Buritan kapal adalah bagian belakang dari kapal. Di bagian buritan terdapat instrumen
pengendali (rudder dan lain sebagainya). Bagian buritan dari kapal perang dipakai sebagai
tempat mendarat helikopter. Pembagian kapal berdasarkan bentuk buritan yaitu sebagai
berikut :
1. Buritan berbentuk sendok
2. Buritan berbentuk miring
3. Buritan berbentuk siku
A. KONSTRUKSI LINGGI BURITAN KAPAL
Konstruksi linggi buritan adalah bagian konstruksi kapal yang merupakan kelanjutan lunas
kapal. Bagian linggi ini harus diperbesar atau diberi boss pada bagian yang ditembus oleh
poros baling-baling, terutama pada kapal-kapal yang berbaling-baling tunggal atau
berbaling-baling tiga. Pada umumnya linggi buritan dibentuk dari batang pejal, pelat, dan
baja tempa atau baja tuang.
Kapal-kapal biasanya mempunyai konstruksi linggi buritan yang terbuat dari pelat-pelat
dan profil-profil yang diikat dengan las lasan, sedangkan untuk kapal besar berbaling-
baling tunggal atau berbaling-baling tiga mempunyai konstruksi linggi buritan yang dibuat
dari bahan baja tuang yang dilas. Dengan pemakaian baja tuang, diharapkan konstruksi
liggi buritan dapat dibagi menjadi dua atau tiga bagian baja tuang yang akan dilas
digalangan. Hal tersebut juga untuk mendapatkan bentuk linggi yang cukup baik. Pada
kapal yang menggunakan jenis kemudi meletak tanpa balansir, linggi buritan terdiri atas
dua bagian. Bagian tersebut ialah linggi kemudi dan linggi baling-baling. Linggi kemudi
juga dapat dibuat dari baja tuang dengan diberi penegar-penegar melintang dari pelat.
Hal ini diperlukan untuk mendapatkan kekuatan yang cukup, akibat tekanan melintang
kemudi pada saat diputar ke kiri atau ke kanan.
C. Ceruk Buritan KAPAL
Ceruk buritan merupakan ruangan kapal yang terletak dibelakang dan dibatasi oleh sekat
melintang kedap air atau sekat buritan. Ruangan ini dapat dimanfaatkan untuk tangki
balas air meupun untuk tangki air tawar. Bagian buritan pada umumnya berbentuk
cruiser/ellips, bentuk yang menyerupai bnetuk sendok dan transom, yaitu bentuk buritan
dengan dinding paling belakang rata.Konstruksi buritan direncanakan dengan memasang
gading-gading melintang balok-balok geladak, wrang, penumpu samping, penumpu tengah,
dan penguat-penguat tambahan lain.
Ada kapal yang penumpu tengahnya dibuat ganda membentuk kotak pada daerah garis
tegak buritan, karena pada bagian ini dilalui poros kemudi yang akan dihubungkan dengan
mesin kemudi diatas geladak. Bentuk kotak dapat juga diteruskan keatas sampai geladak,
sehingga membentuk selubung kotak (ruddertrunk) yang berfungsi sebagai pelindung poros
kemudi. Wrang-wrang buritan direncanakan mempunyai tinggi yang sama seperti wrang
alas dasar ganda, kecuali wrang-wrang alas ceruk buritan disekitar tabung poros baling-
baling. Wrang-wrang alas yang tinggi ini harus diberi pebegar untuk mencegah
melenturnya pelat.
okay... jangan lupa beri komentar soalnya nih postingan ampun amburadul skali n saya
juga lagi tidak konsen soalnya lagi asyik nungguin pertandingan bola madrid vs
barca...anda dukung siapa????? klo saya dukung the special one...sekian postingan saya
tentang konstruksi buritan kapal
Kedua kondisi tersebut tidak baik dan bisa berakibat buruk terhadap sambungan-
sambungan konstruksi kapal.
Perlu diketahui bahwa keadaan laut serta ombak akan lebih mempercepat proses kerusakan
tersebut seperti patahnya bangunan kapal.
Disamping itu hogging maupun sagging, sangat mempengaruhi kecepatan dan olah gerak
kapal ( sukar membelok, tetapi bila telah membelok sukar dikembalikan ).
Unknown at 00:38
3 comments:
1.
"Hogging" dan "sagging" selalu terjadi pada kapal yang beroperasi (terapung di laut),
baik di perairan tenang (still water) maupun laut berombak. "Hogging" dan "Sagging"
tidak selalu jelek, yang penting "Bending Moment" dan "Shear Force" kapal tidak
melampaui batas yang disyaratkan sesuai ketentuan di LOad Line Convention 1966
dan Intact Stability 2008