Disusun Oleh:
3. Status Accepted
4. Famili Poaceae
8. Author Linnaeus
Amaranthus
spinosus var. circumscissus Thell. in P.F.A.Aschers
on & K.O.R.Graebner, Syn. Mitteleur. Fl. 5(1): 269
(1914)
8. Author Linnaeus
Deskripsi
Bayam duri memiliki nama ilmiah Amaranthus spinosus. Bayam duri berasal dari Argentina
Northeast, Argentina Northwest, Bahamas, Belize, Bolivia, Brazil North, Brazil Northeast,
Brazil South, Brazil Southeast, Brazil dan telah diterima dalam POWO. Bayam duri
(Amaranthus spinosus L) merupakan tanaman liar yang juga dimanfaatkan sebagai tanaman
herbal. Bagian tanaman yang telah dimanfaatkan secara herbal adalah bagian daun dan akar.
Bagian daun dan akar dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit diare, sakit gigi, demam, diare
dan sakit tenggorokan. Bayam duri memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri terhadap
bakteri staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Kandungan metabolit sekunder
pada tanaman ini diantaranya yaitu flavonoid, tannin, glikosida, steroid, lipid, terpenoid,
saponin. Ketiga hal tersebut menjadi alasan ilmiah pemanfaatan tanaman bayam duri dalam
bidang Kesehatan (Purnomo, 2023). Amaranthaceae, atau keluarga Amaranthaceae, adalah
keluarga tumbuhan berbunga yang termasuk dalam ordo Caryophyllales. Famili jenis ini
memiliki tumbuhan sejenis berbunga, herba, semak, dan beberapa pohon kecil. Daun-daun
pada tumbuhan Amaranthaceae bisa bervariasi dalam bentuk dan ukuran. Beberapa spesies
memiliki daun yang sederhana, sementara yang lain mungkin memiliki daun yang lebih
kompleks. Bunga-bunga dalam famili ini umumnya kecil dan tidak mencolok. Mereka dapat
tumbuh dalam bentuk tandan atau malai. Pada beberapa spesies, bunga-bunganya mungkin
tidak memiliki mahkota atau kelopak yang terlihat. Buah dalam famili ini bervariasi,
termasuk kapsul, biji berdaun, atau biji yang terbungkus dalam braktea yang keras. Banyak
spesies Amaranthaceae dapat ditemukan di berbagai habitat, mulai dari tanah kering hingga
lahan basah. Beberapa spesies dapat tumbuh di tanah yang subur, sedangkan yang lain dapat
beradaptasi dengan tanah yang kurang subur. Famili Amaranthaceae terdiri dari sekitar 70
marga dan 1000 spesies dan sebagian besar anggotanya adalah tumbuhan tahunan dan
tahunan, bersama dengan beberapa semak atau pohon kecil, terkadang memanjat yang telah
beradaptasi dengan tanah asin, lingkungan gersang dan pemukiman manusia yang berubah, di
mana mereka mendapatkan keuntungan dari konsentrasi nitrogen yang tinggi. Daunnya
sederhana, berseling atau berseberangan. Bunga berkelamin ganda atau tunggal (berumah
satu atau berumah dua), biasanya teratur dan bijinya bulat hingga bulat telur atau berbentuk
lensa. Spesies Amaranthaceae mampu mentolerir habitat yang sangat kering dan tanah yang
sangat asin berkat serangkaian adaptasi spesifik. Ini termasuk produksi biji yang sangat tinggi
berkisar antar 13.000 hingga 50.000 biji per tanaman, tergantung pada kekayaan tanah dan
buah mekanisme penyebaran yang melibatkan seluruh tanaman, misalnya tumbleweed. Kedua
mekanisme tersebut adalah dimaksudkan untuk memastikan kelangsungan hidup tanaman
selama periode kering dan di lingkungan yang tidak bersahabat. Toleransi beberapa spesies
untuk mengakumulasi konsentrasi arsenik yang tinggi di berbagai bagian tubuhnya
organisme, tanpa menunjukkan penurunan pertumbuhan, berkontribusi pada penggunaannya
sebagai fiksatif toksik ditanah yang sangat tercemar (Eshete, 2016).
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Contoh SS dari POWO:
Contoh SS dari IPNI: