1 HIDROSTATIKA KAPAL

BAB I

PENDAHULUAN

Lambung kapal merupakan bangun tiga dimensi yang umumnya bebentuk

silindris Rencana bentuk kapal ditunjukkan dengan gambar yang disebut lines
drawing atau lines plan yang biasanya disingkat dengan sebutan lines. Lines drawing
sebagai representase bentuk kapal adalah gambar penampang-penampang bentuk
kapal, yaitu buttocks, body plan dan waterplanes; (lihat Gambar 1 di halaman berikut
ini).

1. Penampang bentuk kapal

Untuk menggambarkan penampang-penampang bentuk kapal, lambung kapal
secara imajinatif dipotong dengan pendekatan tiga sistem penampang. Ketiga sistem
penampang yang dimaksud adalah buttock, waterplane, dan section.
W

B
Gambar 2. Pemotongan imajinatif lambung kapal

ARWINI | D311 13
306
 2 HIDROSTATIKA KAPAL

a. Buttock

Sistem penampang kapal yang pertama adalah buttock yang diperoleh dari
pemotongan pada arah vertikal memanjang kapal (lihat potongan BB pada Gambar
2). Gambar 3 berikut adalah sistem penampang buttock pada bidang simetri kapal
(longitudinal centrplane).

sheer

stem line
stern line
base line

Gambar 3. Buttock

b. Waterplane

Sistem penampang kapal yang ke-dua adalah penampang horizontal yang

lazim disebut waterplane (penampang garis air) seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 4 di bawah ini. Waterplane tersebut diperoleh dari pemotongan secara
horizontal yang tegak lurus terhadap pemotongan yang pertama (lihat potongan WW
pada Gambar 2).

entrance C

Gambar 4. Waterplane

c. Section

Sistem penampang kapal yang ke-tiga adalah section. Section ini diperoleh
dari pemotongan secara vertikal melintang kapal yang tegak lurus terhadap sistem
pemotongan yang pertama dan kedua (lihat potongan SS pada Gambar 2). Gambar

ARWINI | D311 13
306
 3 HIDROSTATIKA KAPAL

5 berikut ini adalah gambar section pada bagian tengah kapal yang lazim disebut
midship cestion.

camber

radius of
rise of
bilge (R)
floor ( r )
base line

Gambar 4. Midship secction

2. Elemen-elemen bentuk kapal

Pada ketiga gambar penampang kapal terdahulu juga ditunjukkan elemen-

elemen bentuk-bentuk kapal. Definisi dari semua elemen bentuk kapal tersebut
adalah sebagaimana pada uraian berikut ini.

a. Sheer
Sheer adalah garis proyeksi pertemuan antara geladak utama dan sisi kapal.
Garis ini adalah kurva tiga dimensi yang disebut sebagai lengkung geladak pada
arah memanjang kapal. Sheer juga adalah kenaikan sisi geladak (rise of deck side)
dari titik terendahnya. Titik terendah dari sheer biasanya pada bagian tengah kapal
(midship).

Sheer diperlukan untuk menghindari air naik ke kapal pada saat kapal
mengangguk (pitching). Ruang lambung antara sheer dan garis horizontal yang
melalui titik terendahnya dipertimbangkan sebagai daya apung cadangan bila kapal
mengalami kebocoran. Sheer adalah salah satu parameter penentuan lambung
timbul kapal.

ARWINI | D311 13
306
 4 HIDROSTATIKA KAPAL

b. Stern
Bagian belakang dari bidang simetri kapal yang menjadi pertemuan antara
kulit sisi kiri (port side) dan sisi kanan (starboard side) kapal disebut stern. Lengkung
stern dibuat sedemikian hingga kemudi dan baling-baling kapal dapat ditempatkan
dengan sempurna.

c. Stem
Bagian depan dari bidang simetri kapal yang menjadi pertemuan antara kulit
sisi kiri (port side) dan sisi kanan (starboard side) kapal disebut stem.

d. Entrance
Entrance diartikan sebagai sudut masuk air pada bagian depan kapal. Sudut
yang dimaksud adalah sudut pada ujung depan penampang garis air, yakni sudut
yang terbentuk antara garis singgung dan sumbu simetri penampang garis air.
Entrance berefek terhadap hambatan kapal, hal mana, hambatan kapal menjadi
besar bila entrance-nya besar.

e. Midship section
Section dengan luas yang terbesar adalah pada bagian tengah kapal
(midship). Lebar terbesar dari penampang garis air (waterline) juga pada bagian
tengah kapal. Elemen-elemen bentuk kapal yang tampak pada midship section
dijelaskan berikut ini.

1) Bottom
Bagian alas kapal disebut dengan istilah bottom. Kapal-kapal yang berukuran
besar umumnya bottom yang segaris dengan horizontal. Bottom yang miring ke atas
membentuk sudut garis alas (base line) kapal dijumpai pada kapal-kapal yang
berukuran kecil.

2) Rise of floor
Elevasi atau tinggi kenaikan alas kapal disebut dengan istilah rise of floor.
Besaran rise of floor diukur di sisi bagian tengah kapal, yakni jarak vertikal dari base
line sampai pada titik potong antara garis bottom dan garis sisi kapal; (lihat Gambar
4).

ARWINI | D311 13
306
 5 HIDROSTATIKA KAPAL

3) Bilge
Garis lengkung menghubungkan alas dan sisi kapal disebut bilge. Kapal yang
mempunyai alas rata, lengkung bilga-nya berupa garis seperempat lingkaran yang
radiusnya disebut dengan istilah bilge-radius.

4) Sides
Bagian vertikal atau menghampiri vertikal pada section disebut dengan istilah
sides atau sisi. Kebanyakan kapal mempunyai sisi yang tegak lurus terhadap
penampang garis airnya. Namun, beberapa kapal terutama kapal-kapal yang
berukuran kecil mempunyai sisi yang miring sehingga lebar pada garis airnya lebih
kecil dari lebar pada bagian geladaknya.

5) Camber
Geladak kapal juga dibuat melengkung pada arah melintang berupa elevasi
bagian tengah geladak terhadap bagian sisinya (lihat Gambar 4). Rasio antara
elevasi dan lebar geladak disebut camber yang biasanya bernilai 1/50.

6) Point of keel
Point of keel (titik lunas) yang biasanya dinyatakan dengan simbol K adalah
titik potong antara garis sumbu vertikal dan alas pada midship section (bagian
tengah kapal).

7) Base line
Base line (garis alas) adalah garis horizontal pada bidang simetri kapal yang
melalui titik lunas dan juga pada penampang tengah kapal (midship section).

DIMENSI UTAMA KAPAL

Illustrasi dimensi kapal ditunjukkan pada Gambar 5 di halaman berikut ini.

Pengertian atau definisi dari semua dimensi kapal dikemukakan dalam uraian
berikut.

ARWINI | D311 13
306
 6 HIDROSTATIKA KAPAL

1. Panjang (Length)
Dimensi panjang kapal diidentifikasi dengan beberapa macam ukuran.
Pembedaan ukuran-ukuran panjang kapal didasarkan pada pertimbangan praktis
penggunaannya.

a. Length Between Perpendiculars (LBP)

Length Between Perpendiculars ( panjang antara garis tegak) adalah jarak
antara garis tegak buritan dan garis tegak haluan. Garis tegak buritan garis vertikal
pada sumbu kemudi. Garis tegak haluan adalah garis vertikal yang melalui titik
potong antara garis sisi depan linggi haluan (stem) dan garis muat kapal pada sarat
disain. Dengan demikian, panjang antara garis tegak juga didefinisikan sebagai jarak
antara centreline of rudder stock (sumbu poros kemudi) dan sisi depan linggi haluan.

Panjang antara garis tegak digunakan sebagai parameter dalam penentuan

ukuran-ukuran konstruksi kapal. Dimensi ini juga digunakan dalam penentuan ukuran
sheer.

b. Length on the Waterline (LWL)

Length on the Waterline (panjang garis air) adalah antara sisi belakang balok
linggi buritan dan sisi depan linggi haluan yang diukur pada sarat disain. Dimensi ini
merupakan ukuran panjang lambung kapal yang berada di bawah permukaan air.

c. Length Over All (LOA)

Length Over All (panjang keseluruhan) adalah jarak antara titik terdepan
haluan kapal (stem) dan titik terbelakang buritan kapal (stern), termasuk tebal pelat
kulit.

ARWINI | D311 13
306
 7 HIDROSTATIKA KAPAL

H
T

LBP

LWL

LOA

C B

LWL

H
T

C B

Gambar 5. Dimensi kapal

ARWINI | D311 13
306
 8 HIDROSTATIKA KAPAL

2. Breadth (B)
Breadth atau beam (lebar) adalah dimensi melintang terbesar yang diukur
meliputi sisi luar gading-gading. Lebar kapal umumnya diukur pada bagian tengah
(midship section).

3. Depth = Height (H)

Depth (tinggi) adalah jarak vertikal antara titik terendah dari sheer dan base
line. Titik terendah dari sheer umumnya berada bagian tengah kapal (midship
section). Jika sheer menurun ke arah buritan, maka dimensi tinggi tetap diukur pada
midship section.

Tinggi kapal juga didefinisikan sebagai jarak antara base line dan deck line
yang diukur pada midship section. Deck line (garis geladak) adalah garis yang
melalui titik temu antara garis sisi atas pelat geladak dan garis sisi dalam pelat sisi.

4. Draught = Draft (T)

Draft (sarat) adalah jarak vertikal antara garis muat rencana (loadline
designed) dan baseline yang diukur pada bagian tengah kapal (midship section).

KOEFISIEN BENTUK KAPAL

Parameter yang digunakan untuk menilai pengaruh bentuk kapal dalam

hubungan dengan pertimbangan disainnya adalah rasio dimensi dan koefisien
bentuk.

1. Straight ratio
Straight ratio (rasio dimensi) adalah perbandingan antar dimensi-dimensi
utama kapal. Nilai rasio-rasio itu merupakan indikator karakter kapal.

a. Length-Breadth Ratio (L/B); L = LBP

Rasio antara panjang dan lebar merupakan parameter hambatan kapal.

Semakin besar nilai L/B, hambatan kapal semakin kecil, sebaliknya, hambatan kapal
akan lebih besar jika nilai L/B lebih kecil.

b. Length-Height Ratio (L/H); L = LBP

ARWINI | D311 13
306
 9 HIDROSTATIKA KAPAL

Rasio antara panjang dan tinggi merupakan parameter kekuatan kapal.

Semakin besar nilai L/H, kekuatan kapal semakin kecil, sebaliknya, kekuatan kapal
akan lebih besar jika nilai L/H lebih kecil.

c. Length-Draught Ratio (L/T); L = LBP

Meskipun rasio antara panjang dan sarat tidak didefinisikan secara tegas
sebagai paramater, tetapi tetap perlu dinyatakan untuk menunjukkan kesesuaian
antara L dan T.

d. Breadth-Draught Ratio (B/T)

Rasio antara lebar dan sarat merupakan parameter stabilitas kapal. Semakin
besar nilai B/T, stabilitas kapal semakin besar, sebaliknya, stabilitas kapal akan lebih
kecil jika nilai B/T lebih kecil.

2. Form ratio (rasio bentuk)

Form ratio yang lebih lazim disebut form coefficient (koefisien bentuk) rasio
antara besaran bentuk penampang/ruang kapal dan penampang/ruang standar
yangberukuran sama dengan dimensi kapal itu sendiri.

a. Block coeffcient ( CB = δ )
Block coeffcient (koefisien blok) adalah rasio antara volume atau isi carena
kapal (V) dan volume kotak yang berdimensi sama dengan panjang, lebar dan sarat
kapal; (lihat Gambar 6 berikut ini). Rumus dasar koefisien blok adalah:

CB = V / LWL . B . T

V
T

b. Midship section coeffcient ( CM = β ) LWL

ARWINI | D311 13
Gambar 6. Illustrasi block coefficient 306
 10 HIDROSTATIKA KAPAL

Midship section coeffcient (koefisien penampang tengah kapal) adalah rasio

antara luas penampang tengah kapal (A M) dan luas penampang persegi yang
berdimensi sama dengan lebar dan sarat kapal; (lihat Gambar 7 berikut ini). Rumus
dasar koefisien penampang tengah kapal adalah:

C M = Am / B . T

AM T

Gambar 7. Illustrasi miship section coefficient

c. Waterline coeffcient ( CW = α )
Waterline coeffcient (koefisien penamapang garis air) adalah rasio antara luas
penampang garis air (AWL) dan luas penampang persegi yang berdimensi sama
dengan panjang dan lebar kapal; (lihat Gambar 8 berikut ini). Rumus dasar koefisien
penampang garis air adalah:

C M = Am / B . T

AWL
B

LWL

Gambar 8. Illustrasi waterline coefficient

ARWINI | D311 13
306
 11 HIDROSTATIKA KAPAL

d. Longitudinal prismatic coeffcient ( CPL = φ)

Longitudinal prismatic coeffcient (koefisien prismatik memanjang) adalah rasio
antara volume atau isi carena kapal (V) dan volume prisma memanjang kapal; (lihat
Gambar 9 berikut ini). Prisma memanjang kapal adalah suatu bangun homogen yang
penampang melintangnya sama dengan penampang tengah kapal dan panjangnya
sama dengan panjang garis kapal. Rumus dasar koefisien prismatik memanjang
adalah:

CPL = V / AM . LWL

CPL = LWL . B . T . CB / B. T. CM . LWL

CPL = CB / CM

AM

LWL

Gambar 9. Illustrasi longitudinal prismatic coefficient

e. Vertical prismatic coeffcient ( CPV = χ )

Vertical prismatic coeffcient (koefisien prismatik vertikal) adalah rasio antara
volume atau isi carena kapal (V) dan volume prisma vertikal kapal; (lihat Gambar 10
berikut ini). Prisma vertikal kapal adalah suatu bangun homogen yang penampang
horizontalnya sama dengan penampang garis air kapal dan tingginya sama dengan
sarat kapal. Rumus dasar koefisien prismatik vertikal adalah:

CPV = V / AWL . T

CPV = LWL . B . T . CB / L . B. CW . T

CPV = CB / CW
ARWINI | D311 13
306
 12 HIDROSTATIKA KAPAL

V T

AWL

Gambar 10. Illustrasi vertical prismatic coeffcient

VOLUME DAN DISPLACEMENT KAPAL

1. Volume Carena (V)

Volume atau isi carena kapal adalah volume lambung kapal yang berada di
bawah permukaan air. Volume kapal dapat dihitung dengan menggunakan persaman
berikut ini:

V = LWL . B . T . CB

2. Displacement (D)
Pengertian displacement adalah berat air yang digeser oleh kapal sebesar
sama dengan berat kapal itu sendiri. Displacement kapal dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan berikut ini:

D = LWL . B . T . CB .  . c

 = massa jenis air; 1,025 ton/m3 untuk air laut dan 1,000 untuk air tawar.

c = faktor kulit kapal; 1,00675 ~ 1,0075 untuk kapal baja dan 1,00075 ~
1,0015 untuk kapal kayu.

ARWINI | D311 13
306
13 HIDROSTATIKA KAPAL

BAB II

PENYAJIAN DATA

 Type Kapal : GENERAL CARGO

 Data Utama Kapal

LWL : 93,28 m

LBP : 91,00 m

B : 14,50 m

H : 7,00 m

T : 5,50 m

V : 13,00 knot

 Koefisien-Koefisien Bentuk Kapal

1.Koefisien Blok

Cb adalah rasio antara volume kapal dengan volume kotak yang

berukuran B x T x L.

V
Cb =
L xBxt

Dimana : V = Volume kapal

ARWINI | D311 13
306
14 HIDROSTATIKA KAPAL

L = Panjang garis air

B = Lebar kapal

T = Sarat kapal

Berdasarkan buku ”Element of Ship Design” Cb General Cargo:

Cb = 1,115 - 0,276 x (V/√LBP)

Cb = 0,74

2.Koefisien Midship

Cm adalah rasio antara luas midship dengan segiempat yang

berukuran B x T.

Am
Cm =
Bx T

Dimana : Am : Luas midship

B : Lebar kapal

T : Sarat kapal

Berdasarkan buku “Ship Design and Ship Theory” Cm General Cargo:

Cm =0,93 + 0,08 x Cb

Cm =0,99

ARWINI | D311 13
306
15 HIDROSTATIKA KAPAL

3.Koefisien Waterline

Cwl adalah rasio antara luas bidang garis air muat dengan luas
segiempat yang berukuran L x B.
Awl
Cwl =
Lwl x B

Dimana : Awl = Luas garis air.

Lwl = Panjang garis air.

B = Lebar kapal.

Berdasarkan buku ”Ship Design and Ship Theory” Cw General Cargo:

Cw = 0,97 √cb

Cw = 0,83

4.Koefisien Prismatik Horizontal

Cph adalah rasio antara volume kapal dengan sebuah prisma

yang berpenampang (Am x L).

L x B x T x Cb
Cph =
Am x Cb

ARWINI | D311 13
306
 16 HIDROSTATIKA KAPAL

B x T x Cb
=
B x T x Cm

Cb
Cph =
Cm

Dimana : Am = Luas midship

Cb = Koefesien blok

Cm = Koefesien Midship

L = Panjang garis air

B = Lebar kapal

T = Sarat kapal

Cph = Cb/Cm

Cph = 0,75

5.Koefisien Prismatik Vertikal

Cpv adalah rasio antara volume kapal dengan sebuah prisma (A wl x T).

V
Cpv =
Awl x T

L x B x T x Cb
=
L x B x Cw

Cb
Cpv =
Cw

ARWINI | D311 13
306
17 HIDROSTATIKA KAPAL

Dimana : Awl = Luas garis air

Cb = Koefesien blok

Cw = Koefesien waterline

V = Volume kapal

L = Panjang garis air

B = Lebar kapal

T = Sarat kapal

Cpv = Cb/Cw

Cpv = 0,89

ARWINI | D311 13
306
 18 HIDROSTATIKA KAPAL

BAB III
PEMBAHASAN

III.1. Longitudinal Center Plane

Base Line
Garis dasar (base line) adalah garis air yang paling bawah. Dalam hal ini adalah
garis air 0 atau waterline 0. Atau kalah dilihat dari bidang garis air, maka proyeksi
base line adalah bidang garis air 0. Garis air ini (WL 0) / garis dasar ini letaknya
harus selalu datar. Pada kapal – kapal yang direncanakan dalam keadaan datar
(even keel).

Stern Line
Bagian belakang dari bidang simetri kapal yang menjadi pertemuan antara kulit sisi
kiri (port side) dan sisi kanan (starboard side) kapal disebut stern. Lengkung stern
dibuat sedemikian hingga kemudi dan baling-baling kapal dapat ditempatkan dengan
sempurna. Bagian depan dari bidang simetri kapal yang menjadi pertemuan antara
kulit sisi kiri (port side) dan sisi kanan (starboard side) kapal disebut stem.

Perencanaan Buritan

Diameter Propeller

Dp = 2/3 x T

= 2/3 x 5,50 m

= 3,667 m

Diameter boss propeller

Dbp = 1/6 x Dp

= 1/6 x 3,667 m

= 0,61 m

ARWINI | D311 13
306
 19 HIDROSTATIKA KAPAL

Luas Daun kemudi

= ((T x LBP/100) + (25 x B/LBP))

= ((5,50 x 91/100) + (25 x 14,50/91)

= 8,989 m2

Tinggi maksimum daun kemudi

= 2/3 x T

= 2/3 x 5,50 m

= 3,667 m

Lebar daun kemudi

= A/h.max

= 8,989 / 3,667

= 2,451 m

Perhitungan jarak minimum antara propeller dengan tinggi buritan atau terhadap
kemudi

a = 0,01 x Dp

= 0,037 m

b = 0,09 x Dp

= 0,330 m

c = 0,17 x Dp

= 0,623 m

d = 0,15 x Dp

ARWINI | D311 13
306
 20 HIDROSTATIKA KAPAL

= 0,55 m

e = 0,18 x Dp

= 0,66 m

f = 0,4 x Dp

= 1,467 m

Sheer
Sheer adalah garis proyeksi pertemuan antara geladak utama dan sisi kapal. Garis
ini adalah kurva tiga dimensi yang disebut sebagai lengkung geladak pada arah
memanjang kapal. Sheer juga adalah kenaikan sisi geladak (rise of deck side) dari
titik terendahnya. Titik terendah dari sheer biasanya pada bagian tengah kapal
(midship).

Sheer diperlukan untuk menghindari air naik ke kapal pada saat kapal mengangguk
(pitching). Ruang lambung antara sheer dan garis horizontal yang melalui titik
terendahnya dipertimbangkan sebagai daya apung cadangan bila kapal mengalami
kebocoran. Sheer adalah salah satu parameter penentuan lambung timbul kapal.

Perhitungan Kenaikan Sheer

Ap 1/3 Ap

a. Untuk Buritan
AP = 25 (LBP/3 + 10)
= 25 (91/3 + 10)
= 1008,333 mm
= 1,01 m
1/3 AP = 11,1 (LBP/3 + 10)
= 11,1 (91/3 + 10)
ARWINI | D311 13
306
 21 HIDROSTATIKA KAPAL

= 447,7 mm
= 0,45 m

1/6 AP = 2,8 (LBP/3 + 10)

= 2,8 (91/3 + 10)
= 112,9333 mm
= 0,11 m

b. Untuk Haluan

FP
1/6 Fp
= 50 (LBP/3 + 10)
1/3 Fp Fp
= 50 (91/3 + 10)
= 2016,667 mm
= 2,02 m

1/3 FP = 22,2 (LBP/3 + 10)

= 22,2 (91/3 + 10)
= 895,4 mm
= 0,90 m

1/6 FP = 5,6 (LBP/3 + 10)

= 5,6 (91/3 + 10)
= 225,8667 mm
= 0,23 m

III.2. Sectional Area Curve ( SAC )

S A C adalah curva yang menggambarkan luasan gading-gading untuk masing-

masing section.Pada dasarnya sectional itu adalah sebuah gading semu.Dari kurva

SAC ini dapat dilihat dari banyaknya gading semu yang bentuk dan luasannya

semu.Fungsi dari SAC adalah untuk mengetahui bentuk dan luasan gading-gading

juga digunakan untuk menghitung volume kapal,luasan garis air melalui metode

simpson dan metode lain dengan koreksi maksimal 0,05 %.

A midship = 689,394 m2
l (LBP/20)= 4,55 m
ARWINI | D311 13
306
 22 HIDROSTATIKA KAPAL

la’ = 1,138 m
la’’ = 2,275 m
lf = - m
Section Presentasi Luasan Faktor Hasil kali Faktor Hasil Kali
Luasan (m2) Simpson 1 Momen 2
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) = (3)*(4) (6) (7) = (5)*(6)
-0,50 0,00 0,000 0,25 0,000 -10,50 0,000
-0,25 0,5 0,400 1,00 0,400 -10,25 -4,100
0 4,3 3,427 0,75 2,570 -10,00 -25,704
0,39 9,5 7,526 2,00 15,053 -9,61 -144,658
1 25,1 19,837 1,00 19,837 -9,00 -178,529
1,45 37,2 29,376 2,00 58,752 -8,55 -502,332
2 51,1 40,307 1,50 60,461 -8,00 -483,688
3 73,6 58,108 4,00 232,430 -7,00 -1627,010
4 88,3 69,697 2,00 139,394 -6,00 -836,367
5 97,3 76,786 4,00 307,143 -5,00 -1535,713
6 100 78,944 2,00 157,889 -4,00 -631,555
7 100 78,954 4,00 315,814 -3,00 -947,443
8 100 78,954 2,00 157,907 -2,00 -315,814
9 100 78,954 4,00 315,814 -1,00 -315,814
10 100 78,,954 2,00 157,907 0 0
11 100 78,954 4,00 315,907 1,00 315,814
12 100 73,081 2,00 157,907 2,00 292,225
13 100 73,081 4,00 315,814 3,00 876,664
14 100 72,648 2,00 157,907 4,00 581,183
15 93,9 69,233 4,00 276,931 5,00 1384,653
16 79,2 62,391 2,00 124,781 6,00 748,689
17 60 52,120 4,00 208,480 7,00 1459,361
18 40,1 36,890 1,50 55,335 8,00 442,678
18,5 30,2 26,552 2,00 53,105 8,50 451,389
19 22,803 16,664 1,00 16,664 9,00 149,980
19,5 12,1 9,589 2,00 12,666 9,50 120,330
20 0 0 0,87 0,000 10,00 0,000
∑1 = ∑2 =
3332,598 417,829

V1 = LWL x B x T x Cb = 4125,982 m3
ARWINI | D311 13
306
 23 HIDROSTATIKA KAPAL

V2 = (1/3) x l x ∑1 = 4125,984 m3
Vd = {(V2 – V1) / V1} x 100% = 0,000 %
LCB = l x ∑2 / ∑1 = 0,466 m

III.3. Body Plan

Body plan merupakan bagian dari rencana garis yang mempelihatkan bentuk kapal
jika kapal dipotong tegak melintang. Dari gambar terlihat kelengkungan gading-
gading (station-station). Kurva ini digambar satu sisi yang biasanya sisi kiri dari kapal
tersebut. Bagian belakang dari midship digambar d isisi kiri dari centre line, bagian
depan di sebelah kanan
Gambar ini merupakan penampakan dari potongan-potongan kapal yang terdiri

dari tiga potongan yaitu :

 Potongan melintang kapal secara vertikal yang disebut Section. Misalkan

suatu kapal dipotong secara melintang dengan arah ke bawah atau

ARWINI | D311 13
306
 24 HIDROSTATIKA KAPAL

vertikal.Pada pemotongan ini akan tampak dua dimensi yaitu dimensi tinggi (H)

dan dimensi lebar (B).

 Potongan memanjang kapal secara horizontal yang disebut Water Line.

Misalkan suatu kapal dipotong secara memanjang dengan arah mendatar

atau horizontal.pada potongan ini terlihat dua dimensi yaitu dimensi panjang (L)

dan dimensi lebar (B).

 Potongan memanjang kapal secara vertikal yang disebut Buttock line.

Misalkan suatu kapal dipotong secara secara memanjang dengan arah ke

bawah atau vertikal.pada pemotongan ini terlihat dua dimensi yaitu dimensi

panjang (L) dan dimensi tinggi (H).

Midship Section

Section dengan luas yang terbesar adalah pada bagian tengah kapal (midship).
Lebar terbesar dari penampang garis air (waterline) juga pada bagian tengah kapal.

Faktor
Gading Sarat Ordinat Hasil Kali
Simpson
(1) (2) (3) (4) (5) = (3)*(4)
0,00 5,887 0,5 2,943
0,25 6,610 2,0 13,220
0,50 7,040 1,0 7,040
0,75 7,150 2,0 14,300
1,00 7,200 1,5 10,800
1,50 7,210 4,0 28,840
2,00 7,250 2,0 14,500
2,50 7,250 4,0 29,000
3,00 7,250 2,0 14,500

ARWINI | D311 13
306
 25 HIDROSTATIKA KAPAL

3,50 7,250 4,0 29,000

10 4,00 7,250 2,0 14,500
4,50 7,250 4,0 29,000
5,00 7,250 2,0 14,500
5,50 7,250 4,0 29,000
6,00 7,250 1,0 7,250

∑= 258,3934

A10SAC = 78,953 m2

A10GD = 2/3 x T/12 x ∑

= 78,95 m2

Koreksi = [(A10GD - A10SAC)/ A10GD] x 100%

= 0,00133 %

ARWINI | D311 13
306
 26 HIDROSTATIKA KAPAL

Base line

Base line (garis alas) adalah garis horizontal pada bidang simetri kapal yang melalui
titik lunas dan juga pada penampang tengah kapal (midship section).

Bottom Line
Bagian alas kapal disebut dengan istilah bottom. Kapal-kapal yang berukuran besar
umumnya bottom yang segaris dengan horizontal. Bottom yang miring ke atas
membentuk sudut garis alas (base line) kapal dijumpai pada kapal-kapal yang
berukuran kecil.

Radius of Bilge

ARWINI | D311 13
306
 27 HIDROSTATIKA KAPAL

Garis lengkung menghubungkan alas dan sisi kapal disebut bilge. Kapal yang
mempunyai alas rata, lengkung bilga-nya berupa garis seperempat lingkaran yang
radiusnya disebut dengan istilah bilge-radius.

Perhitungan radius bilga

R =

= 1,363 m
Side Line
Bagian vertikal atau menghampiri vertikal pada section disebut dengan istilah sides
atau sisi. Kebanyakan kapal mempunyai sisi yang tegak lurus terhadap penampang
garis airnya. Namun, beberapa kapal terutama kapal-kapal yang berukuran kecil
mempunyai sisi yang miring sehingga lebar pada garis airnya lebih kecil dari lebar
pada bagian geladaknya.

Trans, deck line, camber

Geladak kapal juga dibuat melengkung pada arah melintang berupa elevasi
bagian tengah geladak terhadap bagian sisinya (lihat Gambar 4). Rasio antara
elevasi dan lebar geladak disebut camber yang biasanya bernilai 1/50. Fungsi dari
camber antara lain untuk menambah kekuatan memanjang kapal, cadangan daya
apung, membantu mengeluarkan air yang masuk ke atas geladak kapal, dan
memperindah kapal.

