Anda di halaman 1dari 3

Practical Questions for Navigation

1. How to manage Navtex received in Australian water


(Bagaimana cara penanganan pesan Navtex yang diterima di perairan Australia)
Jawab : Tak ada navtex di perairan australia
2. How to decide the position fixing interval in passage plan
(Bagaimana menentukan interval penentuan posisi pada passage plan)
Jawab : Jarak terdekat terhadap bahaya sepanjang garis haluan di peta dibagi
kecepatan yang direncanakan (planned speed)
3. How to use a floating buoy as a reference for PI
(Bagaimana cara menggunakan Buoy untuk digunakan sebagai referensi Parallel
Index)
Jawab : Buoy tidak boleh dipake referensi Parallel Index
4. How to make sure that navigation light alarm is working in realistic situation
(Bagaimana memastikan bahwa alarm lampu navigasi berfungsi dengan baik)
Jawab : Cabut fuse utk lampu bersangkutan.
5. How to correct erroneous RADAR target position
(Bagaimana mengkoreksi posisi target RADAR yang berbeda dengan kenyataan)
Jawab : Dengan melakukan Heading/Bearing Adjustment atau Range Adjustment.
Caranya? Lihat youtube saya.
6. What causes RADAR Target and AIS target separated in some way
(Apa penyebab target RADAR dan AIS bisa terpisah)
Jawab : Ada tiga; 1. Gyro error 2. Bearing Error, 3. Range Error
7. How to correct it
(Bagaimana cara mengoreksinya)
Jawab : Lakukan bearing adjustment, range adjustment dan korekai gyro
8. What is the difference between GPS Speed and SOG in RADAR
(Apa perbedaan antara GPS Speed dan SOG pada RADAR)
Jawab : GPS Speed diukur sepanjang haluan, SOG diukur sepanjang COG
9. How to make sure that we have all largest scale ENCs necessary for the voyage
(Bagaimana cara memastikan bahwa kita memiliki semua ENC dengn sekala terbesar
yang diperlukan untuk passage plan)
Jawab : Import permit pada ADC, tampilkan Inventory
10. What is line of position on ECDIS. How to do it. Do you understand the terrestrial
naigation, PF by shore target?
(Apakah LOP dalam ECDIS. Bagaimana cara melakukanya. Bagaimana menentukan
posisi kapal dengan benda darat pada ECDIS)
Jawab : LOP pada ECDIS sama dengan garis baringan.
11.WHen to alter course
(Kapankah anda harus mengubah haluan)
Jawab : Ketika menemukan waypoint, ketika menghindari bahaya tubrukan, dan
menghindari bahaya mendadak
12. What light to be displayed at night for drifting vessel while the engine stopped to
adjust ETA
(Lampu navigasi apa yang perlu dihidupkan ketika kapal mengapung untuk mengatur
ETA)
Jawab : Sama dengan lampu kapal underway
13. What is the exact measure of restricted visibility that we must call the master
(Berapa mil kah jarak pandang sehingga disebut pandangan terbatas)
Jawab : Tergantung standing order. Biasanya di bawah 3 NM
14. What is close quarter
(Apakah close quarter)
Jawab : Jarak di mana kapal tidak dapat menghindari bahaya tubrukan, biasanya
ketika jarak kapal dengan kapal lain/benda lain lebih kecil dari stopping distance
dan/atau turning circle
15. How to find original anchor position after some time elapsed?
(Bagaimana menemukan posisi jangkar)
Jawab : Posisi jangkar diukur dari posisi kapal pada saat drop anchor ke arah haluan
kapal sejauh jarak dari antena GPS ke haluan/hawse pipe
16. What is the difference between AIO and T&P
(Apa bedanya antara AIO dan T&P)
Jawab : Tidak semua T&P termasuk AIO. AIO utk ECDIS dan T&P utk peta kertas
17. What is the meaning of "NO OVERLAY" on ECDIS
(Apa yang dimaksud dengan "No Overlay" pada ECDIS)
Jawab : Artinya tidak terdapat peta kertas yang sepadan dwngan ENC tersebut dengan
skala tersebut.
18. What is the difference between CNF and OPN in Auto Steering
(Apa bedanya CNF dan OPN dalam Auto Steering)
Jawab : CNF artinya Confined, di mana kemudi memprioritaskan ketepatan haluan
sehingga kemudi sering bergerak dan cenderung agak boroa bahan bakar. OPN artinya
"open", tidak terlalu banyak main kemudi sehingga relatif lebih irit.
19. How is it possible to fix position in the vicinity of shore target using only sextant,
chart, pencil, ruler and arc without compass?
(Bagaimana menentukan posisi kapal hanya dengan menggunakan Sextant dan peta
tanpa kompas)
Jawab : Dengan SNELLIUS atau CASSINI
20. What is abort line
(Apakah Abort Line)
Jawab : Garis di peta sebagai penanda bahwa kapal tidak dapat kembali lagi jika
melewati garis itu dikarenakan perairan sempit dll. Dikenal juga sbg ponint of no
return.
21. You dont have time but the ship should be set to sea. Which chart to be corrected
first?
(Ketika waktunya mepet, peta mana yang paling pertama harus dikoreksi)
Jawab : Harbour Chart
22. Is it possible to replace Echo Sounder or Speed Log transducer during ship at sea?
(Apakah mungkin mengganti Transducer Echo Sounder dan Speed Log saat kapal
berlayar)
Jawab : Mungkin jika "Gate Valve Type". Jika "Flush Mount Type" tidak munhkin.
23. If you heads north and found north cardinal buoy dead ahead and in close quarter
range, what is the best action)
(Ketika kapal haluan utara menemukan Buoy Kardinal Utara dalam jarak begitu
dekat, apa tindakan yang paling tepat)
Jawab : Memutar arah dan menjalani haluan yang telah dile

Anda mungkin juga menyukai