Abstrak Phaeophyta (berasal dari bahasa Yunani, phaios yang berarti gelap), merupakan alga
multiseluler yang dikenal dengan nama alga coklat. Warna coklatnya berasal dari pigmen fukosantin
yang dimilikinya. Selain pigmen coklat, pada Phaeophyta ditemukan juga pigmen lainnya berupa
klorofil a dan c, serta pigmen karotin. Adapun tujuan praktikum ini yaitu untuk mengenali beberapa
jenis Phaeophyta dan untuk mengenal berbagai bentuk dari Phaeophyta. Dalam percobaan ini
digunakan metode pengamatan langsung dengan mengamati morfologi awetan Pheophyta yaitu,
Turbinaria sp., Turbinaria conoides, Sargassum sp. dan Padina sp. kemudian digambar dan diberi
keterangan. Berdasarkan pengamatan morfologi yang telah dilakukan, terhadap spesies Turbinaria
sp. terdapat thalus menyerupai daun, thallus, gelembung udara, tonjolan thallus, holdfast dan
substrat. Pada Turbinaria conoides terdapat thalus menyerupai daun, thallus, gelembung udara,
tonjolan thallus, holdfast dan substrat. Pada Sargassum sp. terdapat thalus utama, gelembung udara,
thalus menyerupai daun, holdfast dan substrat. pada Padina sp. terdapat terdapat garis konsentris,
lembaran thalus menyerupai daun, holdfast, dan thalus utama.
1
Jurnal Sistematika Tumbuhan FMIPA UNMUL 2019
Mei 2019, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia
2
Jurnal Sistematika Tumbuhan FMIPA UNMUL 2019
Mei 2019, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia
Sargassum sp. dan Padina sp. kemudian tonjolan, tidak dapat dibedakan akar, batang
digambar dan diberi keterangan. daunya.
3
Jurnal Sistematika Tumbuhan FMIPA UNMUL 2019
Mei 2019, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia
Klasifikasi:
Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan morfologi yang
telah dilakukan terhadap spesies Phaeophyta
yaitu Turbinaria sp. terdapat thalus
menyerupai daun, thallus, gelembung udara,
tonjolan thallus, holdfast dan substrat. Pada
Gambar 1.4 Padina sp.
Turbinaria conoides terdapat thalus
4
Jurnal Sistematika Tumbuhan FMIPA UNMUL 2019
Mei 2019, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia
menyerupai daun, thallus, gelembung udara, [2] Fried, G.H. dan Hademenos,G.J.
tonjolan thallus, holdfast dan substrat. Pada 2005. Biologi Edisi Kedua.
Sargassum sp. terdapat thalus utama, Jakarta: Erlangga.
gelembung udara, thalus menyerupai daun, [3] Aziz, Abdul. 2008. Dan Alampun
holdfast dan substrat. pada Padina sp. Bertasbih. Jakarta: Balai Pustaka.
terdapat terdapat garis konsentris, lembaran [4] Kadi, A. 2005. Kesesuaian Perairan Teluk
thalus menyerupai daun, holdfast, dan thalus Klabat Pulau Bangka Untuk
utama. Usaha Budidaya Rumput Laut.
Adapun peran Phaeophyta bagi Jurnal Osean. 2(30).
lingkungan ekosistem adalah sebagai [5] Sulisetijono, 2009. Bahan Serahan Alga.
produsen pertama dalam ekosistem. Salah Malang: UIN Press.
satu spesies yang menguntungkan adalah
Padina sp. yang berperan untuk menghasilkan
oksigen dari proses fotosintesis
Adapun kerugian Phaeophyta bagi
lingkungan adalah dapat merubah ph air, jika
terjadi Blooming maka dapat menyebabkan
kematian hewan-hewan laut. Salah satu
spesies yang merugikan adalah Sargassum
sp.
Referensi
[1] Pitriana, Pipit. 2008. Bio Ekspo Menjelajah
Dunia Dengan Biologi. Solo: Jatra
Graphic.
5
Jurnal Sistematika Tumbuhan FMIPA UNMUL 2019
Mei 2019, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia