Anda di halaman 1dari 7

Rumus Persen / Persentase

Persen (%) = (jumlah bagian) / (jumlah total) x 100%

Berikut adalah rumus untuk menghitung persen secara umum. Untuk menghitung
persentase, kamu perlu melihat sebuah angka sebagai bagian dari suatu keseluruhan,
yang dimana keseluruhan tersebut ditulis sebagai 100%.

Rumus persentase ini juga bisa digunakan untuk mengubah rasio atau pecahan
menjadi bentuk persentase. Begitu pula bentuk persen yang dapat kita ubah menjadi
bentuk pecahan tertentu.

Contoh-contoh Perhitungan Persentase

Contoh Perhitungan Persen/Persentase Secara Umum


Sebuah botol berisi minyak sebanyak 200 ml, kemudian ditambahkan minyak ke
dalam botol tersebut sebanyak 20 ml. Berapa persen kenaikan volume minyak pada
botol setelah ditambahkan?

Maka, persentase penambahan minyak pada botol tersebut adalah:

Persentase (%) = (jumlah bagian) / (jumlah total) x 100%

Persentase (%) = 20 / 200 x 100%

Persentase (%) = 0,1 x 100%

Persentase (%) = 10%

Jadi, kenaikan volume minyak pada botol 200 ml, setelah ditambahkan minyak
sebanyak 20 ml adalah 10%.

Definisi dan Cara menghitung Persentase / Persen Keuntungan


Keuntungan atau bisa juga disebut dengan laba adalah kelebihan pendapatan di atas
biaya-biaya yang telah dikeluarkan untuk sebuah periode tertentu.

Laba ini didapatkan dari aktivitas usaha perusahaan yang tersusun oleh beberapa
komponen, yakni:

• Pendapatan
• Beban
• Biaya

Untuk dapat mengetahui keuntungan yang didapatkan dalam bentuk persen, kamu
dapat menghitungnya menggunakan rumus persentase keuntungan berikut ini.
% Untung = Besar Keuntungan / Modal (100%)

Contoh soal menghitung persen Keuntungan

Sebuah toko berhasil menjual barang dengan modal Rp100.000 dan berhasil
mendapatkan keuntungan sebesar Rp20.000. Berapa persen keuntungan yang
didapatkan toko tersebut?

Jawabannya,

% Untung = Besar Keuntungan / Modal (100%)

% Untung = 20.000/100.000 x 100%

% Untung = 0,2 x 100%

% Untung = 20%

Jadi, keuntungan yang didapatkan oleh toko tersebut adalah sebesar 20%

• Seseorang melakukan transaksi pada pasar saham dan mendapatkan


keuntungan dari total penjualannya sebesar 25%. Jika saat itu harga per
lembar sahamnya adalah Rp2.000 dan lembar saham yang dijual sebanyak
200 lembar. Berapa keuntungan yang didapatkannya?

Jawabannya,

Total penjualan = Rp2.000 x 200 = Rp400.000

Keuntungan 25% yang artinya adalah (25/100) x Rp400.000 = Rp100.000

Maka, keuntungan yang didapatkan dari hasil menjual 200 lembar saham adalah
sebesar Rp100.000.

Definisi dan Cara menghitung Persentase Kerugian


% Rugi = Besar Rugi / Modal (100%)

Kerugian dapat terjadi jika kamu mendapati harga penjualan barang lebih kecil
daripada harga saat kamu membeli barang tersebut. Berapa besar kerugian yang
dialami juga dapat dihitung menggunakan rumus persentase kerugian seperti
berikut ini.

Contoh Soal Menghitung Persen Kerugian


Sebuah kedai kopi membeli mesin kopi seharga Rp15.000.000. Ternyata kedai kopi
tersebut perlu melakukan upgrade pada mesin kopi, sehingga harus menjual kembali
mesin kopi yang sudah dibeli dengan harga Rp13.500.000. Berapa persen kerugian
yang ditanggung oleh kedai kopi itu?

Jawabannya,

Harga beli = Rp15.000.000

Harga jual = Rp13.500.000

Kerugian = Harga Beli - Harga Jual

Kerugian = Rp15.000.000 - Rp13.500.000

Kerugian = Rp1.500.000

Kerugian yang ditanggung oleh kedai kopi tersebut sebesar Rp1.500.000.

Persentase kerugian = Besar Rugi / Modal (100%)

% Rugi = Rp1.500.000 / Rp15.000.000 x 100%

% Rugi = 0,1 x 100%

% Rugi = 10%

Berdasarkan persentase tersebut, kerugian yang dialami oleh kedai kopi itu sebesar
10%.

Selanjutnya, persentase tidak hanya digunakan untuk menghitung laba dan rugi
perusahaan saja. Kamu juga dapat menemukan perhitungan persentase dari bunga.

Mekanisme penggunaan bunga ini dapat kamu temui seperti pada bunga pinjaman
dan bunga simpanan.

Definisi dan Cara menghitung Persentase Bunga


Secara umum, bunga dapat diartikan sebagai bentuk balas jasa atau pinjaman atau
barang, yang dibayar oleh debitur kepada kreditur.

Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang perlu dibayarkan kepada nasabah
(apabila nasabah yang memiliki simpanan) dan harga yang perlu dibayar oleh
nasabah kepada bank (jika nasabah yang memperoleh pinjaman).

