Anda di halaman 1dari 5

LK-3.

Panduan Penyusunan Laporan Best Practice

Menyusun Laporan Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Judul Peningkatan Kemampuan Memahami Pesan yangdisampaikan dalam Teks Iklan,


Slogan, dan Poster Peserta didik Kelas VIIIC

Lokasi SMP Negeri 2 Donorojo Kec. Donorojo Kab. Pacitan

Tujuan Melalui pendekatan alur belajar merdeka dengan model


pembelajaran Cooperative Liarning berbantuan media audio visual peserta
didik mampu memahami pengertian iklan,slogan, dan poster mengidentifikasi
unsur – unsur iklan slogan dan poster, membuat iklan,slogan, dan poster
dengan menggunakan kalimat persuasif dan imperatif dengan benar.

Situasi Analisis masalah yang terjadi adalah Rendahnya Kemampuan Memahami Pesan
yang disampaikan dalam Teks Iklan, Slogan, dan Poster Peserta didik Kelas
VIIIC. Hal ini disebabkan karena:

1. Peserta didik belum mampu berfikir kritis dan kreatif dalam memahami
Pesan yang disampaikan dalam Teks Iklan, Slogan, dan Poster
2. Pembelajaran masih berpusat pada guru

Praktik Pembelajaran inovatif melalui metode pembelajaran yang


sesuai dan tentunya memungkinkan siswa untuk menjadikan siswa lebih
aktif dan dapat berpikir
secara kritis serta menumbuhkan interaksi antara siswa satu dengan siswa
yang lainnya yaitu teknik Think Pair and Share (TPS) yang merupakan
bagian dari cooperative learning.
Hal ini penting untuk dibagikan sebagai upaya perbaikan
proses pembelajaran dikelas karena model pembelajaran cooperative
learning. merupakan salah satu model pembelajaran inovatif. Model
pembelajaran ini dapat memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa dimana
siswa terlibat untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode
ilmiah. Dengan demikian, siswa akan dapat mempelajari pengetahuan yang
berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki keterampilan
untuk memecahkan masalah. Oleh karena itu model ini diharapkan dapat
meningkatkan motivasi siswa untuk belajar, meningkatkan
kecakapan siswa dalam pemecahan masalah, dan meningkatkan
kerjasama siswa dalam kerja kelompok.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai
fasilitator. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran saya memilih
model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan
karakter siswa serta membagikan praktik baik ini kepada semua
rekan sejawat. Dengan dasar analisis hasil masalah tersebut, maka
saya memilih melaksanakan PPL di SMP Negeri 2 Donorojo di kelas
VIIIC dengan menemukan topik bagaimana meningkatkan
Kemampuan Memahami Pesan yang disampaikan dalam Teks Iklan,
Slogan, dan Poster.

Tantangan Hal-hal yang menjadi tantangan bagi saya saat pelaksanaan praktik
pembelajaran yaitu mengenai pemilihan metode pembelajaran Model
pembelajaran yang saya pilih adalah Cooperative Learning. Alasan pemilihan
model pembelajaran inovatif tersebut karena memang sesuai dengan karakteristik
materi pembelajaran dan karakteristik peserta didik, serta model kurikulum yang
digunakan.
Tantangan-tantangan yang saya hadapi saat pelaksanaan PPL antara lain yang
pertama tentang pemilihan media pembelajaran harus tepat. Media yang saya
pilih harus sesuai dengan perkembangan zaman, jadi tidak dengan
menggunakan metode klasikal, seperti ceramah atau yang lain. Kedua, saat
pelaksanaan praktik kesabaran saya memang dituntut lebih sabar, sebab dalam
satu kelas berbagai macam karakter siswa ada. Ada yang koopertif dengan
menanggapi dan mendengarkan materi, akan tetapi ada juga bersikap non
koopertaif, salah satu contohnya, masih ada sebagian besar anak bicara dengan
sesama teman, ada juga yang masih bermain sendiri tanpa menghiraukan
gurunya.
ketiga, adalah pengeditan hasil rekaman video pembelajaran. Pada saat
pelaksanaan memang hanya sedikit masalah yang saya hadapi terutama tentang
sikap siswa dalam menanggapi apa yang saya sampaikan. Akan tetapi hal yang
utama dari tantangan ketiga adalah lamanya proses editing hasil video
pembelajaran. Agar diperoleh hasil rekaman yang baik, maka pada saat
proses editing saya meminta bantuan teman sejawat. Adanya kolaborasi dari
teman sejawat yang mempunyai kompetensi dalam proses perekaman tersebut
sangat membantu proses editing.
Dari ketiga tantangan diatas disimpulkan bahwa dalam menangani masalah saat
pelaksanaan PPL, perlu adanya bantuan dari pihak lain seperti
1.Teman sejawat/guru
Sebagai pendukung proses pembelajaran
2. Kepala sekolah
Pemberi izin dan supervisi pembelajaran
3. Tim Editing
Tim editing video dan perekaman vidio

Aksi Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan anatar lain


:
1. Membuat perencanaan desain dan perangkat pembelajaran kontekstual yang
menarik dan berpusat pada peserta didik (model Cooperative Learning dengan
metode diskusi kelompok, tanya jawab, ceramah, media ppt,gambar, bahan ajar,
LKPD)
2. Selalu meng-upgrade pengetahuan sehingga menguasai materi yang akan
diajarkan.
3. Mempelajari mengenai kemampuan berpikir kritis untuk diterapkan pada
perangkat pembelajaran yang sudah direncanakan.
4. Membuat media pembelajaran yang menarik dengan menggunakan aplikasi
Canva untuk pendidikan dan belajar menggunakan (aplikasi wordart) yang
tentunya menarik perhatian peserta didik.
5. Mengkonsultasikan desain dan perangkat pembelajaran pada dosen
pembimbing dan guru pamong, kemudian merevisi sesuai dengan saran dan
arahan dari dosen pembimbing dan guru pamong.
6. Kreatif dan inovatif didalam menggunakan sumber daya yang ada untuk
kebutuhan belajar peserta didik.
7. Melakukan kesepakatan pembelajaran (termasuk dalam penentuan waktu)
agar kegiatan belajar lebih efektif.
8. Mengalokasikan waktu sesuai dengan rencana pembelajaran yang sudah
dibuat.
9. Melakukan kolaborasi dengan tim editing untuk proses perekaman video
pembelajaran.

Strategi yang digunakan

1. Melakukan kolaborasi dengan tim editing untuk perekaman video


pembelajaran.
2. Memaksimalkan peran aktif peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas.
3. Mendorong dan memotivasi peserta didik dengan pemberian reward.

Proses
1. Menyusun desain pembelajaran yang akan dilaksanakan.Menyiapkan
perangkat pembelajaran yang dibutuhkan meliputi Modul ajar, bahan ajar,
LKPD, media pembelajaran, instrumen penilaian dan platform yang digunakan.
2. Menerapkan pembelajaran yang sudah dirancang dalam modul.
3. Mengajak peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran.
4. Menanyakan kondisi peserta didik untuk memberikan semangat dan juga
menanyakan kesiapan peserta didik untuk menerima pembelajaran serta
mengecek kehadiran peserta didik.
5. Pendidik memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang
sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
6. Memberikan apersepsi pada peserta didik agar mereka mempunyai imajinasi
mengenai materi yang akan dipelajari.
7. Memberikan tayangan teks atau gambar agar siswa mampu menganalisis
materi.
8. Pendidik bertanya jawab dengan peserta didik atau berdiskusi untuk
memprediksi bacaan atau gambar dengan cara mengamati gambar dalam bacaan
atau gambar
9. Memberikan pertanyaan pemantik pada peserta didik mengenai hasil analisis
mereka terhadap teks atau gambar pembelajaran untuk mengembangkan
kemampuan berpikir kritis peserta didik.
10.Membimbing peserta didik baik secara individu maupun kelompok untuk
menyelesaikan permasalahan dalam LKPD guna menemukan konsep materi
pelajaran yang diharapkan. Peserta didik belajar untuk meningkatkan
kemampuan berliterasi, berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif.
11 Melakukan observasi sikap dan keterampilan peserta didik selama proses
pembelajaran.
12.Memberikan kesempatan peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas. Peserta didik belajar untuk komunikatif dalam
mengungkapkan pendapat.
13.Mengevaluasi hasil diskusi kelompok dan memberikan penguatan terhadap
konsep yang telah ditemukan secara mandiri oleh peserta didik sehingga
diharapkan pembelajaran menjadi lebih bermakna.
14. Memberikan soal evaluasi kepada peserta didik untuk dikerjakan secara
mandiri guna mengukur pemahaman peserta didik pada materi pembelajaran dan
berpikir kritis.
15. Melakukan refleksi masing-masing peserta didik terkait dengan materi
pembelajaran yang sudah diterima.

