Anda di halaman 1dari 28

Berikut ini 3 pertanyaan menjebak yang pernah saya temui ketika mengikuti sesi

wawancara.
1. Apa kekurangan terbesar Anda? Dari beberapa kali wawancara, pertanyaan
ini selalu saja keluar. Beberapa buku dan artikel yang saya baca
menyarankan untuk menjawabnya secara jujur namun positif. Hmmm
bagaimana maksudnya? Saya kasih contoh aja, misalnya saya ini orangnya
perfeksionis. Kadang saya terlalu sering memeriksa hasil pekerjaan untuk
memastikan semuanya sudah sesuai dengan permintaan. Tapi, saya bisa
mengatasi kekurangan saya ini dengan membuat jadwal kapan saja review
hasil pekerjaan harus dilakukan, jadi tidak mengganggu anggota tim yang
lain.
2. Kenapa Anda ingin pindah dari perusahaan Anda yang sekarang? Pertanyaan
ini juga pernah membuat saya bingung sejenak, kenapa ya saya mau pindah?
Apa mau jawab karena gajinya kecil, bosnya galak, atau masuknya kepagian?
Gak mungkin kan, karena semua itu akan menjadi nilai negatif bagi Anda.
Ada banyak jawaban sebenarnya sesuai situasi Anda, misalnya di kantor lama
karir saya sudah mentok, agar lebih berkembang saya harus mencari
tantangan baru. Atau saya merasa bosan di perusahaan lama dan tidak ingin
kebosanan saya mengganggu kinerja yang lain. Itu lebih bagus dibanding
harus menjelek-jelekkan perusahaan lama Anda.
3. Mengapa saya harus menerima Anda, bukan pelamar yang lain? Nah, ini
biasanya pertanyaan pamungkas. Setelah bincang-bincang banyak hal,
pertanyaan terakhir keluarlah yang ini. Jawablah dengan menonjolkan
keahlian Anda dan kesesuaiannya dengan kebutuhan perusahaan. Misalnya
karena saya memiliki keahlian dan sudah berpengalaman, dengan itu saya
yakin dapat memberi kontribusi bagi kemajuan perusahaan ke depan
Berikut ini 3 pertanyaan menjebak yang pernah saya temui ketika mengikuti sesi
wawancara fresh graduate
1. Ceritakan Tentang Diri Anda Jangan salah mengartikan pertanyaan ini.
Kadang ada fresh graduates yang begitu semangat menceritakan siapa
dirinya secara pribadi, mulai dari hobinya sampai tim sepakbola
favoritnya. Percayalah, pewawancara tidak tertarik untuk mendengarnya.
Ceritakanlah sesuatu tentang Anda yang berhubungan dengan pekerjaan
yang dilamar. Misalnya latar belakang pendidikan, prestasi akademik yang
pernah dicapai, prestasi lain yang berhubungan, dll yang berhubungan.
2. Apa Kelemahan Anda? Ini termasuk pertanyaan yang sering ditanyakan
dan cukup sulit untuk dijawab. Dijawab jujur takutnya malah menjadi
alasan tidak diterima bekerja. Mengatakan Anda tidak memiliki kelemahan
juga bukan hal bijak untuk dikatakan. Beberapa buku dan artikel yang
pernah saya baca menyarankan untuk menjawabnya secara jujur namun
positif. Hmmm bagaimana maksudnya? Saya kasih contoh aja, misalnya
kekurangan saya adalah tidak tahu kapan harus berhenti bekerja.

3. Di Mana Anda Melihat Diri Anda Lima Tahun ke Depan? Ini untuk
mengetahui apa sebenarnya rencana jangka panjang Anda. Jangan salah
jawab dengan mengatakan 5 tahun yang akan datang akan bekerja di
perusahaan lain dengan posisi dan gaji lebih baik. Jawablah rencana 5
tahun yang akan datang jika bekerja di perusahaan tersebut. Misalnya, 5
tahun lagi saya akan menjadi team leader terbaik yang dimiliki
perusahaan ini, yang bisa menangani dan mengatur berbagai proyek
6 Alasan Lebih Baik Meniti Karir di Perusahaan Besar
1. Lebih banyak peluang karir yang tersedia
Perusahaan besar menyediakan lebih banyak peluang karir bagi Anda.
Menyelesaikan serangkaian pekerjaan biasa diperusahaan kecil tidak akan sama
hebatnya dengan mengalami kenaikan jabatan dan mengemban tugas khusus
diperusahaan yang lebih besar.
Kuncinya, raih pengalaman bekerja selama 2-3 tahun diperusahaan besar saat baru
mengawali perjalanan karir pribadi.
2. Anda akan membangun jaringan yang lebih kuat untuk karir dimasa depan
Setiap manajer HRD akan memberi tahu Anda bahwa karyawan terbaiknya berasal
dari perusahaan-perusahaan besar. Meskipun Anda dapat membangun jaringan
diperusahaan kecil, tapi Anda bisa memperoleh lebih banyak rekanan kerja yang
lebih baik diperusahaan besar.
Berkesempatan untuk bekerja dengan para eksekutif senior dan para pemimpin
besar akan membuka banyak pintu untuk karir Anda dimasa depan. Sayangnya,
Anda tak akan pernah memperolehnya dengan terlebih dulu bekerja perusahaan
kecil.
3. Anda akan sangat dibutuhkan perusahaan kecil
Perusahaan-perusahaan kecil selalu mencari tenaga kerja berbakat untuk
membantunya tumbuh lebih besar. Akibatnya, perusahaan kecil selalu mencari
karyawan berpengalaman dari perusahaan besar. Untuk itu, tentu saja, Anda perlu
memulai karir dari perusahaan ternama.
4. Membuat keahlian pribadi jauh lebih berkembang
Meskipun seringkali harus bergelut dengan pekerjaan sulit diperusahaan ternama,
tetapi pembelajaran dan pengalaman yang diperoleh dapat menjadi sangat bernilai
bagi karir Anda suatu hari nanti. Sementara berada didalamnya, dapat membuat
Anda memperoleh kemampuan untuk belajar dan mengembangkan bakat dan
kehalian yang dimiliki.

Berbekal keahlian dan pembelajaran tersebut, Anda akan dapat dengan mudah
melamar pekerjaan diperusahaan lain yang lebih besar.
5. Meraup banyak pengalaman berharga
Sejumlah pegawai yang baru bekerja 1-2 tahun diperusahaan besar mengaku
mendapatkan pengalaman hebat diperusahaan besar.
Karyawan-karyawan tersebut bekerja dengan para pejabat senior, professional dan
teknologi yang canggih dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Pengalaman tersebut
nyaris tak mungkin diperoleh diperusahaan kecil.
6. Memperoleh banyak pendidikan dan pelatihan
Banyak perusahaan besar yang menawarkan program rotasi guna membiarkan para
pekerjanya bertugas diposisi yang berbeda-beda.
Selain itu, perusahaan juga menyediakan pelatihan bagi para pegawai baru. Hal
tersebut jarang di temukan di perusahaan berskala kecil.

Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini?


Ini adalah pertanyaan kunci yang menguji keseriusan anda melamar diperusahaan
tersebut, apabila pelamar kerja tidak dapat menjawabnya dengan baik hal ini akan
menimbulkan kesan bahwa anda asal tembak lamaran ke berbagai perusahaan.
Untuk itu baik sekali jika anda sudah mendapatkan informasi selengkap mungkin
melalui internet dengan google dan informasi melalui majalah ataupun koran juga
penting untuk mengetahui perkembangan terbaru dari perusahaan tersebut. Jika
informasi tersebut suit didapatkan melalui internet ada baiknya anda bertanya
kepada beberapa teman anda yang memiliki relasi atau keluarga yang bekerja
diperusahaan tersebut.
Apa yang anda ketahui tentang jabatan yang anda lamar?
Untuk itu baik sekali jika anda mencari informasi job deskripsi dari jabatan tersebut
melalui internet ataupun bertanya langsung dengan teman anda yang memiliki
jabatan serupa diperusahaan lain.
Mengapa anda melamar kerja diperusahaan kami?
Pertanyaan seperti ini adalah pertanyaan yang membutuhkan kecerdikan dalam
menjawabnya, pertanyaan ini berkaitan dengan motivasi anda melamar
diperusahaan tersebut. Jawaban yang paling konyol adalah Karena perusahaan ini
membuka lowongan kerja dikoran, tentunya jawaban ini akan membuat
pewawancara tertawa didepan anda. Untuk itu baik sekali jika anda mencari tahu
sisi positif dari perusahaan tersebut, jawaban dalam bentuk pujian tentunya

menjadi pilihan yang tepat untuk menarik hati pewawancara. Contoh:Perusahaan


ini adalah perusahaan besar yang memiliki reputasi yang baik, memiliki alur kerja
dan pembagian tugas kerja yang jelas antar divisi. Menghargai karyawan sebagai
asetnya, perusahaan ini adalah salah satu pilihan tepat untuk berkarir.
Sebutkan lima kelebihan dan lima kelemahan dalam diri anda?
Untuk itu baik sekali jika anda telah mempersiapkan jawaban ini sebaik mungkin
sebelum anda interview, memikirkan jawaban ini pada saat interview benar-benar
akan membuat kepala anda pusing dan perut anda mual. Bicara kelemahan
tentunya tidak ada jawaban yang tepat dari pertanyaan ini, namun jawaban seperti
Saya pemalas, tidak disiplin, tidak suka diatur atau pemarah tentunya bukanlah
pilihan jawaban yang tepat. Pilihlah jaw aban yang paling minimal resiko penilaian
buruk terhadap anda, cari jawaban yang tepat sesuai dengan kondisi anda.

