Anda di halaman 1dari 13

MENGHITUNG PERSEN

%= /100 atau % =
100

1. Persentase (%) = (bagian/seluruh) x 100


2. Nilai persen = [Nilai persen] x [100] x [Nilai Pecahan]
3. Nilai persen = [Nilai persen] x [Nilai Pecahan] : [100]
4. Persen = [Nilai] : [Nilai Pecahan] x [100]
5. Harga Diskon = Harga Awal x Persentase Diskon

CARA MENGHITUNG PERSEN


Persen sendiri biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu data dalam bentuk
Persentase. Adapun persen digunakan pada perhitungan suku bunga, diskon, jumlah penduduk
dan lainnya. Besar persen dilambangkan dengan %.
Rumus Menghitung Persen:
 Besar persen
 Jumlah bagian
 Jumlah total
 + 100%
Jumlah bagian
Besar Persen = + 100%
Jumlah total

Contohnya: 40% dari 400 = 40/100 x 400 = 160

Menghitung Persen Bunga


Anda memiliki kredit uang di Bank dengan jumlah Rp 20.000.000,- Selama setahun, anda akan
mendapatkan bunga sebesar 2% dari Bank tersebut dalam setiap bulannya. Jadi berapa total
bunga yang diberikan oleh Bank tersebut kepada Anda ?

Jawaban:
Bunga Bank = Rp 20.000.000 x 2%
Bunga Bank = Rp 20.000.000 x 2/100
Bunga Bank = Rp 40.000.000 / 100
Bunga Bank = Rp 40.000.000 (per 1 bulan)

Apabila Anda akumulasikan totalnya dalam 12 bulan, maka Anda akan mendapatkan bunga
sebesar Rp 4.800.000 (Rp 400.000 x 12 bulan). Cara menghitung bunga secara manual ini juga
sama dengan cara menghitung persen di excel mapun cara menghitung persen di kalkulator.
Cara Menghitung Persen dan Diskon dengan Mudah | Rumus, Contoh Soal dan
Pembahasan

by Inspirilo
Cara Menghitung Persen – Dikutip dari halaman WIkipedia, persen atau persentase adalah
sebuah angka yang menunjukkan perbandingan (rasio) yang berfungsi menyatakan pecahan
dari seratus. Secara harfiah, persen itu sendiri juga berasal dari bahasa
inggris ‘per’ dan ‘cent’. Yang mana cent itu merujuk pada bilangan seratus.
Dan di artikel ini akan dibahas tuntas tentang cara menghitung persen atau persentase. Karena
tidak sedikit yang masih belum mengetahui bagaimana cara menghitungnya. Bgaimana mencari
nilai persen atau persentase dari sejumlah barang atau uang dibandingkan dengan jumlah
lainnya.
Persen dilambangkan dengan tulisan ‘nol per nol‘ atau simbolnya yakni ‘%‘. Barangkali sobat
sudah tidak asing dengan simbol yang satu ini. Karena simbol ini merupakan tanda resmi dan
umum digunakan, baik itu pada komputer ataupun kalkulator untuk menujukkan nilai persen.
Penggunaan persentase ini erat sekali kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Terutama
berkaitan dengan urusan jual beli ataupun perhitungan lainnya. Boleh dibilang pengetahuan
tentang cara menghitung persen haruslah dimiliki oleh setiap orang.

Mencari pesentase
Pada prakteknya, kita akan banyak menemukan kemungkinan terkait cara menghitung persen
ini. Baik itu dalam pemecahan soal matematika atau pun dalam kehidupan sehari-hari.
Misal yang paling sering muncul adalah kita diharuskan mencari tahu berapa persen sebuah
jumlah dari jumlah lain yang telah diketahui. Atau mungkin sebaliknya, besaran persennya
sudah diketahui, namun jumlah bilangannya belum. Dan beragam kemungkinan lainnya.
Misal berapa persenkah 27 dari 50? Atau sebuah barang memiliki harga Rp. 30.000, kemudian
didiskon sebesar 10%, berapa harga jadi barang tersebut? Semuanya bisa dicari dan dihitung
selama ada jumlah atas suatu objek yang diketahui nilainnya.
Baik, tanpa perlu berlama-lama, mari langsung saja kita bahas. Bagaimana cara menghitung
persen dengan mudah. Baik itu menggunakan rumus sederhana yang mudah ataupun
menggunakan alat bernama kalkulator persen dan Microsoft Excel.