Other Section
SHEET
LINES PLAN REV.
= - m CB = DESIGNED BY
LO . 0,7
A 4

ARWINI | D311 13
306
28 HIDROSTATIKA KAPAL

93,27 m
LW = CM = 0,9 DATE
5 .
L 9
91,00 m
LB = CW = 0,8 SIGN
0 .
P 3
14,50 m
B = CPL = 0,7 BY
0 .
5
m CHECKED
H = 7,000 CPV = 0,8 DATE
.
9
m
T = 5,500 CPF = SIGN
. -
CPA = BY
-
2.776,9 H APPROVED
BH = DATE
4 P
P
V = 13 Knot SIGN
SECTIONS AREA CALCULATION

t t
1 0,2 1 0,22
= 29 m. = 9 m.
SECTION 0 SECTION 0,5
t t
2 0,4 2 0,45
= 58 m. = 8 m.

t t
3 0,2 3 0,22
ASA = 25 m. AS = 5 m.
C
= 3,427 m2 AC
= 7,526 m2
t t
4 0,5 4 0,52
= 25 m. = 5 m.
NO. NO.
0,5 B 0,5B . AS 0,5 B 0,5B . AS
WL MS WL MS
MS MS
(m) ( m2 ) (m) ( m2 )
(4) = (5) = (4) = (5) =
(1) (2) (3) 2/3.t. (1) (2) (3) 2/3.t.
(2).(3) (2).(3)
N N
0,0 0,0 0,00
1 a 1
00 0,000 00 0,000 0
0,2 0,0 0,00
4 b 4
50 0,000 00 0,000 0
0,5 0,0 1,0 0,00
1 1
00 0,000 00 00 0,000 0
0,0 0,0 0,00 0,0
5 = 5 =
00 00 0 00
0,5 0,0 1,0 0,00
1 1
00 0,000 00 00 0,000 0
0,7 0,0 1,5 0,00
4 4
50 0,000 00 00 0,000 0
ARWINI | D311 13
306
29 HIDROSTATIKA KAPAL

1,0 0,0 2,0 0,00

1 1
00 0,000 00 00 0,000 0
0,0 0,0 0,00 0,0
5 = 5 =
00 00 0 00
1,0 0,0 2,0 0,00
1 1
00 0,000 00 0 0,000 0
1,5 0,0 2,5 0,00
4 4
00 0,000 00 00 0,000 0
2,0 0,0 3,0 0,00
1 1
00 0,000 00 00 0,000 0
0,0 0,0 0,00 0,0
5 = 5 =
00 00 0 00
2,0 0,0 3,0 0,00
1 1
00 0,000 00 00 0,000 0
2,5 0,0 3,5 0,00
4 4
00 0,000 00 00 0,000 0
3,0 0,0 4,0 0,00
1 1
00 0,000 00 00 0,000 0
0,0 0,0 0,00 0,0
5 = 5 =
00 00 0 00
3,0 0,0
1
00 0,000 00
3,5 0,0
4
00 0,000 00
4,0 0,0
1
00 0,000 00
0,0 0,0 0,0
5 =
00 00 00
4,0 0,0 0,00
1 a 1
00 0,000 00 0,000 0
4,5 0,0 7,27
4 b 4
00 0,000 00 1,819 4
5,0 0,0 5,0 2,09
1 1
00 0,000 00 00 2,090 0
0,0 0,0 9,36 1,4
5 = 5 =
00 00 4 31
5,0 0,0 5,0 2,09
1
00 0,000 00 00 2,090 1 0
5,5 7,6 5,5 13,6
4
00 1,912 46 00 3,400 4 00
6,0 3,5 6,0 4,26
1
00 3,570 70 00 4,260 1 0
11, 3,4  19,9 6,0
5 = 5  
216 27 = 50 96
6,0 3,5 6,0 4,26
1 1
00 3,570 70 00 4,260 0
6,6 14, 6,6 16,9
4
125 3,726 904 13 4,246 4 84
7,2 3,9 7,2 4,50
1
25 3,928 28 25 4,5 1 1
22, 3,3  3,8
6 = 5   25,7

402 60 = 45 62
7,2 3,9 7,2 4,50
1
25 3,928 28 25 4,5 1 1
7,8 4,154 4 16, 7,8 4,79 4 19,1
ARWINI | D311 13
306
30 HIDROSTATIKA KAPAL

625 615 63 77
8,5 4,2 8,5 4,96
1
00 4,245 45 00 4,97 1 7
24, 8,6  10,
7 = 5   28,6
789 76 = 45 026

A A
3,4 7,52
Rancang = Rancanga =
27 6
an n
   
A 3,4 7,52
= =
SAC 27 A SAC 6

Korek
0,0 0,00
Koreksi = % si = %
00 0
Luas Luas
 

SHEET
LINES PLAN REV.
m
LO = - CB = 0,7 BY
.
A 40
93,27 m
LW = CM = 0,9 DESIGNED DATE
5 .
L 90
91,00 m
LB = CW = 0,8 SIGN
0 .
P 30
14,50 m
B = CPL = 0,7 BY
0 .
47
m CHECKED
H = 7,000 CPV = 0,8 DATE
.
92
m
T = 5,500 CPF = SIGN
. -
CPA = BY
-
2.776,9 H APPROVED
BH = DATE
4 P
P
V = 13 Knot SIGN
SECTIONS AREA CALCULATION

t t
1 0,2 1 0,22
= 292 m. = 92 m.
SECTION 1 SECTION 1,5
t t
2 0,4 2 0,45
= 583 m. = 83 m.

ARWINI | D311 13
306
31 HIDROSTATIKA KAPAL

t t
3 0,2 3 0,22
ASA 19,83 2 = 250 m. AS 2 = 50 m.
= m = 29,38 m
C 7 AC
t t
4 0,5 4 0,52
= 250 m. = 50 m.
NO. NO.
0,5 B 0,5B . AS 0,5 B 0,5B . AS
WL MS WL MS
MS MS
(m) ( m2 ) (m) ( m2 )
(4) = (5) = (4) = (5) =
(1) (2) (3) 2/3.t. (1) (2) (3) 2/3.t.
(2).(3) (2).(3)
N N
0,0 0,0 0,0 0,51
1 1
00 0,029 29 00 0,510 0
0,2 0,8 0,2 3,08
4 4
50 0,200 00 50 0,770 0
0,5 0,3 0,5 0,98
1 1
00 0,350 50 00 0,980 0
1,1 0,1 4,57 0,6
1,5 = 0,5 =
79 80 0 98
0,5 0,3 0,5 0,98
1 1
00 0,350 50 00 0,980 0
0,7 1,9 0,7 4,56
4 4
50 0,490 60 50 1,140 0
1,0 0,6 1,0 1,27
1 1
00 0,630 30 00 1,270 0
2,9 0,4 6,81 1,0
1,5 = 1 =
40 49 0 40
1,0 0,6 1,0 1,27
1 1
00 0,630 30 00 1,270 0
1,5 3,2 1,5 5,96
4 4
00 0,800 00 00 1,490 0
2,0 0,9 2,0 1,69
1 1
00 0,920 20 00 1,690 0
4,7 1,4 8,92 2,7
1,5 = 1,5 =
50 51 0 26
2,0 0,9 2,0 1,69
1 1
00 0,920 20 00 1,690 0
2,5 4,2 2,5 7,64
4 4
00 1,070 80 00 1,910 0
3,0 1,2 3,0 2,23
1 1
00 1,230 30 00 2,230 0
6,4 1,9 11,5 3,5
2 = 2 =
30 65 60 32
3,0 1,2 3,0 2,23
1 1
00 1,230 30 00 2,230 0
3,5 6,1 3,5 10,8
4 4
00 1,530 20 00 2,720 80
4,0 2,0 4,0 3,26
1 1
00 2,030 30 00 3,260 0
9,3 2,8 16,3 5,0
3 = 3 =
80 66 70 02
4,0 2,0 4,0 3,26
1 1
00 2,030 30 00 3,260 0
ARWINI | D311 13
306
32 HIDROSTATIKA KAPAL

4,5 10, 4,5 15,7

4 4
00 2,700 800 00 3,930 20
5,0 3,5 5,0 4,58
1 1
00 3,560 60 00 4,580 0
16, 5,0 23,5 7,1
4 = 4 =
390 08 60 99
5,0 3,5 5,0 4,58
1 1
00 3,560 60 00 4,580 0
5,5 17, 5,5 20,0
4 4
00 4,370 480 00 5,020 80
6,0 4,8 6,0 5,38
1 1
00 4,870 70 00 5,380 0
25, 7,9 30,0 9,1
5 = 5 =
910 17 40 79
6,0 4,8 6,0 5,38
1 1
00 4,870 70 00 5,380 0
6,6 18, 6,6 20,3
4 4
13 4,687 746 13 5,097 86
7,2 4,9 7,2 5,33
1 1
25 4,953 53 25 5,330 0
28, 4,2 31,0 4,6
6 = 6 =
569 85 96 64
7,2 4,9 7,2 5,33
1 1
25 4,953 53 25 5,330 0
7,8 21, 7,8 22,4
4 4
63 5,261 044 63 5,605 19
8,5 5,450 5,4 8,5 5,78
1 1
00 1 50 00 5,783 3
31, 11, 33,5 11,
7 = 7 =
447 007 31 736

A A
19, 29,3
Rancang = Rancang =
837 76
an an
 
A 19, 29,3
= =
SAC 837 A SAC 76

Koreksi 0,0 Koreksi 0,00

= % = %
Luas 00 Luas 0

 

SHEET
LINES PLAN REV.
m
LO = - CB = 0,7 BY
.
A 4
93,27 m
LW = CM = 0,9 DESIGNED DATE
5 .
L 9
91,00 m
LB = CW = 0,8 SIGN
0 .
P 3

ARWINI | D311 13
306
33 HIDROSTATIKA KAPAL

14,50 m
B = CPL = 0,7 BY
0 .
5
m CHECKED
H = 7,000 CPV = 0,8 DATE
.
9
m
T = 5,500 CPF = SIGN
. -
CPA = BY
-
2.776,9 H APPROVED
BH = DATE
4 P
P
V = 13 Knot SIGN
SECTIONS AREA CALCULATION

t t
1 0,2 1 0,22
= 292 m. = 92 m.
SECTION 2 SECTION 3
t t
2 0,4 2 0,45
= 583 m. = 83 m.

t t
3 0,2 3 0,22
ASA 40,30 2 = 250 m. AS 2 = 50 m.
= m = 58,11 m
C 7 AC
t t
4 0,5 4 0,52
= 250 m. = 50 m.
NO. NO.
0,5 B 0,5B . AS 0,5 B 0,5B . AS
WL MS WL MS
MS 2 MS
(m) (m ) (m) ( m2 )
(4) = (5) = (4) = (5) =
(1) (2) (3) 2/3.t. (1) (2) (3) 2/3.t.
(2).(3) (2).(3)
N N
0,0 1,1 0,0 2,83
1 1
00 1,100 00 00 2,830 0
0,2 5,7 0,2 12,9
4 4
50 1,430 20 50 3,230 20
0,5 1,6 0,5 3,62
1 1
00 1,690 90 00 3,620 0
8,5 1,3 19,3 2,9
0,5 = 0,5 =
10 00 70 59
0,5 1,6 0,5 3,62
1 1
00 1,690 90 00 3,620 0
0,7 7,8 0,7 15,7
4 4
50 1,950 00 50 3,930 20
1,0 2,1 1,0 4,25
1 1
00 2,150 50 00 4,250 0
11, 1,7 23,5 3,6
1 = 1 =
640 78 90 04
1,0 2,1 1,0 4,25
1 1
00 2,150 50 00 4,250 0
ARWINI | D311 13
306
34 HIDROSTATIKA KAPAL

1,5 10, 1,5 18,5

4 4
00 2,560 240 00 4,640 60
2,0 2,9 2,0 4,95
1 1
00 2,900 00 00 4,950 0
15, 4,6 27,7 8,4
1,5 = 1,5 =
290 72 60 82
2,0 2,9 2,0 4,95
1 1
00 2,900 00 00 4,950 0
2,5 13, 2,5 20,8
4 4
00 3,260 040 00 5,210 40
3,0 3,6 3,0 5,47
1 1
00 3,630 30 00 5,470 0
19, 5,9 31,2 9,5
2 = 2 =
570 80 60 52
3,0 3,6 3,0 5,47
1 1
00 3,630 30 00 5,470 0
3,5 16, 3,5 22,8
4 4
00 4,060 240 00 5,720 80
4,0 4,4 4,0 5,93
1 1
00 4,460 60 00 5,930 0
24, 7,4 34,2 10,
3 = 3 =
330 34 80 474
4,0 4,4 4,0 5,93
1 1
00 4,460 60 00 5,930 0
4,5 19, 4,5 24,4
4 4
00 4,880 520 00 6,110 40
5,0 5,2 5,0 6,29
1 1
00 5,240 40 00 6,290 0
29, 8,9 36,6 11,
4 = 4 =
220 28 60 202
5,0 5,2 5,0 6,29
1 1
00 5,240 40 00 6,290 0
5,5 22, 5,5 25,8
4 4
00 5,580 320 00 6,460 40
6,0 5,8 6,0 6,60
1 1
00 5,870 70 00 6,600 0
33, 10, 38,7 11,
5 = 5 =
430 215 30 834
6,0 5,8 6,0 6,60
1 1
00 5,870 70 00 6,600 0
6,6 21, 6,6 24,3
4 4
13 5,474 897 13 6,094 78
7,2 5,6 7,2 6,19
1 1
25 5,666 66 25 6,192 2
33, 5,0 37,1 5,5
6 = 6 =
432 15 70 75
7,2 5,6 7,2 6,19
1 1
25 5,666 66 25 6,192 2
7,8 23, 7,8 25,0
4 4
63 5,876 505 63 6,273 94
8,5 6,0 8,5 6,31
1 1
00 6,012 12 00 6,317 7
35, 12, 37,6 13,
7 = 7 =
182 314 03 161

A = 40, A = 58,1
ARWINI | D311 13
306
35 HIDROSTATIKA KAPAL

Rancang Rancang
307 08
an an
 
A 40, 58,1
= =
SAC 307 A SAC 08

Koreksi 0,0 Koreksi 0,00

= % = %
Luas 00 Luas 0

 

SHEET
LINES PLAN REV.
m
LO = - CB = 0,7 BY
.
A 4
93,27 m
LW = CM = 0,9 DESIGNED DATE
5 .
L 9
91,00 m
LB = CW = 0,8 SIGN
0 .
P 3
14,50 m
B = CPL = 0,7 BY
0 .
5
m CHECKED
H = 7,000 CPV = 0,8 DATE
.
9
m
T = 5,500 CPF = SIGN
. -
CPA = BY
-
2.776,9 H APPROVED
BH = DATE
4 P
P
V = 13 Knot SIGN
SECTIONS AREA CALCULATION

t t
1 0,2 1 0,22
= 292 m. = 92 m.
SECTION 4 SECTION 5
t t
2 0,4 3 0,45
= 583 m. = 83 m.

t t
3 0,2 4 0,22
ASA 69,69 2 = 250 m. AS 2 = 50 m.
= m = 76,79 m
C 7 AC
t t
4 0,5 s
0,52
= 250 m. 50= m.
NO. 0,5 B MS 0,5B . AS NO. 0,5 B MS 0,5B . AS
WL MS WL MS
ARWINI | D311 13
306
36 HIDROSTATIKA KAPAL

(m) ( m2 ) (m) ( m2 )
(4) = (5) = (4) = (5) =
(1) (2) (3) 2/3.t. (1) (2) (3) 2/3.t.
(2).(3) (2).(3)
N N
0,0 4,4 0,0 5,68
1 1
00 4,470 70 00 5,680 0
0,2 19, 0,2 24,8
4 4
50 4,880 520 50 6,221 84
0,5 5,2 0,5 6,60
1 1
00 5,270 70 00 6,600 0
29, 4,4 37,1 5,6
0,5 = 0,5 =
260 70 64 78
0,5 5,2 0,5 6,60
1 1
00 5,270 70 00 6,600 0
0,7 22, 0,7 27,2
4 4
50 5,520 080 50 6,822 88
1,0 5,7 1,0 6,91
1 1
00 5,770 70 00 6,919 9
33, 5,0 40,8 6,2
1 = 1 =
120 60 07 34
1,0 5,7 1,0 6,91
1 1
00 5,770 70 00 6,919 9
1,5 24, 1,5 27,9
4 4
00 6,030 120 00 6,977 08
2,0 6,2 2,0 7,01
1 1
00 6,210 10 00 7,016 6
36, 11, 41,8 12,
1,5 = 1,5 =
100 031 43 785
2,0 6,2 2,0 7,01
1 1
00 6,210 10 00 7,016 6
2,5 25, 2,5 28,1
4 4
00 6,370 480 00 7,035 40
3,0 6,5 3,0 7,06
1 1
00 6,510 10 00 7,064 4
38, 11, 42,2 12,
2 = 2 =
200 672 20 901
3,0 6,5 3,0 7,06
1 1
00 6,510 10 00 7,064 4
3,5 26, 3,5 28,3
4 4
00 6,640 560 00 7,083 32
4,0 6,7 4,0 7,09
1 1
00 6,750 50 00 7,093 3
39, 12, 42,4 12,
3 = 3 =
820 167 89 983
4,0 6,7 4,0 7,09
1 1
00 6,750 50 00 7,093 3
4,5 27, 4,5 28,4
4 4
00 6,840 360 00 7,122 88
5,0 6,9 5,0 7,15
1 1
00 6,910 10 00 7,150 0
41, 12, 42,7 13,
4 = 4 =
020 534 31 057
5,0 6,9 5,0 7,15
1 1
00 6,910 10 00 7,150 0
5,5 27, 5,5 28,6
4 4
00 6,960 840 00 7,170 80
ARWINI | D311 13
306
37 HIDROSTATIKA KAPAL