Jelaskan tentang Anda sendiri?

Jawaban : Saya mampu memunculkan ide-ide cemerlang dalam kondisi sulit dan
kebuntuan
saya mudah beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi
saya bisa memotivasi diri sendiri dan orang lain.
Saya orang yang selalu bersemangat dan kratif
Saya bisa mengatasi masalah dan mengambil keputusan yang tepat

Apakah Kelemahan Anda?

Jawaban : Saya agak kurang perhatian terhadap diri sendiri sehingga bekerja lupa
waktu makan dan istirahat. Alhamdulillah saya punya keluarga yg selalu
mengingatkan akan pentingnya kesehatan.
Terkadang saya suka melupakan hal2 kecil di sela2 kesibukan saya, saya coba
mengatasinya dgn selalu membawa catatan kecil di saku saya

Apa yg anda ketahui tentang perusahaan ini?

Jawaban : Agan sebelumnya bisa gugling atau tanya2 teman tentang perusahaan yg
agan lamar, misal :
-kapan berdirinya
- bergerak di bidang apa
- apa saja core bisnisnya

- kalo perlu agan sebutkan apa saja prestasi perusahaan itu dan siapa saja
kompetitornya

Lima tahun lagi apa harapan Anda?

Jawaban : Saya berharap mendapatkan promosi ke posisi yang lebih baik, saya
berharap tetap bekerja disini dan mendapatkan lebih banyak tanggung jawab. Tips :
tunjukkan kalo agan memang benar2 serius melamar di perusahaan itu dan untuk
jangka waktu yg lama

Jika Anda memilki deadline yang singkat padahal masih banyak pekerjaan
yang tersisa, apa yang

akan anda lakukan?


Jawaban : Saya berusaha membagi beberapa tugas kepada rekan-rekan saya, dan
bekerja lembur sampai pekerjaan yang ditugaskan selesai pada waktunya. Tips :
tunjukkan kalo agan selalu mengerjakan pekerjaan dengan serius
Apakah ada yg ingin Anda tanyakan?
Jawaban : Tanyakan tentang posisi yg agan lamar, misal :
- Seperti apa jobdesc dgn posisi yg agan lamar
- bagaimana lingkup kerja nya
- apakah akan ada dinas keluar kota
Tips : agan sangat di sarankan untuk bertanya, boleh ambil contoh diatas
Berapa gaji yg Anda inginkan?
Jawaban : Dengan pengamalan kerja dan skill yg saya punyai, tentunya sangat
cocok untuk perusahaan ini dan saya yakin saya dapat memberikan kontribusi yg
positif untuk membuat perusahaan ini menjadi lebih maju lagi. maka saya meminta
gaji ... bla bla bla (sebutkan nominalnya) Tips : di harapkan agan sebelumnya sudah
tanya2 temen atau gugling untuk mengetahui kisaran gaji dengan posisi yg agan
lamar

Apa Kelemahan Anda


1. Tunjukkan bagaimana Anda mengatasi sesuatu
Jika Anda mampu menggambarkan pekerjaan yang berat menjadi ringan
sehingga Anda terlihat kuat, mampu, dan bertanggung jawab dalam
pengembangan karir Anda. Berikan contoh permasalahan yang saat ini Anda
hadapi dengan menunjukkan bahwa Anda sanggup menghadapinya. Contoh

lainnya adalah menggambarkan sesuatu yang dulunya kelemahan Anda,


namun hal itu sekarang telah menjadi suatu prestasi. Misalnya katakan Saya
selalu bekerja dalam perhitungan dan saya mengambil kursus di Excel, dan
itu membantu saya dalam menangani proyek-proyek analisis kuantitatif
menjadi lebih mudah. Jika Anda mau, saya dapat menunjukkan sebuah
laporan yang baru saya kembangkan.
2. Jelaskan ketidakpastian dalam latar belakang Anda
Jika latar belakang pendidikan dan pekerjaan Anda dahulu tidak sesuai
dengan persyaratan yang Anda lamar, atau jika Anda tahu bahwa
pewawancara meragukan pengalaman yang Anda miliki, inilah waktu yang
tepat untuk mengatasi ketidak pastian tersebut. Anda dapat bicara tentang
sesuatu hal yang dianggap oleh pewawancara sebagai rintangan, namun di
saat yang bersamaan, Anda dapat mengubahnya untuk menunjukkan
kekuatan Anda. Sebagai contoh: Ini mungkin terlihat seperti kelemahan
terbesar saya, karena saya tidak memiliki pengalaman dalam penjualan,
tetapi keterampilan yang saya dapatkan selama lima tahun penggalangan
dana yang sangat relevan dengan posisi tersebut dan biarkan saya
menjelaskannya kepada Anda mengapa seperti itu.
3. Gambarkan Kelemahan sebagai Sebuah Kekuatan
Ceritakan kekurangan yang dapat dijelaskan secara positif. Ubah istilah
neurotik, keras kepala atau tidak mampu mendelegasikan pekerjaan?
menjadi kata-kata yang dapat dipandang sebagai kekuatan seperti
berdedikasi, persisten atau menyeluruh. Sebagai contoh: Saya cenderung
perfeksionis,sehingga kadang-kadang saya sulit membiarkan proyek tersebut
lepas dari tangan saya sampai hal itu benar-benar selesai. Jawaban ini
membahas area kelemahan Anda, dengan cara yang positif. Bagaimanapun
strategi yang Anda gunakan, triknya katakanlah kelemahan Anda sejujurnya
dengan cara yang positif. Latih diri anda untuk menjawab pertanyaan seperti
ini, sehingga dapat Anda jelaskan dengan mudah dan yang paling penting
jelaskan hal tersebut secara singkat, jangan habiskan waktu terlalu banyak
berbicara tentang kekurangan, sehingga memudahkan si pewawancara untuk
menggali kelemahan Anda lebih jauh. Usahakan melewati bagian
kelemahan secepat mungkin, sehingga bisa mendapatkan apa yang paling
penting yaitu : kekuatan Anda

Ceritakan siapa diri Anda!


Yang pernah mengalami wawancara mungkin pernah mendapatkan pertanyaan ini.
Karena pertanyaan ini termasuk yang paling sering dikeluarkan. Banyak orang yang
kadang salah kaprah dengan menjawabnya dengan menceritakan kisah perjalanan
hidupnya. Mulai dari dilahirkan di kampung terpencil, kesusahan di kala kanakkanak, kisah-kisah melankolis, dsb. Tidak salah memang, karena tidak ada larangan
untuk itu. Sebaiknya, jawablah pertanyaan ini dengan menceritakan latar belakang

pendidikan, pengalaman kerja, dan target yang ingin dicapai dalam karir ke depan.
Contoh jawaban, Saya menyelesaikan S1 saya di Universitas Hasanuddin, program
studi Geofisika. Selama kuliah saya aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan
sebagai anggota dan pengurus. Selesai kuliah, saya bekerja di perusahaan X
sebagai Junior Seismic Processing. Saya berpengalaman melakukan pengolahan
data seismik 2D untuk berbagai lapangan di Indonesia. Dst..
Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini?
Di postingan terdahulu saya pernah menyinggung masalah pentingnya melakukan
riset terhadap perusahaan tempat melamar. Tujuan utamanya adalah untuk
menjawab pertanyaan seperti ini. Kemukakan nilai lebih perusahaan dan kesesuaian
dengan rencana karir Anda. Contoh jawaban, Perusahaan ini adalah perusahaan
jasa seismik processing terkemuka di tanah air. Dan keahlian saya adalah seismik
processing. Saya yakin perusahaan dapat menunjang karir saya ke depannya,
begitu pula sebaliknya saya dapat berkontribusi kepada perusahaan.
Jika Anda bisa memilih perusahaan lain untuk bekerja, perusahaan mana yang akan
Anda pilih?
Nah, ini sebenarnya pertanyaan jebakan untuk tahu apakah Anda benar-benar ingin
bekerja di perusahaan tersebut atau hanya sekadar batu loncatan sambil
menunggu kesempatan yang lain. Jika Anda benar-benar ingin diterima, jangan
sekali-kali menyebut perusahaan lain, apalagi kompetitor. Contoh jawaban,
Sebelum memutuskan melamar ke perusahaan ini, saya telah melakukan riset
terlebih dahulu dan saya yakin perusahaan inilah yang paling tepat untuk saya
berkarir sesuai dengan keahlian yang saya miliki.
Apa yang ingin Anda capai dalam 5 tahun ke depan?
Ini untuk mengetahui apa sebenarnya rencana jangka panjang Anda. Jangan salah
jawab dengan mengatakan 5 tahun yang akan datang akan bekerja di perusahaan
lain dengan posisi dan gaji lebih baik. Jawablah rencana 5 tahun yang akan datang
jika bekerja di perusahaan tersebut. Contoh jawaban, 5 tahun lagi saya ingin
menjadi seismic processor terbaik yang dimiliki perusahaan ini. Sudah menjadi
team leader yang bisa menangani dan mengatur proyek pengolahan data seismik.
Apa yang menurut Anda bisa berikan buat perusahaan sedangkan pelamar lain
tidak bisa?
Pertanyaan ini juga kadang susah dijawab. Bahkan, kadang ada yang malah balik
bertanya. Apa ya? Ambillah sesuatu yang tertulis dalam CV Anda yang mungkin
tidak dimiliki oleh pelamar lainnya. Contoh jawaban, Saya tidak sekadar tugas
akhir di bidang seismic processing. Saya sudah terjun langsung dalam beberapa
proyek pengolahan data seismik dan terbiasa berinteraksi dengan klien. Saya kira
ini tidak dimiliki oleh pelamar lainnya.

