10 ‫أحاديث حصيح البخاري‬

1.Dari Abdullah bin ‘Umar, Rasulullāh ‫ صلى هللا عليه وسلم‬bersabda,

‫َم ْن َتَش َّبَه ِبَقْو ٍم َفُهَو ِم ْنُهْم‬
“Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk
bagian dari mereka.”
2.
‫ِاَّن َأَشَّد الَّناِس َع َذ اًبا َيْو َم اْلِقَياَم ِة اْلُم َص ِّو ُرْو َن‬
Sesungguhnya manusia yang paling keras siksaannya pada hari
Kiamat adalah orang-orang yang menggambar (makhluk yang
bernyawa). – Hadits Muttafaq ‘Alaih
3.
‫ِإَّنَم ا اَألْع َم اُل ِبالِّنَّياِت َو ِإَّنَم ا ِلُك ِّل اْمِرٍئ َم ا َنَو ى‬
Sesungguhnya setiap amal itu (tergantung) pada niatnya, dan
seseorang itu akan mendapatkan sesuai dengan yang dia niatkan.
4.
‫َطَلُب اْلِع ْلِم َفِريَض ٌة َع َلى ُك ِّل ُم ْس ِلٍم‬
Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim. – Shahih: Ibnu
Majah no. 224 (‫)كتاب المقدمة‬
5.
‫ُقْل آَم ْنُت ِباِهلل َفاْس َتِقْم‬
Katakanlah, ‘Aku beriman kepada Allah’, kemudian
beristiqamahlah (berpegang teguh kepada ketaatan). – Shahih
Muslim nomor 38.
6.
‫َدْع َم ا َيِريُبَك ِإَلى َم ا َال َيِريُبَك‬
“Tinggalkan apa yang engkau ragukan dan kerjakan apa yang
engkau tidak ragu.” – Hadits Shaih (Darussalam)
7.
‫َم ْن َد َّل َع َلى َخ ْيٍر َفَلُه ِم ْثُل َأْج ِر َفاِع ِلِه‬
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan
mendapatkan pahala seperti pahala orang yang
mengerjakannya.” – Shahih Muslim nomor 1893 (‫)كتاب اإلمارة‬.
8.
‫َبِّلُغوا َع ِّني َو َلْو آَيًة‬
“Sampaikanlah dariku walau satu ayat.” – Sahih al-Bukhari
nomor 3461
9.
‫ال يؤمن أحدكم حتى يحب ألخيه ما يحب لنفسه‬
“Tidaklah beriman salah seorang diantara kalian, sampai ia suka
sekali berbuat yang baik kepada saudaranya, sebagaimana dia
suka diperlakukan baik pula oleh saudaranya.” — H.R. Bukhari,
Muslim.
10.
‫ َفاْظَفْر ِبَذ اِت الِّديِن َتِر َبْت َيَداَك‬،‫ُتْنَك ُح اْلَم ْر َأُة َألْر َبٍع ِلَم اِلَها َو ِلَح َس ِبَها َو َج َم اِلَها َو ِلِد يِنَها‬
“Wanita itu dinikahi karena empat perkara: (1) karena hartanya,
(2) karena keturunannya, (3) karena kecantikannya, dan (4)
karena Agamanya. Pilihlah perempuan yang beragama, niscaya
kamu beruntung.” — Sahih al-Bukhari no. 5090 dari Shahabat
Abu Hurairah (‫)كتاب النكاح‬.

‫الحمد هلل‬