A.

Pengertian Hipertensi ❖ Umur

HIPERTENSI Hipertensi merupakan suatu keadaan Pada umunya hipertensi pada pria terjadi
Dimana didapatkan tekanan darah > 150/90 diatas usia 21 tahun dan Wanita terjadi
mmGg untuk usia lebih dari 45 tahun dan setelah menopause.
atau tekanan darah > 130/80 mmHg pada b. Faktor yang dapat dihindari
usia <45 tahun. ❖ Kegemukan
B. Faktor – Faktor Penyebab Orang yang gemuk mempunyai resiko
Ada 2 faktor yang memudahkan seseorang terserang hipertensi 7x lipat dibandingkan
terkena hipertensi, yaitu : Wanita yang langsing pada usia yang
a. Faktor yang tidak dapat dihindari sama.
❖ Keturunan ❖ Merokok dan konsumsi alkohol
Jika seseorang mempunyai orang tua Merokok dapat menaikan tekanan darah,
yang salah satunya terkena hipertensi karena kandungan rokok dapat
maka orang tersebut mempunyai resiko meningkatkan penggumpalan darah dan
OLEH : lebih besar untuk terkena hipertensi dari pengapuran pada dinding pembuluh

1. Nursita Widya Heryawati 2333007 pada orang yang kedua orang tuanya darah.

2. Saroja Maulidia Ma’ruf 233308 normal. ❖ Konsumsi garam berlebihan

3. Th.Emikusumawati 233309 ❖ Jenis Kelamin

4. Yudha Prasetia Anggara 2333011 Pria pada umumnya lebih murah

terserang hipertensi dibandingkan dengan
Wanita.
STIKES KEPANJEN MALANG

PROGRAM STUDI NERS

2023
C. Tanda dan Gejala
❖ Sakit kepala (pusing)
❖ Serasa akan pingsan
❖ Penglihatan kabur
❖ Pingsan
❖ Cepat merasa Lelah
❖ Tekanan darah meningkat
❖ Nyeri dada dan sesak napas
❖ Telinga berdengung
❖ Sukar tidur
❖ Terasa berat di tengkuk
D. Diet Hipertensi
a. Diet rendah garam
Hal – hal yang perlu diperhatikan :
➢ Jangan menggunakan garam
dapur yang berlebihan
➢ Hindari bahan awetan yang
diolah dengan menggunakan
garam (terasi, kecap, petis)
➢ Batasi minuman bersoda
➢ Kurangi makanan yang E. Akibat Hipertensi
mengandung bahan kimia. Kerusakan organ tubuh seperti otak, jantung,
Contoh : mie, sarden. mata, ginjal, kelumpuhan organ gerak
(stroke)
b. Diet rendah kolestrol dan lemak
F. Cara Pencegahan
Bertujuan menurunkan kadar kolestrol
➢ Diet secara teratur
dan berat badan
Hal – Hal yang perlu diperhatikan : ➢ Olah raga secara teratur
➢ Makanan yang perlu dikurangi : ➢ Menghentikan kebiasaan merokok
keju, mentega, santan, minyak ➢ Mengurangi minum kopi
kelapa, daging, hati jeroan, ➢ Menjaga kestabilan berat badan
kuning telur, alpukat, durian. ➢ Menghindari stress
➢ Makanan yang dianjurkan : ➢ Latihan napas dalam
tahu, tempe, susu, skim.
c. Diet tinggi serat
Konsumsi : sayuran (daun kumis
kucing, bawang putih, seledri) protein
nabati (kedelai, kacang hijau) buah –
buahan (jambu biji, blimbing,
kedondong, anggur, Nangka, pisang,
papaya, apel, ketimun, wortel)

KOMPLIKASI AKIBAT HIPERTENSI
TIDAK TERKONTROL
Masalah pada otak :
HIPERTENSI YANG TIDAK TEROBATI
DENGAN BAIKAKAN MENIMBULKAN
KOMPLIKASI BERAT SEPERTI :
Masalah pada jantung dan pembuluh darah :
1. Gagal Jantung
Tekanan darah tinggi memaksa jantun harus
bekerja lebih keras untuk memompa darah.
2. Penyakit arteri perifer
Komplikasi hipertensi ini terjadi Ketika
aliran darah ke anggota tubuh tertentu
seperti, kaki, lengan, perut, dan kepala,
berkurang akibat rusaknya pembuluh darah.
1. Stroke ringan atau transient ischemic
attack (TIA)
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan
pembuluh darah otak mengeras, sehingga
aliran darah di otak menjadi kurang lancer.
2. Stroke
Hipertensi bisa menyebabkan pembuluh
darah menyempit, bocor, pecah, dan
tersumbat.
3. Aneurisma otak
Hipertensi kronis dan tidak terobati dalam
jangka Panjang dapat menyebabkan
terbentuknya aneurisma otak.
4. Penurunan daya ingat
Hipertensi yang tidak terkendali lama –
kelamaan juga bisa menyebabkan aliran
darah pada otak menjadi bermasalah.
Kerusakan mata
Tingginya tekanan darah dapat menggangu
fungsi retina dan saraf mata.
Ganggun ginjal
Jika dibiarkan tanpa penanganan, tekanan
darah tinggi juga dapat merusak pembuluh
darah diginjal.
Sindrom metabolic
Sindrom metabolic merupakan sekumpulan
gangguan metabolism pada tubuh yang
ditandai dengan peningkatan berat badan
atau obesitas, meningkatnya kolestrol jahat
(LDL dan trigliserida), menurunnya kolestrol
baik (HDL), serta gangguna pada kinerja
hormon insulin di dalam tubuh.
Disfungsi seksual
Hipertensi dapat menghalangi aliran darah
ke penis dan menyebabkan disfungsi ereksi
pada pria, terutama.