Apakah Anda pernah bermasalah dengan atasan? Bagaimana mengatasinya?


Jangan pernah menjelek-jelekkan atasan Anda sebelumnya. Meskipun Anda
mempunyai masalah yang berat dengan bos sebelumnya sehingga ingin pindah,
sebaiknya jangan diumbar. Jawablah secara diplomatis atau pura-pura lupa. Contoh
jawaban, Bukan masalah besar, hanya perbedaan pendapat biasa. Saya kira hal
biasa, apalagi jika kita bicara soal data seismik. Karena interpretasi kita bisa
berbeda. Biasanya selesai setelah melalui diskusi, dst.
Berapa gaji yang Anda minta?
Ini juga pertanyaan yang susah dijawab, bahkan ketika sudah beberapa kali
wawancara. Selalu saja muncul pikiran jangan-jangan kekecilan atau janganjangan kegedean. Saran saya, coba cari referensi dahulu sebelum mengikuti
interview. Bisa tanya-tanya teman yang bekerja di perusahaan sejenis atau cari-cari
di internet. Jika tidak yakin dengan gajinya, tidak ada salahnya menyebut
kisarannya. Kecuali Anda betul-betul yakin berapa gaji yang Anda inginkan, silakan
disebut saja. Contoh jawaban, Untuk posisi ini dengan job deskripsi demikian, saya
ingin antara X Y rupiah.

Beberapa di antaranya pernah saya jumpai dalam wawancara dan lainnya dari
cerita teman-teman, plus beberapa tambahan dari internet.

Gambarkan bagaimana Anda menjelaskan diri Anda?

Apa prestasi yang pernah Anda capai semasa kuliah?

Apa kegiatan lain yang Anda lakukan semasa kuliah? Jika tidak ada,
mengapa?

Apa kelebihan dan kekurangan yang Anda miliki? Apa saja yang telah Anda
lakukan untuk mengatasi kekurangan Anda?

Bagaimana pendidikan dan pengalaman Anda berguna untuk pekerjaan Anda


nanti?

Bagaimana Anda menghadapi pekerjaan yang berat?

Anda lebih senang bekerja sendiri atau bersama-sama dalam tim?

Ceritakan pengalaman
menyenangkan dan

bagaimana Anda mengatasinya?

Anda

tentang

suatu

kejadian

yang

tidak

Bagaimana Anda mengatasi rasa bosan ketika bekerja?

Jika terjadi konflik dengan rekan kerja, bagaimana Anda mengatasinya?

Jika Anda berhadapan dengan rekan kerja yang kurang produktif, apa
tindakan Anda?

Apakah Anda bersedia bekerja lembur untuk mengejar target pekerjaan?

Apakah Anda bersedia ditempatkan di luar daerah?

Apakah Anda bisa berpisah dengan keluarga?

Apa hobi Anda?

Berapa gaji yang Anda harapkan untuk posisi yang Anda inginkan?

Jika Anda diterima bekerja, apa yang pertama kali ingin Anda lakukan?

Dan berikut ini ada beberapa contoh pertanyaan wawancara kerja yang
dilengkapi dengan jawaban yang tepat yang bisa Anda berikan, yaitu sebagai
berikut:
1. Ceritakan tentang diri anda!
Pertanyaan ini pastinya akan sering muncul ketika Anda tengah menjalani sesi
wawancara kerja. Anda harus mempersiapkan jawaban yang tepat, terbatas
pada bidang pekerjaan yang memang Anda kuasai sebelumnya. Mungkin Anda
juga bisa membicarakan terkait karir Anda sebelumnya, prestasi yang pernah
Anda raih, hobi, bahkan aktivitas terakhir yang Anda jalani.
2. Kenapa anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya?
Anda harus menjawab pertanyaan ini dengan positif. Walaupun Anda berhenti
dikarenakan adanya masalah dengan pihak perusahaan atau rekan kerja Anda di
pekerjaan sebelumnya, namun jangan sampai Anda menceritakan permasalahan
tersebut kepada pewawancara. Anda bisa mengatakan kalau saat ini Anda ingin
mencari kesempatan kerja yang lebih baik atau peluang melakukan sesuatu
yang istimewa dalam karir anda.
3. Apakah anda menganggap diri anda sukses?
Jika Anda diberi pertanyaan seperti ini, maka jawablah selalu dengan kata IYA
dan antusias untuk pertanyaan yang satu ini. Anda bisa menjelaskan terkait
keberhasilan yang pernah Anda capai dalam kehidupan Anda terutama dalam
bidang karir.

4. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan kami?


Pertanyaan ini bisa Anda jawab jika Anda telah melakukan sebuah penelitian
terlebih dahulu terkait perusahaan yang Anda lamar. Anda bisa memberikan
jawaban terkait aktivitas perusahaan tersebut, misalkan seperti produk yang
dijual atau system pemasaran dari perusahaan yang Anda lamar tersebut.
5. Apa yang telah anda lakukan untuk mengembangkan pengetahuan anda
terakhir ini?
Berikan jawaban terkait ragam kegiatan Anda yang positif yang memang telah
Anda lakukan, dan pastinya yang berhubungan dengan dunia karir.
6. Kenapa anda tertarik bergabung dengan perusahaan ini?
Anda harus berhati-hati dalam menjawab pertanyaan ini, sebab ketika Anda
akan menjawab pertanyaan tersebut Anda sangat memerlukan pengetahuan
terkait perusahaan serta karir jangka panjang yang ingin anda raih.
7. Berapa gaji yang anda harapkan?
Pertanyaan ini memang terlihat mudah, namun sulit untuk Anda menjawabnya,
sebab sangatlah sensitif. Oleh karena itu, Anda jangan menjawab pertanyaan ini.
Mungkin Anda bisa mengatakan sambil tersenyum, Pertanyaan yang cukup
sulit, namun maaf bisakah Bapak/Ibu menjelaskan kisaran gaji untuk posisi ini?
Biasanya pihak perusahaan akan memberikan rentang gaji yang anda tanyakan.
Jika tidak, anda bias bertanya balik mengenai detail pekerjaan yang akan anda
jalani serta tanggung jawabnya, baru kemudian bias memperkirakan gaji yang
anda harapkan plus mempertimbangkan tunjangan-tunjangan lain. Itu pun masih
kisaran saja, jadi anda sebelumnya harus tahu kisaran gaji untuk posisi seperti
anda.
8. Jika anda diterima, berapa lama anda ingin bergabung di perusahaan ini?
Ketika Anda menjawab pertanyaan ini, jawablah dengan jawaban yang tidak
terlalu spesifik. Mungkin Anda bisa menjawab pertanyaan ini dengan kalimat,
Saya ingin selamanya bisa bekerja di sini dengan catatan perusahaan puas
dengan hasil kerja saya.
9. Kenapa kami harus mempekerjakan anda?
Anda bisa menjelaskan keahlian atau kemampuan yang Anda miliki, namun
masih yang berkaitan dengan kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Jangan pernah Anda mencontohkan kandidat lain sebagai perbandingan
kemampuan anda.
10. Apa kelebihan anda?

Pertanyaan ini sangat memerlukan jawaban yang sangat luas namun tetap
terfokus, misalnya kemampuan anda dalam memecahkan permasalahan,
kemampuan memimpin, perilaku positif anda, kesanggupan bekerja di bawah
Jangan pernah Anda memberikan jawaban kalau anda merupakan orang yang
malas atau susah bangun pagi. Jawab dengan diplomatis, seperti Saya kurang
percaya diri jika berbicara di hadapan orang banyak, tapi saat ini saya dalam
proses mengatasinya karena ini sangat berkaitan dengan karir saya ke depan
dan saya yakin bias mengatasi hal ini, atau Kelemahan saya kurang bisa
bekerja sendiri, jadi harus membangun teamwork yang solid. Intinya setelah
mengatakan kelemahan anda, sertakan usaha yang telah anda lakukan untuk
mengatasi kelemahan anda tersebut.
12. Apakah anda bersedia kerja lembur kapan saja bila diperlukan?
Jawaban ini sebenarnya ada pada diri Anda sendiri, Anda harus menjawab
pertanyaan ini dengan jujur serta berikan alasan yang tepat terkait jawaban
yang Anda berikan.
13. Apakah anda ada pertanyaan untuk saya?
Anda harus selalu pertanyaan untuk diajukan kepada pihak pewawancara. Sebab
hal ini menunjukkan antusias anda bergabung di perusahaan. Contoh
pertanyaan seperti deskripsi pekerjaan yang akan anda jalani atau proyek
seperti apa yang saat ini dikerjakan perusahaan

Pertanyaan 1 : Ceritakan tentang diri Anda


Sejauh ini, kalimat ini adalah pertanyaan yang paling sering muncul dalam sesi
interview di tempat kerja. Bisa dikatakan, pertanyaan ini membuat hampir
semua orang merasa grogi karena harus menceritakan dirinya sendiri.
Bagaimana cara menaklukannya? Jawaban terbaik dari pertanyaan ini adalah
dengan memberikan deskripsi singkat tentang diri Anda dan sedikit ceritakan
pengalaman kerja maupun latar belakang pendidikan Anda. Ingat, singkat saja
Pertanyaan kedua : Jelaskan mengapa perusahaan harus merekrut Anda?
Poin penting mengapa interviewer menanyakan hal ini kepada Anda adalah
karena mereka ingin melihat seberapa cocok diri Anda untuk posisi yang mereka
tawarkan. Cara paling mudah untuk memberikan jawaban terbaik dari
pertanyaan ini adalah dengan membuat di ferensiasi diri Anda dengan para
pelamar yang lain. Sebutkan keunikan diri Anda yang sesuai dengan posisi yang
di butuhkan perusahaan. Tentunya harus jujur dan ti dak mengada-ngada ya
Pertanyaan Keempat : Apa kekurangan dan kelebihan Anda?

