Anda di halaman 1dari 11

Nama: Thomas Bescet Tara

NRP : 55191112537
Tugas Merangkum Materi 3a dan 3b.

Menara Suar (Light House), Pelampung & Arus Perencanaan Pelayaran


Adalah salah satu dari alat2 bantu navigasi yg berperan dalam membantu navigator untuk
menentukan daratan atau tempat tujuan, serta memberi arah & sebagai benda baringan
dlm mendapatkan tempat kedudukan kapal kapal.

Tujuan utama dari pemasangan menara suar :


➡️Memberi penerangan dari suatu tempat yg tinggi.
➡️Memberi peringatan pd navigator akan bahaya2 navigasi.

Kapal Suar
Biasanya ditempatkan dimana mercu suar ditempatkan. Dengan kata lain kapal suar
selain berfungsi sbg station radar, memberi isyarat kabut bahkan juga berfungsi sebagai
pandu, decca loran atau lainnya

Penempatan kapal suar :


- Pintu masuk pelabuhan penting
- Menandakan daerah berbahaya/ ramai
- Sebagai tanda pemisah daerah lelu lintas samudra & pelabuhan/pedalaman.

Mengenali suar dimalam hari

Memperoleh keterangan mengenai suar yg up to date.


Sesuikan tanda2 di peta dengan keadaan gangguannya.
Hal2 yg harus disesuaikan adalah :
1. Sifat suar, warna suar
2. Periode suar, tinggi suar
3. Jarak tampak & nomor suar bila ada
Teliti kembali dalam daftar apakah masih tedapat suar lain disekitarnya,agar memperoleh
kepastian yg pasti pakailah stop watch untuk menghitung periodenya serta jarak dari
cerlang ke cerlang. Oleh karena itu dianjurkan:
- Pakailah daftar suar yg up to date
- Baringan pd daftar dari kapal (baca & pelajari keterangan dari daftar suar).

Menurut Admiralty list of light sifat2 suar dibagi atas


A.Fixed (Penyinaran tetap)
B.Rhythmic
1.Flashing and group flashing
Flashing (cerlang)
Group Flashing (kelompok cerlang)
Composito Group Flasihiing (gabungan kelompok cerlang)

2.Isophase

3.Occulating and Group Occulating

Occulating (terputus2)
 Group Occulating (kelompok terputus)
 Composite Group Occulating (gabung an kelompok terputus2)

4.Quick Flashing & Interrupted Quick Flashing


Qiuck Flashing (cerlang cepat)
 Interrupted quick flashing (cerlang cepat yg terputus)

5.Morse Code (kode morse)

6.Fixed&Flashing & Fixed & group flashing

 Fixed & Flashing (penyinaran tetap diselingi dgn cerlang)


 Fixed & group flashing (penyinaran tetap diselingi dgn kelompok cerlang)

Suar Penuntun

Adalah suar atau susunan suar yg dimaksud untuk menuntun navigator dalam alur
pelayaran yg sulit, alur pelayaran sempit atau waktu mendekati sesuatu tempat atau
pelabuhan. Tuntuan yg dimaksud ada yg memberi jalan atau arah.

Dalam menentukan jarak tampak suatu penerangan di pakai beberapa


istilah2 sebagai berikut:

1.Jarak Cakrawala (Horizon Range) : jarak dr suatu penerangan tsb sampai ke cakrawala
2.Jarak Geografis (Geographics Range): jarak dr suatu penerangan yg dibatasi oleh
lengkungan bumi,tinggi penerangan serta tinggi si pengamat. Jarak ini sama dgn
jumlah dr jarak cakrawala penerangan & jarak cakrawala si pengamat.
3.Jarak Pijar (luminous Range) jarak tampak sesuatu penerangan yg dibatasi oleh
kekuatan pijar dari penerangan tersebut.
4.Jarak di Peta (Charted Visibility) jarak tampak penerangan yg tertera di peta laut, Jarak
ini mungkin merupakan :
- Geografis bagi si pengamat yg mempunyai tinggi mata 5 m (15 Ft)
-/Jarak pijar dr suatu penerangan yg lemah.
5.Jarak tampak yg dihitung (Champated Visibility) berarti jarak tampak yg diperoleh dari
hasil perhitungan yg terliti dgn menggunakan faktor2
-Tinggi mata si pengamat
-Tinggi penerangan
-Kekuatan pijar penerangan tersebut.