6,0 7,0 6,0 7,20

1 1
00 7,020 20 00 7,200 0
41, 12, 43,0 13,
5 = 5 =
770 763 30 148
6,0 7,0 6,0 7,20
1 1
00 7,020 20 00 7,200 0
6,6 25, 6,6 27,1
4 4
13 6,487 950 13 6,777 08
7,2 6,5 7,2 6,80
1 1
25 6,528 28 25 6,802 2
39, 5,9 41,1 6,1
6 = 6 =
498 25 10 66
7,2 6,5 7,2 6,80
1 1
25 6,528 28 25 6,802 2
7,8 26, 7,8 27,3
4 4
63 6,564 254 63 6,826 05
8,5 6,5 8,5 6,84
1 1
00 6,589 89 00 6,845 5
39, 13, 40,9 14,
7 = 7 =
371 780 52 333

A
76,7
Rancang =
86
an
A
69,
Rancang = 
697
an
76,7
 =
A SAC 86
A 69,
=
SAC 697
Koreksi 0,00
= %
Luas 0
Koreksi 0,0
= %
Luas 00
 

SHEET
LINES PLAN REV.
m
LO = - CB = 0,7 BY
.
A 40
93,27 m
LW = CM = 0,9 DESIGNED DATE
5 .
L 90
91,00 m
LB = CW = 0,8 SIGN
0 .
P 30
14,50 m
B = CPL = 0,7 BY
0 .
47
m CHECKED
H = 7,000 CPV = 0,8 DATE
.
92
m
T = 5,500 CPF = SIGN
. -
ARWINI | D311 13
306
38 HIDROSTATIKA KAPAL

CPA = BY
-
H APPROVED
BH = 2.777 DATE
P
P
V = 13 Knot SIGN
SECTIONS AREA CALCULATION

t t
1 0,2 1 0,22
= 292 m. = 92 m.
SECTION 6 SECTION 7
t t
2 0,4 2 0,45
= 583 m. = 83 m.

ASA 78,94 t AS t
= m2 = 78,95 m2
C 4 3 0,2 AC 3 0,22
= 250 m. = 50 m.

t t
4 0,5 4 0,52
= 250 m. = 50 m.
NO. NO.
0,5 B 0,5B . AS 0,5 B 0,5B . AS
WL MS WL MS
MS MS
(m) ( m2 ) (m) ( m2 )
(4) = (5) = (4) = (5) =
(1) (2) (3) 2/3.t. (1) (2) (3) 2/3.t.
(2).(3) (2).(3)
N N
0,0 5,8 0,0 5,88
1 1
00 5,887 87 00 5,887 7
0,2 26, 0,2 26,4
4 4
50 6,610 440 50 6,610 40
0,5 7,0 0,5 7,04
1 1
00 7,040 40 00 7,040 0
39, 6,0 39,3 6,0
0,5 = 0,5 =
367 14 67 14
0,5 7,0 0,5 7,04
1 1
00 7,040 40 00 7,040 0
0,7 28, 0,7 28,6
4 4
50 7,150 600 50 7,150 00
1,0 7,2 1,0 7,20
1 1
00 7,200 00 00 7,200 0
42, 6,5 42,8 6,5
1 = 1 =
840 45 40 45
1,0 7,2 1,0 7,20
1 1
00 7,200 00 00 7,200 0
1,5 28, 1,5 28,8
4 4
00 7,210 840 00 7,210 40
2,0 7,2 2,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
43, 13, 43,2 13,
1,5 = 1,5 =
290 228 90 228
2,0 7,2 2,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
ARWINI | D311 13
306
39 HIDROSTATIKA KAPAL

2,5 29, 2,5 29,0

4 4
00 7,250 000 00 7,250 00
3,0 7,2 3,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
43, 13, 43,5 13,
2 = 2 =
500 292 00 292
3,0 7,2 3,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
3,5 29, 3,5 29,0
4 4
00 7,250 000 00 7,250 00
4,0 7,2 4,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
43, 13, 43,5 13,
3 = 3 =
500 292 00 292
4,0 7,2 4,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
4,5 29, 4,5 29,0
4 4
00 7,250 000 00 7,250 00
5,0 7,2 5,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
43, 13, 43,5 13,
4 = 4 =
500 292 00 292
5,0 7,2 5,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
5,5 29, 5,5 29,0
4 4
00 7,250 000 00 7,250 00
6,0 7,2 6,0 7,25
1 1
00 7,220 20 00 7,250 0
43, 13, 43,5 13,
5 = 5 =
470 283 00 292
6,0 7,2 6,0 7,25
1 1
00 7,220 20 00 7,250 0
6,6 27, 6,6 27,8
4 4
13 6,918 672 13 6,950 00
7,2 6,9 7,2 6,95
1 1
25 6,931 31 25 6,950 0
41, 6,2 42,0 6,3
6 = 6 =
823 73 00 00
7,2 6,9 7,2 6,95
1 1
25 6,931 31 25 6,950 0
7,8 27, 7,8 27,8
4 4
63 6,942 768 63 6,950 00
8,5 6,9 8,5 6,95
1 1
00 6,950 50 00 6,950 0
41, 14, 41,7 14,
7 = 7 =
649 577 00 595

A A
78, 78,9
Rancang = Rancang =
944 54
an an
 
A 78, 78,9
= =
SAC 944 A SAC 54

Koreksi 0,0 Koreksi 0,00

= % = %
Luas 00 Luas 0
ARWINI | D311 13
306
40 HIDROSTATIKA KAPAL

 

SHEET
LINES PLAN REV.
m
LO = - CB = 0,7 BY
.
A 40
93,27 m
LW = CM = 0,9 DESIGNED DATE
5 .
L 90
91,00 m
LB = CW = 0,8 SIGN
0 .
P 30
14,50 m
B = CPL = 0,7 BY
0 .
47
m CHECKED
H = 7,000 CPV = 0,8 DATE
.
92
m
T = 5,500 CPF = SIGN
. -
CPA = BY
-
H APPROVED
BH = 2.777 DATE
P
P
V = 13 Knot SIGN
SECTIONS AREA CALCULATION

t t
1 0,2 1 0,22
= 292 m. = 92 m.
SECTION 8 SECTION 9
t t
2 0,4 2 0,45
= 583 m. = 83 m.

t t
3 0,2 3 0,22
ASA 78,95 2 = 250 m. AS 2 = 50 m.
= m = 78,95 m
C 4 AC
t t
4 0,5 4 0,52
= 250 m. = 50 m.
NO. NO.
0,5 B 0,5B . AS 0,5 B 0,5B . AS
WL MS WL MS
MS MS
(m) ( m2 ) (m) ( m2 )
(4) = (5) = (4) = (5) =
(1) (2) (3) 2/3.t. (1) (2) (3) 2/3.t.
(2).(3) (2).(3)
N N
0,0 5,8 0,0 5,88
1 1
00 5,887 87 00 5,887 7
0,2 26, 0,2 26,4
4 4
50 6,610 440 50 6,610 40
ARWINI | D311 13
306
41 HIDROSTATIKA KAPAL

0,5 7,0 0,5 7,04

1 1
00 7,040 40 00 7,040 0
39, 6,0 39,3 6,0
0,5 = 
367 14 67 14
0,5 7,0 0,5 7,04
1 1
00 7,040 40 00 7,040 0
0,7 28, 0,7 28,6
4 4
50 7,150 600 50 7,150 00
1,0 7,2 1,0 7,20
1 1
00 7,200 00 00 7,200 0
42, 6,5 42,8 6,5
1 = 1 =
840 45 40 45
1,0 7,2 1,0 7,20
1 1
00 7,200 00 00 7,200 0
1,5 28, 1,5 28,8
4 4
00 7,210 840 00 7,210 40
2,0 7,2 2,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
43, 13, 43,2 13,
1,5 = 1,5 =
290 228 90 228
2,0 7,2 2,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
2,5 29, 2,5 29,0
4 4
00 7,250 000 00 7,250 00
3,0 7,2 3,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
43, 13, 43,5 13,
2 = 2 =
500 292 00 292
3,0 7,2 3,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
3,5 29, 3,5 29,0
4 4
00 7,250 000 00 7,250 00
4,0 7,2 4,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
43, 13, 43,5 13,
3 = 3 =
500 292 00 292
4,0 7,2 4,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
4,5 29, 4,5 29,0
4 4
00 7,250 000 00 7,250 00
5,0 7,2 5,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
43, 13, 43,5 13,
4 = 4 =
500 292 00 292
5,0 7,2 5,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
5,5 29, 5,5 29,0
4 4
00 7,250 000 00 7,250 00
6,0 7,2 6,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
43, 13, 43,5 13,
5 = 5 =
500 292 00 292
6,0 7,2 6,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
6,6 27, 6,6 27,8
4 4
13 6,950 800 13 6,950 00
ARWINI | D311 13
306
42 HIDROSTATIKA KAPAL

7,2 6,9 7,2 6,95

1 1
25 6,950 50 25 6,950 0
42, 6,3 42,0 6,3
6 = 6 =
000 00 00 00
7,2 6,9 7,2 6,95
1 1
25 6,950 50 25 6,950 0
7,8 27, 7,8 27,8
4 4
63 6,950 800 63 6,950 00
8,5 6,9 8,5 6,95
1 1
00 6,950 50 00 6,950 0
41, 14, 41,7 14,
7 = 7 =
700 595 00 595

A A
78, 78,9
Rancang = Rancang =
954 54
an an
 
A 78, 78,9
= =
SAC 954 A SAC 54

Koreksi 0,0 Koreksi 0,00

= % = %
Luas 00 Luas 0

 

SHEET
LINES PLAN REV.

m
LO = - CB = 0,7 BY
.
A 4
93,27 m DESIGNED
LW = CM = 0,9 DATE
5 .
L 9
91,00 m
LB = CW = 0,8 SIGN
0 .
P 3
14,50 m
B = CPL = 0,7 BY
0 .
5
m CHECKED
H = 7,000 CPV = 0,8 DATE
.
9
m
T = 5,500 CPF = SIGN
. -
CPA = BY
-
H APPROVED
BH = 2.777 DATE
P
P
V = 13 Knot SIGN

SECTIONS AREA CALCULATION

ARWINI | D311 13
306
43 HIDROSTATIKA KAPAL

t t
1 0,2 1 0,22
= 292 m. = 92 m.
SECTION 10 SECTION 11
t t
2 0,4 2 0,45
= 583 m. = 83 m.

t t
3 0,2 3 0,22
ASA 78,95 = 250 m. AS = 50 m.
= m2 = 78,95 m2
C 4 AC
t t
4 0,5 4 0,52
= 250 m. = 50 m.
NO. 0,5B . NO. 0,5B .
0,5 B MS AS 0,5 B MS AS
WL MS WL MS
(m) ( m2 ) (m) ( m2 )
(4) = (5) = (4) = (5) =
(1) (2) (3) 2/3.t. (1) (2) (3) 2/3.t.
(2).(3) (2).(3)
N N
0,0 5,8 0,0 5,88
1 1
00 5,887 87 00 5,887 7
0,2 26, 0,2 26,4
4 4
50 6,610 440 50 6,610 40
0,5 7,0 0,5 7,04
1 1
00 7,040 40 00 7,040 0
39, 6,0 39,3 6,0
0,5 = 0,5 =
367 14 67 14
0,5 7,0 0,5 7,04
1 1
00 7,040 40 00 7,040 0
0,7 28, 0,7 28,6
4 4
50 7,150 600 50 7,150 00
1,0 7,2 1,0 7,20
1 1
00 7,200 00 00 7,200 0
42, 6,5 42,8 6,5
1 = 1 =
840 45 40 45
1,0 7,2 1,0 7,20
1 1
00 7,200 00 00 7,200 0
1,5 28, 1,5 28,8
4 4
00 7,210 840 00 7,210 40
2,0 7,2 2,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
43, 13, 43,2 13,
1,5 = 1,5 =
290 228 90 228
2,0 7,2 2,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
2,5 29, 2,5 29,0
4 4
00 7,250 000 00 7,250 00
3,0 7,2 3,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
43, 13, 43,5 13,
2 = 2 =
500 292 00 292
3,0 7,2 3,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
ARWINI | D311 13
306
44 HIDROSTATIKA KAPAL

3,5 29, 3,5 29,0

4 4
00 7,250 000 00 7,250 00
4,0 7,2 4,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
43, 13, 43,5 13,
3 = 3 =
500 292 00 292
4,0 7,2 4,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
4,5 29, 4,5 29,0
4 4
00 7,250 000 00 7,250 00
5,0 7,2 5,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
43, 13, 43,5 13,
4 = 4 =
500 292 00 292
5,0 7,2 5,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
5,5 29, 5,5 29,0
4 4
00 7,250 000 00 7,250 00
6,0 7,2 6,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
43, 13, 43,5 13,
5 = 5 =
500 292 00 292
6,0 7,2 6,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
6,6 27, 6,6 27,8
4 4
13 6,950 800 13 6,950 00
7,2 6,9 7,2 6,95
1 1
25 6,950 50 25 6,950 0
42, 6,3 85,5 12,
6 = 6 =
000 00 00 825
7,2 6,9 7,2 6,95
1 1
25 6,950 50 25 6,950 0
7,8 27, 7,8 27,8
4 4
63 6,950 800 63 6,950 00
8,5 6,9 8,5 6,95
1 1
00 6,950 50 00 6,950 0
41, 14, ### 44,
7 = 7 =
700 595 ### 520

A A
78, 78,9
Rancang = Rancang =
954 54
an an
 
A 78, 78,9
= =
SAC 954 A SAC 54

Koreksi 13, Koreksi 0,00

= % = %
Luas 292 Luas 0

 

SHEET
LINES PLAN REV.

