Anda di halaman 1dari 4
USULAN JUDUL PROPOSAL SKRIPSI MAHASISWA SEMESTER VIII PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN POLTEKKES KEMENKES BENGKULU TAHUN AKADEMIK 2023/2024 NAMA : Mahia Piarti Putri NIM +: P05140320023 NO. JUDUL DATA DAN PERMASALAHAN | Hubungan Disminore Dengan Konsentrasi Belajar ] Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ditemukan 1.769.425 orang | Remaja Putri putri di SMP X Kota Kota Bengkulu (90%) menderita dismenore (WHO, 20 |. Di Indonesia, prevalensi dismenore | primer mencapai 54,89% (Pangestu, 2020). Di Bengkulu prevalensi Dismenore sebesar 82% (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, 2022). Dampak Dismenorhoe primer pada remaja (Pangestu & Fatmarizka, 2022) | antara lain nyeri yang dirasakan pada bagian perut dan punggung yang | ‘menimbulkan rasa tidak nyaman sehingga aktivitas belajar di sekolah terganggu | sebesar 88.8% dan 60-85% pada remaja yang mengakibatkan banyak | ketidakhadiran. di sekolah dan kantor. Peneltian (Dhilon, 2021) menunjukkan | dampak Dismenorhoe primer sebanyak 76,6% siswa perempuan tidak bersekolah Karena nyeri haid dan 6% siswa mengalami penurunan — akademik. 2 | Pengaruh gymnastic exercise terhadap _nyeri Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 1.769.425 orang (0% & Dipindai dengan CamScanner disminore pada remaja putri di SMP X Kota Kota Bengkulu ditemukan menderita Dismenorhoe. Hal ini didukung oleh penelitian yang telah dilakukan di berbagai negara, dimana prevalensi Dismenorhoe primer di setiap negara diyakini lebih dari 50% (Wahtini, Hidayah, & Wahyuntari, 2021). Di Indonesia, prevalensi Dismenothoe sebesar 54,89% dari Dismenorhoe primer (Pangestu & Fatmarizka, 2022). Dari data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu pada tahun ajaran 2022/2023 didapatkan jumlah remaja putri yang mengalami dismenore primer sebanyak 711 orang (82%) dari 8.610 siswi remaja putri (Kemendikbud Kota Bengkulu,2022) dan siswi terbanyak pada SMPN 02 Kota Bengkulu. Dengan jumlah siswi SMPN 02 Kota Bengkulu sebanyak 579 siswi. Berdasarkan hasil pendahuluan yang peneliti lakukan di 3 SMPN yaitu SMPN 02, SMPN 05 dan SMPN 04 Kota Bengkulu, didapatkan data dari Unit Kesehatan Sekolah (UKS) bahwa setiap bulannya selalu saja ada siswi yang meminta izin untuk tidak mengikuti proses pembelajaran karena mengalami nyeri perut dan mual akibat menstruasi. Dismenorea adalah nyeri haid yang dirasakan wanita yang akan atau sedang haid di perut bawah atau di pinggang, bersifat seperti mulas-mulas. Faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian dismenore primer adalah kebiasaan olahraga, dengan risiko jarang melakukan olahraga berpengaruh 13 kali tethadap kejadian dismenore primer. Salah-satu upaya yang dapat dilakukan dengan cara melakukan olahraga gymnastic exercise/senam disminore. I Efektivitas media bookler terhadap pengetahuan World Health Organization (WHO) tahun 2018 jumlah remaja perempuan \ & Dipindai dengan CamScanner remaja tentang seks pranikah di SMA X Kota Bengkulu berusia <15 tahun yang telah melakukan hubungan seksual tertinggi didunia terjadi di negara Bangladesh yaitu sebesar 60%, sedangkan di wilayah asia, Khususnya negara Indonesia berada pada peringkat ke-4 dengan remaja perempuan yang telah melakukan hubungan seksual sebesar 20%. Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 tercatat diantara perempuan dan lelaki yang telah melakukan hubungan seksual sebelum menikah, terdapat 59% (remaja perempuan) dan 74% (remaja lelaki) melaporkan mulai berhubungan seksual pertama kali pada umur 15-19 tahun. Data Riskesdas 2018, di Indonesia terdapat 4,5% remaja laki-laki dan 0,7% remaja perempuan berusia 15-19 tahun mengaku pernah melakukan hubungan seksual yang dilaksanakan oleh BKKBN Provinsi Bengkulu terdapat 3,1% remaja Bengkulu pernah melakukan hubungan seks dengan pacarnya sebelum menikah, sebanyak 5,1% dilakukan remaja laki-laki dan 1% remaja perempuan. Hasil data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu tahun 2021, ada 27 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Bengkulu, terdapat 3 Sckolah Menengah Atas dengan angka tertinggi putus sekolah, yaitu SMA N 10 sebanyak 37 siswa, SMA Negeri 1 sebanyak 21 siswa, dan SMA Muhammadiyah 4 sebanyak 18 siswa, yang dalam hal ini putus sekolah berkaitan erat dengan kejadian seks pranikah pada remaja. Perilaku tersebut dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi mereka, antara lain putus sekolah, rentan tethadap penyakit kelamin dan tertular HIV/AIDS, Kehamilan yang tidak direncanakan, dan gangguan psikologis, JUDUL YANG DIREKOMENDASIKAN PEMBIMBING: & Dipindai dengan CamScanner he 16.35 7 On Atta dun treater Y Jrroe Pecuier ty mendueny 7 Bue rredta 7 Peretion. PEMBIMBING I PEMBIMBING IT 5 Wewet Savitri, SST,. M.Keb ‘NIP.19741003200012: © Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai