Anda di halaman 1dari 4

BENDA-BENDA PEMBANTU NAVIGASI

6.1. Pengertian Benda Pembantu navigasi

Yang dimaksud benda-benda pembantu navigasi dalam pelayaran adalah


benda-benda yang dapat dijadikan sebagai patokan untuk membantu para
pelaut dalam menemukan daratan, mencapai pelabuhan tujuan,
melalui/memasuki perairan sempit, memasuki daerah-daerah berbahaya,
sehingga para pelaut dapat mengarahkan kapalnya ke tempat tujuan dengan
aman. Benda-benda navigasi meliputi antara lain : mercu suar, kapal suar,
rambu-rambu, pelampung-pelampung, dan lain-lain. Benda-benda ini dibuat dan
diletakkan sedemikian rupa sehingga dapat dijadikan sebagai tanda atau
penuntun yang dapat dilihat, didengar, dan dikenal pada jarak yang aman
terhadap suatu bahaya.

6.2. Mercusuar (Light House)

Adalah suatu bangunan yang mempunyai ketinggian terhadap permukaan air


yang bangunannya bisa terbuat dari batu bata yang tersusun atau besi
konstruksi. Biasanya di sekelilingnya ada bangunan-bangunan tempat tinggal.
Daerah tersebut juga merupakan stasion pantai apabila dilengkapi dengan
stasion radio, stasion radar dll.

Mengenal mercu suar pada malam hari.

Agar tidak menyesatkan para navigator maka mercu suar diberi tanda pengenal
antara lain : sifat, warna, periode, tinggi, jarak tampak, dan lain-lain.
Keterangan-keterangan dari setiap suar didalam peta laut aupun daftar suar
harus selalu mutakhir. Perubahan-perubahan/ tambahan-tambahan dapat
diperoleh dari N.t.m. Dalam praktek untuk mengukur periode serta jarak antar
cerlang-cerlang digunakan “stop watch”.

Catatan :
- Pakailah selalu daftar suar yang mutahir.
- Baringan-baringan pada daftar suar adalah baringan sejati,dihitung
dari Utara sejati (000°) searah dengan jarum jam seperti terlihat dari
kapal.
- Bacalah dan pelajarilah keterangan-keterangan yang diberikan pada
buku daftar suar.
Dalam menandai suar-suar, keadaan cuaca, warna serta jarak dengan suar
harus dipertimbangkan. Pada jarak-jarak yang dekat dan pada cuaca terang,
sebuah penerangan cerlang akan kelihatan sebagai suatu penyinaran tetap.

6.3. Kapal Suar (Light Vessel)

Adalah Sebuah kapal yang fungsinya sebagai pengganti mercusuar dan


biasanya juga digunakan sebagai stasion pandu. Penempatannya sebagai
pembatas antara alur pelayaran yang jauh dari pantai pada perairan-perairan
yang ramai.

6.4. Suar Penuntun

Suar penuntun adalah suar atau susunan suar yang dimaksudkan untuk menuntun
navigator dalam alur pelayaran yang sulit, alur pelayaran sempit atau waktu mendekati
sesuatu tempat atau pelabuhan. Tuntunan yang dimaksud adalah ada yang memberi
jalan atau arah.
Suar penuntun jenis ini biasanya terdiri dari 2 suar atau lebih yang ditempatkan
dengan jarak secukupnya. Bila navigator melihat kedua suar ini berimpit (terletak dalam
satu garis baringan) tepat pada haluannya, maka haluan yang sedang dikemudikan itu
adalah haluan yang aman.

Garis haluan tersebut disebut garis penuntun(sama dengan baringannya).

Jenis tuntunan yang lain adalah yang bersifat patokan bilamana navigator harus
mengubah haluannya.

A
A/C

A dan B adalah suar-suar penuntun


P dan Q adalah suar-suar yang dikapal sebagai patokan untuk perubahan
haluan
A/C titik belok untuk merubah haluan
Tuntunan lainnya juga bisa bersifat sektor, biasanya dengan warna. Bilamana
navigator tetap melihat warna-warna tersebut untuk jarak pelayaran tertentu, berarti
kapalnya berlayar di daerah yang aman.
Daerah tidak
aman

Suar Tanjung A

Daerah aman

Daerah tidak
aman
Di perairan yang ramai seperti di Chanel antara Inggris dan Prancis atau di laut utara ,
tuntunannya lebih kongkrit lagi. Didaerah tersebut dewasa ini telah diakui adanya bagan
pemisah lalulintas (traffic separation scheme). Bagan ini untuk membagi alur pelayaran,
sehingga tiap jalur hanya berlaku untuk satu arah. Pembagi jalur ini ditandai dengan
suar yang umumnya ditempatkan pada tiap-tiap jarak 5 mil atau kurang.

Anda mungkin juga menyukai