Cara Menghitung Persen dengan rumus persentase


Untuk memahami konsep persen ini sebenarnya mudah saja. Karena pada hakikatnya persen
atau persentase itu merujuk pada nilai 100. Yang mana saat kita bicara tentang persentase
suatu bilangan, itu artinya adalah nilai perseratusnya.
Misal kita ingin mengetahui nilai persen dari sejumlah bagian tertentu, dan jumlah
keseluruhannya sudah diketahui.
Maka cara sederhananya adalah dengan membandingkan / membagi jumlah yang akan dicari
persennya dengan jumlah keseluruhan. Kemudian dikalikan dengan angka 100. Seketika akan
kita dapati hasilnya.
Untuk memudahkan pemahaman, berikut disajikan contoh soal cara menghitung persen dengan
dua kemungkinan yang biasanya sering muncul.
Yang pertama yaitu cara menghitung persen suatu jumlah dari jumlah yang diketahui. Dan
kedua adalah kebalikannya cara menghitung jumlah dari persen yang diketahui. Nangkep lah ya
maksudnya?
Biar lebih paham, mari kita bahas bersama-sama contoh soal cara menghitung persen
sederhana berikut ini:

1. Cara menghitung persen jumlah dari jumlah lain yang diketahui


Diketahui Om Telolet (contoh nama orang) memiliki 80 burung perliharaan untuk dijual. Dan
keesokan harinya, atas bantua promosi Tante Telolet, burungpun laku terjual sebanyak 20 ekor.
Pertanyaannya: Berapa persenkah 20 ekor burung dari total 80 burung Om Telolet?
Jawab: Rumus Menghitung Persen adalah jumlah yang ingin diketahui persennya dibagi jumlah
keseluruhan dikalikan seratus.
Jadi : 20 ekor / 80 ekor x 100% = 25%
Jawabannya adalah 25% (Dua puluh lima persen)
Cara mencari persen dalam contoh soal di atas adalah yang paling sederhana namun juga
paling sering kita temui. Bukan hanya dalam soal matematika, tapi juga dalam kehidupan
sehari-hari, khusunya dalam hal usaha.

2. Cara menghitung persen – Mengetahui jumlah dari persen yang diketahui


Contoh soal:
Atas hasil kerja kerasanya selama satu bulan, pada tanggal 1 kemarin Om Telolet menerima
gaji sebesar Rp. 3.000.0000 ( Tiga juta rupiah). Om Telolet ini cukup telaten dan pintar dalam
mengelola uang gaji. Dan atas dasar itu, seperti biasanya Om Telolet selalu mengamankan 25%
dari penghasilannya sebagai tabungan jangka panjang.
Pertanyaannya:
Berapakah jumlah uang (30%) yang ditabungkan oleh Om Telolet tersebut?
Jawab:
Jumlah keseluruhan uang (100%) adalah Rp. 3.000.000. Untuk mengetahui 25% dari 3 juta
gampang saja.
Caranya adalah dengan membagi nilai uang keseluruhan dengan 100. Sehingga menghasilkan
nilai uang sebesar 1% (satu persen).
Jadi untuk mengetahui 25% nya tinggal kalikan saja angka 25 dengan jumlah uang yang senilai
1% itu.
Biar tidak bingung, bisa lihat perhitugan di bawah ini:
Rp. 3.000.000 / 100 = Rp. 30.000 => Jumlah 1 persen dari 3 juta.
Jadi untuk mengetahui 25% dari 3 juta adalah:
Rp. 30.000 x 25 = Rp. 450.000
Ya jadi jumlah uang yang ditabung oleh Om Telolet (30%) dari gajinya adalah sebesar Rp.
750.000 ( Tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).
Di atas hanyalah dua contoh sederhana yang dirasa paling sering muncul dan diperlukan
pemahamannya dalam kehidupan sehari-hari. Intinya untuk bisa menguasai cara menghitung
persen ini cukup pahami konsep sederhananya yang dijelaskan di atas. Yakni denga patokan
bilangan perseratus.
Jika sudah paham, niscaya dalam hitungan jenis barang apapun kita bisa dengan mudah
menghitung persentasenya.

