Anda di halaman 1dari 19

1. Dina memiliki uang Rp200.000,00. Dia berjalan-jalan ke mal pusat kota.

Di sana sedang ada


obral baju dan celana menjelang Hari Raya. Dina ingin membeli celana dengan harga Rp250.000,00.
Celana tersebut sedang diskon 50%. Pajak penjualan celana adalah 5%. Apakah Dina bisa membeli
celana tersebut?

Jawab:

Diskon celana = 50% x 250.000 = 125.000

Harga beli celana = 250.000 – 125.000 = 125.000

Pajak penjualan = 5% x 125.000 = 6.250

Harga yang harus Dina bayar = Rp125.000,00 + Rp6.500,00 = Rp131.500,00

Jadi, dengan uang Rp200.000,00 Dina bisa membeli celana tersebut.

2. Pak Ardi membeli mobil seharga Rp150.000.000,00 dan pajak untuk pembelian mobil adalah
7,5%. Berapa uang yang harus dibayarkan Pak Ardi?

Jawab:

Pajak pembelian mobil = 7,5% x 150.000.000 = 11.250.000

Uang yang dibayarkan Pak Ardi = Rp150.000.000,00 + Rp11.250.000,00 = Rp161.250.000,00

3. Dini mempunyai tabungan Rp300.000,00. Selanjutnya dia berjalan-jalan ke mal. Disana


sedang ada obral baju dan celana menjelang Natal. Dini ingin membeli baju dan celana. Celana dijual
dengan harga Rp250.000,00 dengan diskon 40%. Sedangkan baju dijual dengan harga Rp120.000,00
dengan diskon 15%. Pajak penjualan celana dan baju adalah 5%. Dapatkah Dini membeli celana dan
baju yang diinginkannya dan berapakah Dini harus membayar?

Jawab:

Diskon celana = 40% x 250.000 = 100.000

Harga celana menjadi = 250.000 – 100.000 = 150.000

Diskon baju = 15% x 120.000 = 18.000

Harga baju menjadi = 120.000 – 18.000 = 102.000

Harga baju + celana = 150.000 + 102.000 = 252.000

Pajak penjualan = 5% x 252.000 = 12.600

Uang yang harus dibayarkan Dini = 252.000 + 12.600 = 264.600

Jadi, Dina bisa membeli baju dan celana dengan uang Rp300.000,00.

Uang yang harus dibayarkan Dina sebesar Rp264.600,00

4. Dalam menyambut hari raya idul fitri, toko “Hemat” memberikan diskon kepada pembeli
sebesar 20% + 30%. Sebuah barang dipasang dengan label Rp135.000,00. Berapakah harga jual dari
barang tersebut setelah di diskon?
Jawab:

Diskon 20% = 20% x 135.000 = 27.000

Harga barang menjadi = 135.000 – 27.000 = 108.000

Diskon 30% = 30% x 108.000 = 32.400

Harga barang menjadi = 108.000 – 32.400 = 75.600

Jadi, harga jual barang menjadi Rp75.600,00

5. Sebuah toko mengadakan diskon akhir tahun sebesar 30% + 20%. Sepasang sepatu diberi
label Rp150.000,00 sebelum didiskon. Jika toko tersebut masih memiliki keuntungan sebesar 25%,
tentukan:

a. Besar diskon yang diberikan.

b. Harga yang harus dibayarkan jika pajak penjualannya sebesar 5%.

c. Harga pembelian sepatu.

Jawab:

a. Diskon 30% = 30% x 150.000 = 45.000

Harga barang menjadi = 150.000 – 45.000 = 105.000

Diskon 20% = 20% x 105.000 = 21.000


Harga barang menjadi = 105.000 – 21.000 = 84.000

b. Pajak penjualan = 5% x 84.000 = 4.200

Harga yang harus dibayar = 84.000 – 4.200 = 89.800

c. Harga pembelian sepatu

Keuntungan = 25% x HB = ¼ HB

¼ HB = HJ – HB

¼ HB = 84.000 – HB

¼ HB + HB = 84.000

5/4 HB = 84.000

HB = 84.000 : 5/4

HB = 84.000 x 4/5

HB = 67.200

Jadi harga pembelian sepatu adalah Rp67.200,00

6. Pak Gani membeli vas bunga sebanyak 40 buah dengan total harga Rp1.600.000,00. Vas
tersebut akan dijual kembali dengan harga Rp90.000,00 per buah. Namun, setelah sebulan vas
tersebut tidak terjual satu pun. Pak Gani mencoba memberi diskon vas bunga tersebut. Ternyata
setelah diberi diskon, semua vas terjual dan Pak Gani mendapatkan keuntungan dari penjualan vas
tersebut sebesar Rp920.000,00. Tentukan besar persen diskon setiap vas bunga tersebut!