Menurut kekuatan cahayanya penerangan dibedakan 2 macam :

1.Penerangan kuat (Strong Light): Penerangan yg jarak tampaknya sedemikian jauh


shg hanya dibatasi oleh jarak geografisnya , kira2 3m (15ft).

2.PeneranganLemah(WeakLight): Penerangan yg jarak nampaknya hanya dibatasi oleh


jarak pijarnya & belum mencapai jarak geografis dgn patokan tinggi mata 3 m (15ft).

PELAMPUNG

Tata pelampungan yg dipakai adalah Tata IAALA A & B & sistem SIGHI
IALA-A berlaku disekeliling Eropa, Afrika, Asia & Australia di luar laut
IALA-B berlaku disekeliling Amerika Utara & Seltan juga diluar2
SIGNI berlaku di air pedalaman Eropa

Pemarkahan Kardinal
Mengambarkan bagaimana sebuah pelampung ditempatkan terhadap titik yg akan
dimarkahi. Jika kita ketahui bagaimana letak pelampunh terhadap suatu bahaya, kita juga
mengetahui pd sisi mana kita harus melewatinya U,E,S & B.

Pemarkahan Laternal
Diberikan pembatasan sebelah menyebelah (tepi) dari jalur pelayaran
Pada malam hari pelampung dapat dikenali pd warna & karakter dari suar. Pada siang
hari pelampung dpt dikenali pada warna, bentuk tanda puncak & nomornya.

Rambu Tanam
Adalah sebuah dahan pohon yg ditanam di tanah, ia seringkali menunjukkan pembatasan
tepi dari jalur pelayaran. Ia semata2 digunakan untuk jalur pelayaran yg tidak penting.

Rambu Kepala
Adalah sebuah tiang yg ditanam di tanah dgn tanda puncak. Ia dipakai untuk memarkahi
tepi batas dari jalur pelayaran. Dipakai untuk jalur pelayaran yg tidak penting.

Rambu Apung
Adalah benda2  apung yg dijangkar tanpa suar, tetapi dgn tanda puncak.

Tong / Drum
Adalah Tong / benda2 apung yg karena ukuran nya tampak jelas. Kita membedakan tong
lancip, tumpul & bentuk boila.Tong dpt dilengkapi dengan tanda puncak.
Pelampung suar
Terdiri dari pelampung (benda apung) dengan bangun atas. Benda pelampung yg boleh
dikatakan baru adalah pelampung pijar yg terdiri dari badan pelampung dengan bangun
atas yg cukup pendek yg terdiri dari konstruksi baja.

Kapal Suar
Adalah benda pemarkahan yg dijangkarkan, yg dikonstruksi dalam bentuk kapal, Ia selalu
dilengkapi dengan suar yg kuat, & sering juga dengan rambu radio, racon & peralatan u/
memberikan isyarat kabut.

Lanby
Adalah Pelampung besar, dilengkapi dgn menara dengan suar yg kuat atau jika ada dgn
rambu radio, nautofon atau racon, lanby adalah kependekan dari large navigation bouy.

ODAS
kependekan dari Ocean Data Acquisitioning System adalah pelampung yg diengkapi
dengan aparat pengukur.

Pelampung Tonggak
Mempunyai bentuk badan yg cukup ramping yg menonjol tinggi di atas air, pelampung
tonggak ini dibedakan dlm pelampung lancip & tumpul. Pelampung tonggak Belanda tdk
dilengkapi dengan suar.