3. Cara menghitung persen dengan hasil lebih dari 100%


Konsep persen dengan hasil lebih dari 100% ini biasa juga kita temui dalam kehidupan sehari-
hari. Terlebih dalam kehidupan berbisnis atau usaha. Namun istilah gampangnya, jumlah
persen lebih dari 100% ini biasa dikaitkan dengan peningkatan jumlah sebesar 2 kali lipat atau
lebih.
Misal dalam contoh kasus perhitungan omzet sebuah toko. Toko Abadi Jaya yang menjual
bahan-bahan material bangunan mencatatkan omzet pada bulan September sebesar Rp.
100.000.000 (Seratus juta). Kemudian entah ada angin apa, pada akhir bulan Oktober omzet
toko tersebut melonjak ke angka Rp. 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta).
Pertanyaannya berapa persenkah peningkatan omzet toko Abadi Jaya dari bulan September ke
Oktober?
Jawab:
Prinsipnya sama saja sebenarnya dengan cara menghitung persen pada poin 1 di atas. Yakni
kita cari dulu berapa jumlah yang ingin diketahui persennya. Dalam contoh di atas, kita akan
menghitung berapa persen peningkatan omzetnya.
Setelah dihitung, jumlah peningkatan omzetnya adalah sebesar 150.000.000. Hasil dari 250 juta
(omzet Oktober) dikurangi 100 juta (Omzet September).
Setelah diketahui hasilnya, tinggal bagi dengan jumlah pembandingnya (Omzet September).
Hasilnya:
150 juta / 100 juta x 100% = 150%.
Peningkatan omzet Toko Abadi Jaya dari bulan September ke Oktober adalah sebesar 150%.
Jadi jangan aneh ketika menemukan nilai persen di atas 100%. Karena itu menunjukkan
peningkatan n kali lipat atau biasa disebut juga multiplikasi.

Cara menghitung diskon menggunakan rumus persentase


Diskon secara bahasa berasal dari serapan bahasa Inggris ‘discount’ yang berarti pemangkasan
nilai. Istilah diskon sendiri sepertinya sudah sangat melekat dalam dunia Shopping / belanja.
Baik itu belanja online maupun offline.
Diskon bisa kita artikan secara sederhana sebagai potongan harga. Dalam penerapan di
lapangan biasanya tidak langsung menyebutkan nominal potongannya. Melainkan biasa ditulis
dalam satuan persen (%),
Pertanyaannya, bagaimanakah cara menghitung diskon?
Karena berbentuk satuan persen, tentu cara menghitugnya juga berpedoman pada rumus
persentase yang telah dijelaskan di atas.

Rumus menghitung diskon


=Besaran diskon dikalikan harga barang. Lalu dibagi 100.
=Jumlah diskon (%) x Harga barang / 100
Contoh soal:
Sepasang sepatu futsal di sebuah toko dijual dengan harga Rp. 200.000. Di bandrol / label
sepatu tersebut tertulis Diskon 25%.
Pertanyaannya, berapakah harga sepatu setelah didiskon?
Jawab: Untuk menjawab pertanyaan di atas, tentunya kita perlu mengetahui berapa sebenarnya
rupiah diskon / potongan harganya. Barulah setelah itu diketahui, dijadikan pengurang dari
harga awal sepatu.
Rumus menghitung diskon
= Besaran diskon (%) x Harga sepatu / 100
= 25 x 200.000 / 100
= 5.000.000/100
= 50.000
Dengan rumus di atas, diketahui bahwa rupiah potongan harganya adalah sebesar Rp. 50.000.
Sehingga untuk menjawab pertanyaan berapa harga sepatu setelah diskon tentu mudah saja:
= Harga awal – Nominal Diskon
= Rp. 200.000 – Rp. 50.000
= Rp. 150.000
Jadi harga sepatu setelah didiskon 25% adalah Rp. 150.000

Tips & trik cara menghitung diskon dengan mudah dan cepat
Ada pepatah yang berbunyi “Banyak jalan menuju Roma. Pun begitu dengan pemecahan soal
matematika.
Matematika merupakan ilmu pasti karena berkaitan dengan angka. Tapi dalam pengerjaan soal
atau permasalahan sehari-hari tidak melulu harus selalu menggunakan rumus yang saklek.
Melainkan bisa terapkan cara-cara / trik untuk mempermudah penghitungan.
Dalam menghitung diskon, sepertinya akan agak sulit jika menggunakan rumus kaku seperti di
atas. Karena kita jadi berurusan dengan angka yang besar nilainya.
Adapun trik cara menghitung diskon dengan lebih cepat adalah sebagai berikut:
Rumusnya:
Harga awal dibagi 100. Kemudian hasilnya dikalikan dengan besaran diskon.
Harga awal / 100 x Besaran diskon
Misal seperti contoh sepatu futsal di atas, kita bisa dengan mengetahui nominal diskonnya.
= Harga awal / 100 x Besar diskon
= Rp. 200.000 / 100 x (25%)
= 2000 x 25
= Rp. 50.000 . Diskonnya adalah 50 ribu.
Lebih praktis, bukan?
Kenapa harus dibagi 100? Itu karena total harga awal sama dengan 100%. Dan dengan dibagi
100, kita berusaha mengetahui nilai 1% (satu persen) -nya itu berapa. Sehingga dengan begitu,
bisa dengan mudah mengetahui nominal rupiah diskon dengan mengalikan hasil 1% tersebut
dengan besaran diskonnya.

Tips & trik lainnya bisa juga mengikuti panduan singkat di bawah ini (video)

Penjelasan tentang format Diskon 50% + 20%. Apakah benar jadi diskon 70%?
Dalam musim-musim menjelang lebaran ataupun natal menuju akhir tahun, biasanya banyak
sekali diskon produk di Department Store. Dalam rangka menjaring minat pengunjung, tidak
jarang diberlakukan diskon dalam jumlah yang seperti tidak masuk akal.
Salah satu yang sering kita lihat adalah format diskon seperti ini
Diskon 50% + 20%
Atau bahkan ada juga yang seperti ini 70%+30%.
Sebagian orang yang tidak tahu kerap mengartikannya secara lugas. “Wah diskonnya mantap,
50% + 20%, jadi diskon 70% dong ya”. Kalau sepeti itu logikanya, apa kabarnya dengan format
70 + 30 yang kalau dijumlah jadi 100%? Dari mana mereka dapat untungnya kalau begitu.
Jadi sebenarnya format diskon seperti itu hanyalah ilusi / tipuan iklan semata. Pada
kenyataannya perhitungan diskonnya tidak seperti yang terpikirkan.
Lalu bagaimana cara menghitung diskon dengan format seperti ini? Oke, marilah kita bahas
tuntas di sini. Agar sobat bisa lebih tahu dan tidak terjebak dengan format iklan diskon yang
cenderung menipu seperti itu.
Jadi begini. Arti dan cara menghitung diskon dengan format 50% + 20% adalah: harga awal
terlebih dahulu dikurangi diskon 50%. Kemudian hasil dari pengurangan tersebut dikurangi lagi
sebesar 20% nya.
Hasil perhitungan akhir tentu akan berbeda dengan jika dipotong langsung 70%. Tidak percaya?
Mari kita bahas di bawah.
Contoh soal cara menghitung diskon ++
Untuk memudahkan pemahaman, mari kita simak contoh soal di bawah ini:
Sebuah tas gendong merk Bodrex dibandrol dengan harga Rp. 100.000(supaya lebih gampang
hitungannya). Di bagian atas pajangan tas tersebut, terpampang dengan jelas tulisan
diskon 50% + 20%.
Pertanyaannya: Berapa harga tas merk Bodrex setelah dipotong diskon 50% + 20%?
Jawab:
Pertama:
Harga awal tas dikurangi dengan diskon 50%.
= Rp. 100.000 – (diskon 50%)
= Rp. 100.000 – (50.000)
= Rp. 50.000
Harga tas Bodrex setelah dipotong diskon 50% adalah Rp. 50.000
Kedua:
Harga setelah potongan diskon 50% dipotong lagi dengan besaran diskon kedua 20%
= Harga setelah diskon 50% – (diskon 20% nya)
= Rp. 50.000 – (10.000)
= Rp. 40.000
Jadi dari harga awal Rp. 100.000, lalu mendapat diskon 50% + 20%, maka harga akhir Tas
Bodrex tersebut adalah sebesar Rp. 40.000.
Tentu berbeda kan jika langsung dipotong dengan diskon 70% yang hasilnya adalah Rp.
30.000.

