Anda di halaman 1dari 6

1.

Pengertian Diskon

Diskon merupakan salah satu bentuk promosi penjualan yang biasa dilakukan untuk
menarik pelanggan maupun sebagai bentuk penghargaan terhadap respon pelanggan. Maulia
(2022).
Menurut Kotler. (2007), diskon adalah penyesuaian harga dasar dalam rangka

memberikan suatu penghargaan kepada pelanggan. Dengan kata lain, pemilik

usaha akan memberikan ‘reaksi’ berupa tawaran harga khusus kepada pelanggan

yang melakukan kegiatan pembelian tertentu.


Menurut Tjiptono. (2007), mengenai definisi diskon adalah pemberian potongan harga
kepada pihak pembeli sebagai bentuk apresiasi karena suatu pelanggan telah melakukan
aktivitas pembelian tertentu yang dianggap menguntungkan bagi pihak penjual.
Menurut penulis buku Manajemen Pemasaran, Indriyo Gitosudarmo, diskon adalah
harga yang lebih rendah dibandingkan dengan harga yang seharusnya dibayarkan didasarkan
pada beberapa hal di antaranya waktu pembayaran yang lebih awal, tingkat serta jumlah
pembelian, dan pembelian pada musim tertentu.
Makna utama dari pengertian diskon menurut Suhardi Sigit. (2009), mungkin hampir
sama dengan pengertian-pengertian sebelumnya. Menurutnya, diskon merupakan
pengurangan harga yang sudah ditetapkan kepada pelanggan tertentu yang mampu memenuhi
segala persyaratan tertentu yang telah pihak penjual tetapkan.
Diskon sering digunakan para pedagang atau penjual agar dapat menarik simpatik
pembeli, dalam kasus berbeda diskon digunakan apabila suatu produk sudah tidak lama lagi
bertahan dalam artian produk tersebut mempunya masa kadaluarsa (tidak layak konsumsi).
Jadi berhati-hatilah dalam melihat barang sebelum anda membelinya. Perhatikan kualitas
barang, kemasan, tanggal kadaluarsa, serta jika barang tersebut adalah barang elektonik
sebaiknya anda memeriksa kelayakannya.

2. Cara Menghitung Persen

a. Diskon (D) = %Diskon (%D) x Harga Barang Awal (A)


Harga Barang Akhir / Harga Jual (B) = Harga Barang Awal (A) – Diskon (D)
b. Harga Barang Akhir (B) = (100% – %Diskon) x Harga Awal (A)
c. Diskon 1 (D1) = %Diskon1 (%D1) x Harga Barang Awal (A)
Harga Barang Akhir (B) = (100% – %Diskon2) x Diskon 1

3. Soal: a
i. Jaket Merah tebal dijual dengan harga Rp250.000. Kemudian, jaket tersebut memiliki
diskon sebesar 15%. Berapakah biaya yang harus dibayarkan di kasir?

Pembahasan:
Diskon (D) = 15% x 250.000 = 37.500
Harga Barang Akhir = 250.000 – 37.500 = 212.500
Jadi, biaya yang harus dibayarkan untuk membeli outfit korean adalah Rp212.500.

ii. Kaos Limited Edition di sebuah tokoh brand ternama dijual dengan harga
Rp3.550.000. Kemudian, kaos tersebut memiliki diskon sebesar 30%. Berapakah
biaya yang harus dibayarkan di kasir?

Pembahasan:
Diskon (D) = 30% x 3.550.000 = 1.065.000
Harga Barang Akhir = 3.550.000 – 1.065.000 = 2.485.000
Jadi, biaya yang harus dibayarkan untuk membeli Kaos adalah Rp2.485.000.

iii. Sepatu Olahraga di sebuah mall dijual dengan harga Rp690.000. Kemudian, sepatu
tersebut memiliki diskon sebesar 20%. Berapakah biaya yang harus dibayarkan untuk
pembelian sepatu olahraga tersebut?

Pembahasan:
Diskon (D) = 20% x 690.000 = 138.000
Harga Barang Akhir = 690.000 –138.000 = 552.000
Jadi, biaya yang harus dibayarkan untuk membeli Kaos adalah Rp552.000

Soal: b
i. Dompet dibanderol dengan harga Rp899.000. Ternyata, ada diskon sebesar 40%
untuk pembelian dompet. Berapakah harga yang harus dibayarkan untuk membeli
dompet tersebut?

