Anda di halaman 1dari 10

REVIEW PENJELASAN ISI AMANAT IBU NATALIA

SUTANTO
Dalam penjelasan yang disampaikan Ibu Natalia Sutanto sebelumnya, saya diajarkan
untuk patuh terhadap perintah atasan dalam pekerjaan kita diman Ibu Tati Sumarni adalah
atasan saya dalam divisi sales Holy Maju, apapun itu tugasnya harus bisa diterima dengan
ikhlas dan berlapang dada. Karena, didalam setiap instruksi yang diberikan atasan terhadap
kita, terkandung pelajaran-pelajaran yang bisa didpatkan, antara lain nilai aspek softskill
ketelitian, ketekunan, ulet, pekerja keras, dan management waktu.

Perintah atasan dalam dunia pekerjaan, hukumnya wajib atau mutlak dikerjakan, apabila
tidak dikerjakan, maka ada konsenkuensi yang bisa diterima atas tindakkan pelanggaran
yang saya lakukan baik itu dalam bentuk teguran atau bentuk hukuman yang ditentukan
oleha atasan tersendiri.dalam duniapekerjaan professional tersendiri, orang sukses pasti
akan menjalani sejumlah hal tantangan dan rintangan tersendiri dalam pekerjaan, salah
satunya menjalankan setiap tugas dari atasan, baik itu tugas yang dengan level kesulitan
yang rendah hingga tugas yang dinilai sangat susah atau sulit dikerjakan.

Dalam dunia karir, profesionalitas saya bekerja dapat dinilai oleh atasan saya sendiri, kinerja
pekerjaan yang dilakukan saat diberi tugas dan attitude juga dinilai.hal ini dapat
mempengaruhi masa depan kelangsungan karir saya kedepannya dan juga sebagai tolak
ukur sejauh mana saya bisa dan mampu menghandle tugas yang diberikan oleh atasan saya.

Pada kasus saya kali ini, saya telah melakukan pelanggaran di holymaju dan membuat
atasan saya kecewa.selain itu, membuat hambatan tersendiri di divisi saya sendiri, antara
lain, memberikan laporan data palsu ke atasan saya, lalu tidak mengerjakan tugas yang
diberikan atasan saya yakni melakukan telepon customer untuk wilayah jakarta dan bali
mainan kecil dan besar.

Saya melakukan kesalahan besar terhadap atasan saya, yakni memberikan laporan list call
customer dengan data palsu, dimana saya mengisi data list call customer tidak sesuai
dengan aksi atau perjaan yang saya lakukan. Oleh karena itu, saya dihukum atas perbuatan
saya, yakni beri sanksi skors selama 1 hari.
Lalu, hal yang menyebabkan saya gagal menjalankan tugas yang diberikan atasan
saya adalah karena rasa takut ke customer terhadap kemarahan customer dan penolakkan
dari customer itu sendiri.padahal, dari masukan dari ibu natalia sendiri, buat apa takut
terhadap customer saat telpon mereka, karena toh kita mati karena hal itu, resiko kerjanya
juga tidak ada.berbeda dengan kita bekerja dengan ruang lingkup pekerjaan dengan tingkat
resiko kerja yang tinggi, seperti bekerja di bidang konstruksi, Big data di perusahan Google,
atau facebook hingga bekerja sebagai astronout.

Dari profesi pekerjaan yang disebutkan diatas, tingkat resikonya sangat besar, mulai
dari kecelakaan di luar angkasa, kesalahan coding pemograman di big daat google, hingga
kecelakaan kerja di proyek bangunan yang bisa menimbulkan korban nyawa.namun, dengan
pekerjaan hanya calling customer saja tidak ada resiko kecelakaan dan kematian yang
didapat. Dalam hal ini, saya diajarkan untuk membangun dan melatih metal dalam
menghadapi berbagai macam tipe customer yang unik unik, ada yang tipe pemarahh, tipe
ogah ogahan, hingga tipe customer yang sering curhat.

Selain itu juga, dalam dunia kerja sangat berbeda dengan kehidupan kita semasa
sekolah, dimana kita diajarkan oleh guru, mentor atau dosen dan diberi ilmu, serta
bimbingan dalam melakukan tugas atau pekerjaan yang diberikan oleh guru kita.

dalam dunia sekolah, pola pikirnya hanya mengerjakan tugas yang diberikan oleh
guru dan diselesaikan dalam waktu yang ditentukan oleh guru tersebut.apabila tidak
dikerjakan, makan ada sanksi yang diberikan.Namun, disini konteksnya kita membayar
sejumlah biaya pendidikan selama menjalani pendidikan disekolah hingga perkuliahan.oleh
karena itu, saya sebagai murid di suatu lembaga pendidikan yang diambil membayar
sejumlah guru yang mengajar untuk mentrasfer ilmu mereka ke kita agar bisa belajar dan
memahami konteks tugas yang diberikan antara lain, tugas kuliah, projek sains, hingga
membuat makalah.apabial tidak mengetahui atau tidak bisa paham atas instruksi guru,
maka murid bisa tanya ke guru yang besangkutan untuk solusi yang ingin diinginkan.

Lain hal nya didalam dunia pekerjaan, saya direkrut dan diterima diperusahaan
untuk memudahkan perusahaan mencapai target atau tujuan pencapaian perusahaan. Dari
sini, saya harus tuangkan ilmu, pemikiran, dan juga skill yang diperoleh untuk memajukan
perusahaan salah satunya melalui tugas yang diberikan atasan kepada saya.
Apabila saya tidak tau cara menyelesaikannya, saya bisa bertanya langsung ke atasan saya
ibu tati untuk meminta solusi atas kendala yang dialami.apabil;a tidak memperoleh solusi,
bisa bertanya ke teman satu divisi, kalaupun tidak dapat lagi, bisa di search di google tata
caranya.

Bersikaplah proffesional dalam bekerja, jangan menggunakan perasaan sebagai


solusi dalam memecahkan masalah yang dihadapi.gunakan otak dan akal dalam
memecahkan permasalahan di tempat kerja.Jadilah pekerja yang profesional yang mampu
menjalankan tugas dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditentukan atasan.dalam
hal ini, jangan mengikutsertakan perasaan dalam pekerjaan. Tidak boleh ada perasaan
marah, sedih hingga menangis saat di tempat kerja. Sebagai laki laki, tidak boleh menangis
ditempat kerja, menangislah di rumah tanpa membawa nya ke lingkup tempat kerja.

Salah satu budaya yang sangat tidak bisa ditoleransi adalah berbohong terhadap
atasan, atasana sanagt benci terhadap orang pembohong. Salah satunya memberikan
laporan data palsu ke atasan. Hal ini sangat tidak bisa ditolerin sehingga bisa langsung diberi
sanksi atas kelakukan yang saya perbuat.

Jadilah seorang yang dewasa, dengan pola pikir orang dewasa dimana pola pikir
orang dewasa akan berorientasi terhadap solusi dan permecahan masalah, apabila masih
berfikir susah mencari solusi pekerjaan dan tidak mau melakukan pekerjaan yang diberikan,
makan sama halnya pola pikir anak sekolah. Hal ini tidak boleh di gunakan dalam dunia
kerja.

Selain itu, apa yang saya kerjakan dan berikan ke perusahaan sejak awal masuk kerja
hingga putus kontrak kerja, akan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan karir
kedepannya. Dimana selama bekerja saya bekerja di holy maju, saya dinilai dari segi aspek
pekerjaan hingga attiduted dalam bekerja.oelh karena itu penting untuk bekerja secara
profesional agar karir kedepannya bisa lebih baik

Dalam dunia pekerjaan yang berlangusng, ada ilmu yang didapat yang bisa dijadikan
output saya untuk perjalanan karir kedepannya.jikalau semasa saya bekerja di holymaju
hasilnya memuaskan, maka kedepannya saya bisa menjalankan perjaan ditempat lain
dengan baik juga. Begitu pun sebaliknya jikalau semasa bekerja memberikan kesan buru dan
hasil yang tidak maksimal, maka ditempat bekerja sebelumnya juga akan terulang kembali
seperti dahulu.

