ARITMETIKA SOSIAL
A. Definisi Aritmetika Sosial
Aritmetika sosial merupakan salah satu cabang matematika yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Cabang ilmu ini erat kaitannya dengan perhitungan keuangan. Dalam
kebutuhan hidup pada zaman ini manusia membutuhkan barang dan jasa dalam memenuhi
kebutuhan sehari-hari dengan cara melakukan kegiatan jual beli yang dimana produsen
memproduksi suatu barang untuk dijual dan konsumen membeli barang tersebut.
Dalam aritmetika sosial ini akan dibahas tentang kegiatan yang terkait dengan dunia
perekonomian, antara lain: perdagangan yaitu harga penjualan, harga pembelian, keuntungan,
kerugian serta diskon ), bruto, tara, neto adapula perbankan yaitu bunga tunggal, dan pajak.
B. Untung dan Rugi
1. Untung (Laba)
Penjual dapat dikatakan untung jika harga penjualan lebih tinggi daripada harga beli Untung
adalah selisih antara harga penjualan dikurangi harga beli.
Rumus dalam mendapatkan keuntungan
Untung = Harja jual - harga beli (Hj > Hb )
2. Rugi
Penjual dapat dikatakan rugi jika harga pembelian lebih tinggi daripada harga jual
Rugi adalah selisih antara harga beli dikurangi harga jual.
Rumus dalam mencari nilai rugi
Rugi = Harja beli - harga jual (Hb > Hj )
Contoh soal untung
Ira membeli 2 pulpen dengan harga Rp.10.000, kemudian Ira akan menjual pulpen ketemannya
dengan harga 7.000/pulpen. Apabila pulpen tersebut terjual semua. Maka berapa keuntungan
yang didapatkan Ira ?
𝑅𝑢𝑔𝑖
2. Rumus persentase rugi = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑒𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑥 100%
Contoh : Pak Asep membeli sebuah kulkas dengan harga Rp.4.500.000, karena pak
Biruni sedang membutuhkan uang jadi pak Biruni menjual kulkas tersebut dengan
harga Rp 4.000.000. Tentukan persentase kerugian pak Biruni !
3. Menentukan harga penjualan dan harga pembelian jika persentase untung atau
rugi diketahui
Jika persen untung diketahui
100+% 𝑈
Hj = 𝑥 𝐻𝑏
100
100−%𝑅
Hj = 𝑥 𝐻𝑏
100
Contoh soal :
Paman membeli sepatu dengan harga Rp800.000. Jika paman menjual sepatu tersebut
dengan menghendaki untung 15%. Berapa rupiah sepatu tersebut harus dijual ?
Jawab :
Cara 1
Cara 2
Contoh :
Paman menjual sepatu dengan harga Rp920.000. Jika paman menjual sepatu tersebut
dengan menghendaki untung 15%. Berapa rupiah sepatu tersebut harus dijual ?
• Harga produk sesudah diskon = harga asli produk – diskon dalam rupiah
Cara 2
Contoh
Sebuah pakaian seharga Rp150.000 sedang diberi diskon sebesar 20%. Berapa harga
yang harus dibayarkan?
Jawab :
Cara menghitung persen diskon jika harga awal dan besarnya diskon diketahui
𝐵𝑒𝑠𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 𝐷𝑖𝑠𝑘𝑜𝑛
%Diskon = x 100%
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐴𝑤𝑎𝑙
Contoh Soal
Harga awal sebuah kaos adalah Rp 175.000 dijual dengan potongan harga
Rp 25.000. Hitunglah persentase diskon dari kaos tersebut!
Cara menghitung harga awal jika harga diskon, harga akhir dan persen diskon
diketahui
Harga awal dihitung 100%. Cara menghitung harga awal jika harga akhir dan persen
diskon diketahui bisa menggunakan rumus
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐷𝑖𝑠𝑘𝑜𝑛
Harga awal = 100%−𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑑𝑖𝑠𝑘𝑜𝑛
Contoh Soal
Harga sebuah baju renang didiskon 40% sehingga harganya menjadi Rp 120.000,00.
Berapa harga awal baju renang tersebut sebelum mendapat diskon ?