Anda di halaman 1dari 27

SISTEM KONSTRUKSI

KAPAL
DISUSUN
O L E H
Ellok fihanita s.
XI DRBK (DESAIN DAN RANCANG
BANGUN KAPAL
SMK PERIKANAN DAN KELAUTAN PUGER
JEMBER
A PA S I H K O N S T R U K S I K A PA L
ITU?
Konstruksi kapal adalah proses
pembangunan fisik kapal atau perahu.
Proses tersebut melibatkan penyusunan,
pemasangan, dan penggabungan berbagai
elemen untuk membentuk badan kapal
secara utuh.
PENJELAS
AN Memilih metode
Jenis konstruksi kapal konstruksi yang tepat
adalah langkah awal
adalah salah satu aspek
yang penting dalam
penting dalam menghasilkan kapal yang
perancangan dan mumpuni. Setiap jenis
pembangunan kapal. konstruksi memiliki
Konstruksi tersebut karakteristik dan
keunggulan masing-
dapat memengaruhi
masing yang sesuai
performa, kekuatan, dengan jenis kapal dan
dan kemampuan serta tujuan penggunaannya.
kinerja kapal.
3 J E N I S K O N S T R U K S I K A PA L
YA N G S E R I N G D I G U N A K A N
KONSTRUKSI KAPAL
SISTEM MELINTANG

KONSTRUKSI
KAPAL SISTEM
MEMANJANG
Konstruksi Kapal
Kombinasi
BAGIAN
1 KON
2 S T R U I S I3
konstruksi konstruksi
konstruksi geladak
alas/dasar sisi/lambung
K O N S T R U K S I K A PA L S I S T E M
M E Lsistem
Konstruksi kapal I N TA NG
melintang melibatkan
pemasangan rangka-rangka utama yang disebut sebagai
frame atau frames. Frame tersebut dipasang secara
melintang atau mendatar pada badan kapal. Jadi akan
memberikan struktur yang kuat pada kapal. struktur yang
kuat dapat membantu menahan tekanan air laut pada
kapal. Metode ini biasanya digunakan pada kapal kecil
hingga menengah seperti kapal perikanan, kapal pesiar
kecil, dan kapal penumpang.
S I S T E M K O N S T R U K S I M E L I N TA N G
Beban yang bekerja di terima oleh pelat kulit dan diteruskan pada hubungan kaku/balok -
balok membujur kapal oleh balok melintang kapal

Tumpuan kaku balok melintang kapal:


• Lambung kapal (hull)
• Dinding sekat membujur (longitudinal bulkhead)
• Pemumpu tengah (center gride)
• Lunas dalam tengah (center keelson)

Beban konstruksi geladak disalurkan melalui balok melintang dari balok-balok


geladak (deck beasm) ke lambung kapal dan sekat-sekat membujur kapal
(longitudinal bulkheads)
Beban pada konstruksi lambung diteruskan ke geladak dan dasar kapal melalui
gading-gading melintang (transverse frames)
• Pada konstruksi melintang juga diperkuat dengan
balok-balok membujur yang fungsinya:
• Menjamin kestabilan bentuk lengkungan balok-
balok melintang utama.
• Pembagian gaya yang terpusatkan pada beberapa
balok
KELEBIHAN SISTEM KONSTRUKSI
M E L I N TA N G

• Menghasilkan konstruksi yang sederhana


• Mudah dalam pembangunan
• Dengan adanya gading - gading utama ( web
frames) memberikan kekuatan melintang
kapal yang baik.
KEKURANGAN SISTEM KONSTRUKSI
M E L I N TA N G

• Modulus penampang melintang kecil.


• Kestabilan pelat kulit lebih kecil
• Diperuntukkan pada kapal-kapal berukuran
pendek yang mana kekuatan memanjang
kapal tidak terlalu besar.
F U N G S I U TA M A U N T U K M E N G ATA S I
G AYA H I D R O S TAT I K
• Umumnya digunakan untuk kapal yang memiliki panjang kurang dari
300ft/90m
• Transverse framing system:
• Jarak antara pembujur (longitudinals) lebih lebar namunnemun memiliki
ketinggian yang cukup.
• Jarak antar gading (frames) lebih rapat dan kontinu.
• Komponen konstruksi kapal melintang ( tranverse members)
• Wrang/pelantaian(floors)
• Gading-gading (frames)
• Balok-balok geladak (deck beams)
• pelat lambung (plate)
KOMPONEN SISTEM KONSTRUKSI
Fungsi utama komponen-komponen konstruksi melintang untuk mengatasi beban
M E L I N TA N G
hidrostatik yang dialami kapal.
• Wrang (floors).
• Konstruksi dasar dari lunas sampai bilga.
• Gading-gading (frames).
• komponen kontruks melintang yang dipasang dari lunas sampai gladak.
• Berfungsi untuk mengatasi tekanan hidrostatik, gelombang ,impact, dll.
• Deck beams .
• Komponen melintang yang merupakan bagian gading-gading geladak
• Pelat kulit (plating).
• Pelat kulit ang menutup badan kapal di sisi bawah,samping, dan atas.
• Memiliki fungsi untuk memberikan kekuatan memanjang badan kapal.
• Memberi perlindungan terhadap tekanan hidrostatik maupun impact.
CONTOH GAMBAR
K O N S T R U S K I M E L I N TA N G
CONTOH KOMPONEN KONSTRUKSI
M E L I N TA N G
P E N A M PA N G
M E L I N TA N G
K O N S T R U K S I K A PA L S I S T E M
M Ememanjang
Konstruksi kapal sistem MANJA N G penggunaan
melibatkan
balok-balok panjang yang berjalan sejajar dengan panjang kapal.
Bisa disebut dengan longitudinals atau keel.
Metode ini umum digunakan pada kapal besar seperti kargo,
kapal penumpang besar, dan kapal perang. Keuntungan dari
konstruksi ini adalah kemampuan untuk menangani tekanan air
laut yang lebih besar dan memberikan stabilitas yang lebih baik
pada kapal-kapal besar.
SISTEM
KONSTRUKSI
MEMANJNAG
Fungsi dan komponen-komponen konstruksi memanjang adalah
untuk mengatasi longitudinal bending stress akibat sagging dan
hagging.
• Tipikal panjang gelombang di samudera adalah 300ft/90m.
• Kapal yang memiliki pamjang lebih dari 300ft/90m
cenderung memiliki komponen konstruksi memanjang lebih
banyak dibandingkan dengan k0mponen melintang.
Longitudinal framing system:
• Jarak antar pembujur (longitudinals) lebih rapat.
• Jarak antar gading-gading melintang (transverse frames)
lebih lebar
• Beban yang diterima konstruksi memanjang
diteruskan pada hubungan-hubungan kaku melintang
(transverse bulkheads) melalui balok-balok
memanjang .
• Balok balok melintang tetap diperlukan namun
fungsi utama bukan sebagai penahanan balok-balok
membujur.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM
KONSTRUKSI MEMANJANG
• Dengan adanya balok-balok pembujur yang
menerus , akan memperbesar modulus
penampang melintang.
• Balok-balok pembujur pada pelat dasar
memberikan kekuatan pada konstruksi
terebut.
Kekurangan sistem konstruksi memanjang
• Kesulitan dalam pembangunan
KOMPONEN SISTEM KONSTRUKSI MEMANJANG
Diawali dari lunas sampai dengan geladak
• Lunas (keel)
• Large center plane grider
• Memanjang di bagian dasar kapal sepanjang badan
kapal
• Pembujur (longitudinals)
• Pembujur yang dipasang paralel dengan lunas
sepanjang dasar kapal
• Memberikan kekuatan membujur kapal
• Senta (stringer)
• Balok (girder) yang membujur dan dipasang pada sisi
kapal.
• Umumnya berukuran lebih kecil dari
pembujur/longitudinals.
• Memberikan kekuatan membujur kapal.
• Blaok geladak (deck girder)
• Komponen dari gading membujur yang dipasang oleh
geladak.
BAGIAN ALAS,SISI DAN GELADAK MEMAKAI KONSTRUKSI
M E M B U J U R D A N PA D A J A R A K T E R T E N T U D I B E R I P E N G U ATA N
M E L I N TA N G ( P E L I N TA N G )
KOMPONEN KONSTRUKSI
MEMANJANG
K O N S T R U K S I K A PA L
KO
konstruksi kapal M B I Nmenggabungkan
kombinasi ASI elemen-
elemen dari kedua sistem konstruksi di atas. Biasanya,
ini melibatkan penggunaan balok-balok memanjang dan
frame melintang yang disatukan untuk mencapai
kombinasi kekuatan dan fleksibilitas.Metode ini sering
digunakan pada kapal modern yang lebih besar. Seperti
kapal penumpang mewah atau kapal penjelajah militer.
Dengan konstruksi kombinasi, kapal dirancang untuk
memenuhi berbagai persyaratan khusus yang
diperlukan dalam berbagai aspek.
SISTEM KONSTRUKSI

K O M B I N A S I
Kombinasi antara sistem konstruksi
melintang dan sistem konstruksi memanjnag
• Tipikal sistem konstruksi Kombinasi:
• longitudinals dan stringer dengan frame yang
lebih pendek
• web frame disetiap beberapa jarak gading (3-
5 jarak gading)
REFERENSI
• Merchant Shup Contruction D.A. Taylor,
IMAREST Publication, 1998
• Ship Contruction Sketch and Notes Kemp
and Young, Stanford Maritime London,
1984
• Ship Contruction, Sixth Edition, D.J
Eyres, Butterworth-Heinemann, 2007
• A.A B. Dinariyana; Soematojo W.A.
Fakultas Teknologi Kelautan - ITS
Surabaya, 2010

Anda mungkin juga menyukai