Jawab:

Harga jual = HB + keuntungan

HJ = 1.600.000 + 920.000

HJ = 2.520.000

HJ per Vas = 2.520.000 : 40 buah

= 63.000

Diskon yang diberikan = 90.000 – 63.000 = 27.000

% diskon = 27.000/90.000 x 100%

= 30%

7. Gaji Pak Ilham sebesar Rp1.400.000,00 tiap bulan dengan penghasilan tidak kena pajak
adalah Rp480.000,00. Jika besar pajak penghasilan (PPh) adalah sebesar 10%, tentukan besar gaji
yang diterima Pak Ilham!

Jawab:

Penghasilan kena pajak = 1.400.000 – 480.000 = 920.000

Pajak penghasilan = 10% x 920.000 = 92.000


Gaji yang diterima Pak Ilham = 1.400.000 – 92.000 = Rp1.308.000,00

8. Gaji Pak Johan sebesar Rp4.800.000,00 per bulan dengan penghasilan tidak kena pajak
adalah Rp1.200.000,00. Pajak penghasilan (PPh) yang dikenakan di perusahaannya adalah 15%.
Seluruh gaji yang ia dapat dalam 1 bulan tersebut ditabung di bank. Bank memberi bunga 6% per
tahun. Kemudian setelah 9 bulan uang tabungan tersebut diambil untuk membeli televisi seharga
Rp2.400.000,00 belum termasuk PPN 10%. Berapa sisa uang Pak Johan?

Jawab:

Gaji kena pajak = 4.800.000 – 1.200.000 = 3.600.000

Pajak penghasilan = 15% x 3.600.000 = 540.000

Gaji yang diterima setiap bulan = 4.800.000 – 540.000 = 4.260.000

Bunga bank

Tabungan selama 9 bulan = 4.260.000 + 191.700 = 4.451.700

PPN pembelian televisi = 10% x 2.400.000 = 240.000

Harga televisi menjadi = 2.400.000 + 240.000 = 2.640.000

Sisa uang pak Johan = 4.451.700 - 2.640.000 = 1.811.700


9. Ada empat toko menjual barang yang sama. Daftar harga barang dan diskon seperti pada
tabel berikut:

Beben akan membeli sebuah tas dan topi di toko yang sama. Di toko manakah Beben berbelanja
agar memperoleh harga yang paling murah?

Jawab:

a. Toko A

Harga tas = 120.000 – (25% x 120.000) = 120.000 – 30.000 = 90.000

Harga topi = 50.000 – (10% x 50.000) = 50.000 – 5.000 = 45.000

Tas + topi = 90.000 + 45.000 = 135.000

b. Toko B

Harga tas = 120.000 – (20% x 120.000) = 120.000 –24.000 = 96.000

Harga topi = 50.000 – (15% x 50.000) = 50.000 – 7.500 = 42.500

Tas + topi = 96.000 + 42.500 = 138.500

c. Toko C

Harga tas = 120.000 – (15% x 120.000) = 120.000 – 18.000 = 102.000


Harga topi = 50.000 – (20% x 50.000) = 50.000 – 10.000 = 40.000

Tas + topi = 102.000 + 40.000 = 142.000

d. Toko D

Harga tas = 120.000 – (10% x 120.000) = 120.000 – 12.000 = 108.000

Harga topi = 50.000 – (25% x 50.000) = 50.000 – 12.500 = 37.500

Tas + topi = 108.000 + 37.500 = 145.500

Jadi, Beben harus belanja di toko A supaya mendapat harga murah.