Di bawah ini adalah rumus persentase bunga yang dapat kamu gunakan untuk
menghitung jumlah bunga yang kamu bayarkan atau kamu dapatkan.
Bunga % = (Total - Modal) / Modal x 100%

Contoh menghitung persen Bunga


Seseorang menyimpan uangnya ke dalam bentuk tabungan di bank sebesar
Rp10.000.000. Setelah satu tahun, jumlah tabungan orang tersebut
menjadi Rp10.500.000. Berapakah persentase bunga tabungannya?

Jawabannya,

Modal = Rp10.000.000

Total akhir = Rp10.500.000

Bunga % = (Total - Modal) / Modal x 100%

Bunga % = (Rp10.500.000 - Rp10.000.000) / Rp10.000.000 x 100%

Bunga % = (Rp500.000) / Rp10.000.000 x 100%

Bunga % = 0,05 x 100%

Bunga % = 5%

Maka, persentase bunga tabungan yang didapatkan dalam jangka waktu satu tahun
adalah 5%.

Cara Menghitung Persentase Harga Jual


Kamu harus tahu cara menghitung persentase harga jual agar keuntungan yang
didapat bisa diketahui dan tentunya agar tidak ada kerugian.

Contoh Soal Menghitung persen Harga Jual:


Suatu barang dibeli dengan harga Rp1.200.000,00 lalu barang tersebut dijual
kemudian mendapatkan keuntungan 25%. Tentukan persentase laba dari harga
jualnya!

Jawabannya:

Diketahui:

Harga beli Rp1.200.000,00

Persentase laba 25%

Ditanya:
Berapakah persentase laba dari harga jualnya ?

Dijawab:

Harga Jual = 100 + persentase laba/100 x harga beli

Harga Jual = 100 + 25/100 x Rp1.200.000

Harga Jual = Rp1.500.000

Jadi harga jualnya adalah Rp1.500.000 dengan catatan keuntungan 25% = 125%
harga jual.

Cara Menghitung Persentase Harga Barang


Cara menghitung persentase harga barang di sini maksudnya adalah menghitung
harga beli dari suatu barang jika sudah diketahui persentase untungnya.

Pada dasarnya, cara menghitung persentase harga barang hampir sama dengan cara
menghitung harga jual, yaitu:

Harga Beli Barang = 100/100 + % untung x harga jual

Contoh soal menghitung persen harga barang:


Pak Ahmad menjual sebidang tanah dengan harga Rp95.000.000. Sedangkan
keuntungan yang didapat adalah sebesar 25%. Berapa harga barang sebenarnya
untuk tanah tersebut?

Harga Barang = 100/((100+25)) ×95.000.000

Harga Barang = 100/125 ×95.000.000

Harga Barang = 0.8 ×95.000.000

Harga Barang = 76.000.000

Jadi, harga beli tanah semula yaitu Rp. 76.000.000.

Cara Menghitung Persen Diskon


Strategi memberikan diskon umumnya dipakai untuk menarik banyak pengunjung dan
pembeli. Dari sekian banyak jenis diskon yang diberikan, kebanyakan menawarkan
diskon berupa potongan harga dalam bentuk persen. Semakin besar persentase
diskonnya, maka semakin besar pula minat orang-orang membelinya.

Cara menghitung persen diskon yang paling sering digunakan adalah menghitung
diskon tunggal, karena bentuk promosi ini paling banyak digunakan.
Rumusnya:

Diskon Dalam Rupiah = (% Diskon X Harga Asli Produk Dalam Rupiah)

Kemudian, disusul dengan perhitungan :

• Harga Produk Setelah Didiskon = Harga Asli Produk Dalam Rupiah – Diskon
Dalam Rupiah
• Harga Produk Setelah Diskon = (100% – % Diskon) X Harga Asli Produk Dalam
Rupiah.
• Persentase diskon dikonversikan ke dalam bentuk desimal, dengan cara %
Diskon x 1/100.

Contoh soal menghitung persen diskon :


Sebuah produk skincare Korea seharga Rp425.000 sedang diberi diskon sebesar
30%. Berapa harga setelah diskon?

Jawabannya:

Total diskon sebesar 30% x Rp425.000

= 0,30 x Rp425.000

= Rp127.500

Kemudian, harga setelah diskon adalah Rp425.000 – Rp127.500 = Rp297.500

Cara Menghitung Persen Uang


Secara tidak sadar, cara menghitung persen uang mungkin adalah hal yang cukup
sering kita lakukan. Salah satu bentuknya adalah misalnya saat kita ingin mengetahui
berapa satu persen dari Rp1.000.000 atau Rp250.000 itu berapa persen dari
Rp10.000.000.

Rumus sederhana yang bisa kita ingat adalah:

Hasil = Nilai/100 x persen

Contoh soal menghitung persen uang


Bu Tuti akan membeli sebuah mesin untuk pabriknya dengan harga Rp10.000.000.
Untuk itu, Bu Tuti diharuskan membayar uang muka sebesar 10% terlebih dahulu.
Berapa 10% dari Rp10.000.000?

Jawabannya:

Hasil = Nilai/100 x persen


Hasil = 10.000.000/100 x 10%

Hasil = 1,000.000

Jadi, 10% dari Rp10.000.000 adalah Rp1.000.000

Selain 4 contoh di atas, kita juga bisa menemui istilah persentase ini saat membaca
laporan keuangan, berita ekonomi, inflasi, dan lainnya. Data-data keuangan akan
lebih presisi jika diungkapkan dalam bentuk bilangan, salah satu jenis bilangan yang
dipakai adalah persentase.

Anda mungkin juga menyukai