Cara menghitung persen di kalkulator


Cara menghitung persen berikutnya adalah dengan menggunakan alat hitung praktis. Bukan
dengan sempoa, melainkan menggunakan kalkulator, pastinya. Caranya tentu lebih mudah
ketimbang harus menghitungnya secara manual menggunakan rumus.
Namun kendati begitu, kadang masih ada yang belum tahu bagaimana cara menghitung persen
menggunakan kalkulator ini. Selain karena memang jarang digunakan, juga tidak semua
kalkulator mempunyai fungsi ini. Tapi untuk kalkulator yang tertanam di HP Android rasanya
sudah mencakup fitur hitungan persen. Dan bisa dimanfaatkan.
Caranya sangat mudah. Cukup dengan mengetikkan angka / bilangan yang ingin dicari nilai
persennya. Lalu tekan tombol persen. Kemudian kalikan dengan bilangan yang sudah diketahui.
Seketika akan tampil hasil persen yang dicari
Cara menghitung persen di Microsoft Excel
Adapun jika sobat kebetulan sedang berada di depan laptop, tentu akan lebih praktis. Gunakan
saja software pengolah data angka. Tidak lain dan tidak bukan adalah Microsoft Excel.
Jenis hitungan rumit saja bisa dikerjakan software ini. Apa lagi cuma sekadar cara menghitung
persen. Pastinya bisa dilakukan dengan sangat mudah.
Caranya adalah dengan terlebih dahulu menuliskan angka-angka yang diketahui. Untuk
kemudian dioperasikan dengan rumus tertentu dan dicari nilai persentasenya.
Misal kita akan mencari persen dari sebuah barang dengan harga Rp. 200.000. Dan kita
bermaksud untuk mencari nilai 24% dari harga tersebut. Berapakah nominalnya?
1. Ketikkan tanda sama dengan / equal (=)
2. Lalu arahkan kursor pada cell yang telah diisi angka besaran persen. Dalam hal ini 24 %.
3. Lalu diikuti tanda bintang (*) sebagai simbol perkalian dalam Excel.
4. Terakhir, arahkan kursor pada cell berisi nominal harga yang telah ditulis sebelumnya.
Dalam hal ini harganya adalah 200000. Maka bentuk akhir penerapan rumusnya adalah
seperti ini =24/100*200000.
5. Terakhir, langsung saja tekan enter. Dalam sekejap, sel berisi rumus tersebut akan
berubah nilai yang dicari.

Jadi, hasil 24% dari Rp. 200.000 adalah : Rp. 48.000


Penutup
Nah itulah tadi penjelasan lengkap tentang konsep dasar dan cara menghitung persen dengan
beragam rumus dan cara. Intinya dalam mencari persen adalah merujuk pada nilai per seratus.
Jika sudah paham konsepnya, maka sobat akan dengan mudah menghitung nilai persen, baik
itu dalam soal matematika maupun di kehidupan sehari-hari.
Sekian saja penjelasan tentang cara menghitung persen dan diskon ini. Semoga bisa dipahami
dan bermanfaat bagi sobat Inspirilo sekalian.
Sekian dan terima kasih.
Cara Menghitung Persen – Rumus Persentase dan diskon (Mencari %)

