Anda di halaman 1dari 7

Ukuran Dan Satuan

Home » Perhitungan » Cara Menghitung Persentase Untung atau Rugi dan Besarnya
Keuntungan atau Kerugian dalam Jual Beli
Cara Menghitung Persentase Untung atau Rugi dan Besarnya Keuntungan atau Kerugian
dalam Jual Beli
By UkuranDanSatuan.Com On Februari 10, 2017 In Perhitungan 2 Komentar

Dalam transaksi jual beli biasanya ada selisih harga antara harga beli dengan harga
jual maka selisih tersebut dapat berupa keuntungan atau kerugian. Seorang pedagang
akan menjual barang dagangannya lebih mahal dari harga beli untuk mendapatkan
keuntungan. Jika ia menjual barang lebih murah dari harga beli maka ia akan rugi.
Besarnya keuntungan biasanya diukur relatif terhadap harga beli, sehingga
keuntungan seringkali dinyatakan dalam persentase. Di bawah ini akan dibahas
mengenai cara menghitung persentase untung atau rugi, besarnya keuntungan atau
kerugian, serta harga jual atau harga beli.

Pengertian Untung dan Rugi


Untung atau rugi adalah selisih (perbedaan) antara harga jual dengan harga beli.
Jika harga jual lebih besar dari harga beli maka selisih tersebut disebut untung,
Jika harga jual lebih kecil dari harga beli maka selisih tersebut disebut rugi.

Pada dasarnya tidak ada orang yang ingin menjual barang dengan menderita kerugian.
Namun seseorang bersedia menjual barang dengan menderita kerugian karena alasan-
alasan tertentu misalnya antara lain sebagai berikut.

Barang dagangan yang cacat tidak bisa dijual dengan harga barang kondisi standar
Terpaksa menjual barang yang baru dibeli misalnya karena tidak mampu membayar
cicilan kredit
Barang yang dibeli tidak diperlukan lagi
Harga pasar untuk barang yang dijual memang sedang turun misalnya untuk emas,
saham, dan mata uang asing (valuta asing).

Hubungan antara Untung atau Rugi dengan Harga Jual dan Harga Beli
Hubungan antara untung dengan harga jual dan harga beli adalah sebagai berikut.

Contoh perhitungan untung


Misalkan sebuah handphone android dibeli dengan harga Rp.2.000.000,- lalu dijual
kembali dengan harga Rp.2.300.000,-. Maka keuntungan penjualan dapat dihitung
dengan cara sebagai berikut.
Keuntungan = 2.300.000 – 2.000.000 = 300.000
Jadi keuntungan penjualan adalah Rp.300.000,-

Hubungan antara rugi dengan harga jual dan harga beli adalah sebagai berikut.
Contoh perhitungan rugi
Misalkan sebuah kamera digital dibeli dengan harga Rp.3.200.000,- lalu dijual
kembali dengan harga Rp.3.000.000,–. Maka kerugian penjualan dapat dihitung dengan
cara sebagai berikut.
Kerugian = 3.200.000 – 3.000.000 = 200.000
Jadi kerugian penjualan adalah Rp.200.000,-

Rumus Menghitung Persen Untung dan Besarnya Untung


Untuk menghitung persentase untung maka dapat digunakan rumus berikut

Contoh perhitungan persen keuntungan


Misalkan sebuah jam tangan digital dibeli dengan harga Rp.1.800.000,- dan dijual
lagi dengan keuntungan Rp.450.000,- . Maka persentase keuntungan penjualan dapat
dihitung dengan cara sebagai berikut.
%Untung = (450.000/ 1.800.000) x 100% = 25%
Jadi persentase keuntungan penjualan adalah 25%

Rumus di atas juga dapat digunakan untuk menghitung untung jika diketahui persen
untung dan harga beli

Contoh perhitungan untung


Misalkan sebuah handycam dibeli dengan harga Rp. 3.300.000,- dan dijual dengan
persentase untung 15%. Maka besarnya untung dapat dihitung dengan cara berikut.
Untung = (15/100) x 3.300.000 = 495.000
Jadi besarnya untung penjualan adalah Rp.495.000,-

Rumus Menghitung Persen Kerugian dan Besarnya Kerugian

Untuk menghitung persentase rugi maka dapat digunakan rumus berikut

Contoh perhitungan persen kerugian


Misalkan sebuah handphone dibeli dengan harga Rp. 2.700.000,- dijual lagi dengan
kerugian Rp.324.000,- . Maka persentase kerugian penjualan dapat dihitung dengan
cara sebagai berikut.
%Rugi = (324.000/2.700.000) x 100% = 12%
Jadi persentase kerugian penjualan tersebut adalah 12%

Rumus di atas juga dapat digunakan untuk menghitung rugi jika diketahui persen rugi
dan harga beli

Contoh perhitungan Rugi


Misalkan sebuah DVD player dibeli dengan harga Rp. 2.440.000,- dan dijual dengan
persentase rugi 5%. Maka besarnya kerugian dapat dihitung dengan cara berikut.
Rugi = (5/100) x 2.440.000 = 122.000
Jadi besarnya kerugian penjualan adalah Rp.122.000,-
Cara Menghitung Harga Jual Jika diketahui Persen Keuntungan dan Harga Beli
Untuk menghitung harga jual yang diketahui persentase keuntungan dan harga beli
biasanya dilakukan dengan dua langkah
Langkah 1: menghitung untung dengan rumus
Untung = (% Untung/100) x Harga Beli
Langkah 2: menambahkan harga beli dengan untung menggunakan rumus
Harga Jual = Harga Beli + Untung

Contoh perhitungan harga jual dengan persentase keuntungan tertentu


Misalnya diketahui harga beli sebuah printer Rp.2.200.000 kemudian dijual dengan
keuntungan 18% . Maka harga printer tersebut dapat dihitung dengan cara sebagai
berikut.
Langkah 1: menghitung untung
Untung = (18/100) x 2.200.000 = 396.000
Langkah 2: menambahkan harga beli dengan untung
Harga Jual = 2.200.000 + 396.000 = 2.596.000
Jadi harga jual printer tersebut Rp.2.596.000,-

Perhatikan bahwa
% Harga Jual = 100% + %Untung
Dari sini dapat dipahami

Jika untung 10% maka Harga Jual = 110% dari Harga Beli
Jika untung 15% maka Harga Jual = 115% dari Harga Beli
Jika untung 20% maka Harga Jual = 120% dari Harga Beli
Jika kita menjual barang dengan persentase untung 25% maka kita menjualnya 125%
dari harga beli.
Dengan prinsip ini maka rumus untuk menghitung harga jual dengan persentase
keuntungan tertentu dapat ditulis sebagai berikut.

Kita dapat menggunakan rumus ini untuk menghitung harga jual printer pada contoh
di atas sebagai berikut.
Harga Jual = [(100+18)/100] x 2.200.000 = [118/100] x 2.200.000 = 2.596.000

Cara Menghitung Harga Beli Jika diketahui Persen Keuntungan dan Harga Jual

Rumus untuk menghitung harga beli yang diketahui persentase keuntungan dan harga
jualnya adalah sebagai berikut.

Contoh perhitungan harga beli dengan persentase keuntungan tertentu


Misalkan sebuah laptop dijual dengan harga Rp.8.496.000,- dengan keuntungan 18%.
Maka harga beli laptop tersebut dapat dihitung sebagai berikut.
Harga beli = [100/(100 +18)] x 8.496.000 = [100/118] x 8.496.000 = 7.200.000
Jadi harga beli laptop tersebut adalah Rp.7.200.000,-

Cara Menghitung Harga Jual Jika diketahui Persen Kerugian dan Harga Beli

Perhatikan bahwa
%Harga Jual = 100% – %Rugi
Dari sini dapat dipahami
Jika rugi 10% maka Harga Jual = 90% dari Harga Beli
Jika rugi 15% maka Harga Jual = 85% dari Harga Beli
Jika rugi 20% maka Harga Jual = 80% dari Harga Beli
Jika kita menjual barang dengan persentase rugi 25% maka kita menjualnya 75% dari
harga beli.
Dengan prinsip ini maka rumus untuk menghitung harga jual dengan persentase
kerugian tertentu dapat ditulis sebagai berikut

Contoh perhitungan harga jual dengan persentase kerugian tertentu


Misalkan diketahui sebuah komputer tablet dibeli dengan harga Rp.3.200.000,-
kemudian dijual lagi dengan kerugian 5%. Maka harga jual komputer tablet tersebut
dapat dihitung dengan cara sebagai berikut.
Harga jual = [(100 – 5)/100] x 3.200.000 = [95/100] x 3.200.000 = 3.040.000
Jadi harga jual komputer tablet tersebut Rp.3.040.000,-

Cara Menghitung Harga Beli Jika diketahui Persen Kerugian dan Harga Jual

Rumus untuk menghitung harga beli yang diketahui persentase kerugian dan harga
jualnya adalah sebagai berikut.

