Anda di halaman 1dari 3

Perhatian

• Apabila dibutuhkan, gunakan g = 10 m/s2 (percepatan gravitasi bumi) dan G = 6,67 x10-11 N
(m/kg)2
• Semua jawaban non-dimensionless menggunakan satuan sesuai permintaan soal.Apabila tidak
ada keterangan, gunakanlah satuan SI
• Apabila dibutuhkan, gunakan π dan e yang akurat (menggunakan kalkulator scientific)
• Gunakan sin, cos, tan yang akurat juga (menggunakan kalkulator scientific)
• Apabila jawaban memiliki angka dibelakang koma, bulatkan ke satu angka di belakangkoma

1. Sebuah partikel bergerak dengan lintasan parabola pada bidang-xy. Mula-mula, partikel berada di
titik 0 secara horizontal dan memiliki ketinggian 5 meter. Partikel memiliki kecepatan (v) fungsi
waktu (t).
𝑣⃗ = 7 x̂ + 10(𝑡 − 2) ŷ m/s; t dalam sekon
(x̂ adalah vektor satuan arah horizontal dan ŷ adalah vektor satuan arah vertikal) Tentukan lokasi
horizontal partikel tersebut (dalam meter) saat mencapai ketinggian yang sama untuk kedua
kalinya!

2. Sebuah partikel terkena dua buah gaya.


𝐹1 = −8x̂ − 5ŷ N
𝐹2 = 5(2x̂ − ŷ) N
Diberikan gaya ketiga dengan besar dan arah sedemikian rupa sehingga partikel setimbang.
Tentukan arah (dalam derajat) gaya ketiga terhadap sumbu x-positif!

3. Sebuah gaya radial (N) pada suatu partikel menuju suatu titik pusat bergantung pada tiga buah
variabel, yaitu massa partikel (kg), kecepatan tangensial partikel (m/s) dan posisi radial partikel
(m) terhadap suatu titik pusat. Mula-mula, suatu massa dengan kecepatan tertentu dan posisi
tertentu memiliki suatu gaya radial. Apabila kecepatan sudut dijaga konstan, sedangkan massa
partikel dilipatgandakan, dan posisi radial dilipatgandakan juga. Maka, gaya radial akan menjadi
berapa kali lipatnya?

4. Sebuah lintasan A ke B adalah suatu lintasan dua arah dengan jarak 594 meter. Si X berlari dari A
ke B, kemudian (secara langsung) kembali ke A dengan kecepatan 12 m/s. Pada waktu yang
sama, Si Y berlari dari B ke A dengan kecepatan 10 m/s. Kemudian (secara langsung) kembali ke
B dengan kecepatan sedemikian sehingga si Y sampai di B bertepatan dengan si X sampai di A.
Tentukan jarak yang ditempuh si Y (dalam meter) terhitung dari mulai pertemuan pertama antar
X dan Y hingga pertemuan keduanya!

5. Sebuah partikel titik ditembakkan dari atas miniatur menara ketinggian 100 m dengan kecepatan
10 m/s dengan arah 30° ke atas (terhadap horizontal). Gravitasi adalah 10 m/s2. Tentukan jarak
(dalam meter) di mana partikel mendarat dihitung dari kaki menara!

6. Sebuah partikel, mula-mula diam berada pada lintasan berbentuk lingkaran sempurna. Partikel
dipercepat ke arah tangensial, sehingga setelah menempuh satu lingkaran penuh dalam waktu 66
detik, kelajuannya menjadi 60 m/s. Tentukan besar percepatan total partikel tersebut (dalam m/s2)
saat partikel baru menempuh setengah lingkaran!
7. Sebuah gerobak panjang (mula-mula diam) dengan massa 10 kg ditarik oleh sebuah gaya konstan
sebesar 30 N. Pasir jatuh dengan cepat di atas gerobak tersebut dengan kebocoran yang kontan
sebesar 1 kg/detik. Tentukan kelajuan gerobak (dalam m/s) setelah 5 detik!

8. Tali selalu tegang, dan massa m selalu kontak dengan massa M. Tentukan percepatan massa M
pada sistem berikut! (Nilai percepatannya dianggap positif ya)

Gunakan θ = 45°, M = 7 kg dan m = 3,5 kg.

9. Sebuah balok m = 2,4 kg berada di sebuah lantai kasar dengan koefisien gesek statis 0,46. Sebuah
gaya F diaplikasikan ke balok m dengan suatu kemiringan sedemikian rupa sehingga gaya yang
dibutuhkan untuk menggerakkan balok adalah minimum. Tentukan besar gaya (dalam Newton)
minimum yang diaplikasikan agar balok bergerak! (Gunakan g = 10 m/s2)

10. Silinder pejal bermassa 1 kg, jari-jari 15 cm dengan kelajuan pusat massa 10 m/s dan kelajuan
sudut 60 rad/s (lihat gambar). Apabila koefisien gesek statis bernilai 0,1 dan koefisien gesek
kinetis bernilai 0,05. Tentukan besar gaya gesek yang bekerja pada benda! Gunakan g = 10 m/s2
11. Bola pejal memiliki berat 15 N berada pada bidang miring dengan kemiringan 30°. Bola mula-mula
diam. Apabila koefisien gesek statis bernilai 0,2 dan koefisien gesek kinetis bernilai 0,5. Tentukan
usaha gesek yang bekerja setelah bola memiliki kelajuan pusat massa 10 m/s. Gunakan g = 10 m/s2.

12. Massa m = 1 kg ditarik oleh gaya F tangensial bidang sedemikian rupa sehingga massa naik secara
perlahan-lahan. Gaya F memiliki arah yang selalu sejajar bidang. Lihat gambar, h = 10 m dan l =
13 m. Bidang memiliki koefisien gesek statis maupun kinetis 0,2. Tentukan besar usaha yang
dilakukan gaya F! Gunakan g = 10 m/s2.

13. Panjang dari tongkat tak bermassa adalah 20 cm. Balok 50 kali lebih berat dibandingkan peluru
(lihat gambar). Apabila sistem balok-peluru memiliki simpangan maksimum θ = 20°, berapakah
kelajuan awal peluru? Gunakan g = 10 m/s2.

14. Perhatikan gambar struktur jembatan di bawah ini

Tentukan gaya tegang batang AB (dalam satuan kip)!

15. Sebuah satelit bergerak dalam orbit lingkaran di sekitar sebuah planet dengan periode revolusi
sebesar T1 = 8 jam. Lintasan satelit tersebut akan diubah ke orbit lingkaran lainnya dengan
periode sebesar T2 = 27 jam melalui cara sebagai berikut. Pertama, satelit tersebut pada orbit
pertamanya seketika diubah besar kecepatannya tarrpa merubah arahnya, sehingga ia akan
bergerak dalam orbit transisi yang berbentuk ellips. Ketika satelit tersebut telah menempuh jarak
dari planet yang diinginkan, kecepatannya diubah seketika sesuai dengan orbit kedua dengan
periode T2. Tentukan waktu (dalam jam) yang dibutuhkan untuk berpindah dari orbit pertama ke
orbit kedua!

Anda mungkin juga menyukai