Tahukah Anda bahwa ini merupakan pertanyaan yang paling sulit di jawab?
Beberapa orang akan merasa kesulitan dan serba salah ketika menghadapi
pertanyaan semacam ini. Mengapa serba salah? Ketika kita mengemukakan
kekurangan, kita khawatir bahwa nilai kita akan menjadi minus di mata
perusahaan. akan tetapi jika kita menyampai kan kelebihan, kita juga khawatir
jika dinilai terlalu percaya diri ataupun sombong.
Lalu bagaimanacara menyikapi nya? Triknya adalah sebutkan kelebihan Anda
dalam bentuk kekurangan. Misalkan seperti ini
Saya memiliki kelemahan yaitu kadang terlalu ambisius dalam mencapai suatu
target
Saya memiliki kelemahan yaitu begitu disiplin dan tepat waktu sehingga
terkadang rekan kerja harus menyesuaikan dengan deadline yang saya buat
Saya memiliki kelemahan diantaranya adalah sering lupa waktu jika sudah
presentasi atau menyampaikan keunggulan suatu produk
Pertanyaan Kelima : T olong sampaikan tentang pengalaman Anda memecahkan
suatu persoalan
Tujuan dari pertanyaan ini bagi perusahaan adalah untuk melihat seberapa baik
Anda dalam menangani suatu masalah. Hal ini akan menjadi poin penting
penilaian karena terkait keterampilan Anda ketika berada dalam tekanan kerja.
Untuk pertanyaan kali ini, Anda perlu mengingat kembali prestasi /pencapaian
yang pernah Anda dapatkan di tempat kerja sebelumnya atau pengalaman
pribadi dalam hidup Anda yang berkaitan dengan karir. Ajukan setidaknya2
cerita yang menarik.
Pertanyaan keenam :
mendatang?

Apa yang

Anda pikirkan tentang diri

Anda 5 tahun

Pertanyaan ini menjadi kunci bagi perusahaan untuk mengetahui apakah Anda
seorang yang visioner/memiliki ambisi besar atau tidak. Bisa di pasti kan mereka
yang memiliki mimpi besar dalam hidup akan menjawab pertanyaan ini dengan
mudah dan antusias. Namun, perusahaan juga bisa melihat bahwa calon
pekerjanya adalah orang yang tidak memiliki visi ketika ia kebingungan dalam
menjawab pertanyaan ini. Selain itu, pertanyaan ini juga untuk menguji apa
yang sebenarnya andaa inginkan dalam hidup atau apa yang menjadi passi on
terbesar dal am hidup Anda. Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan antusias.
Ini adalah kuncinya. Pikirkan jauh-jauh hari sebel um saat wawancara untuk
mematangkan jawaban Anda.

5 . "Mengapa anda m elamar posisi ini? "


Meskipun sepenuhnya benar, jangan pernah memberi jawaban bahwa kamu
butuh pekerjaan setelah berhenti dari perusahaan sebelumnya. Dan jga, jangan
memberi kesan bahwa kamu ingin mendapat penghasilan guna menunjang
kebutuhan hidup. Setiap perusahaan menginginkan seseorang yang benarbenar berkomitmen dengan manajemen perusahaan. Serta mengembangkan
sikap saling memiliki antara perusahaan dan pegawai. Penelusuran yang
saksama atas perusahaan yang di lamar akan menuntun pada apa yang senangi
dan tidak dari perusahaan itu. Kamu harus benar- benar serius
mempertimbangkan bahwa nilai dan budaya dari perusahaan tersebut dapat
memberi pekerjaan yang tepat untk kamu. Sekali kamu mengetahui alasan
mengapa kamu menginginkan pekerjaan ini, kamu dapat memaparkan jawaban
bahwa kamu tepat memegangposisi tersebut. Semisal, jika kamu senang
berkomunikasi dengan orang banyak, katakanlah bahwa kepribadian ini dapat
mendukung kegiatan sosialisasi dengan para pelanggan perusahan tersebut.
Yakinkan mereka, bahwa kamu dapat menjadi aset yang baik bagi perusahaan.
4 . "Apa yang akan anda lakukan lima tahun kedepan, dari sekarang ? "
Kenyataannya, banyak orang yang bekerja mirip 'kutu loncat ' dari satu tempat
ke tempat bekerja yang lain. Hal ini dikarenakan tidak adanya rencana yang
tegas mengenai perencanaan dalam hidup.
Pertanyaan ini sendiri, ingin
mengorek sejauh apa komitmenkamu terhadap perusahaan. Tidak di pungkiri
bahwa orang yang memiliki rencana jangka panjang dalam agenda hidupnya
lebih diterima. Sfat ini dapat menunjukkan bagaimana kepemimpinan kamu,
dan tetap termotivasi mewujudkannya.
Kamu sebaiknya meyakinkan pewawancara bahwa perkembangan jenjang karir
diperusahaan itu sejalan dengan rencana jangka panjang dalam hidupmu.
Perusahaan tentunya tidak ingin dikecewakan karena kamu mendadak
mengajukan pengunduran diri sebelum kontrak kerja berakhir.
Namun, sebelumnya pasti kan t erlebih dahulu apakah
jenjang karir di
perusahaan tersebut akan mendukung cit a- cita yang telah disusun selama ini .
3 . "Mengapa kami harus menerima anda? "
Ini merupakan bagian dimana kamu harus mengaitkan jawabannya dengan
keahlian dan kepribadian yang dimiliki. Lengkapi jawaban tersebut, misalnya,
dengan menyatakan bahwa kamu mumpuni dalam kerja sama tim. Jika kamu
tahu kalah dalam hal pengalaman, keahlian atau beberapa kualifikasi yang
dimiliki para pelamar lainnya, berilah tambahan yang dapat
menarik
pewawancara. Yakni, energi dan hasrat yang kuat dalam menjalani pekerjaan
tersebut. Tentu dengan cara memberi gambaran yang tepat bahwa kamu
seorang yang berkarisma, percaya diri, dan penuh semangat dalam bekerja.

2 . "Berapa besaran gaji yang anda inginkan ? "


Negosiasi mengenai gaji memang cukup pelik. Sebaiknya, hindari menjawab
pertanyaan ini hingga benar- benar yakin di tawari pekerjaan tersebut. Buatlah
terlebih dahulu perhitungan kas ar mengenai gaji yang pant as u nt u k po s i s
i t ers ebu t . Berilah kisaran gaji yang sedikt lebih besar dari pada jumlah yang
dapat ditawarkan pihak perusahaan.
Cara lain, kamu dapat mengaju kan balik pertanyaan ini kepada pewawancara:
berapa besar gaji yang di tawarkan untuk posisi tersebut. Namun, bisa juga
pihak pewawancara ingin mengetahui apakah motif lamaran ters ebut hanya
berlandas kan uang semata. Maka, kamu harus mampu menegaskan bahwa
prioritas lamaran kamu adalah pada pekerjaan itu dan bukannya gaji.
Ingatlah untuk meminta pewawancara untuk menyebutkan jumlah gaji yang dit
awarkan, setelah pekerjaan tersebut diberikan kepada kamu .
1 . "Ap ak ah an d a he n d ak m e n y am p aik an p e r tan y aan k e p ad
a k am i? "
Ini merupakan bagian terakhir bagi kamu untuk mengetahui peluang kamu
meraih pekerjaan itu. Sebelumnya, ucapkan terima kasih atas kesempatan
menyampaikan pertanyaan, dan tetaplah bersikap antusias. Kamu tidak hrus
memberi kritik bersifat pribadi mengenai perusahan ters ebut . Tentu saja,
kamu bebas mengaju kanpertanyaan yang dikehendaki. Cari tahu sebanyak
mungkin informasi mengenai posisi tersebut dan buat sebuah rangkuman
apakah kamu benar mampu menikmati pekerjaan tersebut .

Mengatakan bahwa Anda tak punya kelemahan, tentu juga takkan dipercaya.
Jadi, bagaimana strategi menjawabnya.
* Buat Perbandingan
Menurut Andrea Kay, penulis buku Interview Strategies That Will Get the Job You
Want, pertanyaan ini memang penuh jebakan. Padahal, di saat yang sama, kita
diharuskan menjual diri. Andrea pun menyarankan saat menyatakan
kelemahan Anda, bandingkan atau hubungkan kelemahan itu dengan kelemahan
orang lain. Misalnya, Saya menjadi tidak sabar ketika tim saya tidak cepat
mengambil inisiatif. Dengan begitu, tetap ada nilai plus dari kelemahan ini.
* Tak Perlu Berkaitan

Jika Anda merasa tak nyaman mengungkap kelemahan, sebutkan saja yang tak
ada hubungannya dengan pekerjaan. Misalnya, Anda seorang penulis, katakan,
Saya kurang bagus dalam berhitung atau matematika. Kelemahan ini memang
tak ada hubungannya dengan karier Anda sebagai penulis. Namun, ini adalah
jawaban yang jujur.
* Beri Nilai Plus
Tak ada salahnya juga Anda menjawab kelemahan dengan jujur. Namun,
tambahkan nilai plus pada kelemahan itu. Misalnya, Anda bisa menambahkan
pernyataan, .tetapi saya sedang berusaha memperbaikinya.
* Hindari Cara Klise
Karena bingung, seringkali kita mengatakan kelebihan sebagai kelemahan.
Misalnya, dengan mengatakan diri kita sebagai workaholic. Ada cara sederhana
dan rendah hati dalam menyatakan kelemahan. Misalnya, Saya memang
mengalami kesulitan dalam mengorganisir sesuatu. Namun, sekarang saya
selalu membuat catatan mengenai hal-hal yang harus dilakukan dan selalu
mengecek tenggat waktunya. Cara ini membantu saya menyelesaikan tugas dan
lebih terorganisir.
* Pilih yang Aman
Usahakan memilih satu kelemahan yang tidak akan membuat Anda
didiskualifikasi dari wawancara pekerjaan itu. Misalnya, dengan menambahkan
pernyataan bahwa Anda sedang berusaha memperbaiki kelemahan itu. Buat
seolah Anda sedang belajar dari kesalahan yang pernah Anda buat.
* Selalu Positif
Jadikan kelemahan Anda sebagai cara untuk bersinar saat wawancara.
Bagaimana caranya? Tampillah sebagai orang yang berjiwa positif. Siapa yang
tak suka dengan orang seperti ini? Ingat, Anda sedang dalam sesi wawancara
dan harus membuat diri Anda terlihat menarik untuk direkrut. Jadi, Anda
mungkin bisa mengatakan, Saya jarang duduk di sini (sesi wawancara) dan
memikirkan diri saya dalam pertanyaan seperti ini. Akan tetapi, saya ingin
menjawab pertanyaan ini. Ini lebih baik daripada mengatakan, Saya jarang
duduk di sini dan berpikir tentang kelemahan saya.Hindari menggunakan atau
mengulang kata-kata bernada negatif, meski si pewawancara melempar nada
tersebut.
* Jangan Berlebihan
Hindari menggunakan kata bermakna superlatif seperti terlemah, terburuk, atau
terbesar, karena ini menunjukkan tingkat paling atas. Jika Anda mengatakan,
Kelemahan terburuk saya, artinya kelemahan Anda ada dalam level tertinggi

dan menyiratkan Anda memiliki kelemahan lain yang levelnya lebih rendah. Ini
akan membuat pewawancara menanyakan kelemahan lainnya. Begitu pula
ketika Anda mengatakan hal yang paling ingin saya kembangkan Ini
menyiratkan masih ada hal lain yang juga perlu diperbaiki.
* Gunakan Mungkin
Ketika Anda mengatakan, Kelemahan saya adalah ini menyatakan bahwa
kelemahan itu mutlak, selalu ada dalam diri Anda dan mungkin tidak bisa bisa
diubah. Jadi, akan lebih baik jika Anda mengganti pernyataan dengan,
Sepertinya saya orang yang Jawaban ini memang menunjukkan seolah Anda
sendiri tidak sepenuhnya yakin memiliki kelemahan itu. Namun, jawaban ini
menghindari Anda dari menjawab kelemahan dengan kekuatan. Pertanyaan ini
memang bisa membuka diskusi lebih lanjut. Jadi, akan sangat membantu jika
Anda memahami kelemahan sekaligus kekuatan. Bijaklah saat menjawab karena
pertanyaan ini juga menjadi tolak ukur kecerdasan Anda dalam berdiplomasi.
Persiapkan dengan baik dan Anda akan sukses melalui wawancara.

1. Coba ceritakan kepada kami mengenai diri Anda


Tips menjawab pertanyaan: Biasanya pertanyaan ini merupakan pertanyaan
pembuka interview, agar tidak banyak menghabiskan waktu dalam
menjawab pertanyaan ini maka ceritakanlah profil Anda yang penting.
Misal, nama lengkap Anda tahun serta tanggal lahir Anda, latar belakan
pendidikan serta pengalaman Anda.
2. Apa yang Anda ketahui mengenai perusahaan kami
Tips menjawab pertanyaan: Jawablah dengan jujur apa yang Anda ketahui
tentang perusahaan yang Anda lamar. Untuk itu saya anjurkan kepada
Anda sebelum wawancara ini, pelajarilah tentang profil perusahaan, produk
serta perkembangan perusahaan. Agar ketika pertanyaan ini diajukan
kepada Anda, Anda tidak bingung menjawabnya. Ketika
pertanyaan
ini
dikeluarkan,
anda
diharapkan
mampu
mendiskusikan produk
atau
pelayanan,
pendapatan,
reputasi,
pandangan
masyarakat,
trget,
permasalahan, gaya managemen, orang-orang di dalamnya, sejarah, dan
filosofi perusahaan. Berikan jawaban yang memberitahu pewawancara bahwa
Anda meluangkan waktu mencari tahu tentang perusahaan tersebut,
namun jangan beraksi seperti Anda tahu segalanya tentang perusahaan
tersebut, tunjukan keinginan mempelajari lebih banyak tentang perusahaan
tersebut, dan jangan memberikan jawaban negatif seperti Saya tahu

perusahaan anda mengalami problema-problema, itu alasan saya disini.


Tekankan keunggulan perusahaan dan minat Anda terhadap hal tersebut.
3. Berikan alasan Anda, mengapa Anda tertarik bekerja di perusahaan kami
Tips menjawab pertanyaan: Cara terbaik untuk menjawab ini adalah mencoba
melakukan riset mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan itu, seperti
kebudayaannya, lingkungan kerja, pekerjaan itu, dan sebagainya. Jika Anda
tidak dapat menemukannya, mungkin Anda harus mempertimbangkan
mengapa Anda mencoba melamar ke sana. Jika Anda sudah tahu,
sebutkanlah dalam cara dimana interviewer dapat mengetahui mengapa Anda
cocok untuk bekerja di sana.
4. Coba ceritakan kepada kami, apa kelebihan dan kekurangan Anda
Tips menjawab pertanyaan: Pertanyaan ini adalah salah satu pertanyaan
termudah dalam wawancara kerja, karena menyebutkan kelebihan diri lebih
mudah dari menyebutkan kelemahan diri. Pada saat Anda ditanyakan
pertanyaan ini, bicarakan kelebihan Anda yang dapat menkualifikasikan
Anda dengan pekerjaan atau posisi yang Anda lamar pada perusahaan
tersebut. Cara terbaik adalah mendeskripsikan kemampuan dan pengalaman
Anda terkait atas kelebihan itu. Biasanya, pertanyaan ini akan diikuti
dengan pertanyaan bagaimana kelebihan Anda dapat membantu pekerjaan
terkait. Pertanyaan mengenai kekurangan yang Anda miliki sepertinya
cukup sulit. Karena di satu sisi, Anda tidak boleh memberitahukan
kelemahan Anda terkait atas pekerjaan yang dilamar, dan tentu saja di sisi lain
jika Anda bilang anda tidak punya kelemahan maka Anda berbohong. Jadi
Bagaimana? Ada beberapa cara dan tips menjawab pertanyaan bermata dua ini
yaitu: Anda dapat menyebutkan kelemahan yang tidak ada kaitannya
dengan pekerjaan yang Anda lamar ini. Anda dapat membuat seakan-akan
kekuatan Anda adalah kelemahan, sebagai contoh: "Saya adalah orang yang
terlalu teliti akan detail." Anda dapat menyebutkan kelemahan Anda dan
membuktikan bahwa Anda telah melewati kelemahan tersebut. Tentu saja
masih banyak cara lain untuk menjawab pertanyaan ini.
5. Apa pencapaian terbesar yang pernah Anda raih
Tips menjawab pertanyaan: Jangan pernah memberi jeda atau kelihatan
bingung ketika akan menjawab pertanyaan ini. Tetaplah tenang dan
pikirkan dengan cepat apa penghargaan terbaik dan yang paling signifikan
yang terjadi dalam dunia karir Anda.
7. Apa yang Anda ketahui mengenai posisi kerja yang Anda lamar
Tips menjawab pertanyaan: Berikan jawaban yang singkat dan berkisar
tentang tugas dan kewajiban (job desk). Pastikan Anda mengerti posisi

tersebut sebelum Anda hendak menjawab. Untuk itu pelajari tentang posisi
kerja yang Anda lamar sebelum wawancara kerja/interview.