ARWINI | D311 13
306
45 HIDROSTATIKA KAPAL

m
LO = - CB = 0,7 BY
.
A 4
93,27 m
LW = CM = 0,9 DESIGNED DATE
5 .
L 9
91,00 m
LB = CW = 0,8 SIGN
0 .
P 3
14,50 m
B = CPL = 0,7 BY
0 .
5
m CHECKED
H = 7,000 CPV = 0,8 DATE
.
9
m
T = 5,500 CPF = SIGN
. -
CPA = BY
-
H APPROVED
BH = 2.777 DATE
P
P
V = 13 Knot SIGN

SECTIONS AREA CALCULATION

t t
SECTION 12 SECTION 13
1 0,2 1 0,22
= 292 m. = 92 m.

t t
2 0,4 2 0,45
= 583 m. = 83 m.

t t
3 0,2 3 0,22
ASA 78,95 2 = 250 m. AS 2 = 50 m.
= m = 78,95 m
C 4 AC
t t
4 0,5 4 0,52
= 250 m. = 50 m.
NO. NO.
0,5 B 0,5B . AS 0,5 B 0,5B . AS
WL MS WL MS
MS MS
(m) ( m2 ) (m) ( m2 )
(4) = (5) = (4) = (5) =
(1) (2) (3) 2/3.t. (1) (2) (3) 2/3.t.
(2).(3) (2).(3)
N N
0,0 5,8 0,0 5,88
1 1
00 5,887 87 00 5,887 7
0,2 26, 0,2 26,4
4 4
50 6,610 440 50 6,610 40
0,5 7,0 0,5 7,04
1 1
00 7,040 40 00 7,040 0
39, 6,0 39,3 6,0
0,5 = 0,5 =
367 14 67 14

ARWINI | D311 13
306
46 HIDROSTATIKA KAPAL

0,5 7,0 0,5 7,04

1 1
00 7,040 40 00 7,040 0
0,7 28, 0,7 28,6
4 4
50 7,150 600 50 7,150 00
1,0 7,2 1,0 7,20
1 1
00 7,200 00 00 7,200 0
42, 6,5 42,8 6,5
1 = 1 =
840 45 40 45
1,0 7,2 1,0 7,20
1 1
00 7,200 00 00 7,200 0
1,5 28, 1,5 28,8
4 4
00 7,210 840 00 7,210 40
2,0 7,2 2,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
43, 13, 43,2 13,
1,5 = 1,5 =
290 228 90 228
2,0 7,2 2,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
2,5 29, 2,5 29,0
4 4
00 7,250 000 00 7,250 00
3,0 7,2 3,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
43, 13, 43,5 13,
2 = 2 =
500 292 00 292
3,0 7,2 3,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
3,5 29, 3,5 29,0
4 4
00 7,250 000 00 7,250 00
4,0 7,2 4,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
43, 13, 43,5 13,
3 = 3 =
500 292 00 292
4,0 7,2 4,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
4,5 29, 4,5 29,0
4 4
00 7,250 000 00 7,250 00
5,0 7,2 5,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
43, 13, 43,5 13,
4 = 4 =
500 292 00 292
5,0 7,2 5,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
5,5 29, 5,5 29,0
4 4
00 7,250 000 00 7,250 00
6,0 7,2 6,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
43, 13, 43,5 13,
5 = 5 =
500 292 00 292
6,0 7,2 6,0 7,25
1 1
00 7,250 50 00 7,250 0
6,6 27, 6,6 27,8
4 4
13 6,950 800 13 6,950 00
7,2 6,9 7,2 6,95
1 1
25 6,950 50 25 6,950 0
42, 6,3 42,0 6,3
6 = 6 =
000 00 00 00
ARWINI | D311 13
306
47 HIDROSTATIKA KAPAL

7,2 6,9 7,2 6,95

1 1
25 6,950 50 25 6,950 0
7,8 27, 7,8 27,8
4 4
63 6,950 800 63 6,950 00
8,5 6,9 8,5 6,95
1 1
00 6,950 50 00 6,950 0
41, 14, 41,7 14,
7 = 7 =
700 595 00 595

A A
78, 78,9
Rancang = Rancang =
954 54
an an
 
A 78, 78,9
= =
SAC 954 A SAC 54

Koreksi 0,0 Koreksi 0,00

= % = %
Luas 00 Luas 0

 

SHEET
LINES PLAN REV.
m
LO = - CB = 0,7 BY
.
A 4
93,27 m
LW = CM = 0,9 DESIGNED DATE
5 .
L 9
91,00 m
LB = CW = 0,8 SIGN
0 .
P 3
14,50 m
B = CPL = 0,7 BY
0 .
5
m CHECKED
H = 7,000 CPV = 0,8 DATE
.
9
m
T = 5,500 CPF = SIGN
. -
CPA = BY
-
H APPROVED
P = 2.777 DATE
P
V = 13 Knot SIGN

SECTIONS AREA CALCULATION

SECTION 14 = 0,2 m. SECTION 15 = 0,22 m.

t 292 t 92
1 1

ARWINI | D311 13
306
48 HIDROSTATIKA KAPAL

t t
2 0,4 2 0,45
= 583 m. = 83 m.

t t
3 0,2 3 0,22
ASA 78,95 2 = 250 m. AS 2 = 50 m.
= m = 74,16 m
C 4 AC
t t
4 0,5 4 0,52
= 250 m. = 50 m.
NO. NO.
0,5 B 0,5B . AS 0,5 B 0,5B . AS
WL MS WL MS
MS MS
(m) ( m2 ) (m) ( m2 )
(4) = (5) = (4) = (5) =
(1) (2) (3) 2/3.t. (1) (2) (3) 2/3.t.
(2).(3) (2).(3)
N N
0,0 5,8 0,0 5,27
1 1
00 5,887 87 00 5,270 0
0,2 26, 0,2 24,0
4 4
50 6,610 440 50 6,020 80
0,5 7,0 0,5 6,42
1 1
00 7,040 40 00 6,420 0
39, 6,0 35,7 5,4
0,5 = 0,5 =
367 14 70 65
0,5 7,0 0,5 6,42
1 1
00 7,040 40 00 6,420 0
0,7 28, 0,7 26,3
4 4
50 7,150 600 50 6,580 20
1,0 7,2 1,0 6,66
1 1
00 7,200 00 00 6,660 0
42, 6,5 39,4 6,0
1 = 1 =
840 45 00 19
1,0 7,2 1,0 6,66
1 1
00 7,200 00 00 6,660 0
1,5 28, 1,5 26,8
4 4
00 7,210 840 00 6,710 40
2,0 7,2 2,0 6,75
1 1
00 7,250 50 00 6,753 3
43, 13, 40,2 12,
1,5 = 1,5 =
290 228 53 300
2,0 7,2 2,0 6,75
1 1
00 7,250 50 00 6,753 3
2,5 29, 2,5 27,1
4 4
00 7,250 000 00 6,790 60
3,0 7,2 3,0 6,82
1 1
00 7,250 50 00 6,820 0
43, 13, 40,7 12,
2 = 2 =
500 292 33 446
3,0 7,2 3,0 6,82
1 1
00 7,250 50 00 6,820 0
3,5 29, 3,5 27,3
4 4
00 7,250 000 00 6,840 60
4,0 7,2 4,0 6,87
1 1
00 7,250 50 00 6,874 4
ARWINI | D311 13
306
49 HIDROSTATIKA KAPAL

43, 13, 41,0 12,

3 = 3 =
500 292 54 544
4,0 7,2 4,0 6,87
1 1
00 7,250 50 00 6,874 4
4,5 29, 4,5 27,6
4 4
00 7,250 000 00 6,910 40
5,0 7,2 5,0 6,92
1 1
00 7,250 50 00 6,926 6
43, 13, 41,4 12,
4 = 4 =
500 292 40 662
5,0 7,2 5,0 6,92
1 1
00 7,250 50 00 6,926 6
5,5 29, 5,5 27,7
4 4
00 7,250 000 00 6,944 76
6,0 7,2 6,0 6,95
1 1
00 7,250 50 00 6,950 0
43, 13, 41,6 12,
5 = 5 =
500 292 52 727
6,0 7,2 6,0 6,95
1 1
00 7,250 50 00 6,950 0
6,6 27, 6,6 26,4
4 4
13 6,950 800 13 6,620 82
7,2 6,9 7,2 6,67
1 1
25 6,950 50 25 6,670 0
42, 6,3 40,1 6,0
6 = 6 =
000 00 02 15
7,2 6,9 7,2 6,67
1 1
25 6,950 50 25 6,670 0
7,8 27, 7,8 27,0
4 4
63 6,950 800 63 6,760 41
8,5 6,9 8,5 6,86
1 1
00 6,950 50 00 6,867 7
41, 14, 40,5 14,
7 = 7 =
700 595 78 202

A A
78, 74,1
Rancang = Rancang =
954 64
an an
 
A 78, 74,1
= =
SAC 954 A SAC 64

Koreksi 0,0 Koreksi 0,00

= % = %
Luas 00 Luas 0

 

SHEET
LINES PLAN REV.
DESIGNED
m
LO = - CB = 0,7 BY
.
A 4
= 93,27 m CM = DATE
LW 5 . 0,9
L 9
ARWINI | D311 13
306
50 HIDROSTATIKA KAPAL

91,00 m
LB = CW = 0,8 SIGN
0 .
P 3
14,50 m
B = CPL = 0,7 BY
0 .
5
m CHECKED
H = 7,000 CPV = 0,8 DATE
.
9
m
T = 5,500 CPF = SIGN
. -
CPA = BY
-
H APPROVED
P = 2.777 DATE
P
V = 13 Knot SIGN

SECTIONS AREA CALCULATION

t t
1 0,2 1 0,22
= 292 m. = 92 m.
SECTION 16 SECTION 17
t t
2 0,4 2 0,45
= 583 m. = 83 m.

t t
3 0,2 3 0,22
ASA 62,52 2 = 250 m. AS 2 = 50 m.
= m = 47,34 m
C 0 AC
t t
4 0,5 4 0,52
= 250 m. = 50 m.
NO. NO.
0,5 B 0,5B . AS 0,5 B 0,5B . AS
WL MS WL MS
MS 2 MS
(m) (m ) (m) ( m2 )
(4) = (5) = (4) = (5) =
(1) (2) (3) 2/3.t. (1) (2) (3) 2/3.t.
(2).(3) (2).(3)
N N
0,0 4,0 0,0 2,67
1 1
00 4,000 00 00 2,670 0
0,2 19, 0,2 13,7
4 4
50 4,750 000 50 3,430 20
0,5 5,1 0,5 3,69
1 1
00 5,120 20 00 3,690 0
28, 4,2 20,0 3,0
0,5 = 0,5 =
120 96 80 68
0,5 5,1 0,5 3,69
1 1
00 5,120 20 00 3,690 0
0,7 21, 0,7 15,3
4 4
50 5,270 080 50 3,840 60
1,0 5,3 1,0 3,94
1 1
00 5,368 68 00 3,940 0
31, 4,8 22,9 3,5
1 = 1 =
568 23 90 12
ARWINI | D311 13
306
51 HIDROSTATIKA KAPAL

1,0 5,3 1,0 3,94

1 1
00 5,368 68 00 3,940 0
1,5 22, 1,5 16,2
4 4
00 5,506 024 00 4,070 80
2,0 5,6 2,0 4,19
1 1
00 5,610 10 00 4,190 0
33, 10, 24,4 7,4
1,5 = 1,5 =
002 084 10 59
2,0 5,6 2,0 4,19
1 1
00 5,610 10 00 4,190 0
2,5 22, 2,5 17,1
4 4
00 5,706 824 00 4,290 60
3,0 5,7 3,0 4,37
1 1
00 5,792 92 00 4,372 2
34, 10, 25,7 7,8
2 = 2 =
226 458 22 60
3,0 5,7 3,0 4,37
1 1
00 5,792 92 00 4,372 2
3,5 23, 3,5 17,8
4 4
00 5,861 444 00 4,470 80
4,0 5,9 4,0 4,55
1 1
00 5,931 31 00 4,550 0
35, 10, 26,8 8,1
3 = 3 =
167 745 02 90
4,0 5,9 4,0 4,55
1 1
00 5,931 31 00 4,550 0
4,5 23, 4,5 18,5
4 4
00 5,983 932 00 4,630 20
5,0 6,0 5,0 4,72
1 1
00 6,035 35 00 4,720 0
35, 10, 27,7 8,4
4 = 4 =
898 969 90 91
5,0 6,0 5,0 4,72
1 1
00 6,035 35 00 4,720 0
5,5 24, 5,5 19,1
4 4
00 6,080 320 00 4,780 20
6,0 6,1 6,0 4,84
1 1
00 6,120 20 00 4,840 0
36, 11, 28,6 8,7
5 = 5 =
475 145 80 63
6,0 6,1 6,0 4,84
1 1
00 6,120 20 00 4,840 0
6,6 23, 6,6 19,9
4 4
13 5,967 869 13 4,994 76
7,2 6,0 7,2 5,09
1 1
25 6,035 35 25 5,092 2
36, 11, 29,9 4,4
6 = 6 =
023 007 07 86
7,2 6,0 7,2 5,09
1 1
25 6,035 35 25 5,092 2
7,8 24, 7,8 21,4
4 4
63 6,183 732 63 5,351 05
8,5 6,3 8,5 5,71
1 1
00 6,388 88 00 5,716 6
37, 5,6 32,2 11,
7 = 7 =
154 76 13 274
ARWINI | D311 13
306
52 HIDROSTATIKA KAPAL

A A
62, 47,3
Rancang = Rancang =
520 42
an an
 
A 62, 47,3
= =
SAC 520 A SAC 42

Koreksi 0,0 Koreksi 0,00

= % = %
Luas 00 Luas 0

 

SHEET
LINES PLAN REV.
m
LO = - CB = 0,7 BY
.
A 4
93,27 m
LW = CM = 0,9 DESIGNED DATE
5 .
L 9
91,00 m
LB = CW = 0,8 SIGN
0 .
P 3
14,50 m
B = CPL = 0,7 BY
0 .
5
m CHECKED
H = 7,000 CPV = 0,8 DATE
.
9
m
T = 5,500 CPF = SIGN
. -
CPA = BY
-
H APPROVED
P = 2.777 DATE
P
V = 13 Knot SIGN

SECTIONS AREA CALCULATION

t t
1 0,2 1 0,22
= 292 m. = 92 m.
SECTION 18 SECTION 18,5
t t
2 0,4 2 0,45
= 583 m. = 83 m.
ASA = 31,65 m2 = 0,2 m. AS = 23,87 m2 = 0,22 m.
C 2 t 250 AC t 50
3 3

