Anda di halaman 1dari 4

ATURAN BKI BERKAITAN SISTEM DALAM BOTTOM MELIPUTI WRANG ALAS

PENUH DAN WRANG ALAS TERBUKA PADA SISTEM KONSTRUKSI KAPAL


SECARA MELINTANG, MEMANJANG, DAN CAMPURAN

ALAS GANDA (DOUBLE BOTTOM)


1. Alas ganda pada sistem konstruksi melintang BKI (Biro Klasifikasi Indonesia)
menentukan aturan, bahwa kapal dengan panjang (L) lebih dari 50 m diharuskan
menggunakan alas ganda. Alas ganda merupakan konstruksi paling bawah dari
bagian kapal, sehingga konstruksinya harus kuat, karena disamping adanya gaya
tekan air keatas juga harus mampu menahan beban dari lambung dan geladak
kapal. Daerah yang disebut alas ganda meliputi pelat alas, pelat alas dalam, pelat
bilga, dan pelat tepi sebagai kekedapannya. Disamping kerangka konstruksi yang
ada.
Bagian yang melintang : Pada bagian yang melintang terdapat wrang-wrang (floors)
Wrang merupakan balok atau pelat yang dipasang melintang pada alas kapal
sebagai tumpuan pelat alas dan pelat alas dalam. Untuk mempermudah
penyusunan muatan dan juga mempermudah pembuatannya, maka wrang dibuat
mendatar pada sisi atasnya. Struktur/ susunan konstruksi alas ganda pada sistem
konstruksi melintang adalah sebagai berikut :

Terdapat 3 macam wrang pada alas ganda :


1. Wrang alas penuh / wrang pelat ( solid floor/ plate floor )
2. Wrang terbuka (open floor / bracket floor)
3. Wrang kedap air (water tight floor) Wrang alas penuh/wrang pelat Wrang alas
penuh adalah jenis wrang yang tidak mem- butuhkan kekedapan oleh karena itu
pada wrang ini dilengkapi dengan lubang peringan atau lubang lalu orang. Fungsi
lubang disamping untuk memperingan konstruksi juga untuk lewat orang pada waktu
pemeriksaan.
Pada alas ganda, dianjurkan untuk memasang wrang alas penuh pada tiap-tiap jarak
gading (frame space). Tetapi untuk ekonomisnya wrang alas penuh dipasang sesuai
dengan ketentuan / peraturan BKI sebagai berikut :
1. Jika wrang penuh tidak dipasang pada setiap gading, maka wrang alas penuh
harus dipasang :
a. Pada daerah yang menerima beban berat, seperti alas ganda pada kamar mesin.
b. Dibawah pilar (topang) diruang muat.
c. Diseluruh ruang muat untuk kapal bermuatan bijih tambang.
d. Dibawah sekat melintang.
2. Jika pada alas ganda tidak seluruhnya dipasang wrang alas penuh. maka jarak
terbesar antara wrang alas penuh tidak boleh melebihi : a. 3,2 m untuk kapal dengan
panjang L sampai 60 m b. 2,9 m untuk kapal dengan panjang L sampai 100 m c. 2,6
m untuk kapal dengan panjang L sampai 140 m d. 2,4 m untuk kapal dengan

Konstruksi wrang alas penuh terdiri atas pelat dengan lubang peringan ( lightning
hole ) dan lubang lalu orang ( man hole ) serta penegar tegak. Pelat wrang dilaskan
pada penumpu tengah, penumpu samping, pelat tepi, pelat alas dalam dan pelat
alas. Untuk lewat udara dan air pada waktu pengi - sian dan pengeringan tangki
pada alas ganda, pada wrang dibuat lubang-lubang udara dan lubang-lubang air.
Wrang – wrang (floors)
Wrang merupakan profil atau pelat yang dipasang melintang pada alas kapal untuk
menambah kekuatan melintang kapal. Terdapat 3 macam wrang pada alas ganda,
yaitu:

- Wrang kedap air (water tight floor)

Dasar ganda dapat digunakan untuk menyimpan bermacam-macam cairan,


sehingga membutuhkan wrangkedap. Fungsi wrang kedap ini membagi tangki
didasar kapal kedalam ruang-ruang (kompartement) secara memanjang.
Kompartement merupakan ruang atau tangki kosong untuk membatasi antara dua
tangki yang berisi cairan yang berbeda. Wrang kedap dilaskan ke pelat alas, pelat
tepi, penumpu tengah serta penumpu samping.
- Wrang alas penuh/wrangpelat (solid floor/plate floor)
(BKI Vol.II 2006 SEC 8 B.6.1)

Wrang alas penuh adalah jenis wrang yang tidak membutuhkan kekedapan, oleh
karena itu pada wrang ini dilengkapi dengan lubang peringan atau lubang lalu orang.
Fungsi lubang peringan untuk memperingan konstruksi juga untuk lewat orang pada
waktu pemeriksaan. Konstruksi wrang alas penuh terdiri atas pelat dengan lubang
peringan (lightening hole) dan lubang lalu orang (man hole) serta penegar tegak.

- Wrang terbuka (open floor/bracket floor)


(BKI Vol.II 2006 SEC 8 B.6.4.3)

Wrang alas terbuka dipasang pada tiap-tiap jarak gading, antara wrang alas
penuh/wrang pelat.Wrang alas terbuka terdiri atas gading alas (bottom frame) pada
pelat alas dan gading balik (reserve frame/inner bottom frame) pada pelat alas
dalam.
Modulus gading balik :
W = n x c x a x l2 x Pi x k
Modulus gadingalas :

W = n x c x a x l2 x Pb x k
Dimana :

 n = 0,55 (jika P=Pi)

 n = 0,7 (jika P=Pb)

 c = 0,6

 a = jarakan targading

 l= panjang takditumpu
 Pi = beban alas dalam

 Pb = beban luar alas kapal

 k = factor bahan (1,0 untuk bahan baja)

Anda mungkin juga menyukai