Pembahasan:
Harga Barang Akhir = (100% – 40%) x 899.000 = 60% x 899.000 = 539.400.
Jadi, harga yang harus dibayarkan adalah Rp539.000.

ii. Jam tangan dibanderol dengan harga Rp350.000. Ternyata, ada diskon sebesar 20%
untuk pembelian jam tangan. Berapakah harga yang harus dibayarkan untuk membeli
jam tersebut?

Pembahasan:
Harga Barang Akhir = (100% – 20%) x 350.000 = 80% x 350.000 = 280.000
Jadi, harga yang harus dibayarkan adalah Rp539.000.

iii. Laptop dibanderol dengan harga Rp9.350.000. Ternyata, ada diskon sebesar 65%
untuk pembelian Laptop. Berapakah harga yang harus dibayarkan untuk membeli
laptop tersebut?

Pembahasan:
Harga Barang Akhir = (100% – 65%) x 9.350.000 = 35% x 9.350.000 = 3.272.000
Jadi, harga yang harus dibayarkan adalah Rp3.272.000.

Soal: c
i. Celana jeans dengan harga Rp599.000 didiskon 50%+15%. Berapakah harga yang
harus dibayarkan?

Pembahasan:
Diskon pertama (D1) = 50% (%D1) x 599.000 (A) = 599.500
Harga barang akhir (B) = (100% – 15%) x 599. 500 (D1) = 85% x 599.500 = 509.575
Jadi, harga yang harus dibayarkan untuk membeli sepatu adalah Rp509.575.

ii. Koper dengan harga Rp200.000 didiskon 35%+15%. Berapakah harga yang harus
dibayarkan?

Pembahasan:
Diskon pertama (D1) = 35% (%D1) x 200.000 (A) = 70.000
Harga barang akhir (B) = (100% – 15%) x 200. 000 (D1) = 85% x 200.000 = 170.000.
Jadi, harga yang harus dibayarkan untuk membeli sepatu adalah Rp179.000.
iii. Sofa dengan harga Rp1.200.000 didiskon 80%+25%. Berapakah harga yang harus
dibayarkan?

Pembahasan:
Diskon pertama (D1) = 80% (%D1) x 1.200.000 (A) = 960.000
Harga barang akhir (B) = (100% – 25%) x 1.200. 000 (D1) = 75% x 1.200.000 =
900.000.
Jadi, harga yang harus dibayarkan untuk membeli sepatu adalah Rp900.000.
1. Pengertian Persen

Menururt Yobely. (2021), Persen adalah makanan berbahan dasar gula.. Salah deh itu
mah permen. Jadi guys persen atau persentase menurut KBBI adalah bagian dari keutuhan
atau yang diperkirakan, dinyatakan dengan angka persen atau perseratus. Karena itu, untuk
menyatakan pecahan dari seratus, digunakanlah simbol persen (%). Jadi kalau ada tulisan
50
diskon 50%, itu maksudnya harganya dikurangi   dari harga aslinya. 
100

2. Rumus Persen

Rumus persen yang paling mudah bisa kita lihat di rumus berikut ini:

jumlah bagian
Persentase (%) =   X 100%
jumlah total

3. Soal

i. Sebanyak 60 karyawan di psk dari pekerjaannya di PT. Indah Sejati. Sedangkan sisa
20 orang lainnya tidak di psk. Berapa persentase karyawan di psk dari pekerjaannya
dan yang tidak di psk dari pekerjaanya?

Pembahasan.
Diketahui:
Karyawan yang tidak di psk: 20
Sisa yang di psk dari pekerjaan: 60
Ditanya: Persentase karyawan yang tidak di psk dan yang di psk dari pekerjaanya
Jawab:
Jumlah karyawan di PT. Indah Sejati: 20 + 60 = 80
20
Persentase karyawan yang tidak di psk:   x 100 % = 25% 
80
60
Persentase karyawan yang di psk:   x 100% = 75%
80
Jadi 25% karyawan yang tidak di psk dari perusahaan sementara 75% lainnya
karyawan di psk dari perusahaan. 
ii. Arief sedang berjualan layangan dengan modal Rp20.000, dan mendapatkan
keuntungan sebesar Rp5.000. Berapakah persentase keuntungan dari berjualan layang
Arief?
Diketahui: 
Modal awal: 20.000
Untung: 5.000
Ditanya: Persentase untung
Jawab:
5.000
Persentase untung:   x 100% = 25% 
20.000
Jadi persentase keuntungan penjualan layangan Arief adalah 25% dari modal
awal.

Anda mungkin juga menyukai