Post-Test Fisika Klaten

1. Sebuah satelit (bermassa 𝑚) berada pada orbit geosinkronus di sekitar bumi (bermassa 𝑀 dan
berjari-jari 𝑅) sehingga periode orbit satelit mengitari bumi sama dengan periode rotasi bumi
terhadap sumbunya. Kecepatan sudut rotasi bumi sama dengan 𝜔. Konstanta gravitasi universal
sama dengan 𝐺. Jika jari-jari orbit geosinkronus satelit menurut pusat bumi sama dengan 𝑟,
maka 𝑟 bisa saja dinyatakan sebagai 𝑟 = 𝑘𝐺 𝛼 𝑚𝛽 𝑀𝛾 𝑅𝛿 𝜔𝜀 dengan 𝑘 suatu bilangan positif,
𝑘+𝛼+𝛽
serta𝛼, 𝛽, 𝛾, 𝛿, 𝜀 merupakan bilangan pangkat. Nilai sama dengan …
𝛾+𝛿+𝜀
2. Dua buah peluru ditembakkan secara bersamaan dengan kecepatan awal v0 = 25 m/s dari
ketinggian h = 25 m. Peluru pertama bersudut awal 𝜃 terhadap horizontal, sedangkan peluru
kedua bersudut awal 180° terhadap peluru pertama. Nilai cos 𝜃 = 0,6. Ketika kedua peluru
mencapai tanah, jarak antara keduanya adalah … (meter)
3. Gaya F bekerja pada sebuah balok es bermassa 3 kg yang dapat bergerak sepanjang sumbu x.
Komponen gaya Fx sebagai fungsi dari waktu t terlihat seperti pada gambar di samping. Pada t =
0, balok bergerak dalam arah sumbu posistif dengan laju v0. Jika laju dan arah gerak dari balok es
tersebut pada t = 11 s adalah 8 m/s, maka laju awal balok es adalah … (m/s)

4. Sebuah balok bermassa m = 0,5 kg bergerak pada suatu permukaan horizontal yang diberi cairan
oli sehingga balok merasakan gaya gesek yang bergantung pada kecepatan sesuai dengan
persamaan
3
𝐹(𝑣) = −𝑘𝑣 2
Ketika kecepatan balok tersebut sama dengan 4 m/s, besar gaya gesek tersebut adalah -2 N.
Gerakan balok terebut hanya pada satu dimensi x. Ketika balok dari titik O, diberikan kecepatan
awal ke kanan sebesar 9 m/s, jarak maksimum yang ditempuh balok adalah … (m)
5. Sebuah bandul bermassa m = 100 g tergantung di langit-langit dengan tali tak-bermassa
sepanjang 𝑙 = 5 m dalam keadaan setimbang, dan terkait dengan dua pegas horizontal identik
dengan konstanta pegas sebesar 0,1 N/m di kanan dan kirinya, seperti terlihat pada gambar. Jika
kemudian bandul tersebut disimpangkan dengan sudut simpangan awal yang sangat kecil, maka
perioda osilasi bandul adalah … (detik)
6. Suatu sistem pegas benassa digantungkan secara vertikal. Dari keadaan setimbangnya. massa
ditarik sejauh 2 cm sehingga mengalami osilasi dengan perioda 3.14 detik. Apabila kemudian
pegas disimpangkan sejauh 6 cm dari titik setimbangnya. maka perioda osilasinya sekarang
adalah … (detik)
7. Sebuah satelit bergerak dengan orbit lingkaran dengan jari-jari R0 mengintari Bumi. Sesaat
kemudian sebuah roket kecil pada satelit dihidupkan untuk mengubah arahnya sehingga menjadi
elips. Perubahan ini mengakibatkan satelit kehilangan setengah momentum sudutnya tetapi
energi tetap konstan. Berapa jarak titik terdekat (perige) satelit ini dari pusat Bumi dinyatakan
dalam besaran R0. Besar Peridge adalah nR0. Dengan n = …
8. Sebuah tali bermassa m digantungkan kedua ujungnya di langit-langit dan sebuah beban
bermassa M diikatkan di pusatnya. Kedua ujung tali masing-masing membentuk sudut θ
terhadap horizontal. Sudut α antara garis menyinggung tali pada beban adalah … (derajat)

9. Sebuah partikel bermassa m = 3 kg dikat pada ujung tali tegar tak bermassa dengan panjang L =
2,4 meter. Ujung tali satunya dipasang tetap. Partikel tersebut diputar dengan kecepatan sudut
konstan Ω sehingga bergerak dalam bidang horisontal. Sudut antara tali dengan sumbu vertikal z
adalah 𝜃. Percepatan gravitasi g. Jika sudut konstan 𝜃 = 𝜃0, dengan cos𝜃0 = 1/3 adalah sudut
antara tali dengan garis vertikal sehingga m berada pada bidang horisontal yang tetap maka
besar kecepatan sudut rotasi Ω sama dengan … (radian/detik)
10. Sebuah kereta bermassa M = 12 kg memiliki sebuah tiang yang mana sebuah bola bermassa 𝜇 =
1 gram tergantung pada suatu tali ringan yang terikat pada titik 𝑃. Kereta dan bola tersebut
memeiliki kecepatan awal 𝑣. Kereta tersebut menabrak kereta lain yang bermassa m = 6 kg yang
mula-mula diam dan selanjutnya kedua kereta tergandeng. Abaikan gesekan dan telah
diasumsikan bahwa M dan m >>𝜇. Panjang tali R = 50 cm. Besar 𝑣 minimal supaya bola tersebut
setelah tumbukkan dapat bergerak melingkar terhadap titik 𝑃 adalah … (m/s)