A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca teks, siswa dapat menemukan jenis-jenis kain adat yang dihasilkan teknologi produksi sandang
dengan tepat.
2. Dengan mencermati teks, siswa dapat menuliskan pokok-pokok informasi mengenai teknologi produksi sandang dengan
memperhatikan penggunaan kaidah EBI dengan tepat.
3. Dengan membuat sumbu simetri, siswa dapat mengidentifikasi bangun datar yang memiliki simetri lipat dengan
menggunakan benda konkret dengan tepat.
4. Dengan melakukan percobaan, siswa dapat menentukan banyaknya simetri lipat pada bangun datar dengan
menggunakan benda konkret dengan tepat.
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Tanya jawab
2. Percobaan
3. Discovery
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan Dilanjutkan Dengan Membaca Doa 15
(Orientasi) menit
2. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan dipelajari dan diharapkan
dikaitkan dengan pengalaman peserta didik (Apersepsi)
3. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
Kegiatan Ayo Membaca (Sintak Model Discovery Learning) 180
Inti Siswa membaca teks. Kain adat Indonesia di buku siswa. (Penguatan Literasi) menit
Siswa berlatih membaca tanpa suara (silent reading). sambil mencermati isi teks.
Siswa mengidentifikasi kata-kata baru pada teks dan bertanya jawab dengan guru.
(Communication)
Ayo Mencoba
Siswa bertanya jawab tentang kain adat, meliputi nama-nama kain adat, bahan dasar,
cara pembuatan, cara merawat, dan daerah asal.
Siswa melengkapi tabel pada buku tentang kain adat.
Ayo Menulis
Siswa mencermati kembali teks “Kain Adat Indonesia”.
Siswa menemukan kalimat utama dalam setiap paragraf..
Ayo Mengamati
Siswa mengamati motif kain adat pada buku..
Siswa Mencari bentuk bangun datar pada kain adat.
Siswa menyebutkan bangun datar yang ditemukan.
Siswa membuat salah satu bentuk bangun datar yang ditemukan di buku latihan.
Siswa menjelaskan tentang simetri lipat. (HOTS)
Ayo Mencoba (Sintak Model Project Based Learning)
Siswa membuat potongan kertas berbentuk beberapa bangun datar.
Siswa melakukan percobaan melipat kertas berbentuk bangun datar.
Siswa melengkapi tabel pada buku siswa tentang banyaknya simetri lipat pada bangun
datar.
Kegiatan Guru melakukan refleksi terkait kegiatan pembelajaran yang dilakukan. 15
Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan menit
Siswa mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan
presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian.
dst
dst
2. PENILAIAN PENGETAHUAN
3. PENILAIAN KETERAMPILAN
a. RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN
Kriteria Perlu
No. Baik Sekali (86-100) Baik (71-85) Cukup (61-70)
Bimbingan (≤ 60)
1 Tulisan Tulisan rapi, tanpa Memenuhi tiga Memenuhi dua Memenuhi satu
coretan, mudah kriteria kriteria kriteria
terbaca, dan jeda
proporsional
2 Bahasa Bahasa Memenuhi tiga Memenuhi dua Belum memenuhi
Menggunakan kosa kriteria kriteria kriteria
kata baku, kalimat
efektif, kata tertulis
dengan benar, dan
tanda baca tepat
3 Isi Sesuai konteks, Memenuhi tiga Memenuhi dua Belum memenuhi
pilihan kata tepat, kriteria kriteria kriteria
struktur kalimat
benar, dan ejaan
tepat
Dst
SOAL
1. Pelajari kembali teks “Kain Adat Indonesia”! Amati kalimat pertama dari setiap paragraf! Tuliskan
informasi yang kamu dapatkan dari setiap kalimat pertama
Kain Adat Indonesia
Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya budaya. Salah satu sebabnya karena wilayah
Indonesia sangat luas. Setiap daerah di Indonesia memiliki budayanya sendiri.
Salah satu kekayaan budaya Indonesia adalah kain adat. Setiap daerah memiliki kain adat.
Kain Songket dikenal sebagai kain adat orang Melayu. Kain Sasirangan dikenal sebagai kain adat
suku Banjar di Kalimantan. Orang-orang di Jawa memiliki batik dan lurik. Kain Tenun dikenal
sebagai kain adat dari Nusa Tenggara.
Kain adat Indonesia sangat istimewa. Kain adat dibuat dengan menggunakan bahan yang
ada di lingkungan tempat tinggal. Warna kain juga berasal dari bahan alam. Kain adat umumnya
dibuat dengan cara ditenun tangan.
Kain adat memiliki banyak fungsi. Kain adat dapat digunakan sebagai bahan pakaian
sehari-hari. Kain adat biasanya dipakai saat upacara adat. Kain adat juga banyak digunakan
sebagai baju tarian daerah. Kain adat sering digunakan dalam upacara perkawinan. Di beberapa
daerah kain adat juga digunakan saat ada keluarga yang meninggal.
Kain adat yang paling dikenal adalah batik. Batik ditemukan hampir di semua daerah.
Setiap daerah memiliki batik dengan ciri yang berbeda. Batik merupakan pakaian nasional
Indonesia. Sebagai rasa syukur akan kekayaan pakaian adat, bangsa Indonesia memperingati hari
Batik setiap tanggal 2 Oktober.
2. Gambarlah beberapa bentuk bangun datar yang kamu ketahui! Lalu guntinglah gambarmu mengikuti
bentuk! Carilah banyaknya simetri lipat!.