Claudien Ezra Yosaputri

05TPLK002

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

1. Carilah Definisi dari Sequence Diagram, Collaboration Diagram, Component Diagram, Deployment
Diagram selain yang disebutkandiatas!

2. Jelaskan perbedaan antara Sequence Diagram & Collaboration Diagram menurut kalian!

3. Jelaskan perbedaan antara Component Diagram & Deployment Diagram menurut kalian!

Jawab!

1. Berikut adalah definisi dari beberapa diagram dalam Unified Modeling Language (UML) yang
tidak disebutkan sebelumnya:
 Sequence Diagram (Diagram Urutan):

Definisi: Diagram urutan adalah jenis diagram interaksi dalam UML yang menggambarkan interaksi
antara objek-objek dalam suatu sistem dalam urutan waktu tertentu. Diagram ini menunjukkan
bagaimana objek-objek berinteraksi dan menukar pesan selama suatu proses atau skenario.

 Collaboration Diagram (Diagram Kolaborasi):

Definisi: Diagram kolaborasi, juga dikenal sebagai diagram komunikasi, adalah jenis diagram interaksi
yang menunjukkan bagaimana objek-objek bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan atau skenario
tertentu. Diagram ini menekankan hubungan antara objek-objek dan komunikasi di antara mereka.

 Component Diagram (Diagram Komponen):

Definisi: Diagram komponen adalah jenis diagram struktur dalam UML yang menggambarkan
struktur fisik dan organisasi komponen-komponen dalam suatu sistem. Komponen-komponen ini
dapat berupa kelas, paket, atau unit-unit lain yang membentuk bagian dari aplikasi.

 Deployment Diagram (Diagram Penyebaran):

Definisi: Diagram penyebaran adalah jenis diagram struktur dalam UML yang menggambarkan
bagaimana komponen-komponen sistem disebarkan pada suatu lingkungan fisik, seperti server atau
node. Diagram ini menunjukkan bagaimana komponen-komponen berinteraksi di lingkungan yang
sesungguhnya.

Setiap diagram UML memiliki tujuan dan konteks penggunaannya yang khas. Diagram urutan dan
kolaborasi fokus pada interaksi di tingkat tinggi, sementara diagram komponen dan penyebaran
membahas struktur fisik dan organisasi komponen-komponen dalam suatu sistem.
 2. Sequence Diagram dan Collaboration Diagram adalah dua jenis diagram interaksi dalam
Unified Modeling Language (UML) yang digunakan untuk menggambarkan interaksi antara
objek-objek dalam suatu sistem. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang serupa, yaitu
memodelkan hubungan dan komunikasi antar objek, terdapat perbedaan utama antara
Sequence Diagram dan Collaboration Diagram:

1. Fokus Utama:

Sequence Diagram: Fokus utamanya adalah pada urutan waktu atau rangkaian waktu dari pesan yang
dikirim antar objek. Diagram urutan menyoroti bagaimana pesan dikirim dan diterima di sepanjang
waktu, dengan garis waktu yang menggambarkan urutan kejadian.

Collaboration Diagram: Fokus utamanya adalah pada hubungan antara objek-objek dalam hal asosiasi
dan kolaborasi. Diagram kolaborasi lebih menekankan pada struktur kolaboratif antara objek-objek
dan bagaimana mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan.

2. Representasi Pesan:

Sequence Diagram: Mewakili pesan-pesan dan interaksi antar objek dalam urutan waktu linier dari
atas ke bawah. Garis vertikal mewakili objek, dan pesan-pesan diilustrasikan dengan panah
horizontal yang menghubungkan objek-objek tersebut.

Collaboration Diagram: Menggunakan panah untuk menunjukkan hubungan dan pesan antar objek.
Setiap objek diwakili oleh kotak, dan panah menggambarkan arah pesan atau hubungan antar objek.

3. Pemahaman Alur Kontrol:

Sequence Diagram: Memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang alur kontrol dan pesan yang
dikirimkan antar objek selama waktu tertentu.

Collaboration Diagram: Lebih cocok untuk memahami hubungan dan kerja sama antara objek-objek
secara keseluruhan.

4. Penggunaan yang Direkomendasikan:

Sequence Diagram: Digunakan ketika perlu menyoroti urutan waktu dan detail pesan yang dikirim
antar objek, seringkali dalam skenario yang kompleks.

Collaboration Diagram: Digunakan untuk memberikan gambaran umum tentang hubungan antar
objek dan kolaborasi di tingkat tinggi.
 3. Component Diagram dan Deployment Diagram adalah dua jenis diagram struktur dalam
Unified Modeling Language (UML) yang digunakan untuk memodelkan struktur fisik dan
organisasi komponen-komponen dalam suatu sistem. Berikut adalah perbedaan utama
antara Component Diagram dan Deployment Diagram:

1. Fokus Utama:

Component Diagram: Fokus utamanya adalah pada struktur internal dari suatu sistem dan cara
komponen-komponen saling terkait. Diagram ini menggambarkan bagaimana komponen-komponen,
seperti kelas, paket, atau modul, bekerja sama untuk membentuk aplikasi.

Deployment Diagram: Fokus utamanya adalah pada penyebaran atau implementasi fisik dari
komponen-komponen tersebut di dalam lingkungan fisik, seperti server atau node. Diagram ini
memberikan gambaran tentang bagaimana komponen-komponen diimplementasikan di dalam
infrastruktur fisik.

2. Representasi Komponen:

Component Diagram: Menggunakan kotak atau persegi panjang untuk merepresentasikan

komponen-komponen, dengan hubungan antar mereka diilustrasikan oleh garis dan panah.

Deployment Diagram: Menggunakan ikon komponen yang biasanya berbentuk kotak atau lingkaran
untuk merepresentasikan komponen, dan node atau server untuk merepresentasikan lingkungan
fisik.

3. Tingkat Abstraksi:

Component Diagram: Lebih tinggi tingkat abstraksi, fokus pada struktur internal dan interaksi antara
komponen-komponen di dalam aplikasi.

Deployment Diagram: Lebih rendah tingkat abstraksi, fokus pada cara komponen-komponen
diimplementasikan dan dijalankan di dalam lingkungan fisik.

4. Ketergantungan terhadap Infrastruktur:

Component Diagram: Tidak terlalu bergantung pada detail infrastruktur fisik. Lebih berorientasi pada
struktur logis dan hubungan antar komponen.

Deployment Diagram: Memperhitungkan infrastruktur fisik, termasuk server, node, dan jaringan,
untuk menunjukkan di mana dan bagaimana komponen-komponen diimplementasikan.

5. Tujuan Pemodelan:

Component Diagram: Digunakan untuk memodelkan struktur internal sistem dan bagaimana
komponen-komponen saling terkait dalam aplikasi.

Deployment Diagram: Digunakan untuk memodelkan cara komponen-komponen diimplementasikan

dalam lingkungan fisik, membantu dalam perencanaan dan penyebaran aplikasi.

6. Penggunaan yang Direkomendasikan:

Component Diagram: Berguna ketika fokus utama adalah pemodelan struktur internal dan interaksi
komponen-komponen dalam aplikasi.
Deployment Diagram: Berguna ketika perlu memahami dan menggambarkan cara komponen-
komponen diimplementasikan dan dijalankan di dalam lingkungan fisik.