10. Seorang penjual membeli baju dari grosir sebanyak 30 potong dengan modal Rp900.000,00.
Baju tersebut dijual dengan harga Rp60.000,00 per potong dan diskon 20% dan ternyata baju
tersebut terjual semua. Tentukan besar keuntungan yang penjual dapatkan!

Jawab:

Diskon = 20% x 60.000 = 12.000

Harga 1 potong baju menjadi = 60.000 – 12.000 = 48.000

Harga 30 potong baju = 48.000 x 30 = 1.440.000

Keuntungan = HJ – HB

= 1.440.000 – 900.000
= 540.000

Sampai disini dulu ya adik-adik... sampai bertemu di materi selanjutnya ya...


Contoh Soal Pajak Kelas 7

Bila kamu sudah mulai paham dengan penjelasan di atas, selanjutnya silakan langsung simak
beberapa contoh soal pajak beserta jawaban dan pembahasan berikut. Dimana contoh persoalan
pajak di bawah telah disesuaikan untuk siswa kelas 7 SMP serta MTs.

Contoh Soal (1)

Luffy memesan berbagai makanan & minuman ketika berada di restoran Baratie dengan perincian
harga sebagai berikut.

Item A : Rp. 50.000

Item B : Rp. 75.000

Item C : Rp. 45.000

Jika pihak Baratie memiliki ketentuan pajak PPN sebesar 10% untuk setiap menunya, maka berapa
besar pembayaran total Luffy?

Jawaban : Rp. 187.000

Pembahasan :

Besarnya pajak boleh dihitung per barang (item) ataupun secara keseluruhan, berikut adalah contoh
proses hitung per item.

Pajak A = 10% × 50.000 = 10/100 × 50.000 = Rp. 5.000

Pajak B = 10% × 75.000 = 10/100 × 75.000 = Rp. 7.500

Pajak C = 10% × 45.000 = 10/100 × 45.000 = Rp. 4.500

Total Pajak = 5.000 + 7.500 + 4.500 = Rp. 17.000

Total Harga (TH) = 50.000 + 75.000 + 45.000 + 17.000 = Rp. 187.000

Contoh Soal (2)

Suatu hari Sanji memutuskan membeli mobil impor seharga Rp. 250.000.000 dengan pajak PPnBM
yakni sebesar 15%. Tentukan total harga mobil Sanji tersebut!

Jawaban : Rp. 287.500.000


Pembahasan :

HA = Rp. 250.000.000

P = 15% = 15/100 × 250.000.000 = Rp. 37.500.000

TH = HA + P = 250.000.000 + 37.500.000 = Rp. 287.500.000

Contoh Soal (3)

Berdasarkan contoh soal nomor 2 di atas, ternyata besar pajaknya lebih besar dari nilai awal
sehingga Sanji perlu membayar harga total sebesar Rp. 300.000.000. Hitunglah persentase pajak
baru tersebut!

Jawaban : 20%

Pembahasan :

TH = Rp. 300.000.000

HA = Rp. 250.000.000

P = TH – HA = 300.000.000 – 250.000.000 = 50.000.000

Persentase pajak = P/HA = 50.000.000/250.000.000 = 5/25 = 20/100 = 20%

Baca 30 Contoh Soal Trigonometri Kelas 10 & Jawabannya PDF

Contoh Soal (4)

Brook mempunyai penghasilan per bulan sebesar Rp. 10.000.000. Jika ketentuan tarif pajak
penghasilan tahunan di negara Brook sebesar 15%. Hitunglah besar PPh Brook setiap tahun!

Jawaban : Rp. 18.000.000

Pembahasan :

Gaji per bulan = Rp. 10.000.000

Gaji per tahun (HA) = 10.000.000 × 12 = Rp. 120.000.000


P = 15% = 15/100 × 120.000.000 = Rp. 18.000.000

Contoh Soal (5)

Ketika bekerja sebagai pegawai di sebuah instansi negara, Zoro mempunyai penghasilan per bulan
sebesar Rp. 15.000.000. Apabila Zoro membayarkan PPh setiap tahun dengan nominal Rp.
32.400.000, berapakah persentase pajak Zoro tersebut?

