BAHAN AJAR

ILMU PENGETAHUAN ALAM

ZAT ADITIF ALAMI DAN BUATAN

https://www.orami.co.id/magazine/bahaya-pewarna-dan-
pemanis-buatan-pada-makanan/

SMP/MTS
PENULIS : ENDAH TRIYANI, S.Pd. KELAS VII
SEMESTER 1

i
 BAHAN AJAR
ILMU PENGETAHUAN ALAM
KELAS VIII

ZAT ADITIF ALAMI DAN BUATAN

PENULIS
ENDAH TRIYANI, S.Pd

ii
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan bahan ajar Zat aditif alami dan buatan.
Dengan selesainya bahan ajar ini, besar harapan kami mudah-mudahan bahan ajar ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan
Buku ajar ini kami susun untuk melengkapi buku referensi bagi siswa dalam mempelajari
materi klasifikasi tumbuhan lumut dan tumbuhan paku, buku ini juga untuk mengurangi kesan
berat dan membosankan ketika siswa harus belajar dengan buku yang halamannya tebal dan
banyak, sehingga membuat siswa enggan untuk membaca dan belajar materi klasifikasi dan
keanekaragaman tumbuhan. Buku ajar yang penulis susun tidak menampilkan tentang Zat
aditif dan zat adiktif tapi lebih memfokuskan pada materi zat aditif alami dan zat aditif
buatan serta dampak positif dan dampak negatifnya bagi kesehatan.
Penulis mengucapkan banyak terimaksih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan bahan ajar. Penyusunan bahan ajar ini bukan sebagai buku siswa melainkan untuk
melengkapi sarana belajar siswa dalam mempelajari mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
terutama untuk materi zat aditif alami dan zat aditif buatan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan bahan ajar masih banyak memiliki kekurangan,
jauh dari sempurna dan mungkin tidak dapat memuaskan semua pihak. Masukan dan Saran
bagi semua pihak yang membaca bahan ajar zat aditif alami dan zat aditif buatan yang
penulis susun sangat kami harapkan sehingga dapat menjadi acuan yang lebih baik bagi
penulis dalam penyusunan bahan ajar berikutnya.

Purbalingga, 15 Juni 2021

Penulis

iii
 Sebelum kalian menggunakan bahan ajar ini, kalian harus membaca bagian petunjuk
penggunaan bahan ajar. Mengapa harus membaca petunjuk penggunaan buku terlebih
dahulu? Ibaratnya kalian memiliki handphone baru maka kalian pasti ingin memanfaatkan
semua aplikasi yang tersedia di handphone bukan? Tentunya agar keinginan kalian tercapai
maka kalian harus membaca petunjuk penggunaan handphone dan memahami aplikasi apa
saja yang tersedia. Begitu juga dengan bahan ajar ini, jika kalian ingin dapat memperoleh
manfaat dari bahan ajar ini maka tindakan yang harus kalian lakukan adalah benar-benar
memperhatikan dan memahami bagian petunjuk penggunaan bahan ini. Selamat Belajar
bukat kalian semua, Semangat !

Pada kegiatan ayo kita lakukan, kalian

AYO KITA diminta untuk melakukan percobaan
LAKUKAN sederhana atau aktifitas untuk membantu
kamu dalam memahami konsep

Ayo Kita
Pelajari

AYO KITA DISKUSIKAN

Pada kegiatan Ayo Kita Pelajari, kalian
diminta untuk melakukan kegiatan literasi
untuk memahami konsep setelah kalian
Pada kegiatan Ayo Kita Diskusikan kalian diminta melakukan aktifitas di Ayo Kita Lakukan
untuk melakukan diskusi dengan teman berdasarkan
informasi yang kalian terima baik melalui gambar,
video, literasi atau berdasarkan pengamatan langsung

iv
 AYO LATIHAN

Pada Kegiatan Ayo Latihan, kalian diminta untuk

mengerjakan latihan soal berdasarkan materi yang
telah dipelajari

UJI KOMPETENSI

Uji kompetensi, kalian diminta untuk mengerjakan soal

berdasarkan menguji kalian apakah sudah memahami
materi yang dipelajari atau belum

RANGKUMAN MATERI

Rangkuman Materi adalah hal-hal penting yang telah

kalian pelajari pada bahan ajar ini

GLOSARIUM

Berisi Penjelasan Istilah-Istilah Penting yang ada

pada bahan ajar ini

v
Halaman Judul……………………………………………………………………………………. i
Identitas Modul…………………………………………………………………………………… ii
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………… iii
Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar……………………………………………………………… iv
Daftar Isi………………………………………………………………………………………....... vi
Daftar Gambar…………………………………………………………………………………..... vii
Daftar Tabel………………………………………………………………………………………. . vii
Kompetensi Dasar………………………………………………………………………………… viii
Tujuan Belajar……………………………………………………………………………………... ix
Peta Konsep……………………………………………………………………………………….. x

A. Materi Ajar
1. Zat Aditif Alami dan Zat Aditif Buatan
a. Pewarna Alami dan Pewarna Buatan…………. ….…………………………………. 5
b. Pemanis alami dan pemanis buatan………….. ………………………………......... 6
c. Pengawet Alami dan Pengawet Buatan …………………………………………….. 8
d. Penyedap alami dan Penyedap buatan……………………………………………..... 9
2. Dampak positif dan negative penggunaan zat aditif alami dan buatan …………….

B. Penutup
1. Rangkuman………………………………………………………………………………… 11
2. Latihan Soal ………………………………………………………………………………... 12
3. Tes Formatif ….…………………………………………………………………………….. 12
4. Daftar Pustaka …………………………………………………………………………….. 13
5. Glosarium…………………………………………………………………………………... 14

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 makanan yang berwarna ……………………………………………………….. . 1

Gambar 2 pewarna …………………...……………………………………………………….. 7
Gambar 3 pemanis alami dan buatan……………………………………………………….. 8
Gambar 4 roti tawar berjamur ……………………………………………………………….. 9

DAFTAR TABEL
Tabel 1 ………………………………………………………………………………………. … 4
Tabel 2 ………………………………………………………....................................................... 5
Tabel 3…………………………………………………………………………………………… 6
Tabel 4 …………………………………………………………………………………………… 9

vii
 Kompetensi Dasar

3.6 Menjelaskan berbagai zat aditif dalam makanan dan minuman,

zat adiktif, serta dampaknya bagi kesehatan

4.6 Membuat karya tulis tentang dampak penyalahgunaan zat aditif

dan zat adiktif bagi kesehatan

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2.1 Mengidentifikasi jenis zat aditif alami dan buatan pada

makanan dan minuman
3.2.2 Menjelaskan zat aditif alami dan zat aditif buatan pada
makanan dan minuman
3.2.3 Menganalisis perbedaan pewarna alami dan buatan pada
makanan dan minuman
3.2.4 Menganalisis dampak positif dan negatif menggunakan zat
aditif buatan pada makanan dan minuman Menjelaskan
konsep zat adiktif

viii
Tujuan yang diharapkan setelah peserta didik mempelajari bahan ajar
tentang Zat Aditif adalah :

Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran problem based learning, metode pengamatan, diskusi,
praktikum, study literasi dan presentasi :
a. Peserta didik dapat mengidentifikasi zat aditif alami dan zat aditif
buatan pada makanan dan minuman dipandu LKPD 2 dengan benar
b. Peserta didik dapat menjelaskan zat aditif alami dan zat aditif buatan
pada makanan dan minuman dipandu LKPD 2 dengan benar
c. Peserta didik dapat menganalisis perbedaan pewarna alami dan
buatan pada makanan dan minuman dipandu LKPD 2 dengan benar
d. Peserta didik dapat menganalisis dampak positif dan dan negative
makanan dan minuman dipandu LKPD 2 dengan benar

ix
 ZAT ADITIF

Jenisnya
Jenisnya
DAMPAK

ZAT ADITIF ALAMI ZAT ADITIF

BUATAN

DAMPAK POSITIF
PEWARNA ALAMI PEWARNA BUATAN

DAMPAK NEGATIF
PENGAWET ALAMI PENGAWET
BUATAN

PEMANIS ALAMI PEMANIS BUATAN

PENYEDAP RASA PENYEDAP RASA

ALAMI BUATAN

x
 A. ZAT ADITIF ALAMI DAN BUATAN

HAI KALIAN …
AYO KITA MULAI BELAJAR
DENGAN GEMBIRA

Ketika kalian sedang pergi ke pasar atau tempat umum apakah kalian pernah ketemu
dengan penjual makanan dan minuman ?
Atau mungkin kalian suka membelinya, gimana rasanya ? coba kalian lihat gambar makanan
berikut :

Apakah menurut kalian makanan

seperti digambar itu menarik? Apakah
enak ?
Jika kita lihat gambar, makanan itu
warnanya sangatlah menarik dan
rasanya terasa enak, karena apa coba?
Karena makanan tersebut diberi zat
tambahan atau zat aditif

Gambar 1 . Makanan dan minuman berwarna warni

https://kabarinews.com/ini-dia-empat-jajanan-paling-tidak-memenuhi-syarat/63016

Tahukah kalian apa itu Zat aditif? Zat aditif adalah zat yang ditambahkan dengan sengaja
ke dalam makanan dan minuman dalam jumlah kecil saat pembuatan makanan.
Penambahan zat aditif bertujuan untuk memperbaikai penampilan, cita rasa, tekstur,
aroma dan untuk memperpanjang daya simpan.

1
 Apakah makanan dan minuman yang sering kita beli
atau makan mengandung zat aditif ?
Zat aditif itu alami ataukah buatan ?

AYO KITA
CARI TAHU

Zat aditif berdasarkan fungsinya dikelompokan menjadi 4 yakni pewarna, pemanis, penguat rasa dan
pengawet.
Zat aditif berdasarkan asal pembentuknya dibagi menjadi dua yakni zat aditif alami dan zat
aditif buatan. Zat aditif alami adalah zat aditif yang diperoleh dari alam dari tumbuhan dan
hewan, sedangkan zat aditif buatan berasal dari bahan sintetis atau buatan. Salah satu zat
aditif adalah pewarna dan pewarna ada yang sintetit ada juga yang alami, pewarna alami
contohnya adalah kunyit untuk warna kuning, daun suji untuk warna hijau. Pewarna makanan
juga ada yang sintetis atau buatan contohnya ada sunset yellow untuk warna kuning, ada
kakao untuk warna coklat.
Sekarang apakah kalian pengin tahu bagaimana caranya mengetahui makanan yang kalian
konsumsi mengandung pewarna alami atau buatan ?

Yuk kita menyelidiki pewarna

alami dan buatan pada makanan
dan minuman

https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/1110-1601432758.pdf

2
 Ayo kita
lakukan

MENYELIDIKI PEWARNA ALAMI DAN BUATAN PADA MAKANAN DAN MINUMAN

APA YANG KALIAN PERLUKAN ?

1. Makanan kemasan yang berwarna (agar-agar kemasan, saos dan minuman rasa buah)
2. Pewarna Buatan
3. Bahan pewarna alami (sari kunyit )
4. Air detergen
5. Pelat tetes (gelas air minum bekas)
6. Pipet tetes (sendok kecil)
7. Kertas label

APA YANG HARUS KALIAN

LAKUKAN ?

1. Sediakan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum penyelidikan pewarna
alami dan buatan pada .
2. Siapkan pelat tetes atau gelas air minum bekas sebanyak 5 buah dan pada masing-masing
bagian pelat tetes atau gelas air minum masukan sekitar 1 1sendok makan bahan yang akan
kita uji . (untuk bahan makanan yang padat dihaluskan terlebih dahulu dan ditambahkan
dengan 10 ml air )
3. Amati warna awal bahan dan catat dalam data pengamatan.
4. Teteskan air detergen pada masing-masing bahan sekitar 3 tetes dan tunggu beberapa saat
(sekitar 1 menit)
5. Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasil pengamatan pada data pengamatan.

3
 TABEL PENGAMATAN

Tabel 1 : Data hasil pengamatan penyelidikan pewarna alami dan buatan

No Bahan yang akan Warna Pewarna yang digunakan
diuji Awal Akhir Alami Buatan
1. Sari Kunyit
2. Pewarna Buatan
3. Agar-agar (jeli)
4. Saos Kemasan
5. Air minum kemasan
rasa buah

 Air detergen adalah larutan yang bersifat basa

 Sari kunyit berperan sebagai pembanding

DISKUSIKAN HASIL PENGAMATAN KALIAN DENGAN MENJAWAB

PERTANYAAN BERIKUT :

1. Berdasarkan pengamatan yang kalian lakukan warna apa yang terbentuk pada sari kunyit
dan pewarna buatan ?
2. Berdasarkan pengamatan yang kalian lakukan, bagaimana warna bahan makanan dan
minuman setelah ditambahkan dengan detergen?
3. Berdasarkan tabel pengamatan yang telah kalian isi, adakah bahan makanan yang
mengandung pewarna alami ? jika ada sebutkan!
4. Berdasarkan tabel pengamatan yang telah kalian isi, adakah bahan makanan yang
mengandung pewarna buatan? Jika ada cermati komposisinya yang tertera pada kemasan
dan sebutkan pewarna apa yang digunakan!
5. Dengan melakukan study literasi dari buku siswa dan modul zat aditif tentukan mana
pewarna alami dan buatan yang layak digunakan pada makanan. Tuliskan hasil literasi
kalian pada tabel berikut :
Catatan : nama pewarna yang di masukan dalam tabel, sesuia dengan pewarna dari hasil
tabel pengamatan 1.

4
 Tabel 2 : Menentukan Pewarna yang layak digunakan pada makanan.
Nama Pewarna Layak Tidak Layak

6. Menurut pendapat kalian, apakah makanan yang mengandung pewarna buatan aman
untuk dikonsumsi ? Jelaskan alasan kalian!
7. Menurut pendapat kalian dmapak positif dan negatif menggunakan pewarna buatan pada
makanan dan minuman?
8. Dengan melakukan study literasi tuliskan dampak positif dan negative dari penggunaan
zat aditif lainnya selain pewarna buatan (pemanis, pengawet dan penyedap)

BUATLAH KESIMPULAN DARI PERCOBAAN

YANG TELAH KALIAN LAKUKAN

Berdasarkan percobaan yang telah kalian lakukan diketahui bahwa pewarna makanan ada
yang alami da nada juga yang buatan atau sintetis. Pewarna alami jika ditetesi dengan
senyawa basa maka akan berubah warna sedangkan yang pewarna buatan tidak akan
mengalami perubahan warna.
Akhir-akhir ini penggunaan pewarna sintetis sedang marak diperbincangkan karena ada
penggunaan pewarna tekstil yang digunakan untuk pewarna makanan, dan tentunya ini
sangatlah tidak baik jika masuk ke dalam tubuh kita karena dapat mengganggu kesehatan.
Nah sekarang agar kalian lebih tahu tentang zat aditif alami dan butan ayo kita belajar lebih
banyak lagi tentang zat aditif alami dan zat aditif buatan.

5
 Ayo Kita
Pelajari

A. PEWARNA

Pewarna berdasarkan asal bahannya dibagi menjadi dua yakni :

1. Pewarna alami
Pewarna alami adalah pewarna yang dapat diperoleh dari alam, misalnya dari
tumbuhan dan hewan. Banyak tumbuhan di sekitar kita yang dapat kita gunakan
sebagai pewarna makanan.
Tabel 3. Jenis-jenis pewarna alami
No Warna Bahan
1 Ungu Buah Murbei, buah anggur
2 Kuning Kunyit
3 Oranye Wortel
4 Hijau Daun suji
5 Cokelat Kakao
6 Merah Buah naga
7 Hitam Strawberi

Pewarna alami memiliki keunggulan karena lebih sehat dan tidak menyebabkan
efek samping apabila dikonsumsi dibandingkan dengan pewarna buatan. Namun
pewarna alami memiliki beberapa kelemahan diantarnya adalah warna kurang
kuat, cenderung memiliki rasa dan aroma yang khas yang tidak diinginkan,
warnanya mudah rusak karena pemanasan dan jenisnya terbatas.
2. Peawarna Buatan
Pewarna buatan diperoleh dari proses reaksi kimia dari bahan-bahan sintetis.
Pewarna buatan umumnya memiliki struktur yang sama dengan pewarna alami.
Apa saja jenis pewarna buatan, pewarna buatan ada yang digunakan untuk
makanan da nada yang digunakan untuk pewarna tekstil.

6
Tabel 4. Jenis-jenis pewarna buatan yang boleh pada makanan dan minuman
No Warna Nama Bahan Kimia
1 Biru Brilian Blue FCF
2 Kuning Tatrazine
3 Oranye Sunsey yellow FCF
4 Hijau Fast Green FCF
5 Merah Allura red AC

Saat ini cenderung orang memilih menggunakan pewarna buatan dibandingkan

dengan pewarna alami. Pewarna buatan menjadi pilihan karena terdapat
beberapa keunggulan diantaranya adalah warna lebih kuat, memiliki warna yang
beraneka macam, warna tidak mudah pudar, praktis harganya juga relative lebih
murah dari pada pewarna alami. Penggunaan pewarna buatan harus sesuia batas
penggunaan yang telah di tetapkan oleh BPOM, pewarna buatan juga harus melalui
pengujian dan keamanan agar diijinkan pemakainanya.

Gambar 2. Pewarna makanan buatan yang telah diijinkan pemakainanya

https://id.quora.com/Apa-dampak-negatif-dari-zat-pewarna-sintetis-buatan-pada-makanan-bagi-tubuh-kita

ada beberapa pewarna buata yang tidak diijinkan pemakainanya, diantaranya

adalah Indhantrene blue RS, Fast Yellow dan masih banyak lagi pewarna buatan
yang tidak dijinkan pemakaiannaya. Pewarna tekstil dan pewarna cat dilarang
digunakan sebagi pewarna makanan karena pewarna ini mengandung logam berat
yang bersifat racun bagi tubuh.

7
B PEMANIS

1. Pemanis Alami
Pemanis alami yang paling umum diguankan untuk membuat makanan menjadi rasa
manis adalah gula pasir (sukrosa), gula kelapa, gula aren, gula kontar dan gula bit.

A B
Gambar 3. Pemanis alami, A. Gula jawa dan B. gula pasir
ifestyle.okezone.com/read/2017/02/11/481/1615516/catat-nih-bahaya-gula-pasir-bagi-kesehatan

Pemakaian pemanis alami juga harus menggunakan takaran tertentu, karena

mengkonsumsi gula terlalu banyak juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan
seperti penyakit diabetes (kencing manis).
2. Pemanis Buatan
Pemanis buatan memiliki rasa sama bahkan lebih manis daripada pemanis alami.
Pemanis buatan dibuat melalui reaksi kimia tertentu sehingga dapat menghasilkan
senyawa yang mempunyai rasa manis. Pemanis buatan dibuat dengan tujuan sebagai
pengganti pemanis alami. Pemanis buatan dapat digunakan sebagai pengganti gula
bagi penderita diabetes (kencing manis) yang harus mengurangi gula alami. Contoh
pemanis buatan yang sering digunakan adalah siklamat, aspartame, sakarin dan
kalium assesulfan.
Menggunakan pemanis buatan yang berlebihan dan tidak seseuai dengan jumlah yang
diperbolehkan dapat membahayakan kesehatan, sehingga penggunaanya harus
sesuia dengan takaran atau aturan pemakiaanya.
AYO KITA
CARI
Pernahkah kalian menikmati makanan atau minuman yang mengandung TAHU
pemanis buatan? Bagaimana perbedaan rasanya dengan pemanis asli?

8
 C
PENGAWET

Perhatikan gambar berikut ini, menurut kalian manakah roti yang masih layak untuk dimakan ?

Gambar 4. A. roti tawar B roti tawar yang sudah berjamur

https://bobo.grid.id/read/082417909/ini-cara-menyimpan-roti-tawar-supaya-tidak-cepat-berjamur-dan-tahan-lama-coba-untuk-
menyimpan-roti-di-rumah?page=all

Ya roti yang masih layak dimakan adalah gambar A, karena masih bersih dan belum berjamur. Setiap
makanan memiliki daya tahan atau jangka waktu tertentu untuk menjadi rusak atau tidak layak
dimakan. Roti pada gambar B tidak layak dikonsumsi karena sudah tumbuh jamur, bakteri atau
mikroorganisme dan agar bahan makanan tidak mudah rusak atau berjamur maka harus kita beri bahan
tambahan atau zat aditif yang berfungsi sebagai pengawet makanan.
Pengawet adalah zat aditif yang ditambahkan pada makanan atau minuman yang berfungsi untuk
menghambat kerusakan makanan atau minuman. Kerusakan makanan dan minuman dapat disebabkan
oleh adanya mikroorganisme yang tumbuh pada makanan dan minuman. Bahan pengawet dapat
berfungsi untuk mencegah tumbuhnya mikroorganisme pada makanan dan minuman, reaksi-reaksi
juga dapat dicegah dengan adanya pengawet seperti pengasaman, oksidasi, pencokelatan dan reaksi
enzimatis lainya.
Contoh bahan pengawet yang dapat digunakan adalah :
Tabel 4 : bahan pengawet dan penggunannya

https://www.bukusekolah.net/2019/04/zat-aditif-pada-makanan-atau-minuman.html

9
D
PENYEDAP/PENGUAT RASA

Apakah kalian pernah memasak ?

