah volume dibagi dengan panjang pada garis air dikali luas
potongan dibawah garis air.