Jawaban : 18%

Pembahasan :

Gaji per bulan = Rp. 15.000.000

Gaji per tahun (HA) = 15.000.000 × 12 = Rp. 180.000.000

Persentase pajak = P/HA = 32.400.000/180.000.000 = 0,18 = 18/100 = 18%

Contoh Soal (6)

Berdasarkan contoh soal nomor 5 di atas, jika penghasilan milik Zoro yang tidak dikenai pajak yaitu
sebesar Rp. 30.000.000 maka hitunglah gaji bersih tahunan Zoro sekarang.

Jawaban : Rp. 153.000.000

Pembahasan :

Gaji per tahun = Rp. 180.000.000

Gaji tak kena pajak = Rp. 30.000.000

HA = 180.000.000 – 30.000.000 = Rp. 150.000.000

P = 18% = 18/100 × 150.000.000 = Rp. 27.000.000

Gaji bersih Zoro setiap tahun = 180.000.000 – 27.000.000 = Rp. 153.000.000


Contoh Soal 1

Andi ingin membeli sepatu di sebuah toko yang kebetulan sedang memberikan diskon untuk produk
yang dijualnya. Sepatu yang ingin dibeli Andi seharga Rp 350.000 dengan diskon 15%. Maka jumlah
uang yang harus dibayarkan oleh Andi adalah……..

275.500

297.500

325.500

407.500

Pembahasan:

Apa itu diskon?

Diskon adalah potongan harga yang diberikan untuk suatu produk dan biasanya disajikan dalam
bentuk persen.

Untuk menentukan besar diskon caranya sangat mudah yaitu menggunakan rumus berikut.

D = %d x Hb awal

Keterangan:

D = besar diskon

%d = persentase diskon

Hb awal = harga barang sebelum didiskon

Untuk menghitung harga barang setelah didiskon (Hb akhir), tinggal gunakan rumus:

Hb akhir = Hb awal - D

Kembali pada soal diatas. Dari soal diketahui bahwa:

Hb awal = Rp 350.000

%d = 15%

Untuk mengetahui jumlah uang yang harus dibayarkan oleh Andi untuk mendapatkan sepatu
tersebut, kita cari terlebih dahulu besar diskon atau potongan harga yang diberikan.

D = %d x Hb awal
D = 15% x 350.000

D = Rp 52.500

Jadi sepatu yang dibeli Andi mendapatkan potongan harga sebanyak Rp 52.500.

Maka, uang yang harus dibayarkan oleh Andi adalah:

= Hb awal - D

= 350.000 - 52.500

= Rp 297.500

Kunci Jawaban: B

Contoh Soal 2

Berbelanja di sebuah mall dengan kartu member akan diberi keuntungan diskon sebesar 20% untuk
setiap transaksi. Lita kebetulan memiliki kartu member di mall tersebut dan ingin membeli sebuah
tas. Jumlah uang yang dibayarkan oleh Lita pada kasir setelah memilih tas yang diinginkan adalah Rp
520.000. Harga tas tersebut sebelum didiskon adalah……..

420.000

580.000

600.000

650.000

Pembahasan:

Dari soal tersebut diketahui bahwa:

%d = 20%

Hb akhir = Rp 520.000

Yang ditanyakan adalah berapa harga tas sebelum didiskon (Hb awal)?

Dari rumus:

Hb akhir = Hb awal - D
Kita bisa mengetahui berapa Hb sebelum didiskon.

Hb akhir = Hb awal - D

520.000 = Hb awal - % d x Hb awal

520.000 = Hb awal - (20/100 x Hb awal)

520.000 = 100/100 x Hb awal - 20/100 x Hb awal

520.000 = 80/100 x Hb awal

Hb awal = (520.00 x 100)/80

Hb awal = Rp 650.000

Jadi, harga awal tas yang dibeli oleh Lita sebelum didiskon adalah Rp 650.000.

Kunci Jawaban: D

Contoh Soal 3

Toko pakaian memberikan diskon dengan besar tertentu untuk para pembeli yang membeli pakaian
di toko mereka. Ani mengunjungi toko tersebut untuk membeli sebuah dress yang harganya Rp
450.000. Saat ke kasir, Ani hanya membayar dress tersebut dengan harga Rp 375.000. Besar diskon
yang didapatkan oleh Ani adalah sebesar…….%

20%

15%

10%

5%

Pembahasan:

Pada soal ketiga ini, yang ditanyakan adalah berapa persentase diskon yang diperoleh oleh Ani saat
membeli Dress.

