Museum Geologi Dan Pos Indonesia
Museum Geologi Dan Pos Indonesia
MUSEUM POS INDONESIA telah hadir sejak masa Hindia Belanda dengan nama
Museum PTT (Pos Telegrap dan Telepon) ,tepatnya pada tahun 1931 terletak dibagian sayap
kanan bawah Gedung Kantor Pusat PTT Jalan Cilaki No.73 Bandung 40115.
Museum ini dibuka untuk umum dan koleksinya terdiri dari prangko-prangko baik
dalam maupun luar negeri namun terjadinya peristiwa Perang Dunia ke II menyebabkan
Museum ini kurang terurus sebagaimana mestinya, bahkan nyaris terlupakan. Timbulah
gagasan untuk mendirikan Museum Pos dan Giro yang koleksinya tidak hanya terdiri dari
prangko-prangko tetapi juga benda-benda lainnya berupa foto-foto, peralatan pos dan lain
sebagainya yang bernilai sejarah. Untuk mewujudkan gagasan yang sudah lama ada ini maka
pada tanggal 18 Desember 1980 oleh Direksi Perum Pos dan Giro telah dibentuk sebuah
panitia dengan nama Panitia Persiapan Pendirian Museum Pos dan Giro dengan tugas utama
melakukan inventarisasi dan mengumpulkan benda-benda bersejarah yang layak dijadikan isi
Museum
Sejalan dengan perkembangan perusahaan pos dimana terhitung tanggal 20 juni 1995
nama dan status perusahaan berubah dari Perusahaan Umum Pos dan Giro menjadi PT. Pos
Indonesia (persero). maka terjadi pula perubahan nama museum ini dari Museum Pos dan
Giro menjadi MUSEUM POS INDONESIA sampai sekarang.