OLEH :
DOSEN PENGAMPU:
2024
KATA PENGANTAR
Dalam era digital yang terus berkembang, pemahaman konsep komputer, pemrograman, dan
algoritma pemrograman menjadi landasan utama dalam menghadapi dinamika teknologi
informasi. Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang aspek-aspek
mendasar ini, dari struktur dasar komputer hingga langkah-langkah penulisan algoritma
pemrograman.
Pemahaman akan konsep komputer memberikan landasan bagi setiap individu untuk memahami
bagaimana komputer berfungsi dan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya. Sementara itu,
konsep pemrograman membuka pintu menuju dunia pengembangan perangkat lunak,
memungkinkan kita untuk menciptakan solusi inovatif yang mendukung berbagai aspek
kehidupan modern.
Makalah ini juga akan menjelaskan langkah-langkah dalam menulis algoritma pemrograman,
yaitu panduan struktural yang membantu dalam merancang solusi untuk permasalahan tertentu.
Algoritma, sebagai fondasi utama dalam pengembangan program, menjadi kunci dalam
menciptakan aplikasi yang efisien dan efektif.
Semoga makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan memotivasi
pembaca untuk menjelajahi dunia komputer dan pemrograman.
2
DAFTAR ISI
3
DAFTAR GAMBAR
4
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam era modern yang dipenuhi oleh teknologi, komputer telah menjadi bagian integral dari
kehidupan sehari-hari. Kemampuan komputer untuk memproses informasi dengan cepat dan
akurat membawa dampak signifikan pada berbagai bidang, mulai dari bisnis hingga pendidikan,
dan bahkan hiburan. Di balik kecanggihan ini, terdapat konsep-konsep dasar yang perlu
dipahami oleh setiap individu yang ingin menjelajahi dunia komputer, termasuk konsep dasar
komputer, pemrograman, dan algoritma pemrograman.
Sebuah komputer bukan sekadar perangkat elektronik, tetapi merupakan suatu sistem kompleks
yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Pemahaman tentang komponen-komponen
tersebut, mulai dari CPU sebagai otak komputer hingga perangkat lunak seperti sistem operasi,
menjadi dasar untuk memahami bagaimana komputer bekerja.
2. Konsep Pemrograman
Dengan memahami konsep dasar komputer, kita dapat merambah ke dunia pemrograman.
Bahasa pemrograman, seperti Python, Java, dan JavaScript, menjadi alat untuk
mengkomunikasikan instruksi kepada komputer. Penggunaan bahasa pemrograman ini membuka
pintu untuk mengembangkan aplikasi, situs web, dan solusi perangkat lunak lainnya.
3. Algoritma Pemrograman
Namun, menulis kode bukanlah sekadar mengetik perintah-perintah. Di balik setiap program
yang sukses, terdapat algoritma pemrograman yang efisien. Algoritma adalah langkah-langkah
terstruktur yang dirancang untuk menyelesaikan masalah atau melaksanakan tugas tertentu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah dalam menulis algoritma pemrograman
dan mengaplikasikannya sebagai fondasi utama dalam pengembangan program.
Melalui pemahaman konsep-konsep dasar ini, diharapkan pembaca dapat lebih menghargai
kompleksitas dunia komputer dan pemrograman. Selain itu, artikel ini juga bertujuan untuk
memberikan dorongan kepada pembaca untuk mengeksplorasi lebih jauh, karena dunia teknologi
terus berkembang dan menawarkan peluang tak terbatas. Selamat membaca dan mari menjelajahi
dunia yang tak terhingga dari konsep dasar komputer hingga pengembangan perangkat lunak.
5
BAB II
ISI
1. KONSEP KOMPUTER
1.1. SEJARAH KOMPUTER
Didalam penggunaan Istilah, komputer diambil dari bahasa Latin “Computare” yang
berarti menghitung atau “to compute”. Beberapa ahli mendefenisikan computer
diantaranya sebagai beriikut :
1. Robert H. Blissmer, Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan
beberapa tugas seperti menerima input, memproses input tadi sesuai dengan
programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahan, serta menyediakan
output dalam bentuk informasi.
2. Williams Sawyer, Komputer merupakan mesin multiguna yang dapat diprogram, yang
menerima data (fakta-fakta & gambar-gambar kasar) dan memproses atau
memanipulasinya ke dalam informasi yang dapat kita gunakan.
3. Donald H. Sanders, Komputer adalah sistem elektronik utk memanipulasi data yg
cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima
dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output dibawah
pengawasan suatu langkah-langkah, instruksi2 program yg tersimpan di memori (stored
program).
4. Hamacher dkk, Komputer adalah mesin penghitung eletronik yg cepat dapat
menerima informasi input digital, memprosesnya sesuai dengan suatu program yg
tersimpan di memorinya dan menghasilkan output informasi.
5. Jogiyanto, Komputer adalah alat elektronik yang menerima input data, mengolah data,
dan memberikan informasi dengan menggunakan suatu program yang tersimpan di
memori komputer (stored program) dan menyimpan program dan hasil pengolahan yang
bekerja secara otomatis.
Maka dapat didefenisikan bahwa Komputer sebagai alat elektronik yang dapat menerima
input data (masukan), memberikan informasi, menggunakan suatu program yang
tersimpan di memori Komputer (stored program), dapat menyimpan program dan hasil
pengolahan serta bekerja secara otomatis. [1]
6
1. Hardware, merupakan sumber daya utama untuk proses komputasi. Hardware atau
perangkat keras komputer terdiri dari CPU, memory dan perangkat input output;
2. Software merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan
suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program tersebut ditulis dengan bahasa
khusus yang dimengerti oleh computer;
3. Brainware yang menggunakan sistem, terdiri dari orang, mesin atau komputer lain.
Gambar 1.1.
Hardware, Software dan Brainware Perangkat keras adalah peralatan fisik komputer itu
sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan
proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan
serta mengatur sistem komputer. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling
berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak
akan berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan lunak juga
tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.
7
2. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan
keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke
kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem.
Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
CU (Control Unit) / Unit Kendali, tugas dari unit kendali ini adalah:
• Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
• Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
• Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
• Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau
perbandingan logika serta
• mengawasi kerja dari ALU.
• Menyimpan hasil proses ke memori utama.
ALU (Arithmatic and Logic Unit), tugas utama dari ALU adalah
• Melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai
dengan instruksi program.
• Melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi
program.
Register
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan
akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang
sedang diproses sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran
untuk diproses masih disimpan di dalam memori utama.
8
5. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori
eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi
untuk menyimpan program yang di olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read
Only Memory) yaitu memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia
informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
Ukuran memori ditunjukkan oleh satuan byte, misalnya 512 Mega Byte, 1
Giga Byte (1000 MB), 2 GB, 4 GB, atau bahkan ada yang sampai puluhan GB. Pada
umumnya 1 byte memori terdiri dari 8 – 32 bit (binary digit), yaitu banyaknya digit
biner (0 atau 1) yang mampu disimpan dalam satu chip memori.
6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer.
Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit
data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu
saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya
bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini.
Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses
transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan
ditulis atau dibaca.Address bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32 atau 64 jalur paralel.
8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan
Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
2. KONSEP PEMOGRAMAN
2.1. KONSEP DASAR PROGRAM KOMPUTER
Bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah
komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan
sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.
Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah data
sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa
pemrograman tersebut berupa program/aplikasi. Contohnya adalah program yang
digunakan oleh kasir di mal-mal atau swalayan, penggunaan lampu lalu lintas di
jalan raya, dll. [2]
9
Bahasa Pemrograman yang kita kenal ada banyak, perkembangannya
mengikuti tingginya inovasi yang dilakukan dalam dunia teknologi. Contoh
bahasa pemrograman yang kita kenal antara lain adalah untuk membuat aplikasi
game, antivirus, web, dan teknologi lainnya.
Bahasa pemrograman komputer yang kita kenal antara lain adalah Java,
Visual Basic, C++, C, Cobol, PHP, .Net (dot Net), dan ratusan bahasa lainnya.
Namun tentu saja kebutuhan bahasa ini harus disesuaikan dengan fungsi dan
perangkat yang menggunakannya.
Secara umum bahasa pemrograman terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu:
1. Kompilasi
Dalam proses kompilasi semua kode sumber dibaca terlebih dahulu dan
jika tidak ada kesalahan dalam menulis program maka akan dibentuk kode
mesinnya sehingga program bisa dijalankan. Program yang melakukan tugas
ini disebut Compiler. Program hasil kompilasi akan berbentuk executable.
Program bisa langsung dijalankan tanpa harus memiliki Compiler di
komputer yang menjalankan program tersebut. Bahasa yang menggunakan
teknik kompilasi misalnya bahasa C, C++, Pascal, Assembly dan masih
banyak lagi.
10
2. Interpretasi (Interpretation)
Bahasa yang menggunakan teknik interpretasi akan membaca kode
sumber perbaris dan dieksekusi perbaris. Jika ditemukan kesalahan dalam
penulisan program maka di baris kesalahan itulah program akan dihentikan.
Program yang melakukan tugas ini disebut Interpreter. Pada teknik
interpretasi tidak ada akan dihasilkan program standalone, artinya untuk
menjalankan program kita harus mempunyai kode sumbernya sekaligus
interpreter program tersebut. Bahasa yang menggunakan teknik interpretasi
misalnya bahasa Perl, Python, Ruby dan masih banyak lagi.
11
Gambar 2.1 Penyebaran Bahasa Pemograman
Terdapat 5 bahasa pemrograman populer yang digunakan oleh developer di
seluruh duniaseperti: Java, PHP, Python, C, dan C++.
12