Pertama cari dahulu berapa besar diskon dengan cara:

D = Hb awal - Hb akhir

D = 450.000 - 360.000

D = Rp 90.000
Dress yang dibeli Ani mendapat potongan harga sebesar Rp 90.000. Potongan diskon sebesar ini
berapa persen kan?

Untuk mencarinya dapat digunakan rumus.

%d = (D/Hb awal) x 100%

%d = (90.000/450.000) x 100%

%d = (⅕ x 100%)

%d = 20%

Kunci Jawaban: A

Contoh Soal 4

Untuk menarik perhatian pembeli, toko smartphone memberi diskon 10 % + 5% untuk setiap
pembelian smartphone. Jika seseorang tertarik membeli smartphone yang harganya Rp 2.900.000,
maka jumlah uang yang harus ia bayarkan adalah……..

2.566.500

2.567.500

2.669.500

2.700.500

Pembahasan:

Apa yang dimaksud dengan diskon 10% + 5%? Inilah yang harus kita pahami terlebih dahulu sebelum
menjawab soal di atas.

Diskon 10% + 5% bukan berarti barang yang dijual mendapat diskon menjadi 15%, melainkan barang
yang didiskon sebanyak dua kali.

Harga awal barang akan mendapat potongan 10% terlebih dahulu. Kemudian, harga bawang setelah
didiskon 10% akan kembali potongan harga sebesar 5%.

Itulah yang dimaksud dengan diskon 10% + 5%.

Mencari harga barang setelah diskon pertama

D = %d x Hb awal
D = 10% x 2.900.000

D = Rp 290.000

Hb setelah didiskon 10%

= Hb awal - D1

= 2.900.000 - 290.000

= Rp. 2.810.000

Mencari harga barang setelah diskon kedua

D = %d x Hb setelah diskon pertama

D = 5% x 2.810.000

D = Rp 140.500

Maka, Hb akhir setelah didiskon dua kali yaitu 10% + 5% menjadi:

= Hb setelah diskon pertama - D2

= 2.810.00 - 140.500

= Rp 2.669.500

Kunci Jawaban: C

Contoh Soal 5

Harga satu porsi fried chicken di sebuah tempat makan adalah Rp 60.000. Di tempat ini, setiap
pembelian wajib membayar pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10%. Jika Teti dan dua orang
temannya makan fried chicken di tempat tersebut masing-masing satu porsi per orang, maka total
uang yang harus dibayarkan adalah……..

156.000

163.000

182.000

198.000

Pembahasan:

Harga 1 porsi fried chicken = Rp 60.000


Teti dan dua orang temannya memesan masing-masing 1 porsi fried chicken, maka harga total yang
harus dibayarkan adalah:

= 3 x 60.000

= Rp 180.000

Tetapi, karena tempat makan tersebut mewajibkan pembeli membayar PPN sebesar 10% yang
besarnya adalah:

PPN = 10% x 180.000

PPN = Rp. 18.000

Maka, total uang yang harus dibayarkan menjadi:

= harga 3 porsi fried chicken + PPN

= 180.000 + 18.000

= Rp 198.000

Kunci Jawaban : D

Contoh Soal 6

Setiap usaha yang tergolong UMKM diharuskan membayar pajak UMKM kepada pemerintah sebesar
1% dari omzet yang diperoleh. Jika seorang pengusaha keripik singkong berhasil menjual rata-rata 50
bungkus keripik singkong perhari yang harganya Rp 10.000/bungkus, maka besar pajak UMKM nya
dalam satu bulan adalah……..(1 bulan = 30 hari)

130.000

150.000

180.000

210.000

Pembahasan:

Jika pengusaha keripik singkong berhasil menjual 50 bungkus keripik singkong per hari, maka omzet
yang ia dapat adalah:

Omzet per hari = 50 x 10.000 = Rp 500.000

Omzet dalam 1 bulan (30 hari)


= 30 x 500.000

= Rp 15.000.000

Maka, pajak UMKM yang harus dibayarkan oleh pengusaha tersebut adalah:

= 1% x omzet

= 1% x 15.000.000

= Rp 150.000

Kunci Jawaban: B

Anda mungkin juga menyukai