Seorang laki laki tidak boleh menunjukan perasaan sedih atau menagis di tempat
kerja, hal ini menggambarkan laki laki tersebut bukanlah laki laki sejati.tempahlah mental
agar kuat dalam setiap masukan dan ocehan masukan dari atasan.tidak boleh gentar dan
jadikan pelajaran buat kedepannya.jangan pernah sekali kali menunjukkan perasaan atau
emosional pada saat bekerja di depan atasan.

Lakukanlah pekerjaan atau tugas yang diberikan atasan yang diberikan dengan
sungguh sungguh,setidaknya walaupun hasilnya standar atau tidak begitu baik, itu jauh lebih
baik dari pada tidak mengerjakan tugas diberikan atasan sama sekali, karena hal ter sebut
haram hukumnya, saya dibayar dan direkrut dsini salah satunya membantu atasan saya ibu
tati sekaligus perusahaan untuk memudahkan pekerjaan dan memudahkan proses
porsedural perusahaan mencapaiu target atau tujuan keberhasilan (achievement).

Apabila diberi tugas dari atasan, jangan pura pura tidak tau ataupun pura pura bego
apabila ada tugas yang diberikan dari atasan, karena hal tersebut menjadi duri bagi divisi
hingga perusahaan dalam mencapai tujuan (achievment), disamping itu, ketidakacuan
terhadap pekerjaan yang diberikan atasan dan perusahan adalah ciri ciri saya telah
menjatuhakn harga diri didepan atasan dan perusahaan atas kinerja yang diberikan selama
ini, hal ini bertolak belakang terhadap apa yang telah saya tunjukkan pada saat saya melalui
proses wawancara kerja dimana saya menunjukkan skill, pengalaman , dan problem solving
selama bekerja diperusahaan atau tempat kerja sebelumnya.

Sebelumnya, saya pernah mengalami kejadian dalam tidak mengerjakan tugas


dimasa perkuliahan, dimana saya pada waktu itu bertepatan dengan dua mata kuliah yang
ada di satu hari yang sama, dimana mata kuliah A saya diberikan tugas menyelesakan
analisan matematis dan tugas desain rangkaian mesin listrik, lalu pada mata kuliah B saya
diberikan tugas mengerjakan menulis makalah metode penelitian, lalu dari ketiga tugas
tersebut, harus dikumpulkan pada hari yang sama,namum ternyata, ada salah satu tugas
dari ketigas tugas diatas yang tidak bisa saya kumpulkan pada saat itu, yakni tugas desain
rangkaian mesin listrik, dimana saya lebih fokus ke tugas analisa matematis dan metodologi
penelitian yang notabenenya saya lebih mampu dibidang exact dan menulis karya ilmiah,
namun karena saya tidak mampu mengumpulkan tugas tersebut, saya diberi sanksi dari
doesn mata kuliah A yakni mendapat nilai 0 pada saat itu.namun, saya mencoba melakukan
negosiasi ke dosen mata kuliah A untuk meminta [perpanjangan waktu untuk menyelsaikan
tugas desain rangkaian listrik tersebut, lalu dosen tersebut menerimanya dan diberi waktu 3
hari setelah pengumpulan tugas awal sebelumnya.namun, nilai yang diberikan tidak akan
diberi 100% full walaupun dikerjakan sempurna, karena faktor keterlambatan pengumpulan
tugas yang diberikan.semisal hasilnya sempurna, hanya akan diberikan nilai maksimal 85%
sajadari total keseluruhan.dari cerita tersebut, ibu natalia menjelaskan bahwa kita kuliah
atau sekolah guru dan dosen memberikan ilmu, skill dan solusi permasalahan dari ntugas
diberikan hanya karena kita membayarnya untuk mengajarkan kita belajar, mengembakkan
diri dan menjadi orang yang berhasil, namun, berbeda didalam dunia pekerjaan, dimana
perusahaan menggaji kita untuk melakukan tugas yang diberikan, masalah saya tidak tahu
cara menyelesakiannya itu resiko saya dalam menerima dan masuk dalam pekerjaan yang
saya lamar, disitu sembari kita bekerja diberi tugas oleh atasan, sembari juga saya harus
belajar sendiri pada saat diluar kerja maupun pada saat kerja (learn by doing).karena
perusahaan tidak tau menau kalau saya tidak bisa, saya harus komitmen untuk harus bisa
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh atasan saya.