ARWINI | D311 13
306
53 HIDROSTATIKA KAPAL

t t
4 0,5 4 0,52
= 250 m. = 50 m.
NO. NO.
0,5 B 0,5B . AS 0,5 B 0,5B . AS
WL MS WL MS
MS MS
(m) ( m2 ) (m) ( m2 )
(4) = (5) = (4) = (5) =
(1) (2) (3) 2/3.t. (1) (2) (3) 2/3.t.
(2).(3) (2).(3)
N N
0,0 1,3 0,0 0,87
1 1
00 1,380 80 00 0,870 0
0,2 7,9 0,2 5,72
4 4
50 1,990 60 50 1,430 0
0,5 2,2 0,5 1,69
1 1
00 2,290 90 00 1,690 0
11, 1,7 8,28 1,2
0,5 = 0,5 =
630 77 0 65
0,5 2,2 0,5 1,69
1 1
00 2,290 90 00 1,690 0
0,7 9,8 0,7 7,36
4 4
50 2,470 80 50 1,840 0
1,0 2,5 1,0 1,95
1 1
00 2,570 70 00 1,950 0
14, 2,2 11,0 1,6
1 = 1 =
740 52 00 81
1,0 2,5 1,0 1,95
1 1
00 2,570 70 00 1,950 0
1,5 10, 1,5 8,28
4 4
00 2,707 828 00 2,070 0
2,0 2,8 2,0 2,14
1 1
00 2,800 00 00 2,140 0
16, 4,9 12,3 3,7
1,5 = 1,5 =
20 49 70 80
2,0 2,8 2,0 2,14
1 1
00 2,800 00 00 2,140 0
2,5 11, 2,5 8,80
4 4
00 2,880 520 00 2,200 0
3,0 2,9 3,0 2,24
1 1
00 2,960 60 00 2,242 2
17, 5,2 13,1 4,0
2 = 2 =
280 80 82 28
3,0 2,9 3,0 2,24
1 1
00 2,960 60 00 2,242 2
3,5 12, 3,5 9,16
4 4
00 3,030 120 00 2,292 8
4,0 3,1 4,0 2,33
1 1
00 3,100 00 00 2,335 5
18, 5,5 13,7 4,2
3 = 3 =
180 55 45 00
4,0 3,1 4,0 2,33
1 1
00 3,100 00 00 2,335 5
4,5 12, 4,5 9,50
4 4
00 3,169 676 00 2,377 8
5,0 3,2 5,0 2,42
1 1
00 3,229 29 00 2,428 8
ARWINI | D311 13
306
54 HIDROSTATIKA KAPAL

19, 5,8 14,2 4,3

4 = 4 =
005 07 71 61
5,0 3,2 5,0 2,42
1 1
00 3,229 29 00 2,428 8
5,5 13, 5,5 9,94
4 4
00 3,290 160 00 2,487 8
6,0 3,3 6,0 2,54
1 1
00 3,350 50 00 2,540 0
19, 6,0 14,9 4,5
5 = 5 =
739 31 16 58
6,0 3,3 6,0 2,54
1 1
00 3,350 50 00 2,540 0
6,6 14, 6,6 11,4
4 4
13 3,642 567 13 2,864 58
7,2 3,8 7,2 3,08
1 1
25 3,817 17 25 3,080 0
21, 3,2 17,0 2,5
6 = 6 =
734 60 78 62
7,2 3,8 7,2 3,08
1 1
25 3,817 17 25 3,080 0
7,8 16, 7,8 14,5
4 4
63 4,228 914 63 3,647 86
8,5 4,7 8,5 4,24
1 1
00 4,799 99 00 4,243 3
25, 8,9 21,9 7,6
7 = 7 =
530 35 09 68

A A
31, 23,8
Rancang = Rancang =
652 71
an an
 
A 31, 23,8
= =
SAC 652 A SAC 71

Koreksi 0,0 Koreksi 0,00

= % = %
Luas 00 Luas 0

 

SHEET
LINES PLAN REV.
m
LO = - CB = 0,7 BY
.
A 4
93,27 m
LW = CM = 0,9 DESIGNED DATE
5 .
L 9
91,00 m
LB = CW = 0,8 SIGN
0 .
P 3
CHECKED
14,50 m
B = CPL = 0,7 BY
0 .
5
H = 7,000 m CPV = DATE
. 0,8
9
ARWINI | D311 13
306
55 HIDROSTATIKA KAPAL

m
T = 5,500 CPF = SIGN
. -
CPA = BY
-
H APPROVED
P = 2.777 DATE
P
V = 13 Knot SIGN
SECTIONS AREA CALCULATION

t t
1 0,2 1 0,22
= 292 m. = 92 m.
SECTION 19 SECTION 19,5
t t
2 0,4 2 0,45
= 583 m. = 83 m.

t t
3 0,2 3 0,22
ASA 16,45 = 250 m. AS = 50 m.
= m2 = 9,589 m2
C 3 AC
t t
4 0,5 4 0,52
= 250 m. = 50 m.
NO. NO.
0,5 B 0,5B . AS 0,5 B 0,5B . AS
WL MS WL MS
MS MS
(m) ( m2 ) (m) ( m2 )
(4) = (5) = (4) = (5) =
(1) (2) (3) 2/3.t. (1) (2) (3) 2/3.t.
(2).(3) (2).(3)
N N
0,0 0,5 0,0 0,21
1 1
00 0,510 10 00 0,210 0
0,2 3,9 0,2 2,56
4 4
50 0,980 20 50 0,640 0
0,5 1,2 0,5 0,88
1 1
00 1,200 00 00 0,880 0
5,6 0,8 3,65 0,5
0,5 = 0,5 =
30 60 0 58
0,5 1,2 0,5 0,88
1 1
00 1,200 00 00 0,880 0
0,7 5,3 0,7 4,00
4 4
50 1,330 20 50 1,000 0
1,0 1,4 1,0 1,04
1 1
00 1,437 37 00 1,048 8
7,9 1,2 5,92 0,9
1 = 1 =
57 16 8 06
1,0 1,4 1,0 1,04
1 1
00 1,437 37 00 1,048 8
1,5 6,1 1,5 4,29
4 4
00 1,532 28 00 1,074 6
2,0 1,5 2,0 1,03
1 1
00 1,560 60 00 1,039 9
9,1 2,7 6,38 1,9
1,5 = 1,5 =
25 88 3 50
2,0 1,560 1 1,5 2,0 1,039 1 1,03
ARWINI | D311 13
306
56 HIDROSTATIKA KAPAL

00 60 00 9
2,5 6,2 2,5 3,92
4 4
00 1,556 24 00 0,980 0
3,0 1,5 3,0 0,91
1 1
00 1,556 56 00 0,910 0
9,3 2,8 5,86 1,7
2 = 2 =
40 54 9 93
3,0 1,5 3,0 0,91
1 1
00 1,556 56 00 0,910 0
3,5 6,1 3,5 3,36
4 4
00 1,548 92 00 0,840 0
4,0 1,5 4,0 0,77
1 1
00 1,548 48 00 0,779 9
9,2 2,8 5,04 1,5
3 = 3 =
96 40 9 43
4,0 1,5 4,0 0,77
1 1
00 1,548 48 00 0,779 9
4,5 6,2 4,5 2,97
4 4
00 1,565 60 00 0,744 6
5,0 1,6 5,0 0,75
1 1
00 1,600 00 00 0,753 3
9,4 2,8 4,50 1,3
4 = 4 =
08 75 8 77
5,0 1,6 5,0 0,75
1 1
00 1,600 00 00 0,753 3
5,5 6,5 5,5 3,18
4 4
00 1,641 64 00 0,795 0
6,0 1,7 6,0 0,85
1 1
00 1,720 20 00 0,850 0
9,8 3,0 4,78 1,4
5 = 5 =
84 20 3 61
6,0 1,7 6,0 0,85
1 1
00 1,720 20 00 0,850 0
6,6 8,1 6,6 4,44
4 4
13 2,030 19 13 1,112 6
7,2 2,2 7,2 1,30
1 1
25 2,243 43 25 1,306 6
12, 1,8 6,60 0,9
6 = 6 =
082 12 3 90
7,2 2,2 7,2 1,30
1 1
25 2,243 43 25 1,306 6
7,8 11, 7,8 7,64
4 4
63 2,849 396 63 1,910 0
8,5 3,5 8,5 2,72
1 1
00 3,585 85 00 2,723 3
17, 6,0 11,6 4,0
7 = 7 =
223 28 69 84

A A
16, 9,58
Rancang = Rancang =
453 9
an an

A 16, 9,58
= =
SAC 453 A SAC 9

Koreksi = 0,0 % Koreksi = 0,00 %

ARWINI | D311 13
306
57 HIDROSTATIKA KAPAL

Luas 00 Luas 0

 
SHEET
LINES PLAN REV.
m
LO = - CB = 0,7 BY
.
A 4
93,27 m
LW = CM = 0,9 DESIGNED DATE
5 .
L 9
91,00 m
LB = CW = 0,8 SIGN
0 .
P 3
14,50 m
B = CPL = 0,7 BY
0 .
5
m CHECKED
H = 7,000 CPV = 0,8 DATE
.
9
m
T = 5,500 CPF = SIGN
. -
CPA = BY
-
H APPROVED
P = 2.777 DATE
P
V = 13 Knot SIGN
SECTIONS AREA CALCULATION

t
1 0,2
= 29 m.
SECTION 20
t
2 0,4
= 58 m.

t
3 0,2
ASA = 25 m.
C
= 4,279 m2
t
4 0,5
= 250 m.
NO.
0,5 B 0,5B . AS
WL MS
MS
(m) ( m2 )
(4) = (5) =
(1) (2) (3) 2/3.t.
(2).(3)
N
0,0 0,0
1
00 0,000 00
0,2 0,8
4
50 0,220 80
ARWINI | D311 13
306
58 HIDROSTATIKA KAPAL

0,5 0,4
1
00 0,410 10
1,2 0,1
0,5 = 
90 97
0,5 0,4
1
00 0,410 10
0,7 2,1
4
50 0,530 20
1,0 0,6
1
00 0,610 10
3,1 0,4
1 = 
40 80
1,0 0,6
1
00 0,610 10
1,5 2,7
4
00 0,680 20
2,0 0,7
1
00 0,700 00
4,0 1,2
1,5 = 
30 31
2,0 0,7
1
00 0,700 00
2,5 2,6
4
00 0,650 00
3,0 0,5
1
00 0,550 50
3,8 1,1
2 = 
50 76
3,0 0,5
1
00 0,550 50
3,5 1,7
4
00 0,430 20
4,0 0,3
1
00 0,300 00
2,5 0,7
3 = 
70 85
4,0 0,3
1
00 0,300 00
4,5 0,7
4
00 0,190 60
5,0 0,1
1
00 0,100 00
1,1 0,3
4 = 
60 54
5,0 0,1
1
00 0,100 00
5,5 0,0
4
00 0,020 80
6,0 0,0
1
00 0,000 00
0,1 0,0
5 = 
80 55
6,0 0,0
1
00 0,000 00
6,5 0,3
4
00 0,100 99
ARWINI | D311 13
306
 59 HIDROSTATIKA KAPAL

7,0 0,2
1
00 0,214 14
0,6 0,0
6 = 
13 92
7,0 0,2
1
00 0,214 14
7,5 3,2
4
00 0,816 64
8,0 1,6
1
00 1,676 76
5,1 1,8
7 = 
55 04

A
4,2
Rancang =
79
an
 
A 4,2
=   
SAC 79

Korek
0,0
si = %   
00
Luas

III.4. Water Plan

SHIP NAME
WATERLINE AREA, CENTRE AND INERTIA
LOA = m. MOMENT
96,130
LWL = m.
93,280
LBP = m. WATERLINE at T = 5,5 m (WL6)
91,000

ARWINI | D311 13
306
60 HIDROSTATIKA KAPAL

B = m. LWL = m S = 4,550
14,500 93,280 m.
H = m. BWL = m Sa = 2,280
7,000 16,500 m.
T = m. Sa' = 1,140
5,500 m.
3
½B ½B.MS.F (½B) .M ½B.MS.F
NS MS FM ½B . MS
(m) M S M2
(5) (6) (7) (8)
(1) (2) (3) (4) = (2)3.
= (2).(3) = (5).(4) = (6).(4)
(3)
0,85
-0,5011 3,400 0,25 -10,5 -8,95 9,848 93,938
2
-
4,18
0,2505 4,180 1,00 -10,25 -42,94 73,195 440,174
9
5
6,07
0 4,860 1,25 -10 -60,78 143,552 607,767
8
1 5,800 4 -9 23,200 -208,80 780,448 1879,200
2 6,800 2 -8 13,600 -108,80 628,864 870,400
1721,47
3 7,550 4 -7 30,200 -211,40 1479,800
6
1016,33
4 7,980 2 -6 15,960 -95,76 574,560
9
2205,47
5 8,200 4 -5 32,800 -164,00 820,000
2
1114,88
6 8,230 2 -4 16,460 -65,84 263,360
4
2246,06
7 8,250 4 -3 33,000 -99,00 297,000
3
1123,03
8 8,250 2 -2 16,500 -33,00 66,000
1
2246,06
9 8,250 4 -1 33,000 -33,00 33,000
3
1123,03
10 8,250 2 0 16,500 0,00 0,000
1
2246,06
11 8,250 4 1 33,000 33,00 33,000
3
1123,03
12 8,250 2 2 16,500 33,00 66,000
1
2246,06
13 8,250 4 3 33,000 99,00 297,000
3
1114,88
14 8,230 2 4 16,460 65,84 263,360
4
2102,23
15 8,070 4 5 32,280 161,40 807,000
2

ARWINI | D311 13
306
61 HIDROSTATIKA KAPAL

16 7,400 2 6 14,800 88,80 810,448 532,800

17 5,940 4 7 23,760 166,32 838,338 1164,240
8,22
18 4,110 2 8 65,76 138,853 526,080
0
8,28
19 2,070 4 9 74,52 35,479 670,680
0
20 0 1 10 0 0,00 0,000 0,000

1 = 2 = 3 = 4 =

25087,6
428,639 -344,62 11785,36
5
Waterline area (AWL) = 2 S/3 1 1300,204 m2
Centre of waterplane from midship
= S 2 / 1 -3,658 m
( OF )
Athwart inertia moment of
= 2 1/3 S/3 3 25366,406 m4
waterplane( IT )
Longitudinal inertia moment to midship
= 2 1/3 S3 4 740092,050 m4
(Iy)
Long. inertia moment of waterplane(IL) = Iy - OF2 AWL 722692,346 m4

WATERLINE AREA, CENTRE AND INERTIA MOMENT

WATERLINE at T = 4 m
LBP = 91 m
(WL5)
LWL = m S = 4,550 m
93,380

ARWINI | D311 13
306
62 HIDROSTATIKA KAPAL

BWL = m Sa = 6,500 m sa' =

14,500 3,25 m
TWL = 5,500 m Sf = 4,790 m sf' = 4,79 m
3
½B ½B.MS.F (½B) .M ½B.MS.F
NS MS FM ½B . MS
(m) M S M2
(5) (6) (7) (8)
(1) (2) (3) (4) = (2)3.
= (2).(3) = (5).(4) = (6).(4)
(3)
0,71
a 0,000 -9,286 0,000 0,000 0,000 0,000
4
2,85
b -8,571
2,504 7 7,154 -61,320 44,852 525,600
1,71
1 4,317 -9,000 7,401 -66,605 137,921 599,446
4
2 6,110 4 -8,000 24,440 -195,520 912,397 1564,160
3 7,290 2 -7,000 14,580 -102,060 774,841 714,420
1964,67
4 7,890 4 -6,000 31,560 -189,360 1136,160
6
1070,77
5 8,120 2 -5,000 16,240 -81,200 406,000
5
2213,55
6 8,210 4 -4,000 32,840 -131,360 525,440
1
1123,03
7 8,250 2 -3,000 16,500 -49,500 148,500
1
2246,06
8 8,250 4 -2,000 33,000 -66,000 132,000
3
1123,03
9 8,250 2 -1,000 16,500 -16,500 16,500
1
2246,06
10 8,250 4 0,000 33,000 0,000 0,000
3
1123,03
11 8,250 2 1,000 16,500 16,500 16,500
1
2246,06
12 8,250 4 2,000 33,000 66,000 132,000
3
1123,03
13 8,250 2 3,000 16,500 49,500 148,500
1
2189,37
14 8,180 4 4,000 32,720 130,880 523,520
4
1020,16
15 7,990 2 5,000 15,980 79,900 399,500
5
1536,96
16 7,270 4 6,000 29,080 174,480 1046,880
2
17 5,760 2 7,000 11,520 80,640 382,206 564,480
18 3,970 4 8,000 15,880 127,040 250,283 1016,320
2,05
19 2,008 9,000 4,122 37,097 16,620 333,875
3
ARWINI | D311 13
306
63 HIDROSTATIKA KAPAL

