Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PERAWATAN FASILITAS KAPAL

LAMPU NAVIGASI PADA CONTAINER SHIP

Oleh:

Kelompok 2

- Boru Isabella Siahaan 21 03 126


- Chondro Aisyah G 21 03 127
- Della Puspita 21 03 128
- Eka Putra 21 03 129

Dosen pengampu:

Pierre Marcello Lopulalan, M.Pd., M.Mar.E.

PROGRAM STUDI D-III MANAJEMEN TRANSPORTASI PERAIRAN


DARATAN

POLITEKNIK TRANSPORTASI SUNGAI DANAU PENYEBERANGAN


PALEMBANG

2023

1
DAFTAR ISI

MAKALAH PERAWATAN FASILITAS KAPAL ....................................................... 1

DAFTAR ISI ................................................................................................................. 2

BAB I ............................................................................................................................ 3

PENDAHULUAN ........................................................................................................ 3

BAB II ........................................................................................................................... 4

LANDASAN TEORI .................................................................................................... 4

1.1 Pengertian Container Ship .............................................................................. 4

1.2 Pengertian Navigasi dan Lampu Navigasi ..................................................... 4

KESIMPULAN ............................................................................................................. 7

2
BAB I

PENDAHULUAN

Kapal merupakan salah satu bentuk transportasi laut yang mengangkut, baik
berupa barang, penumpang, bahan tambang, dan lain-lain pada semua daerah yang
mempunyai wilayah perairan tertentu. Karena sebagian besar 2/3 permukaan bumi
adalah air, kapal sejak dahulu digunakan manusia sebagai sarana transportasi yang
sangat penting untuk hubungan dagang, penyebaran agama, pencarian emas atau
rempah-rempah, hubungan diplomatik, dan lain-lain.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat industri perkapalan


pun ikut berkembang. Bila dahulu kapal hanya digunakan untuk sarana transportasi
laut, maka sekarang ini kapal mampu untuk melakukan berbagai kebutuhan seperti
mengangkut manusia atau barang, membawa muatan cair atau gas, perang, eksplorasi,
ekspor/impor, penelitian di laut, penangkapan ikan, pengeboran (drilling), dan lain-
lainya.

Berdasarkan kebutuhan diatas, kapal dibagi menjadi beberapa macam (type)


berdasarkan fungsinya yaitu : Kapal Barang (Cargo Ship); Kapal Penumpang
(Passenger Ship); Kapal Tanki (Tanker Ship); Kapal Peti Kemas (Container Ship);
Kapal Pengangkut Muatan Curah (Bulk Carrier Ship); dan kapal-kapal khusus seperti
Kapal Keruk (Dredger Vessel), Kapal Ikan (Fishing Vessel), Kapal Perang, dan Kapal
Tunda (Tug Boat).

Bernavigasi merupakan bagian dari kegiatan melayarkan kapal dari satu tempat
ketempat lain dengan lancar, aman, dan efisien. Pengetahuan tentang alat-alat navigasi
yang sangat penting untuk membantu seorang pelaut dalam melayarkan kapalnya.

Alat navigasi adalah alat yang digunakan untuk membantu dalam bernavigasi,
lampu navigasi atau navigation light juga merupakan alat navigasi yang biasanya
dipakai diatas kapal untuk menentukan arah, posisi, dan jenis kapal pada malam hari.

3
BAB II

LANDASAN TEORI

1.1 Pengertian Container Ship


Kapal peti kemas (containership atau celullarship) adalah kapal yang khusus
digunakan untuk mengangkut peti kemas yang standar. Memiliki rongga (cells) untuk
menyimpan peti kemas ukuran standar. Peti kemas diangkat ke atas kapal di terminal
peti kemas dengan menggunakan kran/derek khusus yang dapat dilakukan dengan
cepat, baik derek-derek yang berada di dermaga, maupun derek yang berada di kapal
itu sendiri.

General Cargo meliputi barang berbagai ukuran, bentuk, dan berat. Barang yang
berat yang dominan dapat berupa barang-barang permesinan berat (heavy
machinery), barang-barang dari baja dan pelat bagged goods atau barang-barang yang
ringan (light weight packed goods). Ada bermacam-macam sistem penanganan muatan
di kapal, seperti derrick, jib crane, conveyor, pompa ramp door, container dll dan alat
tersebut dipilih berdasarkan tipe muatan dan fasilitas yang tersedia di pelabuhan.
Penanganan barang menuju ke kapal umumnya dibagi dalam 4 phase, yaitu :
gudang (terminal storage), dari storage area dipindah ke abpron cargo hook, hook ke
palkah (hold), penempatan barang di ruang muat kapal.

1.2 Pengertian Navigasi dan Lampu Navigasi


Bernavigasi merupakan bagian dari kegiatan melayarkan kapal dari satu tempat
ketempat lain dengan lancar, aman, dan efisien. Pengetahuan tentang alat-alat navigasi
yang sangat penting untuk membantu seorang pelaut dalam melayarkan kapalnya.

Alat navigasi adalah alat yang digunakan untuk membantu dalam bernavigasi,
lampu navigasi atau navigation light juga merupakan alat navigasi yang biasanya
dipakai diatas kapal untuk menentukan arah, posisi, dan jenis kapal pada malam hari.

4
Menurut Convention on The International Regulation For Preventing Collisions
At Sea, 1972. Penerangan diatas kapal berupa lampu - lampu operasi yang diletakkan
sepanjang kapal sesuai dengan keperluan pada berbagai ruangan yang berada diatas
kapal seperti di main deck, deck house, dan sebagainya.

Lampu - lampu diatas kapal ada juga yang disebut lampu navigasi yaitu lampu -
lampu kapal yang harus dipasang pada waktu kapal berlayar diantara matahari terbit
dan terbenam, atau bila cuaca gelap, berkabut, hujan, atau pun jarak pandang terbatas.
Sehingga jenis kapal, letak dan arah kapal dapat diketahui.

Steerin dan sailing rules adalah aturan ketika kapal sedang beroperasi. Di
dalamnya mencakup cara mendahului kapal lain, ketika berpapasan dengan kapal lain,
ketika berada pada daerah dengan jarak pandang terbatas, cara-cara pemberian jalan
untuk kapal lain, dan sebagainya. Lampu navigasi dipasang dikapal sesuai dengan
peraturan COLREGS 1972 (International Regulations for Prevention of Collisions at
Sea 1972) dan dinyalakan pada cuaca gelap untuk mengetahui arah kapal, jenis kapal
dan besar kapal, adapun yang termasuk lampu navigasi adalah sebagai berikut :

1. Lampu Jalan (Masthead Light)


Yaitu lampu navigasi berwarna PUTIH yang dipasang pada tiang lampu
navigasi dengan sudut sinar 225 derajat. Dengan tinggi vertikal 4/3 x tinggi
lampu sisi ( lampu lambung ).
2. Lampu Lambung (Side Light)
Lampu - lampu navigasi berwarna MERAH sisi sebelah kiri dan warna
HIJAU sisi sebelah kanan, yang dipasang disisi kapal dengan ketinggian sama
dengan navigation bridge deck dan sudut sinar 112.5 derajat.
3. Lampu Labuh Jangkar (Anchor Light)
Lampu isyarat yang dipasang pada ujung tiang lampu navigasi kapal,
yang memberikan isyarat pada waktu malam hari bahwa kapal sedang labuh
jangkar. Dan lampu labuh ini berwarna PUTIH mempunyai sudut sinar 360
derajat dengan tinggi vertikal lebih dari 6 meter.

5
4. Lampu Buritan (Stern Light)
Lampu navigasi berwarna PUTIH yang dipasang pada tiang navigasi
menghadap buritan kapal dengan sudut sinar 135 derajat, tinggi vertikal pada
jarak 15 ft lebih rendah dari lampu jangkar 15 x 0,3024 = 4,536 meter.
Jumlahnya biasanya 2 pada kapal, untuk tug boat yang sedang towing tongkang,
keduanya akan dinyalakan.
5. Lampu Tanda Muatan Bahaya (Dangerous Cargo Light)
Lampu navigasi ini memberikan isyarat bahwa kapal membawa muatan
atau sedang membongkar dan memuat muatan yang berbahaya. Lampu ini
dipasang pada sisi kiri tiang lampu navigasi dengan sudut sinar 360 derajat dan
berwarna MERAH.
6. Lampu Isyarat Tanpa Komando (Not Under Command Light)
Lampu navigasi ini memberikan isyarat bahwa kapal dalam keadaan
tidak dikendalikan. Lampu navigasi ini dipasang pada sisi kiri tiang lampu
navigasi ( Masthead ) dengan sudur sinar 225 derajat dan berwarna MERAH.
7. Lampu Imigrasi
Lampu navigasi ini memberikan isyarat bahwa kapal akan atau sedang
melakukan cek in/out imigrasi dari/ke laut negara lain. Lampu navigasi ini
dipasang di sisi kanan tiang lampu dengan warna HIJAU.
8. Lampu Isyarat Menyebrang Alur Pelayaran (Crossing)
Lampu navigasi ini memberikan isyarat bahwa kapal akan atau sedang
melakukan crossing (memotong) alur pelayaran. Lampu navigasi ini dipasang
di sisi kanan tiang lampu dengan warna HIJAU.

6
KESIMPULAN

Bernavigasi merupakan bagian dari kegiatan melayarkan kapal dari satu tempat
ketempat lain dengan lancar, aman, dan efisien. Pengetahuan tentang alat-alat navigasi
yang sangat penting untuk membantu seorang pelaut dalam melayarkan kapalnya.

Lampu - lampu diatas kapal ada juga yang disebut lampu navigasi yaitu lampu -
lampu kapal yang harus dipasang pada waktu kapal berlayar diantara matahari terbit
dan terbenam, atau bila cuaca gelap, berkabut, hujan, atau pun jarak pandang terbatas.
Sehingga jenis kapal, letak dan arah kapal dapat diketahui.

Lampu navigasi dipasang dikapal sesuai dengan peraturan COLREGS 1972


(International Regulations for Prevention of Collisions at Sea 1972) dan dinyalakan
pada cuaca gelap untuk mengetahui arah kapal, jenis kapal dan besar kapal,

Anda mungkin juga menyukai