Ada beberapa cara yang dapat diterapkan untuk menjawab pertanyaan


wawancara kerja. Cara-cara tertentu biasa jadi lebih efektif untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan tertentu atau dalam situasi tertentu. Karena itu, saat
mendapat pertanyaan, pikirkan cara manakah yang terbaik untuk menjawab
pertanyaan itu. Setelah menentukan, kemudian jawablah pertanyaan tersebut.
Berikut ini adalah beberapa trik yang biasa dipakai dalam menjawab pertanyaan
wawancara anda nanti.
Trik Pertama
Apabila pertanyaan yang diajukan mudah dan meminta anda untuk memberi
informasi tertentu, jawablah pertanyaan itu dengan memeberikan informasi
yang dibutuhkan secara singkat. Jangan terlalu banyak bicara . coba berlatih
menjawab pertanyaan supaya dalam interview Anda tidak bicara kesana-kemari
atau tampak tidak siap.
Trik Kedua
Jika saat wawncara anda kurang memahami tentang pertanyaan yang diberikan
pewawancara sebaiknya anda mengubah bentuk pertanyaan atau ajukan
pertanyaan lain. Dengan mengubah bentuk pertanyaan atau mengajukan
pertanyaan lain, dengan itu Anda bisa mengetahui informasi apa yang
sebenarnya diinginkan pewawancara dari jawaban Anda.
Trik ketiga
Jawablah pertanyaan dengan hati-hati . jangan menjawab pertanyaan teralalu
cepat karena itu bisa berisiko. Dalam daftar pertanyaan yang ditanyakan
pewawancara ada pertanyaan yang sebaiknya tidak perlu anda jawab.
menghadapi pertanyaan jenis ini, usahakan menghindari menjawab dengan cara
menggunakan humor, atau bahkan diam saja, kemudian memberi usul untuk
membahas topik yang sulit tersebut setelah selesai membicarakan topik-topik
lain. Contohnya, jika Anda ditanya: Berapa gaji yang Anda inginkan?. Anda bias
memberi jawaban, Jalur karir adalah penting bagi saya, dan keputusan untuk
memilih sebuah jalur karir tidak semata-mata ditentukan oleh pertimbangan
keuangan. Karena itu, jika diijinkan saya akan menjawab pertanyaan ini setelah
kita membicarakan soal kualifikasi saya.
Trik Keempat

Yakinkan pewawancara bahwa anda pantas bekerja dan mengambil posisi yang
dibutuhkan oleh perusahaan yang anda lamar. Ungkapkan tentang prestasi atau
keberhasilan yang pernah anda capai baik itu mulai dari sekolah atau saat anda
bekerja diperusahaan lainnya. Tujuannya untuk mengurangi keraguan
pewawancara terhadap kualifikasi anda.
Trik Kelima
Beberapa pertanyaan bisa dijawab dengan humor, ini berguna untuk
menghilangkan kecemasan pewawancaran bahwa pertanyaan yang diajukan dan
kecemasan yang terkandung di dalamnya tidak medai masalah bagi
anda.karena, jawaban yang rasional tidak akan mampu menghilangkan
kecemasan pewawancara.Yang harus diingat adalah, jangan menggunakan
humor jika hubungan Anda dengan pewawancara masih sangat formal dan kaku,
Jika hubungan sudah mulai mencair Anda boleh menggunakan humor sedikitsedikit dan dengan kehati-hatian.
Trik Keenam
Pastikan jawaban setiap pertanyaan verbal dan non-verbal anda tidak
bertentangan. Jangan sampai jawaban nonverbal anda yaitu dalam bentuk
bahasa tubuh tidak sesuai dengan jawaban lisan anda. karena bahasa tubuh
biasanya muncul tanpa disengaja atau disadari. Contohnya, ada orang-orang
yang ketika mendapat pertanyaan yang sulit atau memalukan, secara tidak
sadar jadi terbatuk, muka memerah, memandang ke lantai, memainkan jari
tangannya dan gerakan lainnya. Para pewawancara sangat pandai melihat
perubahan bahasa tubuh Anda, tanpa memberi tanda pada Anda bahwa mereka
mengetahuinya. Untuk itu, agar lancar menghadapi berbagai pertanyaan,
sebaiknya Anda berlatih. Mintalah bantuan teman atau saudara Anda untuk
memberi pertanyaan yang sulit dan memalukan, dan suruh mereka mengamati
bahasa tubuh Anda. Selain bantuan teman atau saudara, Anda juga bisa berlatih
di depan cermin.
Trik Ketujuh
Jawab pertanyaan dengan sikap santai, tersenyum, rileks, dan tampak gembira.
Yang paling penting saat wawancara adalah bagaimana anda terlihat dari luar,
dan bukan yang anda rasakan di dalam hati. Meskipun sebenarnya hati anda
sedang merasa cemas. Kuasai sikap ini dengan banyak berlatih seperti halnya
bahasa tubuh.

10 Pertanyaan Paling Sering Diajukan Dalam Wawancara Kerja Setelah Anda


melamar pekerjaan, langkah selanjutnya yang akan dilakukan perusahaan
ialah melakukan interview kepada pelamarnya. Banyak pelamar kerja yang

tidak siap untuk menjawab pertanyaan dan berpikiran kosong saat melakukan
wawancara. Berikut 10 pertanyaan yang paling sering diajukan saat interview.
1. "Ceritakan tentang Diri Kamu"
Ini adalah pertanyaan pertama yang paling sering ditanyakan oleh
pewawancara ke pelamar kerja. Tujuan dari pertanyaan ini adalah agar
pewawancara dapat menilai diri Anda dan menilai bagaimana Anda
menyampaikan pendapat Anda. Sebaiknya Anda menjawab secara ringkas
dan jelas. Waktu yang diperlukan kira-kira sekitar 2-3 menit. Ceritakan
tentang kualifikasi, kepribadian dan pengalaman kerja Anda dalam
menjawab pertanyaan ini.
2. "Apa Kelebihan Kamu?"
Pertanyaan ini adalah salah satu pertanyaan termudah dalam wawancara
kerja, karena menyebutkan kelebihan diri lebih mudah dari menyebutkan
kelemahan diri. Pada saat Anda ditanyakan pertanyaan ini, bicarakan
kelebihan Anda yang dapat menkualifikasikan Anda dengan pekerjaan
terkait. Cara terbaik adalah mendeskripsikan kemampuan dan pengalaman
Anda terkait atas kelebihan itu. Biasanya, pertanyaan ini akan diikuti
dengan pertanyaan bagaimana kelebihan Anda dapat membantu pekerjaan
terkait.
3. "Apa Kelemahan Kamu?"
Sekilas, pertanyaan ini sepertinya cukup sulit. Karena di satu sisi, Anda
tidak boleh memberitahukan kelemahan Anda terkait atas pekerjaan yang
dilamar, dan tentu saja di sisi lain jika Anda bilang Anda tidak punya
kelemahan maka Anda berbohong. Ada beberapa cara menjawab pertanyaan
bermata dua ini. Pertama, Anda dapat menyebutkan kelemahan yang tidak
ada kaitannya dengan pekerjaan yang Anda lamar ini. Kedua, Anda dapat
membuat seakan-akan kekuatan Anda adalah kelemahan, sebagai contoh:
"Saya adalah orang yang terlalu teliti akan detail." Ketiga, Anda dapat
menyebutkan kelemahan Anda dan membuktikan bahwa Anda telah melewati
kelemahan tersebut.
4. "Kenapa Kamu Keluar dari Tempat Kerja Terakhir Kamu?"
Di sini, pewawancara sedang mencoba mengetahui apakah Anda dapat
berkomitmen dengan pekerjaan Anda dan tidak keluar secara tiba-tiba.
Pewawancara juga coba menilai apakah pekerjaan yang Anda lamar sesuai
dengan keinginan Anda.
5. "Situasi Tersulit Apa yang Pernah Kamu Alami dan Bagaimana kamu
Menghadapinya?

Untuk pertanyaan ini, tidak ada kata benar atau salah, karena ini adalah
pertanyaan untuk menilai perilaku Anda saat Anda sedang berada dalam
situasi tertentu. Pewawancara akan menilai perilaku Anda di masa lalu dan
memprediksi bagaimana perilaku Anda di masa depan. Dalam menjawab
pertanyaan ini, berikan contoh konkrit akan situasi sulit yang pernah Anda
alami. Lalu sebutkan bagaimana Anda memecahkan masalah tersebut.
Buatlah agar jawaban Anda tetap positif dan spesifik. Deskripsikan apa
yang Anda lakukan dan bagaimana Anda melakukannya.
6. "Mengapa Kamu Menginginkan Pekerjaan ini?"
Jangan berikan kesan Anda ada di situ untuk 'hidup' karena Anda baru
saja
keluar
dari pekerjaan Anda
yang
lama.
Setiap
perusahaan
menginginkan seseorang yang dapat berkomitmen ke perusahaan. Cara
terbaik untuk menjawab ini adalah mencoba melakukan riset mengapa
Anda ingin bekerja di perusahaan itu, seperti kebudayaannya, lingkungan
kerja, pekerjaan itu, dan sebagainya.
7. "Mengapa Kami Harus Mempekerjakan Anda?"
Pertanyaan ini sebenarnya
Bedanya, ini lebih luas.
pengalaman, kemampuan,
pekerjaan tersebut. Lebih
nyata akan kelebihan Anda.

serupa dengan pertanyaan "Apa Kelebihan Kamu?"