Dalam dunia pekerjaan, kita harus dituntut proffesional dalam menjalakna perintah
atasan dan tugas yang diberikan atasan suka gak suka, mau gak mau harus dikerjakan
karena yakinlah, ada pembelajaran yang bisa didapat dari setiap tugas atau instruksi atasan
yang diberikan.oleh karena itu, saya harus bisa percaya dan yakin kalau saya harus bisa
melakukan tugas dan istruksi yang diberikan oleh atasan saya, hal ini berpengaruh terhadap
hasil, kinerjka penilaian saya selama bekerja di holymaju dan mejadi peluang besar saya
dalam meningkatkan skill saya antara laion skill komunikasi, skill pecaya diri, dan skill
memecahkan masalah.

Menagis,tidaklah akan bisa menyelesaikan masalah dalam hidup, melainkan akan


mengeruhkan suasana dan tidak akan memperbaiki apapun,kerjakan tugas mu dan cari
solusi sendiri, pikir sendiri, kalau tidak tau tanyalah atasanmu, ibu tati yang memiliki
pengalaman lebih banyak yang bisa membantu saya mencari jalan keluarnya.gunakanlah
otak neo cortex jangan gunakan otak mamalia dan otak amphibi dimana otak mamalia
hanya berisi persaaan saja, sedangkan otak amphibi berisi rasa melawan dan
membangkang.

Penilaian masa lalu di tempat kerja seblumnya dapat mempengaruhi proses


diterimanya saya ditempat kerja yang akan saya lamar saat ini, dan juga penilaian ditempat
kerja yang saya jalani sekarang akan berpengaruh terhadap diterima atau tidaknya seleksi
penerimaan karyawan ditempat kerja selanjutnya.pola pikir yang masih kekanak kanakan
harus segera dibuang, karena diumur sekarang ini, saya bukanlah seorang anak anak lagi
yang hanya ingin belajar dan menerima bantuan pengajaran lagi, saya sudah masuk ke fase
belajar sendiri atau learn by doing dimana saya harus bisa menjalankan, dan m,encari solusi
sendiri dalam permasalahan.kalaupun ditempat kerja sebelumnya saya tidak dipercaya
dalam perpanjangan kontrak lagi, berarti ada yang salah dalam pola pikir saya yang
membuat hal tersebut terjadi.dari sini, saya harus mengubah konsep pola pikir anak anak ke
dewasa agar kedepannya saat saya diberi amanah tugas dari atasan saya dapat saya lakukan
dan kerjakan dengan sebaik baiknya.

Dari pola pikir anak anak sebelumnya, faktor lainnya adalah kurang diberi ketegasan
pendidikan dari orang tua yang membuat saya tidak siap menghadapi kerasnya kehidupan,
jikalau saya mendapat teguran keras dari atasana saya makan saya secara reflek akan
menagis dan tidak bisa menerima teguran tersebut. Hal ini akan mempengaruhi penilaian
kinerja dan professionalitas kerja saya juga. Selain itu hal ini juga bisa membuat harga diri
saya dimata karyawan holymaju tempat saya bekerja jelek, atau reputasi saya menjadi jelek
dikarenakan tidak professional dalam bekerja, oleh karena itu saya harus dibiasakan untuk
melatih mental dengan cara melawan rasa takut dan mencerna apa yang dinasehatkan
atasan saya agar saya bisa memperbaiki diri daan juga mampu menjalankan segala tugas
dan amanat dalam pekerjaan saya.

Jangan menjadi seorang admin yang biasa biasa saja, karena hal tersebut akan
berpengaruh di pekerjaan penilaian dari atasan saya maupun dunia kerja selanjutnya, selain
itu juga saya digaji disni untuk bisa bekerja lebih baik dari sesuai instruksi dari atasan saya.
10 POIN HARAPAN IBU TATI SUMARNI TERHADAP
SAYA DALAM BEKERJA
Untuk itu, Hal yang dapat saya lakukan dalam mewujudkan harapan ibu tati sebagai atasan
saya dalam bekerja antara lain sebagai berikut :

 Disiplin waktu dan tidak datang terlambat


Dari sini, saya harus datang sebelum jam 7, mempersiapkan komputer, buku
orderan, dan mengikuti briefing ibu tati tepat waktu.lalu mengirim salam ke
customer dan cek stok awal di infosoft untuk barang yang akan dikirim ke customer
sebelum memulai aktifitas sales seperti biasa,mengisi telling customer dan
persentase pencapaian yang saya peroleh dihari itu saat sebelum closing dan juga
mengumpulak hasil telling call customer ke ibu tati sebelum closing.

 Mengejar Omset dan target pencapaian pribadi dan team


Disini, saya harus mampu mengejar omset dengan cara dan instrusi ibu tati
sebagai atasan saya seperti contohnya menawarkan barang ke customer lewat foto
dan juga calling customer untuk memperoleh orderan dari customer sendiri.lalu bisa
juga melihat prospek barang apa saja yang pernah diorder customer sebelumnya
untuk dicoba tawarkan kembali (repeat order).selain itu juga, saya juga bisa melihat
dari history pemesanan customer sebelumnya di infosotf barang apa saja yang bisa
ditawarkan untuk bisa dipesan lagi.apabila masih belum berhasil, maka saya haru8s
coba lekaukan pendekatan dan gali informasi jenis mainan apa sajay yang dijual
customer untuk mengetahui apakah produk listr mainan holy maju termasuk dalam
list penjualan customer juga.
 Menawarkan Barang dan produk unggulan setiap hari ke customer sesuai list
barang yang diberikan setiap hari
Melakukan tugas mengirim semua foto list barang sesuai list yang diberi kan
ibu tati setiap hari ke mainan kecil ataupun mainan besar.barang apapun yang sudah
dilistkan ibu tati harus dikerjakan, megirim foto nya juga harus sesuai standar yang
telah ditentukan oelah ibu tati, agar diapat hasil yang baik.apabila ada yang bingung
dalam menawarkan list produk ke customer langsung tanya ibu tati dan catat setiap
instruksi yang diberikan ibu tati agar mudah diingat.

 Melakukan SO-SJ Sesuai target yang diberikan


Melakukan kegiatan administrasi SO-SJ ang saya dapatkan dari tugas ibu tati dengan
target yang telah ditentukan.SO-SJ. Sya Dapat dilakukan kegiatan SO-SJ Setelah
makan siang agar saya pada saat pagi hari saya bisa fokus untuk menawarkan barang
ke customer dahulu untuk mencapai omset harian team. Lalu, SO-SJ yang harus
dikerjakan yakni SO-SJ per bulan februari dan maret.

 Tidak boleh berbohong terhadap ibu tati dalam hal memberikan data palsu atau
keterangan palsu
Dalam setiap tugas yang diberikan ibu tati tidak boleh memberikan hasil atau
laporan berupa data palsu saat mengumpulkan tugas.tugas yang dikumpulkan ke ibu
tati harus real data yang telah dilakukan, salah satunya data call customer.oleh
karena itu, pada saya menelpon customer, saya menyiapkan buku catatan kecil
untuk mencatat topik dan isi pembahasan customer saat menerima telepon saya.lalu
saya pindahkan ke form list call customer untuk dikumpul setiap hari ke ibu tati
sesuai jadwal telp mainan kecil dan besar dimana mainan kecil ditelepon setiap hari
dan mainan besar ditelpon setiap Hari senin, rabui, dan jumat.