4,21
c 1,976 9,526 8,320 79,260 32,480 755,061
1
1,05
d 0,000 10,053 0,000 0,000 0,000 0,000
3

1 = 2 =
3 = 4 =
23777,4
416,837 -118,128 1
10704,863
Waterline area (AWL) = 2 S/3 1 1264,404 m2
Centre of waterplane from midship
= S 2 / 1 -1,289 m
( OF )
Athwart inertia moment of
= 2 1/3 S/3 3 24041,607 m4
waterplane( IT )
Longitudinal inertia moment to midship
= 2 1/3 S3 4 672239,526 m4
(Iy)
Long. inertia moment of waterplane(IL) = Iy - OF2 AWL 670137,291 m4

WATERLINE AREA, CENTRE AND INERTIA MOMENT

WATERLINE at T =3,2 m
LBP = 91 m
(WL4)
LWL = m S = 4,550 m
91,700
BWL = m Sa = 3,000 m
14,500 Sa' = 1,5 m
TWL = 3,667 m Sf = 6,800 m Sf' = 3,4 m
3
½B ½B.MS.F (½B) .M ½B.MS.F
NS MS FM ½B . MS
(m) M S M2
(5) (6) (7) (8)
(1) (2) (3) (4) = (2)3.
= (2).(3) = (5).(4) = (6).(4)
(3)
a 0,000 0,33 -9,670 0,000 0,000 0,000 0,000
b 1,9595 1,32 -9,341 2,584 -24,136 9,921 225,445
1 2,906 1,33 -9,000 3,864 -34,776 32,631 312,986
2 5,400 4 -8,000 21,600 -172,800 629,856 1382,400
3 6,990 2 -7,000 13,980 -97,860 683,064 685,020
ARWINI | D311 13
306
64 HIDROSTATIKA KAPAL

1890,91
4 7,790 4 -6,000 31,160 -186,960 1121,760
7
1043,32
5 8,050 2 -5,000 16,100 -80,500 402,500
0
2205,47
6 8,200 4 -4,000 32,800 -131,200 524,800
2
1123,03
7 8,250 2 -3,000 16,500 -49,500 148,500
1
2246,06
8 8,250 4 -2,000 33,000 -66,000 132,000
3
1123,03
9 8,250 2 -1,000 16,500 -16,500 16,500
1
2246,06
10 8,250 4 0,000 33,000 0,000 0,000
3
1123,03
11 8,250 2 1,000 16,500 16,500 16,500
1
2246,06
12 8,250 4 2,000 33,000 66,000 132,000
3
1123,03
13 8,250 2 3,000 16,500 49,500 148,500
1
2173,35
14 8,160 4 4,000 32,640 130,560 522,240
4
15 7,890 2 5,000 15,780 78,900 982,338 394,500
1443,77
16 7,120 4 6,000 28,480 170,880 1025,280
7
17 5,580 2 7,000 11,160 78,120 347,482 546,840
18 3,820 4 8,000 15,280 122,240 222,972 977,920
19 1,933 1,75 9,000 3,377 30,397 12,620 273,573
c 1,653 2,99 9,747 4,941 48,160 13,500 469,423
d 0,000 0,75 10,495 0,000 0,000 0,000 0,000

1 = 2 = 3 = 4 =

22921,5
398,746 -68,976 9458,687
4
Waterline area (AWL) = 2 S/3 1 1209,530 m2
Centre of waterplane from midship
= S 2 / 1 -0,787 m
( OF )
Athwart inertia moment of
= 2 1/3 S/3 3 23176,221 m4
waterplane( IT )
Longitudinal inertia moment to midship
= 2 1/3 S3 4 593982,664 m4
(Iy)
Long. inertia moment of waterplane(IL) = Iy - OF2 AWL 593233,397 m4

ARWINI | D311 13
306
65 HIDROSTATIKA KAPAL

WATERLINE AREA, CENTRE AND INERTIA MOMENT

WATERLINE at T =2,4 m
LBP = 91 m
(WL3)
LWL = m S = 4,550 m
90,927
BWL = m Sa = 1,667 m
14,500 Sa' = 0,83 m
TWL = 2,750 m Sf = 7,360 m Sf' = 3,68 m
3
½B ½B.MS.F (½B) .M ½B.MS.F
NS MS FM ½B . MS
(m) M S M2
(5) (6) (7) (8)
(1) (2) (3) (4) = (2)3.
= (2).(3) = (5).(4) = (6).(4)
(3)
a 0,000 0,18 -9,817 0,000 0,000 0,000 0,000
b 1,4002 0,73 -9,634 1,026 -9,882 2,011 95,203
1 2,100 1,18 -9,000 2,485 -22,362 10,957 201,254
2 4,730 4 -8,000 18,920 -151,360 423,295 1210,880
3 6,630 2 -7,000 13,260 -92,820 582,868 649,740
1797,82
4 7,660 4 -6,000 30,640 -183,840 1103,040
0
1024,00
5 8,000 2 -5,000 16,000 -80,000 400,000
0
2173,35
6 8,160 4 -4,000 32,640 -130,560 522,240
4
1123,03
7 8,250 2 -3,000 16,500 -49,500 148,500
1
2246,06
8 8,250 4 -2,000 33,000 -66,000 132,000
3
1123,03
9 8,250 2 -1,000 16,500 -16,500 16,500
1
2246,06
10 8,250 4 0,000 33,000 0,000 0,000
3
1123,03
11 8,250 2 1,000 16,500 16,500 16,500
1
2246,06
12 8,250 4 2,000 33,000 66,000 132,000
3
1123,03
13 8,250 2 3,000 16,500 49,500 148,500
1
ARWINI | D311 13
306
66 HIDROSTATIKA KAPAL

2125,76
14 8,100 4 4,000 32,400 129,600 518,400
4
15 7,770 2 5,000 15,540 77,700 938,195 388,500
1354,43
16 6,970 4 6,000 27,880 167,280 1003,680
5
17 5,410 2 7,000 10,820 75,740 316,681 530,180
18 3,651 4 8,000 14,604 116,832 194,668 934,656
19 1,858 1,81 9,000 3,361 30,247 11,602 272,219
c 1,729 3,24 9,809 5,593 54,863 16,719 538,142
d 0,000 0,81 10,618 0,000 0,000 0,000 0,000

1 = 2 = 3 = 4 =

22202,6
390,168 -18,562 8962,136
8
Waterline area (AWL) = 2 S/3 1 1183,511 m2
Centre of waterplane from midship
= S 2 / 1 -0,216 m
( OF )
Athwart inertia moment of
= 2 1/3 S/3 3 22449,380 m4
waterplane( IT )
Longitudinal inertia moment to midship
= 2 1/3 S3 4 562800,459 m4
(Iy)
Long. inertia moment of waterplane(IL) = Iy - OF2 AWL 562745,003 m4

WATERLINE AREA, CENTRE AND INERTIA MOMENT

WATERLINE at T =1,6 m
LBP = 91 m
(WL2)
LWL = m S = 4,550 m
90,628
BWL = m Sa = 1,487 m
14,500 Sa' = 0,74 m
TWL = 1,833 m Sf = 7,241 m Sf' = 3,62 m
3
½B ½B.MS.F (½B) .M ½B.MS.F
NS MS FM ½B . MS
(m) M S M2
ARWINI | D311 13
306
67 HIDROSTATIKA KAPAL

(5) (6) (7) (8)

(1) (2) (3) (4) = (2)3.
= (2).(3) = (5).(4) = (6).(4)
(3)
a 0,000 0,16 -9,837 0,000 0,000 0,000 0,000
b 1,0738 0,65 -9,673 0,702 -6,787 0,809 65,657
1 1,670 1,16 -9,000 1,943 -17,485 5,418 157,368
2 4,170 4 -8,000 16,680 -133,440 290,047 1067,520
3 6,200 2 -7,000 12,400 -86,800 476,656 607,600
1667,33
4 7,470 4 -6,000 29,880 -179,280 1075,680
1
5 7,900 2 -5,000 15,800 -79,000 986,078 395,000
2141,54
6 8,120 4 -4,000 32,480 -129,920 519,680
9
1123,03
7 8,250 2 -3,000 16,500 -49,500 148,500
1
2246,06
8 8,250 4 -2,000 33,000 -66,000 132,000
3
1123,03
9 8,250 2 -1,000 16,500 -16,500 16,500
1
2246,06
10 8,250 4 0,000 33,000 0,000 0,000
3
1123,03
11 8,250 2 1,000 16,500 16,500 16,500
1
2246,06
12 8,250 4 2,000 33,000 66,000 132,000
3
1123,03
13 8,250 2 3,000 16,500 49,500 148,500
1
2071,12
14 8,030 4 4,000 32,120 128,480 513,920
7
15 7,620 2 5,000 15,240 76,200 884,901 381,000
1244,45
16 6,776 4 6,000 27,104 162,624 975,744
8
17 5,200 2 7,000 10,400 72,800 281,216 509,600
18 3,454 4 8,000 13,816 110,528 164,826 884,224
19 1,755 1,80 9,000 3,152 28,364 9,707 255,273
c 1,659 3,18 9,796 5,279 51,714 14,523 506,576
d 0,000 0,80 10,591 0,000 0,000 0,000 0,000

1 = 2 = 3 = 4 =

21468,9
381,995 -2,003 8508,843
6
Waterline area (AWL) = 2 S/3 1 1158,719 m2
Centre of waterplane from midship = S 2 / 1 -0,024 m
ARWINI | D311 13
306
68 HIDROSTATIKA KAPAL

( OF )
Athwart inertia moment of
= 2 1/3 S/3 3 21707,503 m4
waterplane( IT )
Longitudinal inertia moment to midship
= 2 1/3 S3 4 534334,758 m4
(Iy)
Long. inertia moment of waterplane(IL) = Iy - OF2 AWL 534334,099 m4

WATERLINE AREA, CENTRE AND INERTIA MOMENT

WATERLINE at T =0,8 m
LBP = 91 m
(WL1)
LWL = m S = 4,550 m
89,332
BWL = m Sa = 1,152 m
14,500 Sa' = 0,58 m
TWL = 0,917 m Sf = 6,280 m Sf' = 3,14 m
3
½B ½B.MS.F (½B) .M ½B.MS.F
NS MS FM ½B . MS
(m) M S M2
(5) (6) (7) (8)
(1) (2) (3) (4) = (2)3.
= (2).(3) = (5).(4) = (6).(4)
(3)
a 0,000 0,13 -9,873 0,000 0,000 0,000 0,000
b 0,699 0,51 -9,747 0,354 -3,450 0,173 33,623
1 1,260 1,13 -9,000 1,419 -12,775 2,254 114,979
2 3,560 4 -8,000 14,240 -113,920 180,472 911,360
3 5,400 2 -7,000 10,800 -75,600 314,928 529,200
1319,75
4 6,910 4 -6,000 27,640 -165,840 995,040
7
5 7,580 2 -5,000 15,160 -75,800 871,039 379,000
2032,67
6 7,980 4 -4,000 31,920 -127,680 510,720
8
1110,82
7 8,220 2 -3,000 16,440 -49,320 147,960
4
2221,64
8 8,220 4 -2,000 32,880 -65,760 131,520
9
1110,82
9 8,220 2 -1,000 16,440 -16,440 16,440
4
2221,64
10 8,220 4 0,000 32,880 0,000 0,000
9
ARWINI | D311 13
306
69 HIDROSTATIKA KAPAL

1110,82
11 8,220 2 1,000 16,440 16,440 16,440
4
2221,64
12 8,220 4 2,000 32,880 65,760 131,520
9
1110,82
13 8,220 2 3,000 16,440 49,320 147,960
4
2025,04
14 7,970 4 4,000 31,880 127,520 510,080
6
15 7,400 2 5,000 14,800 74,000 810,448 370,000
1014,54
16 6,330 4 6,000 25,320 151,920 911,520
5
17 4,749 2 7,000 9,498 66,486 214,208 465,402
18 3,013 4 8,000 12,052 96,416 109,410 771,328
19 1,490 1,69 9,000 2,518 22,664 5,591 203,979
c 1,266 2,76 9,690 3,493 33,851 5,595 328,018
d 0,000 0,69 10,380 0,000 0,000 0,000 0,000

1 = 2 = 3 = 4 =

20014,3
365,495 -2,208 7626,090
9
Waterline area (AWL) = 2 S/3 1 1108,668 m2
Centre of waterplane from midship
= S 2 / 1 -0,027 m
( OF )
Athwart inertia moment of
= 2 1/3 S/3 3 20236,771 m4
waterplane( IT )
Longitudinal inertia moment to midship
= 2 1/3 S3 4 478899,995 m4
(Iy)
Long. inertia moment of waterplane(IL) = Iy - OF2 AWL 478899,157 m4

WATERLINE AREA, CENTRE AND INERTIA MOMENT

ARWINI | D311 13
306
70 HIDROSTATIKA KAPAL

WATERLINE at T =0 m
LBP = 91 m
(WL0)
LWL = m S = 4,550 m
86,450
BWL = m Sa = 0,000 m
13,729 Sa' = 0 m
TWL = 0,000 m Sf = 0,000 m Sf' = 0 m
3
½B ½B.MS.F (½B) .M ½B.MS.F
NS MS FM ½B . MS
(m) M S M2
(5) (6) (7) (8)
(1) (2) (3) (4) = (2)3.
= (2).(3) = (5).(4) = (6).(4)
(3)
-
a 0,000 0 0,000 0,000 0,000 0,000
10,000
-
b
0,78 0 10,000 0,000 0,000 0,000 0,000
2 1,750 1 -8,000 1,750 -14,000 5,359 112,000
3 3,340 4 -7,000 13,360 -93,520 149,039 654,640
4 4,860 2 -6,000 9,720 -58,320 229,583 349,920
5 6,070 4 -5,000 24,280 -121,400 894,594 607,000
6 6,734 2 -4,000 13,468 -53,872 610,730 215,488
1293,97
7 6,865 4 -3,000 27,459 -82,376 247,129
6
8 6,865 2 -2,000 13,729 -27,459 646,988 54,918
1293,97
9 6,865 4 -1,000 27,459 -27,459 27,459
6
10 6,865 2 0,000 13,729 0,000 646,988 0,000
1293,97
11 6,865 4 1,000 27,459 27,459 27,459
6
12 6,865 2 2,000 13,729 27,459 646,988 54,918
1293,97
13 6,865 4 3,000 27,459 82,376 247,129
6
14 6,500 2 4,000 13,000 52,000 549,250 208,000
15 5,640 4 5,000 22,560 112,800 717,625 564,000
16 4,480 2 6,000 8,960 53,760 179,831 322,560
17 3,140 4 7,000 12,560 87,920 123,837 615,440
18 1,800 2 8,000 3,600 28,800 11,664 230,400
19 0,640 4 9,000 2,560 23,040 1,049 207,360
20 0,000 1 10,000 0,000 0,000 0,000 0,000