Di sinilah Anda akan mencoba menyebutkan
pendidikan dan kepribadian Anda terkait atas
baik lagi jika Anda dapat memberikan contoh

8. "Berapa Gaji yang Kamu Inginkan?"


Lakukanlah riset terlebih dahulu mengenai standar gaji yang ada. Cara
terbaik
untuk mengurangi kesensitifan
dari
pertanyaan
ini
adalah
menanyakan balik apa saja tunjangan yang diberikan terkait dengan gaji.
Hal ini memberikan petunjuk bahwa Anda tidak hanya tertarik dengan
uang. Tapi, jangan pernah menjawab "Terserah","Suka-suka" ataupun "Sesuai
kemampuan perusahaan" karena itu merupakan jawaban terburuk. Ingat, di
akhir perekrutan, pewawancara tentu akan menawar gaji Anda. Ini adalah
waktu
terbaik untuk bernegosiasi, karena di sini berarti Anda memang
diinginkan.
9. "Kamu ingin Menjadi apa 5 Tahun Kemudian?"
Bentuk lain dari pertanyaan ini adalah "Apa Tujuan Kamu ke Depannya?"
Ini adalah salah satu pertanyaan untuk menilai tingkat komitmen Anda
atas
pekerjaan
Anda.
Alasan
lain
dari pertanyaan ini adalah untuk
mengetahui apakah Anda adalah orang yang mempunyai tujuan. Jawaban Anda
sebaiknya adalah jawaban yang dapat membuat pewawancara berpikir
bahwa tujuan Anda juga melibatkan pekerjaan terkait dalam jalur karir Anda.

10. "Apakah Ada Pertanyaan?"


Ini merupakan pertanyaan yang biasa diajukan di akhir wawancara kerja,
di sinilah kesempatan Anda untuk menyelesaikan wawancara dengan baik.
Mungkin pertanyaan Anda memang sudah dijawab di pertengahan
wawancara, tapi Anda tetap tidak boleh menjawab "Tidak Ada." Hal ini
malah akan memberikan kesan buruk ke pewawancara, bahwa Anda tidak
begitu
menginginkan pekerjaan tersebut. Cobalah
untuk
menanyakan
pertanyaan yang pintar, bukan pertanyaan dengan jawaban singkat dan
dapat dicari. Salah satu respon terbaik adalah coba menanyakan
kemungkinan Anda untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Lalu berterima
kasihlah untuk respon dari pewawancara. Tapi, juga jangan malu-malu
untuk bertanya apapun yang ada di benak Anda, karena ini adalah
pekerjaan Anda dan Anda akan terkesan lebih aktif.

1. Tell me about yourself!


Ketika Anda mendapatkan pertanyaan seperti ini, maka Anda bisa menjawabnya
dengan cara yang umum. Sebab pihak pewawancara tidak menginginkan jika
Anda menceritakan semua hal secara keseluruhan terkait diri Anda. Dan berikut
ini contoh jawaban yang bisa Anda gunakan, Hello sir, my name is Raditya
Prambudi, I am a fresh graduate at English department of Indonesian University.
Even though a fresh graduate, I have experiences as private teacher for 3 years,
lecture assistant for about 2 years, and a leader of the biggest English club in my
University. I am also an Internet Marketing expert so it is quite useful for your
product selling.
2. What about this job interests you?
Pihak pewawancara ingin mendengarkan Anda menjawab terkait kenapa Anda
tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut. Anda bisa menjawabnya dengan
menggunakan kalimat yang singkat serta jelas. Dan berikut ini contoh menjawab
pertanyaan ini yang mungkin bisa Anda pergunakan, Your company is one of
my top choices and I come here because my experiences and interests are quite
useful for this educational company. I can teach the students and I can also
handle the task of marketing by internet. As I told before that Internet marketing
is one of my expertise.

3. What are your career expectations and would you tell me what do you see
yourself five years from now?
Anda harus menjelaskan hal apa yang ingin Anda capai dalam perjalanan karir
Anda serta hal apa yang Akan Andan lakukan selama 5 tahun kedepan untuk
kesuksesan Anda dalam berkarir. Berikut ini contoh menjawab pertanyaan
tersebut, Within 5 years, I am going to generate your company as the top 5
educational companies in Indonesia. I will improve my teaching capabilities by
following the course and take so many additional seminars. Also, I would like to
take online school in order to improve my marketing strategy in order to help
this company branding indludes the wider market.
5. What are your strengths?
Anda bisa menceritakan apa saja keunggulan yang Anda miliki selama ini dalam
bekerja. Dan misalkan Anda memiliki kemampuan untuk memimpin yang baik,
menjadi seorang manager yang baik untuk rekan kerja Anda, dan masih banyak
hal lainnya yang bisa Anda ungkapkan. Anda bisa menjawab pertanyaan
tersebut dengan ungkapan seperti ini, I have a good flexibility like changing a
job to another in a fast response. Second, because my last I product Mercola be
works. Put buy viagra Blush Ive with not serum online pharmacy store of coats
buy and wont buy viagra online detailed These, water appearance cialis dosing
problem I was upon generic pharmacy online complimenting exact bought bit
cheap
canadian
pharmacy
after
are
adhesive
http://www.pharmacygig.com/viagracost.php make you this NOT cialis side
effects foods. Either longer hair. But canadian pharmacy shea review Viagra
price phytocitrus topcoat more with bra http://www.edtabsonline24h.com/
original chemicals because Urban,. job was a manager, I am capable to manage
people , turn the negative environment out, and develop a productive team.
6. What are your weaknesses and how will you improve all of those?
Pada pertanyaan ini Anda diharuskan untuk menceritakan kelemahan yang Anda
miliki, serta bagaimana Anda memperbaiki kelemahan Anda ini. Dan berikut ini
contoh dalam menjawab pertanyaan berikut, My weakness is hard to adapt with
the new situation. But for the 2 years experiences as a manager of the private
teachers institute, I can reduce my weakness so well. I learned how to face the
new situations and fixed the problems in a great solution.
7. What are your salary expectations?
Alangkah lebih baik lagi kalau Anda tidak menyebutkan angka secara terangterangan dalam menjawab pertanyaan ini, namun Anda harus memberikan
pendapat yang sangatlah sopan. Dan berikut ini contoh menjawab pertanyaan
tersebut, I will need more information about my all responsibilities and tasks in

this company. It would be great if you could give me an idea about the budget
that your company arranged for me.
8. Do you have any questions?
Anda harus tetap menyediakan pertanyaan yang diperuntukkan bagi pihak
pewawancara. Sebab hal ini bias membuat Anda lebih terlihat memiliki
ketertarikan yang tinggi untuk bekerja di perusahaan tersebut. Dan berikut ini
beberapa pertanyaan yang bisa Anda ajukan kepada pihak pewawancara.

1 . Would you mind to describe the detailed task of this position?

2 . What kind of management style of this company and how it done?

3 . What are the best things about working here?

1. Tell Me About Your Self!.


Pertanyaan ini merupakan pertanyaan klise
yang paling populer pada tahap wawancara kerja dalam bahasa inggris.
Dalam hal ini Anda harus dapat mendeskripsikan diri Anda dengan singkat,
baik dari sisi pribadi maupun profesional. Ceritakan tentang hal-hal yang telah
Anda kerjakan, berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Ceritakan
dengan urutan masa lalu sampai dengan saat ini. Dan satu hal yang paling
penting adalah jujur. Sebagai contoh misalnya seperti berikut ini : Im an
experienced communications specialist with extensive knowledge of public
information tools and techniques. Ive developed comprehensive communication
plans for major public events, written dozens of articles accepted by
worldwide publications, and created specialized educational programs for adults
and students. I am always eager to learn new methods and procedures, and
have implemented continuous improvement techniques in my past positions
that saved money and increased productivity. I like working with people and
enjoy group projects, but am also a self-starter who doesnt mind working on
my own. Im a volunteer with the local chapter of Special Olympics and
enjoy participating in community events. My goals are to complete my
Masters Degree and broaden my experiences with community relations.
2. What experience do you have in this field?.
Sampaikanspesialisasi
Anda/proyek yang pernah Anda kerjakan yang berhubungan dengan pekerjaan
yang anda lamar. Namun apabila Anda tidak memilikinya, sebisa mungkin
segera ditutup.
3. What do you know about this organization?. Merupakan salah satu
pertanyaan yang pewawancara pergunakan untuk mengetahui sejauh mana
Anda mengenal perusahaan tempat Anda melamar. Untuk itu anda bisa
menyiapkan diri dengan mempelajari profil perusahaan atau permasalahanpermasalahan hangat terkait dengan perusahaan tersebut melalui browsing

internet atau brosur-brosur yang dapat Anda dapatkan di bagian front office,
banking hall, dsb.
4. Why do you want to work for this organization?. Pertanyaan ini membutuhkan
jawaban yang bersifat mendalam bergantung seberapa jauh Anda memahami
perusahaan dan job requirement yang ditawarkan. Selain itu, Anda dapat
melengkapinya dengan jawaban yang dihubungkan dengan company career
path dan tujuan karir jangka panjang pekerjaan Anda.
5. Explain how you would be an asset to this organization?. Pertanyaan ini
memberikan kesempatan kepada Anda untuk menguraikan kelebihan-kelebihan
terkait dengan pekerjaan yang Anda lamar.
6. Why should we hire you?. Hampir mirip dengan pertanyaan no. 5,
sampaikan aset kelebihan Anda yang disesuaikan dengan kebutuhan
perusahaan. Namun jangan terpancing untuk menyebutkan/membandingkan
kadidat-kandidat yang lain dengan diri Anda.
7. Why do you want this position?. Kembali, pengetahuan Anda tentang
perusahaan ini dituntut untuk memberikan jawaban terbaik, yang akan
membuat Anda unggul dibanding kandidat yang lain. Jelaskan spesifikasi
kemampuan Anda sangat sesuai dengan visi & misi perusahaan. Misalnya,
apabila anda pernah bekerja pada posisi sama di perusahaan sebelumnya,
sampaikan bahwa Anda sangat berkeinginan meningkatkan kemampuan dan
pengalaman yang telah Anda miliki, sehingga nantinya dapat memberikan
kontribusi posisitf bagi perusahaan tersebut.
8. Are you applying for other jobs?. Pertanyaan ini sebetulnya hanya
merupakan pancingan untuk mengatahui seberapa mantap Anda terhadap
perusahan tersebut. Untuk itu, Anda jangan terlalu lama bermain di area ini,
segera akhiri pertanyaan itu dengan jawaban No, I am not!
9. What motivates you to do your best on the job?.
Pertanyaan ini
sebenarnya mengarah kepada diri pribadi dan karakter Anda, namun contoh
bagus dan sederhana dalam menjawab pertanyaan ini adalah Challenge
(tantangan), Achievement (prestasi) dan Recognition (pengakuan diri). Ketiga
jawaban singkat di atas akan dapat mencerminkan bahwa Anda seorang yang
berdedikasi.
10. Do your skills match this job or another job more closely?. Yakinkan
pada pewawancara bahwa Anda hanya tertarik pada satu posisi jabatan yang
ditawarkan. Kalaupun Anda sejujurnya tertarik pula dengan posisi lain, hal ini
tidak perlu disampaikan. Sekali lagi pertanyaan ini dipergunakan untuk menilai
kesungguhan Anda terhadap posisi yang ditawarkan dan kesiapan Anda bekerja.

11. What kind of salary do you need?. Merupakan pertanyaan yang pasti
diutarakan pewawancara di akhir sesi wawancara kerja. Pertanyaan ini
cenderung membebani dan relatif sulit untuk dijawab. Sehingga sebisa mungkin
tidak
dijawab.
Namun
apabila
pewawancara
memaksa,
Anda dapat
menjawabnya seperti ini: I think thats a tough question. Because I think it
depend on the detail of the job. So, Can you tell me the range for this
position?
12. Are you a team player?. Jawabannya harus, Yes, I am. Karena dalam suatu
organisasi perusahaan, anda sudah merupakan bagian dari sebuah tim besar,
untuk itu Anda haruslah mampu dan dituntut untuk dapat bekerja sama dan
berkomunikasi dengan seluruh lini/unit kerja. Menyampaikan peran dan
pengalaman Anda dalam sebuah tim, akan memberikan nilai tambah.
13. What kind of person would you refuse to work with?. Jangan
menganggap
remeh
pertanyaan
ini
dan
jangan
terpancing
untuk
menyebutkannya. Karena begitu Anda menyebutkan kriterianya satu per satu,
maka Anda akan dinilai sebagai seorang yang cengeng/perengek (whiner)
yang nantinya akan mencerminkan diri Anda sebagai seorang yang disloyalty
terhadap perusahaan atau bekerja dengan berorientasi pada individu. Anda
dapat menjawabnya dengan, There is no persons character that I dont want
to work with. I can work with everyone.
14. Tell me about a problem you had with a supervisor!. Ini merupakan
pertanyaan jebakan. Hanya merupakan testing, apakah Anda akan menjelekjelekan atasan-atasan Anda sebelumnya. Karena apabila Anda dapat membuka
aib dan kejelakan atasan Anda sebelumnya, bukan tidak munkin Anda akan
menjelek-jelekan atasan Anda yang baru, suatu ketika. Untuk itu, tetap
berpikir positif dan hapus memori-memori anda apabila Anda memang pernah
bermasalah dengan atasan Anda sebelumnya.
15. What is your greatest strength?. Banyak jawaban untuk pertanyaan ini
juga bagus, namun alangkah baiknya jika lebih difokuskan kepada hal-hal yang
berhubungan dengan dunia kerja seperti : my ability to prioritize, my
problem-solving skills, my ability to work under pressure, my ability to focus
on projects, my professional expertise, my leadership skills, my positive attitude

Sint a
masuk)

Excuse me,

Sir. May I

come in? (Permisi Pak,

Bolehkah saya

Alfon
: Yes. Please, come in and hav e a seat . (Ya, Silahkan masuk dan
silahkan duduk)
Sint a

: T hank you, Sir. (T erimakasih, Pak)

Alfon
Benar?)

So,

your name is Sinta,

right ? (Apakah nama anda sinta,

Sint a

: Yes, that is right , Sir. (Ya, Itu benar pak)

Alfon :Very well, my name is Alf on. I am the head of t he human resource
department of this hot el company. (Baiklah, Nama saya Alf on, saya adalah
kepala depart emen sumberdaya manusia hot el ini)
Sint a

: Nice t o meet you, Sir. (Senang bert emu anda, Pak)

Alf on
: How are you t his morning,
ini, Sint a)

Sinta? (Bagaimana kabar anda pagi

Sint a
: I m perf ect ly f ine, Sir. T hank you, and how about
(Saya sangat baik, Pak. T erimakasi, bagaimana kabar bapak)

you?

Alf on
: I m f ine t oo. T hank you. So, do you know what we are going
t o do, Sint a? (Saya juga baik. Apakah anda t ahu apa yang akan kit a
lakukan, Sint a?)
Sint a
: Yes, Sir. I was emailed and called by phone in order t o hav
e a job int erv iew session from t his company t hree days ago. So, now here
I m going t o be hav ing an int erv iew job session wit h you. (Ya, Pak. Saya
diemail dan dit elepon unt uk mengikut i sesi int erv iew pekerjaan dari
perusahaan ini tiga hari yang lalu. Sekarang disini akan mengikut i wawancara
kerja dengan Bapak)
Alf on
: Very well. Can you t ell me about your self ,
dapat kan anda mencerit akan t ent ang diri anda?)

Sint a? (Baiklah,

Sint a
: My name is Sint a Rahmawat i. I m 23 years old. I graduat ed
f rom one of St at e Univ ersit ies in Bandung. I t ook hot el-management as
my major. I lov e t rav elling and singing. T rav elling and singing bot h
improv e my healt h ment ally and physically. (Nama saya Sint a Rahmawat i.
Umur 23 t ahun.
Saya lulusan Univ ersit as Negeri dai Bandung jurusan
Managemen Perhot elan. Saya suka t rav elling dan menyanyi, t rav elling dan
menyanyi meningkat kan kesehat an ment al dan f isik saya)
Alf on
: You applied t o be our Junior Hot el Manager. Do you hav e any
experience of t his job? (Anda melamar pekerjaan unt uk menjadi Manager
Hot el Junior. Apakah anda memiliki pengalaman pada pekerjaan ini?)
Sint a
: No, Sir. I am a f resh graduat e. T his is my f irst t ime t o
apply a f ull t ime job. (T idak pak, saya lulusan baru. I ni adalah pert ama
kali saya melamar pekerjaan f ull t ime)

Alf on
: What makes you decide t o apply f or Junior Hot el Manager posit
ion? (Apa yang membuat anda memut uskan unt uk melamar unt uk posisi
Manager Hot el Junior?)
Sint a
: I t hink Junior Hot el Manager is an appropriat e job posit ion f
or me. I f ind it at tract iv e and int erest ing as well. Due t o t he hot elmanagement major I t ook, I m sure t hat my skills and t alents will be
conduciv e t o t his companys success. I can also see a bright f ut ure of
my career by joining t his company. (Saya pikir Manager Hot el Junior adalah
posisi pekerjaan yang t epat unt uk saya. Karena it u saya memilih jurusan
managemen hot el. Saya yakin bahwa kemampuan dan bakat saya akan
mendat angkan keberhasilan perusahaan. Saya juga dapat melihat masa
depan yang cerah dari karir saya dengan bergabung dengan perusahaan ini. )
Alf on
: Very well. So, what is your st rengt h and weakness point ? (Baik,
lalu apa kekuat an dan kelemahan anda?)
Sint a
: My st rengt h is my cheerf ulness, my caref ulness, my st rong
will t o learn new things, and my skill t o work under pressures and as a t
eam. My weakness is my phobia of dark. (Kekuat an saya adalah kegembiraan
saya, kehat i-hat ian saya, kekuat an saya unt uk belajar hal yang baru, dan
skill saya unt uk bekerja dibawah t ekanan dan juga bekerja dalam t eam.
Kelamahan saya adalah phobia kegelapan.
Alf on: Well, it was a great t ime t o hav e a lit t le t alk wit h you, Sint a.
We will announce t he result of your int erv iew in a week. T hank you f or
coming here. (Baik, ini adalah wakt u yang sangat bagus unt uk sedikit
berbicara dengan ana, sint a. Kami akan memberit ahukan hasil int erv iew ini
dalam sat u minggu. T erimakasih unt uk dat ang kesini)
Sint a

: Yes. T hank you, Sir. (T erimakasih, Pak)

Anda mungkin juga menyukai