Bumbu apa saja yang biasanya ditambahkan agar masakan menjadi sedap ?
Penyedap makanan adalah bahan tambahan makanan yang dapat meningkatkan cita rasa pada suatu
masakan. Bahan penyedap ada yang bersifat alami adajuga yang buatan, bahan penyedap alami
diantaranya adalah garam, bawang putih, bawang merah, cengkeh, pala, merica, cabai, kayu manis
dan lain-lain.
Selain penyedap alami juga ada penyedap buatan, penyedap buatan yang umum digunakan adalah
MSG ( Monosodium glutamate ) atau MNG (mononatrium glutamate). Banyak ahli kesehatan
berpendapat bahwa penggunaann MSG yang berlebihan dapat menimbulakan penyakit yang dikenal
dengan nama Sindrom Restaurant china (Chinese Restaurant Sindrome). Dosis maksimal penggunaan
MSG yang diterapkan WHO adalah 120 mg.kg berat badan. Misalnya berat badanmu 40 kg maka
jumlah MSG maksimal dapat dikonsumsi sebesar 480 mg (0,48 g)

AYO KITA DISKUSIKAN

Sekarang kalian semua sudah tau kalau zat aditif berdasarkan asalnya ada yang
bersifat alami dan buatan.
Sekarang coba kalian diskusikan dengan teman kalian apa dampak positif dan
dampak negative penggunaan zat aditif dalam makanan dan minuman !
Catat jawaban kalian di buku tugas .

10
RANGKUMAN MATERI

1. Zat aditif adalah zat yang ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan dan
minuman dalam jumlah kecil saat pembuatan makanan. Penambahan zat aditif
bertujuan untuk memperbaikai penampilan, cita rasa, tekstur, aroma dan untuk
memperpanjang daya simpan.
2. Berdasarkan asal pembentuknya zat aditif dibagi menjadi dua yakni zat aditif alami
yang berasal dari tumbuhan atau hewan dan zat aditif buatan yang berasal dari reaksi
kimia bahan sintetis.
3. Zat aditif berdasarkan fungsinya dibagi menjadi 4 yakni pengawet, pemanis, pewarna
dan pemyedap rasa.
4. Nampak penggunaan zat aditif buatan bagi kesehatan :
1. Dampak positif
dapat memberikan nilai lebih pada suatu makanan, menambah cita rasa, memperlama
daya simpan makanan, makanan dapat terlihat lebih menarik
2. Dampak negative
Penggunaan zat aditif buatan secara berlebihan dapat menyebabkan gangguankesehatan
bagi tubuh

11
 AYO LATIHAN

Hai kalian semua setelah selesai belajar materi ini, yuk sekarang saatnya kita latihan kerjakan
soal ya …
1. Apa tujuan pemberian zat aditif pada makanan?
2. Jelaskan perbedan zat aditif alami dan zat aditif buatan!
3. Sebutkan 4 macam zat aditif yang biasa ditambahkan pada makanan!
4. Sebutkan keuntungan dan kerugian penggunan pewarna alami dan pewarna buatan

UJI KOMPETENSI

Setelah kalian mempelajari klarifikasi makhluk hidup, nah sekarang uji kalian dengan
menjawab soal-soal berikut ini.

1. Perhatikan data berikut :

2. Kunyit
3. Sakarin
4. Monosodium glutamate
5. Garam dapur
Dari data diatas tentukanlah mana yang termasuk kelompok zat aditif alami :
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 1 dan 4
d. 3 dan 4
Berikut ini disajikan sata perbedaan zat pewarna alami dan zat pewarna buatan :
1. Pewarna alami adalah zat pewarna yang diperoleh dari alam (tumbuhan dan hewan) sedangkan zat
Pewarna buatan adalah zat pewarna yang diperoleh dari hasil reaksi kimia menggunakan bahan
sintetis.
2. Pewarna alami memiliki warna yang kuat dan mencolok sedangkan pewarna buatan memiliki warna
yang kurang kuat dan berbau khas

12
 3. Pewarna alami memiliki warna yang kurang kuat dan berbau khas sedangkan pewarna buatan
memiliki warna yang kuat dan mencolok.
2. Pewarna Alami warna tidak mudah pudar sedangkan pewarna buatan warna mudah pudar

Berdasarkan data di atas, pernyataan yang paling benar adalah …

A. 1 dan 3
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
3. Dika mendapatkan tugas dari gurunya untuk mengumpulkan data tentang ciri-ciri dari pewarna
alami dan pewarna buatan, dan dihasilkan data sebagai berikut :
1. Warna terlihat lebih menarik dan mencolok
2. Warna kurang mencolok dan terdapat aroma khas
3. Mudah rusak warnanya jika terkena panas
4. Tidak mudah rusak jika terkena warna
5. Harga realtif lebih murah
6. Harga relative lebiha mahal
Berdasarkan data di atas ciri yang paling susuai dimiliki oleh pewarna alami adalah …
A. 1, 3 dan 5
B. 2, 3 dan 5
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 3 dan 6

4. Bahan pewarna yang disarankan untuk dipakai dalam produk makanan dan minuman adalah..
A. Pewarna buatan karena pewarna buatan lebih mudah dibeli ditoko dan harga relative murah
B. Pewarna alami karena karena memiliki warna yang kurang kuat dan tidak membahayakan
kesehatan
C. Pewarna buatan karena pewarna buatan memiliki warna yang kuat sehingga lebih menarik jika
digunakan sebagai pewarna makanan
D. Pewarna alami karena warnanya mudah pudar dan mudah lebih praktis digunakan

5. Beberapa orang kadang menambahkan pewarna tekstil pada makanan yang jelas tidak sehat dan
berfek buruk bagi tubuh. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia melarang penggunaan zat warna
tekstil pada makanan.
Berikut adalah tips yang dapat kita lakukan agar terhindar dari mengkonsumsi makanan yang
mengandung pewarna tekstil kecuali . . .
A. Membeli makanan yang berwarna warni karena tampilannya sangat menarik.
B. Menghindari makanan yang warnanya terlalu mencolok.
C. Teliti kode registrasi produk apakah sudah terdaftar pada BPOM atau tidak.
D. Tidak membeli makanan yang tidak mencantumkan informasi kandungan pada labelnya.

13
Lilit Rusyati. 2019. Pendalaman Materi Ilmu Pengetahuan Alam Modul 3 Keanekaragaman
Makhluk Hidup dan Ekologi : Universitas Negeri Yogyakarta

Wahono Widodo. Fida Rachmadiarti. Siti Nurul Hidayati. 2016.Buku Guru Ilmu Pengetahuan
Alam SMP/MTS Kelas 2 : Kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia

Siti Zubaidah dkk. 2018. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTS Kelas 2 : Kementerian
pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia

Sukmawati W. (2018). Sosialisasi Zat Aditif dan Adiktif Pada Makanan melalui Literasi Sains untuk
Siswa SMP Swasta di Jakarta Timur. Jurnal SOLMA, 7(2): 240-246.
DOI: https://doi.org/10.29405/solma.v7i2.1165

https://kabarinews.com/ini-dia-empat-jajanan-paling-tidak-memenuhi-syarat/63016

https://bobo.grid.id/read/082417909/ini-cara-menyimpan-roti-tawar-supaya-tidak-cepat-
berjamur-dan-tahan-lama-coba-untuk-menyimpan-roti-di-rumah?page=all

ifestyle.okezone.com/read/2017/02/11/481/1615516/catat-nih-bahaya-gula-pasir-bagi-
kesehatan

https://id.quora.com/Apa-dampak-negatif-dari-zat-pewarna-sintetis-buatan-pada-
makanan-bagi-tubuh-kita

14
Diabetes adalah suatu penyakit yang disebabkan karena tingginya kadar gula dalam darah

Enzimatis adalah salah satu proses modifikasi sifat fisika kimia, minyak dan lemak atau suatu reaksi
dengan menggunakan peranan enzim

Oksidasi adalah interaksi antar molekul oksigen dan semua zat yang berbeda

Sintetis adalah buatan manusia

Sukrosa adalah suatu disakarida yang dibentuk dari monomer-monomernya yang berupa unit glukosa
dan fruktosa.

15