 Bekerja dengan iklas dan sepenuh hati


Dalam pekerjaan diberikan, tidak boleh terbawa perasan , baik itu perasan
marah, sedih atau menagis, hal ini dapat menghambat kinerja kerjadan juga
mempengaruhi hasil tugas yang diberikan ibu tati kepada saya.bekerjalah dengan
iklas dan sepenuh hati agar diperoleh hasil yang maksimal, jangan ada rasa
mengeluh,tanamkan rasa ingin belajar dari setiap pekerjaan yang diberikan ibu tati
agar dapat meningkatkan skill pribadi saya yang sangat berguna untuk kedepannya.

 Tidak boleh menolak tugas yang di berikan ibu tati sebagai atasan saya
Apabila ada pekerjaan yang diberikan ibu tati ke pada saya, harus saya
kerjakan dengan semaksimal mungkin, apabila ada yang tidak dimengerti, bisa
bertanya langsung ke ibu tati sebagai atasan saya. Dengan menyiapkan catatan
khusus sendiri agar tidak lupa dan sewatu waktu saya lupa instruksi yang diberikan
ibu tati sebelumnya, saya bisa membuka kembali catatan saya untuk menyelesaikan
masalah pekerjaan atau tugas yang diberikan ibu tati dari catatan sebelumnya.

 Patuh terhadap instruksi yang diberikan ibu tati


Apapun Instruksi yang diberikan oleh ibu tati harus dikerjakan sesuai apa
yang dimau, jikalau saya tidak paham, harus segera saya tanyakan langsung ke ibu
tati, dan langsung saya catat agar tidak lupa.menggunakan buku catatan khusus
untuk menulis instruksi dari ibu tati agar tidak lupa.setiap poin poin yang disampaian
ibu tati, akan menolong saya dalam menyelesaikan masalah yang saya hadapi,
terutama maslaah handling customer yang telah ibu tati pengang lama.

 Bekerja Proffesional, jangan pakai perasaan


Dalam menjalankan tugas yang diberikan ibu tati, jangan menggunakan atau
mencampurkan perasaan dalam pekerjaan atau tugas yang diberikan, lawan rasa
takut, harus berani, karena tugas yang diberikan ibu tati tidak akan sesulit apa yang
dipikirkan, saya harus membuang rasa takut tidak bisa mengerjakannya apabila ingin
menyelesaikan tugas yang diberikan.lalu, jangan membawa masalah keluarga dalam
dunia pekerjaan yang dapat mempengaruhi hasil dari tugas atau instruksi yang
diberikan ibu tati karena akan menghambat pekrjaan yang saya lakukan dan juga
menyusahkan ibu tati saja.
 Tetap Tenang atau jangan panik jikalau ada masalah

Apabila ada pekerjaan atau saat dimarahin atau diberi teguran oleh atasan,
jangan panik, cobalah berpikir jernih dahulu, kemudian siapkan data yang akan
diperlukan untuk menjelaskan apa yang telah dikerjakan dari tugas ibu tati
sebelumnya, lalu berikan informasi yang jelas dan jagan bertele telu, cara nya
dengan mnulis dahulu dibuku catatan apa saja yang akan ditanyakan dan dijelaskan
ke ibu tati mengenai masalah yang akan di bahasa agar ibu tati paham maksudn yang
saya sampaikan dan juga sertakan bukti data menunjang baik itu data customer,
masalah yang dihadapi, dan juga alasan kenapa bisa terjadi dari masalah tersebut,
agar memudahkan saya menyelesasikan poin masalah yang saya alami untuk
meminta solusi langsung dari ibu tati.

Anda mungkin juga menyukai