Sistem Pelambungan IALA-A


Dalam sistem pelambung IALA-A mengenal 5 jenis
1. Pemarkahan Kardinal
2. Pemarkahan Lateral
3. Pemarkahan Bahaya Terpencil
4. Pemarkahan Jalur Pelayaran Aman
5. Pemarkahan dengan Arti yg istimewa

Juga pada sistem SIGNI kita mengenal 5 jenis


1. Pemarkahan Kardinal
2. Pemarkahan Lateral
3. Pemarkahan Bahaya Terpencil
4. Pemarkahan Jalur Pelayaran Aman
5. Pemarkahan dengan Arti yg istimewa
  
Apabila kita akan melewati perairan yg banyak terdapat karang, lewatilah pd sisi di
atas angin (weather side). Karang mudah terlihat

1. Pada saat matahari terbit


2. Pada saat matahari bersinar dari arah buritan
3. Bilamana terdapat cukup angin yg mengerakkan permukaan air
4. Dari tempat yg cukup tinggi, misalnya dari atas tiang depan.
Warna Karang

1. 3 kaki (1 meter) dibawah permukaan air warnanya coklat muda.


2. 6 kaki (2 meter) dibawah permukaan air warnanya hijau terang
3. Dengan bertambahnya dlm air warnanya berubah menjadi hijau tua & akhirnya menjadi
biru tua.

Arus Air Pasang (Floot Tide)


Ialah arus yg mulai mengalir dr saat air sedang naik sampai beberapa saat sesudah air
pasang (high water).

Arus Air Surut (Ebb Tide)


Ialah arus yg mulai mengalir dari saat air sedang surut sampai beberapa saat sesudah
surut (low water).

Air Tenang (Solack Water)


Saat dimana gerakan air seakan2 berhenti tidak pasang atau pun surut.

Lata air (Range Of Tide)

Jarak tegak dari permukaan air laut yg paling tinggi (Air tinggi / High water) sampai pd
permukaan air laut yg paling rendah (Air rendah / Low water). Tinggi rendahnya
permukaan air laut tiap hari tidak selalu sama disebabkan oleh kedudukan matahari &
bulan terhadap bumi yg selalu mengalami perubahan.

Tiga Macam Air Pasang:


1. Pasang harian ganda (Semidiurnal Tide) : Jenis pasang yg mempunyai dua kali air
pasang & dua kali air surut dlm sehari. Kedudukan air pd waktu pasang & pd waktu surut
tdk berbeda besar.

2. Pasang harian tunggal (Diurnal Tide) : Jenis pasang yg hanya satu kali air pasang &
satu kali surut dlm sehari.

3. Pasang campuran (Mixed Tide): Jenis pasang yg terjadi dr kombinasi pasang harian
ganda dgn pasang harian tunggal, shg dlm sehari terdapat beberapa air pasang & air
surut yg tdk beraturan.
RADAR  PLOTING

Dlm praktek pesawat radar selain digunakan untuk menentukan posisi, digunakan juga
sebagai anti pelanggaran (anti collision) dengan cara mem-plot gema2 (titik2 nyala) pada
layar radar (PPI) kita dpt mengetahui apakah terdapat resiko pelanggaran atau tidak, arah
& jarak yg terdekat dr kpl yg sdg mendekat & bahkan kita dapat mengetahui arah &
kecepatan kpl lain yg sedang mendekat.

Macam2 Pelampung,Cara untuk membedakan pelampung  


1. Menurut Bentuk
- Pelampung Tiang (Spar bouy)
- Pelampung Tumpul (Can bouy)
- Pelampung runcing (Nun bouy)
- Pelampung Bundar (Raound bouy)
- Pelampung Gantung
2. Menurut Kelengkapannya
- Pelampung Lonceng / Bel (Bell bouy)
- Pelampung Suling (Wistle bouy)
- Pelampung Suar (Light bouy)
- Pelampung bel & Suling
- Pelampung Radar Reflector
- Pelampung Racon (Radar Responder Beacon)

3. Menurut sisi mana sebuah pelampung ditempati


- Pelampung sisi kiri
- Pelampung sisi kanan
- Pelampung  kedua sisi
- Pelampung Sektor

4. Maksud tertentu
- Pelampung Karantina
- Pelampung Tuang
- Pelampung kedua sisi
- Pelampung sektor

Fungsi Utama Pelampung


Sebagai tanda akan adanya bahaya, hambatan2 & merupakan penuntun / penunjuk jalan
yg aman bagi pelayaran ke berbagai tempat terutama pada perairan sempit.

Sistim Pelampung

1. Sistim Kardinal : bisanya digunakan di laut bebas yg menunjukan arah atau sektor2
tertentu.
2. Sistim Lateral : Biasanya digunakan di tepi pantai atau alur2 pelayaran sempit
3. Sistim Gabungan.

Jenis2 yg dipergunakan dalam sistim pelampung region A


1. Tanda Lateral
2. Tanda Kardinal
3. Tanda Bahaya Terpencil
4. Tanda Perairan Aman
5. Tanda Khusus

Cara mengetahui Sistim Pelampung disuati negara

1. Buku kepanduan bahari


2. Publikasi negara tsb
3. Peta2 laut  berskala besar u/ daerah yg dimasuki

Tampak Pelampung pada:

1. Pada Siang Hari


- Dengan melihat warna, nomor & huruf
- Bentuk Pelampung
- Tanda Puncak

2. Pada malam hari 


- Warna pelampung
- Sifat penerangan
- Periode Penerangan

3. Pada waktu kabut/pendangan terbatas


- Bel bunyi
- Semboyan bunyi (time signal)
- Radar Reflector, Ramark & Racon

Variasi

Sudut yg dibentuk antara Utara Sejati dgn Utara Magnet


Perubahan yg diperoleh dari Variasi :
1. Peta Variasi
2. Peta Laut
3. Buku Kepanduan Bahari
Penyebabnya :
1. Tempat makin ke kutub makin membesar nilai variasinya
2. Waktu pd peta lama terjadi descresing & Increasing

Deviasi
Sudut yg dibentuk antara arah Utara magnet dgn Utara pedoman
Perubahan yg diperoleh dari Deviasi
1. Daftar Deviasi
2. Benda2 Jauh
3. Transit
4. Garis Penuntun
5. Baringan Bolak Balik
Penyebabnya :
Haluan yg dikemudikan

Tergantung apa terjadinya Variasi & Deviasi

1. Nilai Variasi tergantung dr tempat & waktu makin ke kutub nilai variasi semakin besar
kecuali jika kapal berada di derajah yg melalui Utara Sejati dan Utara Magnet setiap
tahun Variasi di bumi berubah sangat lambat
2. Nilai Deviasi tergantung :
- Nilai yg dikemudian oleh karena berubahnya haluan2 kemudian berubah dalam
kekuatan & arahnya
- Tempat di bumi oleh Km pada lintang yg bermagnetisme lain.
- Haluan magnet berubah baik dlm arah & kekuatannya
Perubahan Variasi :
1. Variasi = Timur (+) jika Utara Magnet berada di sebelah dari Utara Sejati.
Gambar
2. Variasi = Barat (-) jika Utara Magnet berada di sebelah barat dr Utara Sejati.  
Gambar

Isogon :
Garis dipeta yg ditarik melalui tempat yg sama variasinya

Agon :
Garis dipeta yg ditarik melalui tempat yg variasi nya nol

Isalagon :
Garis di peta yg ditarik melalui tempat dgn perubahan variasi yg sama

Perubahan Deviasi :
1. Deviasi disebut Timur (+) jika Utara Pedoman berada di sebelah timur Utara Magnet
2. Deviasi disebut Barat (-) jika Utara Pedoman berada di sebelah Barat dari Utara
Magnet

Jarak Geographis :
Jarak suar yg dibatasi oleh lengkungan bumi yg tergantung dari tinggi penerangan dengan
tinggi si
Pengamat
Jarak Cakrawala :
Jarak tampak suar dalam mil laut dihitung dr suar ybs sampai dengan cakrawala

Jarak Pijar :
Jarak nampak suar yg ditentukan oleh kekuatan pijar penerangan tsb. Terang cuaca &
ketelitian mata.

