ROSMANI
DEPAREEN TEKNIK PERAPALAN
FAKUTAS TEKNIK UNHAS
Ruang lingkup Materi
1. Pendahuluan
2. Sistem kerangka kapal
Manfaat
Mahasiswa memahami dan mengenal komponen
konstruksi kapal pada penampang midship
Length between perpendiculars (LPP). adalah Panjang
yang diukur antara dua garis tegak (AP & FP)
Length on the designed load water - line (LWL) :
adalah Panjang yang diukur pada kapal saat kapal
dimuati penuh atau garis air terdalam
Length overall (LOA). Adalah Panjang yang diukur dari
ujung ke ujung kapal
Freeboard length (Lc) adalah Panjang yang diukur pada 96% LWL
yang diukur pada 85 % tinggi kapal.(jika < Lpp ; Lc = Lpp )
Breadth moulded (B). Adalah lebar pada tengah kapal yang diukur dari bagian
dalam pelat (lebar tanpa kulit )
Breadth extreme (BE). Adalah Lebar maksimum yang diukur di tengah kapal
Length
ke
dari sisi between
sisi dengan perpendiculars
memperhitungkan (LPP).
tebal pelat, adalah
straps dllPanjang
yang diukur antara dua garis tegak (AP & FP)
Depth moulded (D). adalah Jarak vertikal yang diukur di tengah kapal dari
Length on the designed load water - line (LWL) :
garis dasar geladak
adalah ke geladak
Panjang yangteratas.
diukur pada kapal saat kapal
Draught dimuati
mouldedpenuh atau garisyang
(T). Jarak vertikal air terdalam
diukur dari base line ke garis air
teratas Length overall (LOA). Adalah Panjang yang diukur dari
ujung ke ujung kapal
Pada dasarnya konstruksi kapal terdiri dari
Badan kapal yang terdiri dari lambung kiri dan kanan,
dasar kapal serta satu atau beberapa geladak (deck)
• Wrang (floor)
Konstruksi dasar dari lunas (keel) sampai batas bilga
(bilge)
• Gading (Frame)
Komponen konstruksi melintang yang dipasang dari
wrang sampai geladak
Pada wrang terbuka (open floor) terdapat gading alas
(bottom frame) dan gading balik (reversed frame)
Berfungsi untuk mengatasi tekanan hidrostatik,
gelombang, impact,dll
• Balok geladak (deck beams)
Komponen melintang yang merupakan bagian dari komponen
geladak kapal