Persen atau persentase adalah nilai atau jumlah per seratus dari suatu angka, uang, barang, dan
lainnya. Nah, dalam artikel Cara Menghitung Persen – Rumus Persentase dan Diskon (Mencari
%) ini akan di ulas tuntas mengenai teknik atau langkah dalam cara mencari persentase sebuah
nilai dari barang, benda cair, uang, dan apa pun itu selama ada jumlahnya dan diketahui nilainya.
Dalam ilmu matematika persen ditandai dengan simbol ‘%’. Ini adalah tanda umum yang
digunakan, termasuk di komputer, yang tertulis di keyboard, di kalkulator dan buku-buku juga
menuliskannya demikian sebagai tanda yang mewakili nama dari persentase.
Ada banyak kemungkinan yang mencul ketika kita bicara soal persen, di antaranya mencari
berapa persen dari nilai tertentu dari total suatu uang atau barang, mengetahui berapa jumlah pasti
dari angka persen dari total yang telah diketahui dan lain sebagainya yang berhubungan dengan
ilmu matematika dasar ini. Berikut caranya:

Cara Menghitung Persen berdasarkan Rumus Persentase


Tanda % yang kita kenal dengan sebutan di atas pada dasarnya kuncinya adalah pada nilai 100
karena ketika kita bicara soal persen maka itu artinya nilai dari per seratusnya. Maksudnya
begini, kalau kamu mau tau berapa sih nilai persennya dari suatu barang sedang nilai
keseluruhannya sudah diketahui dan nilai yang akan dicari persennya juga, maka rumusnya
adalah dengan membagi dari nilai yang diketahui dengan nilai total kemudian dikali 100 dan
hasilnya pun akan keluar.
Untuk lebih jelasnya ini adalah perkaliannya:

1. Cara Mencari Persen dari Jumlah yang Sudah Diketahui


Misalnya diketahui bahwa si A mempunyai 200 butir kelereng atau gampangnya sebut saja uang.
Nah, lalu diambil adiknya atau si B sebanyak 23 butir atau 20 rupiah (jika misalnya uang).
Pertanyaanya: Berapa persenkah 23 butir dari total 200 butir keleren yang si A miliki?
Jawabannya:
23 butir : 200 x 100 = 11,5 %
Jadi, cara menghitung persen dari nilai yang sudah diketahui adalah dengan cara membagi nilai
tersebut dengan nilai totalnya lalu dikali seratus karena seratus tersebut adalah nilai dari
persentasenya.
2. Rumus persentase menghitung jumlah nilai dari persen yang sudah diketahui
Sebagai contoh, Ali Mempunyai Rp. 1.500.000 uang yang ia simpan dilemari, tapi karena
berhubung saudaranya lagi butuh uang mendadak, maka saudaranya tersebut mengambil 30%
sedang 70 % lagi mau digunakan untuk modal berdagang.
Pertanyaannya, berapakah nilai uang dari 30% tersebut, jika jumlah total uangnya adalah Rp.
1.500.000?
Jawabannya: Karena jumlah total 100% adalah Rp. 1.500.000 maka tinggal bagi saja nilai uang
tersebut menjadi 100 bagian lalu kali 30 maka itulah hasilnya. Lebih jelasnya lihat perkaliannya
berikut ini:
1.500.000 : 100 = 15000 (ini adalah jumlah uang per 1 persennya)
15000 x 30 = Rp. 450.000. Jadi inilah nilai uang dari 30% tersebut.
Ada banyak sekali sebenarnya contoh lain dalam kasus mencari persen ini karena dalam
kehidupan sehari-hari kita selalu ketemu, apalagi jika itu hubungannya dengan bisnis, sudah
barang tentu harus detail membaginya agar tak ada yang dirugikan.
Dan bukan cuma Rupiah saja, dollar dan mata uang lain juga bisa menggunakan rumus di atas.
Termasuk untuk semua jenis benda danzat, mulai dari benda cair yang dihitung berdasarkan liter,
biji-bijian yang dihitung berdasarkan satuan kilogram dan sebagainya.
Lalu pertanyaannya, bagaimana jika jumlah persennya lebih tinggi dari 100, apakah tetap dibagi
atau dikali 100? Ya, tentu saja karena hasilnya nanti tetap akan terlihat bila memang melebihi
dari angka 100 persennya. Misalnya saja, uang yang diambil Budi di lemari 1 juta, karena ia
beranggapan bahwa nanti ibunya akan memberi sejumlah itu. Padahal, belakangan ia baru tau
kalau ternyata ibunya hanya ingin memberi 800ribu saja. Nah, berapa persenkah uang yang
diambil tersebut? Tentunya 125% karena dari hasil 1 juta / 800ribu *100.