Contoh perhitungan harga beli dengan persentase kerugian tertentu


Misalkan diketahui sebuah TV dijual dengan harga Rp.3.312.000,- dengan kerugian
sebesar 8%. Maka harga beli TV tersebut dapat dihitung dengan cara sebagai berikut.
Harga Beli = [100/(100 – 8)] x 3.312.000 = [100/92] x 3.312.000 = 3.600.000
Jadi harga beli TV tersebut adalah Rp.3.600.000,-

Contoh Perhitungan Persentase Untung, Persentase Rugi, Harga Jual, dan Harga Beli
Berikut ini beberapa contoh cara menghitung persen untung, persen rugi, harga jual,
dan harga beli.

Contoh Soal 1
Soal: Seorang pedagang menjual mesin cuci seharga Rp.2.300.000,- padahal ia
membelinya dengan harga Rp. 1.975.000,- . Berapa keuntungan yang diperoleh pedagang
tersebut?
Jawab:
Harga Beli = Rp.1.975.000,-
Harga Jual = Rp.2.300.000,-
Untung = Harga Jual – Harga Beli = 2.300.000 – 1.975.000 = 325.000
Jadi keuntungan penjualan mesin cuci tersebut adalah Rp.325.000,-

Contoh Soal 2
Soal: Pak Anton membeli kulkas seharga Rp.3.400.000,- kemudian menjualnya kembali
dengan harga Rp. 3.250.000,- . Berapa kerugian dari penjualan kulkas tersebut.
Jawab:
Harga Beli = Rp.3.400.000,-
Harga Jual = Rp.3.250.000,-
Rugi = Harga Beli – Harga Jual = 3.400.000 – 3.250.000 = 150.000
Jadi kerugian penjualan kulkas tersebut adalah Rp.150.000,-

Contoh Soal 3
Soal: Bu Ani membeli sebuah blender seharga Rp.1.250.000,- dan menjualnya dengan
keuntungan Rp.100.000. Berapa persen keuntungan yang diperoleh Bu Ani?
Jawab:
Harga Beli = Rp.1250.000,-
Untung = Rp.100.000,-
% Untung = (Untung/Harga Beli) x 100% = (100.000/1.250.000) x 100% = 8%
Jadi keuntungan yang diperoleh Bu Ani adalah 8%

Contoh Soal 4
Soal: Pak Joni adalah pedangang telur, ia membeli telur dari peternak dengan harga
Rp.15.000,- per kilogram dan menjualnya di pasar dengan keuntungan 22%. Berapa
keuntungan penjualan telur per kilogram yang diperoleh Pak Joni?
Jawab:
Harga Beli = Rp.15.000,-
Persen untung = 22%
Keuntungan = (%Untung/100) x Harga Beli = (22/100) x 15.000 = 3.300
Jadi keuntungan penjualan telur per kilogram yang diperoleh Pak Joni adalah
Rp.3.300,- .

Contoh Soal 5
Soal: Mang Cepot membeli kambing seharga Rp.2.000.000,- suatu saat kambing itu
dijual dengan harga Rp.1.950.000,- . Berapa persentase kerugian penjualan kambing
tersebut?
Jawab:
Rugi = Harga Beli – Harga Jual = 2.000.000 – 1.950.000 = 50.000
%Rugi = (Rugi/Harga Beli) x 100% = (50.000/2.000.000) x 100% = 2,5%
Jadi persentase kerugian penjualan kambing tersebut 2,5%

Contoh Soal 6
Soal: Seorang pedagang yang membeli barang Rp.500.000,- untuk dijual lagi. Saat
dijual ia mengalami keruhian 7%. Berapa rupiah nilai kerugian yang dialami pedagang
tersebut?
Jawab:
Rugi = (%Rugi/100) x harga Beli = (7/100) x 500.000 = 35.000
Jadi nilai kerugian yang dialamai pedagang itu Rp.35.000,-