Yang terlibat

1. Tim editing: membantu demi kelancaran proses pengeditan vidio

2. Peserta didik

Sumber daya yang dimiliki


1. Kemauan untuk meningkatkan peran aktif peserta didik selama proses
pembelajaran.
2. Kemauan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada
peserta didik.
3. Rekan sejawat yang aktif mendukung.
4. Sarana dan prasarana yang mendukung aksi.
5. Buku siswa dan buku pegangan guru.

Refleksi 1. Dampak dari aksi terhadap metode pembelajaran yang dilaksanakan di PPL II
terhadap siswa sangatlah bagus. Hal ini diindikasikan terhadap capaian nilai
evaluasi yang saya berikan setelah para siswa mendapat materi pembelajaran dari
saya.

2. Hasil dari penelitian pembelajaran dengan metode tersebut diatas juga


menunjukkan progres yang bagus, dan efektif. Hal ini ditandai dengan
pembelajaran yang kondusif, dimana antara siswa dan guru terjadi komunikasi
yang hidup dalam pembelajaran.

3. Selama penelitian respon siswa terhadap strategi pembelajaran yang saya


gunakan sesuai, dan sangat mendukung proses di dalam kelas. Walaupun pada
kenyataanya masih ada dari sebagian siswa yang kurang dalam memperhatikan
materi pembelajaran yang saya sampaikan, karena ada yang masih bercanda
dengan teman sebangku dan berdiam diri/pasif dalam kelompok tersebut. namun
hal tersebut dapat saya tangani. Selama proses pembelajaran tersebut, saya
mengamati semua aspek pada siswa diantaranya meliputi sikap siswa terhadap
materi yang saya sampaikan,. Sehingga Kerjasama siswa satu dengan siswa yang
lain dalam kelompoknya sangatlah hidup. Hal ini menunjukan bahwa metode
yang saya gunakan adalah sesuai.

4. Selama penelitian di kelas berlangsung, ada beberapa faktor yang mendukung


keberhasilan saya dalam menggunakan strategi pembelajaran yang ada. Salah
satu faktor yang dimaksud adalah adanya penggunaan media gambar dalam
pembelajaran dan media ppt, dimana dengan media gambar sangat mempercepat
proses transferisasi materi dari saya sebagai sumber belajar dan siswa sebagai
obyek pembelajaran.

Kesimpula Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian pembelajaran dengan
n metode tersebut adalah sesuai, karena menunjukkan progres yang bagus, dengan
ditandai adanya proses pembelajaran yang kondusif/hidup dan berjalan efektif
antara siswa dan guru.

Daftar Anita Lie. 2005. Cooperatif Learning. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Pustaka Prihatmojo, agung dan Rohmani.2020. Pengembangan Pembelajaran who am I .
Kotabumi: Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Anda mungkin juga menyukai