Anda di halaman 1dari 5

31

Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan:


Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta dapat mengerti jenis sarana
bantu navigasi perairan daratan serta penentuan titik lokasi penempatan
sarana bantu navigasi perairan daratan dan mengetahui fungsi dan kegunaan
dari sarana bantu navigasi perairan daratan

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan:


Peserta pelatihan dapat :
 Mengenal jenis sarana bantu navigasi perairan daratan;
 Mengerti fungsi dan kegunaan dari sarana bantu navigasi perairan
daratan;
 Mampu menentukan titik koordinat lokasi penempatan sarana bantu
navigasi perairan daratan.

A. URAIAN
Sungai-sungai dan terusan serta danau-danau yang disingkat dengan
perairan daratan, dapat berfungsi sebagai jaringan lalu lintas ekonomi
oleh karenanya perlu dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas sebagai
sarana untuk memelihara dan meningkatkan keselamatan pelayaran di
perairan pedalaman. Untuk meningkatkan fasilitas keselamatan di
perairan daratan maka perlu ditetapkan ketentuan-ketentuan tentang
penggunaan sarana bantu navigasi untuk kepentingan lalu lintas di
perairan daratan.

MODUL TANDA DAN RAMBU PELAYARAN SDP


prasetyo.sutrisno@ymail.com
32

Sarana bantu navigasi di perairan daratan berupa papan atau pelampung


yang dipasang untuk kepentingan keselamatan lalu lintas perairan
daratan dasar penggunaan sarana bantu navigasi di perairan daratan di
Indonesia adalah SK Menteri Perhubungan No.PM.3/L/PHB.
Kebutuhan akan sarana bantu navigasi pelayaran di perairan daratan di
dasarkan ketentuan sebagai berikut :
1. Untuk melengkapi keberadaan rambu perairan daratan baik yang
terletak di darat atau yang mengapung di perairan;
2. Untuk menunjukan batas alur pelayaran di perairan daratan;
3. Untuk menunjukan lokasi tempat-tempat bahaya dan rintangan;
4. Meningkatkan keselamatan pelayaran di perairan daratan;
5. Menentukan posisi alur pelayaran di perairan daratan.

B. PENENTUAN KANAN DAN KIRI PADA ALUR PELAYARAN DI


PERAIRAN DARATAN

Pada sungai alami maupun kanalisasi dalam menentukan kanan dan kiri
alur pelayaran ditetapkan sesuai dengan arah kanan dan kiri pengamat
jika menghadap kearah hilir sungai.
Pada kanal atau terusan dan danau serta perairan daratan lainnya
penentuan kanan dan kiri alur pelayaran disesuaikan dengan kondisi
setempat khususnya pada kanal posisi kanan dan kiri dari alur
pelayaran disesuaikan dengan posisi pengamat yang menghadap
kearah yang sama dengan urutan patok kilometer.
Buoy atau pelampung merupakan tanda-tanda tetap dan terapung yang
digunakan untuk menunjukan batas-batas dari alur pelayaran pedalaman:

a. Batas Kanan Alur


Kondisi siang hari dengan ketentuan sebagai berikut:

MODUL TANDA DAN RAMBU PELAYARAN SDP


prasetyo.sutrisno@ymail.com
33

 Pelampung merah atau tiang merah


 Tanda puncak tumpul berwarna merah dipasang di atas tiang
atau pelampung

Kondisi malam hari dengan ketentuan sebagai berikut :


 Dilengkapi dengan penerangan merah berkelip dari jenis apa
saja

b. Batas Kiri Alur


Kondisi siang hari dengan ketentuan sebagai berikut :
 Pelampung hijau berbentuk kerucut atau tiang hijau
 Tanda puncak berbentuk kerucut dengan bagian runcingnya
dipasang diatas tiang dan pelampung yang tidak berbentuk
kerucut
Kondisi malam hari dengan ketentuan sebagai berikut :
 Dilengkapi dengan penerangan hijau berkelip dari jenis apa saja

MODUL TANDA DAN RAMBU PELAYARAN SDP


prasetyo.sutrisno@ymail.com
34

C. PERCABANGAN ALUR PELAYARAN DI PERAIRAN DARATAN

Pada alur pelayaran di perairan daratan sering dijumpai terdapatnya alur


yang bercabang akibat terdapatnya daratan ataupun adanya gosong,
untuk menunjukan kondisi alur yang bercabang dan dapat dilalui serta
dapat digunakan untuk pelayaran.
Buoy atau pelampung merupakan tanda-tanda tetap dan terapung yang
digunakan untuk menunjukan alur pelayaran yang bercabang dari alur
pelayaran pedalaman :

a. Tanda di siang hari


 Pelampung bulat dengan strip merah dan hijau
 Tiang dengan strip merah dan hijau
 Sebuah tanda bentuk bulat dengan strip merah dan hijau
dipasang diatas tiang dan pelampung yang tidak bulat

b. Tanda di malam hari


Dilengkapi dengan penerangan warna putih tetap atau kedip cepat

MODUL TANDA DAN RAMBU PELAYARAN SDP


prasetyo.sutrisno@ymail.com
35

SOAL LATIHAN

Instruksi:
1. Kerjakan soal dibawah ini
2. Kirimkan jawaban soal latihan ke Classroom
3. Pastikan bahwa hasil jawaban soal latihan sudah berhasil di upload ke
classroom.
Soal:
1. Jelaskan ketentuan dalam pemasangan rambu suar dan traffic light !
2. Sebutkan Ketentuan Kebutuhan akan sarana bantu navigasi pelayaran di
perairan daratan !
3. Buoy atau pelampung merupakan tanda-tanda tetap dan terapung yang
digunakan untuk menunjukan batas-batas dari alur pelayaran pedalaman.
Sebutkan dan jelaskan batas-batas tersebut dan penampakkannya ketika
siang dan mala hari !
4. Sebutkan dan jelaskan Buoy atau pelampung yang merupakan tanda-
tanda tetap dan terapung yang digunakan untuk menunjukan alur
pelayaran yang bercabang dari alur pelayaran pedalaman dalam
penampakkannya ketika siang dan malah hari !

MODUL TANDA DAN RAMBU PELAYARAN SDP


prasetyo.sutrisno@ymail.com

Anda mungkin juga menyukai