Jarak di peta :
Jarak yg tempak tertera di peta laut / daftar suar merupakan jarak geografis dengan
patokan Tm= 5m atau jarak di peta lebih kecil dari 0.5 mil

Suar Kuat
Suar yg selisih jarak geographisnya dgn jarak di peta kurang dari setengah mil

Suar Lemah
Suar yg selisih jarak geographisnya dengan jarak di peta lebih dari setengah mil.

Persiapan yg harus dilakukan di kamar peta sebelum berangkat


berlayar.

1. Peta laut yg sesuai routenya pd peta ini hrs sudah dilukiskan garis2 haluannya
2. Peta yg akan dipakai harus telah diyakini baik untuk bernavigasi artinya telah
memenuhi syarat2 sebuah peta yg baik, surveyterbaru & koreksi2 secara
berkesinambungan dengan BPI / NTM
3. Pakailah selalu peta dgn skala besar
4. Tariklah garis2 haluan di peta yg akan dilayar
5. Tentukan patokan2 yg digunakan untuk merobah haluan misalnya tanjung pulau dsb
6. Dalam menentukan posisi kapal sedapat mungkin garis baringan harus tegak lurus
atau hampir tegak lurus.
7. Garis haluan harus sedemikian rupa sehingga bebas dari bahaya navigasi. Meskipun
garis haluan dipengaruhi oleh keadaan cuaca, arus, dan lain lain tetapi sebagai
pegangan dapat digunakan hal2 sebagai berikut:
- Bila pantai terjal lewat pada jarak 2 mil
- Bila kapal kandas tergantung sarat kapal kira2 3 mil dari tempat kandas
- Bila terdapat bahaya navigasi didekat pantai = 1 mil dari bahaya
- Bila terdapat ruangan yg cukup , maka pelampung dilewati pada jarak 0,5 mil
8. Hitunglah pasang surut pada tempat2 tertentu.
9. Perkirakan kemungkinan adanya kapal2 lain pd perairan yg sama terutama pada
perairan sempit
10. Hitunglah jarak ke tempat tujuan & lamanya dlm perlayaran
11. Pisahkan peta2 yg sudah dipakai & yg akan dipakai disusun pada bagian teratas
secara berurutan
12. Susun atau buat semuanya data2 tsb dalam sebuah Passage a plan.
Peta Mercator termasuk dalam proyeksi bidang Silinder. Dimana permukaan bumi
diproyeksi kan pada bidang silinder yg membungkus bumi, dengan titik pusat bumi sbg
titik pusat proyeksi.

Ciri2 Proyeksi Sylinder :

1. Garis 2 bujur merupakan garis Vertikal


2. Garis lintang merupakan garis horizontal atau datar bertumbuh & tegak lurus terhadap
garis2 bujur.
3. Sudut antara garis haluan dgn garis lintang bujur di peta  sama dengan di permukaaan
bumi
4. Lingkaran besar (Rhumbline) berbentuk garis lengkung
5. Pada umumnya kpl2 yg mengikuti garis haluan dgn mengikuti garis loxodrom.

Kelebihan Peta Mercator


1. Garis2 lintang & garis2 bujur merupakan garis lurus yg saling berpotongan tegak lurus
satu sama lain.
2. Garis haluan (Rhumbline = loxodrom) merupakan garis lurus tetapi pd keadaan yg
sebenarnya merupakan spiral yg menuju ke kutub garis loxodrom memotong bujur2
atas sudut2 yg sama.
3. Sudut haluan di bumi sama dengan sudut haluan di peta.
4. Katulistiwa & lintang sejajar satu sama lain demikian pula bujur2 sejajar satu sama
lain.Katulistiwa & lintang saling berpotongan tegak lurus terhadap bujur2
5. Skala bujur tetap tetapi skala lintang betumbuh sebesar garis lintang di tempat itu.

Anda mungkin juga menyukai