Anda di halaman 1dari 30

UML Unified Modeling Language

Bagus Kurniawan Christhine Putri Batara Dharma Surya

Apa itu UML?


Unified Modelling Language (UML)

merupakan sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (ObjectOriented).

Konsepsi Dasar UML


Major Area structural View static view class diagram use case view use case diagram Diagrams class, association, generalization, dependency, realization, interface use case, actor, association, extend, include, use case generalization component, interface, dependency, realization state, event, transition, action state, activity, completion transition, fork, join interaction, object, message, activation collaborating, interaction, collaboration rule, message package, subsystem, model

implementation view dynamic state machine view actifity view

component diagram structural activity diagram sequence diagram

interaction view

colaborating diagram

model management

model management view

class diagram

Building Block
3 (tiga) elemen utama dari UML seperti building

block 1. Benda/Things 2. Hubungan / Relationship 3. Diagram

Benda/Things (1)
Adalah hal yang sangat mendasar dalam model UML, juga merupakan bagian paling statik dari sebuah model, serta menjelaskan elemenelemen lainnya dari sebuah konsep dan atau fisik. Bentuk dari beberapa benda/thing adalah sebagai berikut: Pertama, adalah sebuah kelas yang diuraikan sebagai sekelompok dari object yang mempunyai atribute, operasi, hubungan yang semantik. Sebuah kelas mengimplementasikan 1 atau lebih interfaces. Sebuah kelas dapat digambarkan sebagai sebuah persegi panjang, yang mempunyai sebuah nama, atribute, dan metoda

Gambar Kelas

Benda/Things (2)
Kedua, yang menggambarkan interface merupakan sebuah

antar-muka yang menghubungkan dan melayani antar kelas dan atau elemen. Interface/ antar-muka mendefinisikan sebuah set / kelompok dari spesifikasi pengoperasian, umumnya digambarkan dengan sebuah lingkaran yang disertai dengan namanya. Sebuah antar-muka berdiri sendiri dan umumnya merupakan pelengkap dari kelas atau komponen.

Benda/Things (3)
Ketiga, adalah collaboration yang didefinisikan dengan interaksi

dan sebuah kumpulan / kelompok dari kelas-kelas/elemen-elemen yang bekerja secara bersama-sama. Collaborationsmempunyai struktura dan dimensi. Pemberian sebuah kelas memungkinkan berpartisipasi didalam beberapa collaborationsdan digambarkan dengan sebuah elips dengan garis terpotongpotong.

Benda/Things (4)
Keempat, sebuah use case adalah rangkaian/uraian

sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. use case digunakan untuk membentuk tingkahlaku benda/ things dalam sebuah model serta di realisasikanoleh sebuah collaboration. Umumnya use casedigambarkan dengan sebuah elipsdengan garis yang solid, biasanya mengandung nama.

Benda/Things (4)
Kelima, sebuah node merupakan fisik dari elemen-elemen yang

ada pada saat dijalankannya sebuah sistem, contohnya adalaha sebuah komputer, umumnya mempunyai sedikitnya memorydan processor. Sekelompok komponen mungkin terletak pada sebuah nodedan juga mungkin akan berpindah dari node satu ke node lainnya. Umumnya node ini digambarkan seperti kubus serta hanya mengandung namanya

Hubungan / Relationship (1)


Pertama, sebuah dependency adalah hubungan

semantik antara dua benda/things yang mana sebuah benda berubah mengakibatkan benda satunya akan berubah pula. Umumnya sebuah dependencydigambarkan sebuah panah dengan garis terputus-putus.

Hubungan / Relationship (2)


Kedua, sebuah association adalah hubungan antar benda

struktural yang terhubung diantara obyek. Kesatuan obyek yang terhubung merupakan hubungan khusus, yang menggambarkan sebuah hubungan struktural diantara seluruh atau sebagian. Umumnya assosiation digambarkan dengan sebuah garis yang dilengkapi dengan sebuah label, nama, dan status hubungannya seperti terliahat employer employee

Hubungan / Relationship (3)


Ketiga, sebuah generalization adalah

menggambarkan hubungan khusus dalam obyek anak/childyang menggantikan obyek parent / induk . Dalam hal ini, obyek anak memberikan pengaruhnya dalam hal struktur dan tingkah lakunya kepada obyek induk. Digambarkan dengan garis panah.

Hubungan / Relationship (4)


Keempat, sebuah realization merupakan

hubungan semantik antara pengelompokkan yang menjamin adanya ikatan diantaranya. Hubungan ini dapat diwujudkan diantara interfacedan kelas atau elements, serta antara use casesdan collaborations.

Diagram (1)
1. Use case diagram Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana.

Diagram (2)
2. Class diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Classmenggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class memiliki tiga area pokok : 1. Nama (dan stereotype) 2. Atribut 3. Metoda Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut : Private , tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan Protected , hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya Public , dapat dipanggil oleh siapa saja

Diagram (3)
Hubungan Antar Class

Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class . Umumnya menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain. Panahnavigability m enunjukkan arah query antar class . Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (terdiri atas..). Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar class . Class dapat diturunkan dari class lain dan mewarisi semua atribut dan metoda class asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari class yang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan ( message ) yang dipassing dari satu class kepada class lain. Hubungan dinamis dapat

Class Diagram

Diagram(4)
3. Statechart diagram Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya statechart diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari satu statechart diagram ).

Statechart Diagram

Diagram(5)
4. Activity diagram Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal,decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Activitity Diagram

Diagram(6)
5. Sequence diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display , dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu.

Sequence Diagram

Diagram(7)
6. Collaboration diagram Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram , tetapi lebih menekankan pada peran masingmasing objek dan bukan pada waktu penyampaian message .

Collaboration Diagram

Diagram (8)
7. Component diagram Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan ( dependency ) di antaranya. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class dan/atau package , tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil.

Component Diagram

Diagram (9)
8. Deployment diagram Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di- deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal Sebuah node adalah server, workstation , atau piranti keras lain yang digunakan untuk men- deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya.

Deployment Diagram

Anda mungkin juga menyukai