Contoh Soal 7
Soal: Bu Siti membeli setrika untuk dijual lagi. Ia membeli setrika dengan modal
Rp.340.000 dan menginginkan keuntungan 10%. Berapa harga jual setrika tersebut?
Jawab:
Harga Beli = Rp.340.000,-
%Untung = 10%
Harga Jual = [(100 + %Untung)/100] x Harga Beli
Harga Jual = [(100 + 10)/100] x 340.000 = [110/100] x 340.000 = 374.000
Jadi harga jual setrika tersebut Rp.374.000,-

Contoh Soal 8
Soal: Seorang pedagang menjual mixer dengan harga Rp.1.725.000,- dan mendapatkan
keuntungan sebesar 15%. Berapa modal pembelian mixer tersebut?
Jawab:
Harga Jual = Rp.1.770.000,-
%Untung = 15%
Harga Beli = [100/(100 + %Untung)] x Harga Jual
Harga Beli = [100/(100 + 15)] x 1.725.000 = [100/115] x 1.725.000 = 1.500.000
Jadi modal pembelian mixer tersebut Rp.1.500.000,-

Contoh Soal 9
Soal: Bu Maya baru membeli satu gelang emas seharga dua juta rupiah. Karena
kebutuhan mendesak, seminggu kemudian ia menjual gelang tersebut dengan kerugian
4%. Berapa Bu Maya menjual gelang tersebut?
Jawab:
Harga Beli = Rp.2.000,000,-
%Rugi = 4%
Harga Jual = [100 – %Rugi)/100] x Harga Beli
Harga Jual = [(100 – 4)/100] x 2.000.000 = [96/100]x 2.000.000 = 1.920.000
Jadi Bu Maya menjual gelang tersebut seharga Rp.1.920.000,-

Contoh Soal 10
Soal: Pak Bambang membeli satu peti mangga untuk dijual lagi. Ia menderita kerugian
4% karena menjual satu peti mangga seharga Rp.144.000,- . Berapa harga satu peti
mangga yang di beli Pak Bambang?
Jawab:
Harga Jual = Rp.144.000,-
%Rugi = 4%
Harga Beli = [100/(100 – %Rugi)] x Harga Jual
Harga Beli = [100/(100 – 4)] x 144.000 = [100/96] x 144.000 = 150.000
Jadi harga satu peti mangga yang dibeli Pak Bambang adalah Rp.150.000,-

Simpan
Related Posts
Cara Menentukan Skala PetaCara Menghitung Luas dan Keliling Lingkaran Menggunakan
Ukuran DiameterCara Menghitung Panjang Rusuk KubusCara Menghitung Volume Air dalam
Akuarium Berbentuk Kotak
Comments
alfa28/02/2018 •
Mantap

Balas
umi30/07/2018 •
berapa harga yang harus dipasang oleh seorang pedagang jika harga beli barang yang
dijualnya Rp 12.000 agar dapat memberikan potongan 20% dan masoh mendapatkan untung
25%?

Balas
Leave A Reply
KomentarNama*Email*Situs WebSimpan nama, email, dan situs web saya pada peramban
ini untuk komentar saya berikutnya.Post Comment
Search

POS-POS TERBARU
Cara Menentukan Skala Peta
1 liter Berapa cc?
Cara Menghitung Luas dan Keliling Lingkaran Menggunakan Ukuran Diameter
Cara Menghitung Panjang Rusuk Kubus
1 liter Berapa ml?
KATEGORI
Advertorial
Angka
Konversi Satuan
Pengukuran
Perhitungan
Ukuran Standar
TAG
beratbidangbilangandebitdiskonenergifrekuensigayagrafikindeksjarakjumlahkadarkecepa
tankelilingkombinasikonstantakuantitaskuat aruslebarlistrikluasmassanomoroperasi
matematikapanjangpecahanpeluangpenanggalanperbandinganpermutasipersenPoinradioaktiv
itasresolusiskalasudutsuhutebaltegangantekanantinggiuangvolumewaktu
Ukuran Dan Satuan Copyright © 2019. Back to Top ↑

Anda mungkin juga menyukai