3. Cara Menghitung Diskon


Ini juga sering ditemui kalau kita mau belanja di Mall atau tempat perbelanjaan lainnya yang
sudah modern seperti di toko baju distro, minimarket, supermarket dan lain sebagainya yang
mana biasanya hanya menyebutkan nilai persennya, tidak dengan jumlah uang atau rupiahnya.
Adapun cara mengetahui nilai uang dari diskon barang tertentu adalah :
Rumus : Harga total dibagi 100 lalu dikali dengan nilai persennya (Harga jual : 100 x diskon)
Contoh, harga baju yang mau dibeli Rp. 100.000 dan ditulis bahwa baju tersebut didiskon 15%.
Nah, maka cara mencari nilai dari 15% tersebut adalah :
Rp. 100.000 : 100 x 15 = Rp. 15.000
Mengapa harus dibagi 100? Ya karena nilai persen yang dicari adalah dari 100% dan karena
untuk mengetahui nilai per 1 (satu) persennya berapa dari harga Rp. 100.000 tersebut. Sehingga,
jika telah diketahui bahwa tiap 1% = 1000 maka akan mudah juga diketahui berapa nilainya
kalau 15% karena cukup dikalikan saja dengan 15.
Sebenarnya, jauh lebih mudah mencari nilainya dari % barangnya karena kita cukup bagi saja
100 lalu kalikan dengan jumlah diskonnya maka ketemulah jumlah uang yang dimaksud. Ini pun
sebenarnya digunakan kalau misalnya kita jalan-jalan ke Mall lalu lihat barang (nggaplah tas
cantik) lalu di atasnya ditulis kalau hari ini ada diskon sebesar 70% + 30% (ini sebenarnya bahasa
iklan yang menipu karena mana mungkin bisa untung kalau diskonnya sampai segitu, yang ada
mah harganya dinaikkan dulu). Nah, dengan mengetahui rumusnya kita bisa menghitung sendiri
lebih dulu harga sebenarnya dengan menggunakan handphone, baru kemudian membelinya.
Sebab jangan sampai salah, dikira potongan harganya banyak padahal hanya 2ribu perak saja.
Apalagi kalau kebetulan hanya bawa uang pas… bisa merah tuh muka kita di depan kasir…
karena malu disangka gak punya duit tapi mau shopping segala.
Menggunakan rumus excel
Bagaimana kalau kita kebetulan berada di depan komputer? Nah, baiknya gunakan saja excel
karena selain lebih cepat penghitungannya juga tanpa batas jumlah digit.
Adapun tekniknya, pertama tulis dulu semua angka yang disebut, mulai dari harga barang, jumlah
persen dan juga angka 100 sebagai pembagi atau pengkaliannya untuk menghitung persen.
Selanjutnya iktui rumus excel ini:
1. Mulai dengan mengetik tanda sama dengan (=) di awal (ini rumus mutlak yang harus
dilakukan)
2. Kemudian (jika yang dicari adalah nilai uang dari persen) maka tinggal klik harga barang
lalu tekan tanda pembagi atau garis miring (/) (letaknya sama dengan tanda tanya di
keyboard), lalu klik angka 100 yang sudah diketik, lalu klik tanda kali (*) (caranya tekan
Shift + angka 8)
3. Terakhir tekan ‘Enter’ untuk melihat hasilnya.
Kurang lebih seperti ini, Rp. 500.000 / 100 * 15 = Rp. 75.000
Jadi, dalam Cara Menghitung Persen – Rumus Persentase (Mencari %) maka yang harus
diketahui adalah bahwa yang namanya persen itu per seratus. Jika yang dicari nilai dari persen
yang sudah diketahui, itu artinya ia harus dibagi dengan nilai tersebut, tapi bila yang telah
diketahui adalah jumlah uangnya dan nilai % belum diketahui maka yang dilakukan adalah
dengan mengkalikannya seratus setelah nilai yang sudah diketahui tersebut dibagi dengan nilai
totalnya. Paham kan? Kalau belum, jangan malu bertanya!

Anda mungkin juga menyukai