Anda di halaman 1dari 2

Bisakah menceritakan soal diri kamu?

Di pertanyaan ini, kamu jangan seperti membacakan riwayat hidup. Itu semua sudah ada di CV,
melainkan kamu harus berikan informasi-informasi yang tegas dan menarik serta menunjukkan
mengapa kamu layak mendapatkan pekerjaan tersebut. Seperti pencapaian atau pengalaman
terbaikmu dan tutup dengan pengalaman terkini yang membuatmu memiliki status, pekerjaan
atau jabatan saat ini.
 
Kenapa kami harus mempekerjakan kamu?
Pastikan kamu menjawab dengan tiga hal penting ini, yaitu kamu bukan hanya bekerja tapi bisa
menghasilkan yang terbaik, kamu bisa dengan mudah beradaptasi dengan tim dan budaya kerja
dan kamu adalah pilihan terbaik dibanding kandidat lain. Karena pertanyaan ini adalah waktu
yang tepat untuk "menjual" skill-mu pada sang pewawancara.

Kenapa kamu berhenti (mengundurkan diri) dari pekerjaan lama Anda?


Bila kamu sudah bekerja lebih dari satu kantor, pasti pertanyaan ini akan muncul. Jangan
tebarkan aura negatif tentang kantor lamamu. Sebaliknya, sampaikan bahwa kamu berniat untuk
memulai perjalanan baru dengan kesempatan baru. Seperti kamu ingin mendapatkan banyak
kesempatan baru di karir yang selanjutnya dan bukan di perusahaan yang lama.
 
Berapa gaji yang kamu harapkan?
Hindari menjawab pertanyaan ini dengan nominal yang jelas. Aturan utama dalam menjawab
pertanyaan ini adalah dengan terlebih dahulu mempersiapkan riset soal kisaran gaji untuk posisi
yang kamu lamar. Ada baiknya, kamu mengajukan nominal dalam
bentuk range. Tentukan range yang masuk akal, sesuai dengan latar belakang pendidikan,
pengalaman dan skill yang kamu miliki. 

Apa yang kamu lihat dari dirimu 3 sampai 5 tahun lagi?


Menjawab tidak tahu adalah kesalahan terbesar. Kamu tidak perlu membeberkan rencana kerja
dengan rinci, cukup dengan “Saya ingin bekerja sebaik-baiknya dan menaiki jenjang karir di
kantor ini.”

Apa kelemahan terbesarmu?


Pertanyaan ini berguna untuk mengecek apakah kamu termasuk orang yang sadar diri atau tidak.
Jawablah pertanyaan ini dengan sifat jelek yang biasanya ada di kebanyakan orang seperti susah
bangun tidur dan lain sebagainya. Tambahkan juga dengan cara apa yang kita gunakan untuk
mengatasi kelemahan tersebut.

Ada pertanyaan yang ingin kamu ajukan?


Ini adalah waktu yang tepat untuk mencari tahu lebih banyak soal perusahaan dan posisi yang
kamu inginkan. Mungkin untuk informasi yang lebih umum sudah dibeberkan saat wawancara
berlangsung. Cobalah menanyakan hal-hal yang lebih spesifik, misalnya, "Apa yang membuat
Anda senang bekerja di kantor ini?" atau "Seperti apa pencapaian terbaru perusahaan ini?"

Anda mungkin juga menyukai