ARWINI | D311 13
306
 71 HIDROSTATIKA KAPAL

1 = 2 = 3 = 4 =

10589,4
276,842 17,208 4745,820
3
Waterline area (AWL) = 2 S/3 1 839,753 m2
Centre of waterplane from midship
= S 2 / 1 0,283 m
( OF )
Athwart inertia moment of
= 2 1/3 S/3 3 10707,085 m4
waterplane( IT )
Longitudinal inertia moment to midship
= 2 1/3 S3 4 298026,021 m4
(Iy)
Long. inertia moment of waterplane(IL) = Iy - OF2 AWL 297958,851 m4

III.5. Buttock line

Sistem penampang kapal yang pertama adalah buttock yang diperoleh dari
pemotongan pada arah vertikal memanjang kapal (lihat potongan BB pada Gambar
2). Gambar 3 berikut adalah sistem penampang buttock pada bidang simetri kapal
(longitudinal centrplane).

sheer

stem line
stern line
base line

ARWINI | D311 13
306
 72 HIDROSTATIKA KAPAL

Gambar 3. Bucctock

III.6. Offset Table

Gading -0,8 -0,4 0 1 2 3 4 5 6 7 8
Frame Frame Frame Frame Frame Frame Frame Frame Frame
NO 00 01 02 03 04 05 06 07 08
WL
0 0,000 0,000 1,750 3,340 4,860 6,070 6,734 6,865 6,865
WL
1 0,917 1,260 3,560 5,400 6,910 7,580 7,980 8,220 8,220
WL
2 1,833 1,670 4,170 6,200 7,470 7,900 8,120 8,250 8,250
WL
3 2,750 2,100 4,730 6,630 7,660 8,000 8,160 8,250 8,250
WL
4 3,667 2,906 5,400 6,990 7,790 8,050 8,200 8,250 8,250
WL
5 4,583 4,317 6,110 7,290 7,890 8,120 8,210 8,250 8,250
WL
6 5,500 3,400 4,180 4,860 5,800 6,800 7,550 7,980 8,200 8,230 8,250 8,250
Luas 7,002 27,903 52,122 70,003 81,400 86,148 88,614 89,830 89,830

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 20,3
Frame Frame Frame Frame Frame Frame Frame Frame Frame Frame Frame Frame Frame
09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 c

6,865 6,865 6,865 6,865 6,865 6,500 5,640 4,480 3,140 1,800 0,640 0,000 0,000

8,220 8,220 8,220 8,220 8,220 7,970 7,400 6,330 4,749 3,013 1,490 1,170 0,726

8,250 8,250 8,250 8,250 8,250 8,030 7,620 6,776 5,200 3,454 1,755 1,627 1,320

8,250 8,250 8,250 8,250 8,250 8,100 7,770 6,970 5,410 3,651 1,858 1,733 1,520

8,250 8,250 8,250 8,250 8,250 8,160 7,890 7,120 5,580 3,820 1,933 1,627 1,300

8,250 8,250 8,250 8,250 8,250 8,180 7,990 7,270 5,760 3,970 2,008 1,170 0,494

8,250 8,250 8,250 8,250 8,250 8,230 8,070 7,400 5,940 4,110 2,070 0,000 0,000

89,830 89,830 89,830 89,830 89,830 88,067 83,948 74,526 57,638 38,496 19,256 13,932 9,900

ARWINI | D311 13
306
 73 HIDROSTATIKA KAPAL

BAB IV
BONJEAN AND HIDROSTATIC CURVE

DIMENSIONS OF SHIP
LOA = m. VOLUME, DISPLACEMENT AND CENTRE OF BUOYANCY
LWL = 93,28 m.
LBP = 91,00 m. Waterline spacing (t) = 0,458 m
B = 14,50 m. Specific gravity of sea water ( s ) = 1,025 ton/m3
H = 7,00 m. Specific gravity of fresh water ( f ) = 1,000 ton/m3
T = 5,50 m. Skin factor (c) = 1,008
AWL OF
WL MS FM AWL.MS AWL.MS.FM AWL.MS.OF
(m2) (m)
(6) (7) (8)
(1) (2) (3) (4) (5)
= (2).(3) = (6).(4) = (6).(5)
ARWINI | D311 13
306
 74 HIDROSTATIKA KAPAL

0,000 839,753 1,000 0,000 0,283 839,753 0,000 237,499

0,500 1034,388 4,000 1,000 -0,060 4137,554 4137,554 -246,774
1,000 1108,668 1,000 2,000 -0,027 1108,668 2217,336 -30,473
1.1 = 2.1 = 3.1 =
6085,975 6354,890 -39,748
1,000 1108,668 1,000 2,000 -0,027 1108,668 2217,336 -30,473
1,500 1139,379 4,000 3,000 -0,033 4557,517 13672,550 -148,801
2,000 1158,719 1,000 4,000 -0,024 1158,719 4634,876 -27,648
1.2 = 2.2 = 3.2 =
12910,88 26879,653 -246,669
2,000 1158,719 1,000 4,000 -0,024 1158,719 4634,876 -27,648
2,500 1169,752 4,000 5,000 -0,095 4679,009 23395,045 -443,050
3,000 1183,511 1,000 6,000 -0,216 1183,511 7101,066 -256,187
1.3 = 2.3 = 3.3 =
19932,12 62010,639 -973,554
3,000 1183,511 1,000 6,000 -0,216 1183,511 7101,066 -256,187
3,500 1195,919 4,000 7,000 -0,481 4783,676 33485,734 -2303,019
4,000 1209,530 1,000 8,000 -0,787 1209,530 9676,242 -951,977
1.4 = 2.4 = 3.4 =
27108,83 112273,681 -4484,737
4,000 1209,530 1,000 8,000 -0,787 1209,530 9676,242 -951,977
4,500 1227,561 4,000 9,000 -1,277 4910,244 44192,198 -6272,104
5,000 1264,404 1,000 10,000 -1,289 1264,404 12644,042 -1630,360
1.5 = 2.5 = 3.5 =
34493,01 178786,163 -13339,179
5,000 1264,404 1,000 10,000 -1,289 1264,404 12644,042 -1630,360
5,500 1266,073 4,000 11,000 -2,347 5064,290 55707,192 -11886,931
6,000 1300,204 1,000 12,000 -3,658 1300,204 15602,450 -4756,382
1.6 = 2.6 = 3.6 =
42121,91 262739,848 -31612,852
T V (m3) DFW (ton) DSW (ton) KB (m) OB (m)
WL =t
( m) = 1/3 t 1.n = V f c = V s c = 3.n/1.n
2.n/1.n
1,000 0,917 929,802 936,775 960,195 0,479 -0,007
2,000 1,833 1972,495 1987,289 2036,971 0,954 -0,019
3,000 2,750 3045,185 3068,023 3144,724 1,426 -0,049
4,000 3,667 4141,628 4172,690 4277,007 1,898 -0,165
5,000 4,583 5269,766 5309,289 5442,021 2,376 -0,387
6,000 5,500 6435,292 6483,557 6645,646 2,859 -0,751

ARWINI | D311 13
306
75 HIDROSTATIKA KAPAL

TABEL
LUAS
WATERLINE
AWL HASIL
6 1300,204
5 1264,404
4 1209,530
3 1183,511
2 1158,719
1 1108,668
0 839,7527365
TABEL OF
OF HASIL
6 -3,658
5 -1,289
4 -0,787
3 -0,216
2 -0,024
1 -0,027
0 0,2828

TABEL Iy
TABEL IT
IY HASIL
IT HASIL
6 740092,050
6 25366,406
5 672239,526
5 24041,607
4 593982,664
ARWINI | D311 13
3 562800,459
306
2 534334,758
1 478899,995
0 298026,021
 76 HIDROSTATIKA KAPAL

4 23176,221
3 22449,380
2 21707,503
1 20236,771
0 10707,085

TABEL IL
IL HASIL

6 722692,346
5 670137,291
4 593233,397
3 562745,003
2 534334,099
1 478899,157
0 297958,851

TABEL PERHITUNGAN KOEFISIEN – KOEFISIEN BENTUK KAPAL

Lengkung-Lengkung koefisien bentuk kapal ini,menunjukkan besarnya harga

koefisien-koefisien bentuk tersebut pada tiap sarat tertentu.

DIMENSIONS OF SHIP

= - m. B = m.
LOA 14,500
= m. H = m.
LWL 93,280 7,000
= m. T = m.
LBP 91,000 5,500

NO SUBJECTS SYMBOL FORMULA

Length on the waterline LWL

1
Breadth B
2
ARWINI | D311 13
306
77 HIDROSTATIKA KAPAL

Draught T
3
Area of waterline AWL
4
Area of midship section AMS
5
Volume V
6
Waterline coefficient CW [4]/{[1].[2]}
7
Midship section coeff. CM [5]/{[2].[3]}
8
[6]/{[1].[2].
Block coefficient CB
9 [3]}
Vertical prismatic coeff. CPV [9] / [7]
10
Long. prismatic coeff. CPH [9] / [8]
11

FORM COEFFICIENTS

UNI WATERLINE (WL)

T WL.0 WL.1 WL.2 WL.3 WL.4 WL.5 WL.6

m 89,332 90,927 91,700 93,280

86,450 90,628 93,380
m 14,500 14,500 14,500 16,500
13,729 14,500 14,500
m 0 0,917 1,833 2,750 3,667 5,500 5,5
m2 1.108,668 1.183,511 1.209,530 1.300,204
839,75 1.158, 1.264,404
ARWINI | D311 13
306
 78 HIDROSTATIKA KAPAL

3 7
14,2579272 29, 44,4987605 59,6237605 74,7487605 89,8737605
m2
4 37 8 8 8 8
1.972
m3 929,802 3045,185 4141,628 5269,766 6435,292
,5
0,856 0,898 0,910 0,934 0.83
0,708 0,882
- 1,073 1,116 1,121 0,937 0.99
1,105
- 0,783 0,840 0,849 0,708 0.74
0,819
- 0,915 0,936 0,934 0,758 0.89
0,929
- 0,730 0,753 0,757 0,755 0.85
0,741

TABEL PERHITUNGAN TITIK TEKAN TERHADAP MIDSHIP

Adalah jarak resultan gaya -gaya tekan keatas (centre of bouyancy) oleh air ke badan kapal pada

bagian yang tercelup ke midhsip untuk setiap sarat kapal.

OBn FORMULA HASIL

I II IV
OBn S13/S11 1.434
OBn S23/S21 1.357
OBn S33/S31 1.145
OBn S43/S41 0.967
OBn S53/S51 0.671
OBn S63/S61 0.131
OBn S73/S71 -0.963

TABEL PERHITUNGAN DISPLACEMENT AIR TAWAR

ARWINI | D311 13
306
 79 HIDROSTATIKA KAPAL

Lengkung ini menunjukkan displacement dari kapal untuk setiap luas garis air pada

setiap kondisi sarat tertentu . Dengan mengasumsikan bahwa kapal berada pada

perairan yang bukan air laut.

D1n FORMULA HASIL

I II IV
D11 1.0075*V1 274.194
D12 1.0075*V2 586.749
D13 1.0075*V3 1256.481
D14 1.0075*V4 1949.879
D15 1.0075*V5 2659.363
D16 1.0075*V6 3390.906
D17 1.0075*V7 4154.743

DIMENSIONS OF SHIP

LOA = - m. B = 14,500 m.
LWL = 93,280 m. H = 7,000 m.
LBP = 91,000 m. T = 5,500 m.

NO SUBJECTS SYMBOL FORMULA

Length between
1 LBP
perpendicular

ARWINI | D311 13
306
80 HIDROSTATIKA KAPAL

2 Area of waterline AWL

Long. centre of buoyancy
3 OF
from midship
Long. centre of buoyancy
4 MLB
from midship

5 Displacement D

Ton per centimetre

6 TPC 0,01 [2] 1,025
immersion
Displacement doe to trim
7 DDT [3].[-(6)]/[1]
1 cm. trim by stern
Momren trim one
8 MTC [4].[5]/{100[1]}
centimetre

TON PER CENTIMETRE IMMERSION,

DISPLACEMENT DOE TO ONE CENTIMETRE TRIM BY
STERN, AND MOMEN TRIM
ONE CENTIMETRE

WATERLINE (WL)
UNIT
WL.0 WL.1 WL.2 WL.3 WL.4 WL.5 WL.6
m 91,000 91,000 91,000 91,000 91,000 91,000 91,000

m2 839,753 1108,668 1158,719 1183,511 1209,530 1264,404 1300,204

m 0,283 (0,027) (0,024) (0,216) -0,787 -1,289 -3,658

ARWINI | D311 13
306
 81 HIDROSTATIKA KAPAL

m - 515,055 270,892 184,798 143,237 127,166 112,301

ton - 960,195 2036,971 3144,724 4277,007 5442,021 6645,646

m 8,607 11,364 11,877 12,131 12,398 12,960 13,327

ton -0,027 0,003 0,003 0,029 0,107 0,184 0,536

ton.m/cm - 54,347 60,637 63,862 67,321 76,049 82,013

BAB V

PENUTUP

V.1. Kesimpulan

Lines plan terdiri dari tiga system bidang proyeksi,yaitu:

- Sistem pertama adalah bidang simetris,perpotongan antara bidang

vertical dengan bidang lambung kapal yang disebut dengan buttock.

- Sistem kedua adalah tegak lurus pada sistempertama terdiri dari

bidang-bidang horizontal yang disebut waterline.

ARWINI | D311 13
306
 82 HIDROSTATIKA KAPAL

- Sistem ketiga adalah tegak lurus pada system pertama dan kedua,

terdiri dari bidang-bidang vertical, perpotongan dengan lambung kapal

disebut body plan.

Dari rencana garis air ini selanjutnya digunakan dalam perhitungan dan

penggambaran bonjean dan hydrostatic curve.Bonjean dan kurva hidrostatika

digunakan untuk mengeahui sifat dan karakteristik kapal di bawah air pada

setiap kondisi sarat.

V.2. Saran

- Dalam pengambilan data dilakukan dengan teliti agar kesimpangsiuran data

tidak menyita waktu.

- Dibutuhkan koordinasi yang baik antara asisten dengan praktikan.

- Perlunya pemanfaatan yang optimal dari studio gambar.

- Dalam pengambaran agar memperhatikan waktu yang diberikan dalam

melaksanakan tugas.

- Informasi yang berkenaan dengan penggambaran baik mengenai waktu

maupun transfer ilmu dan lainnya diharapkan detailnya.

- Asisten diharapkan mengawasi hasil kerja gambar secara kontinuitas dan

sabar tentunya.

- Antar elemen yang terkait sangat diperlukan kerja sama yang baik dan

kesabaran.

ARWINI | D311 13
306
83 HIDROSTATIKA KAPAL

DAFTAR PUSTAKA

- Rules Biro Klasifikasi Indonesia Tahun 1996

- Teori Bangunan Kapal I,Departemen Pendidikan dan kebudayaan:

Jakarta 1983 (Mad Gush)

- Introduction to Naval Architecture,London end F.N.Spon: Great Britania

1982 (Gilmen Thomas C)

- Bask Ship and Theory 1966:Lonhman Scientific and Technical(Rawson

K J)

- Ship Design for Efficiency and Economy,Nutterworth and Co 1987

ARWINI | D311 13
306
84 HIDROSTATIKA KAPAL

- Petunjuk penggambaran rencana garis,Institut Teknnologi 10 November

Surabaya(Anonim)

- Arsip Tugas HIDROSTATIKA KAPAL

ARWINI | D311 13
306
85 HIDROSTATIKA KAPAL

LAMPIRAN - LAMPIRAN

ARWINI | D311 13
306