DISUSUN
OLEH :
THOMAS BESCET TARA
DISUSUN
OLEH :
THOMAS BESCET TARA
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca.
BAB I...................................................................................................................................5
PENDAHULUAN..................................................................................................................5
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................6
PEMBAHASAN....................................................................................................................6
1.2 HASIL PENELITIAN.......................................................................................................7
BAB III...............................................................................................................................10
PENUTUP..........................................................................................................................10
DAFTAR GAMBAR PRAKTEK.............................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Perum Perikanan Indonesia merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), memiliki peran dan posisi yang sangat strategis dalam upaya
mendukung visi dan misi Pemerintah khususnya Kementerian BUMN untuk
meningkatkan kualitas pengelolaan perusahaan yang transparan dan
akuntable; mendorong pertumbuhan ekonomi regional dan nasional serta
pendapatan negara dan pembangunan nasional melalui pembangunan dan
pengembangan sektor kelautan dan perikanan.
VISI
Menjadi Perusahaan Perikanan yang Tangguh, Terpercaya dan Penggerak
Pertumbuhan Ekonomi
MISI
1. Berperan aktif dalam perekonomian nasional di sektor perikanan dan kelautan.
2. Menyediakan fasilitas barang dan jasa guna mendukung pelayanan prima.
3. sistem bisnis perikanan.
4. Memiliki sumber daya manusia (SDM) yang profesional
5. Mengelola perusahaan berdasarkan prinsip Good Corporate
Governance (GCG).
Dua lini bisnis pabrik pakan dan pasar ikan berkontribusi sepanjang 2020 yg
sebelumnya belum berkontribusi penuh pada 2019 karena memang baru
beroperasi.
Namun ada juga lini bisnis yang menurun seperti tambat labuh (tempat
bersandar kapal) dikarenakan masih dalam proses pengkajian oleh lembaga
independen untuk pengelolaannya antara Kementerian Kelautan & Perikanan
sebagai regulator dan Perikanan Indonesia sebagai Operator.
“Tahun 2021 ini saatnya kami berbenah dan mulai menggenjot penjualan yang
kami targetkan dua kali lipat dari 2020,” katanya dalam keterangan resmi, Senin
(22/2).
Salah satu strategi Perum Perindo untuk mencapai target tersebut adalah
meningkatkan volume produksi ikan dengan serapan menjadi 12.917 ton dari
5.143 ton tahun 2020. Target ini terhitung naik 151,51% secara tahunan
atau year on year (yoy).
Untuk mencapai hal itu, Perum Perindo akan memperluas lahan atau jumlah
kemitraan, serta peningkatan kuantitas dan kualitas budidaya dari 551 mitra pada
2020 menjadi 1.750 mitra tahun ini. Target jumlah kemitraan budidaya pun,
terhitung naik 217,6% (yoy)
Kemudian juga ekspansi ke lokasi lokasi sumber perikanan yang dinilai memiliki
nilai lebih, sehingga juga dapat tercapai volume dan kualitas yang
diinginkan buyer.
Sebagai informasi, di awal tahun ini Perum Perindo akan memenuhi permintaan
ribuan kilogram ikan kembung ke Negeri Gajah Putih, Thailand.
Beliau menjelaskan, ikan kembung sempat langka di awal tahun 2021 lantaran
cuaca di Indonesia yang tidak menentu. Kondisi ini membuat harga ikan
konsumsi harian rumah tangga ini menjadi melambung hingga Rp40.000/kg.
Namun memasuki akhir kuartal II/2021, harga ikan kembung berangsur kembali
normal ke harga Rp 25.000-Rp 30.000/kg.
Beliau menjelaskan, ikan kembung sempat langka di awal tahun 2021 lantaran
cuaca di Indonesia yang tidak menentu. Kondisi ini membuat harga ikan
konsumsi harian rumah tangga ini menjadi melambung hingga Rp40.000/kg.
Namun memasuki akhir kuartal II/2021, harga ikan kembung berangsur kembali
normal ke harga Rp25.000/kg-Rp30.000/kg.
Beliau menuturkan ikan kembung adalah ikan primadona yang banyak dicari baik
di dalam negeri maupun luar negeri. Ikan kembung adalah ikan dengan harga
terjangkau namun kandungan gizinya tidak kalah dengan ikan salmon yang
cenderung mahal. Oleh karena itu, ikan kembung merupakan ikan konsumsi
rumah tangga yang dapat disandingkan dengan lauk konsumsi harian lainnya
seperti ayam dan telor.
Dalam 100 gr ikan kembung mengandung omega 3 sebanyak 2,6 gr. Jumlah ini
lebih tinggi daripada ikan salmon dengan porsi serupa yang memiliki kandungan
omega 3 sebanyak 1,4 gr. Protein yang dikandung dalam 100 gr ikan kembung
sebesar 21,4 g, lebih tinggi daripada ikan salmon sebanyak 19,9 gr dalam porsi
yang sama.
Selain kedua zat gizi tersebut, kandungan gizi yang dimiliki ikan kembung yaitu
lemak, kalori dan zat besi.
BAB III
PENUTUP
Selain itu, pada periode Januari-Maret 2021, nilai ekspor produk perikanan
mencapai US$1,27 miliar dengan negara tujuan ekspor utama RI adalah Amerika
Serikat, China, ASEAN, Uni Eropa, dan negara-negara yang terletak di kawasan
Timur Tengah.
Berdasarkan data tahun 2020, sebanyak 2.191 unit pengolahan ikan (UPI) juga
telah menembus ekspor ke 157 negara mitra dengan komoditas ekspor
utamanya meliputi udang, tuna-cakalang, malalugis, cumi, kepiting-rajungan,
rumput laut, dan ikan layur.
Catatan