Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA PEKANBARU

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS RAWAT INAP MUARA FAJAR
JALAN YOS SUDARSO KM.15 MUARA FAJAR, RUMBAI PEKANBARU
email.puskesmas .muarafajar@yahoo.co.id

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS RAWAT INAP MUARA FAJAR
Nomor 064 TAHUN 2023
TENTANG
INDIKATOR DAN TARGET KINERJA PROGRAM STUNTING
KEPALA UPT PUSKESMAS RAWAT INAP MUARA FAJAR

Menimbang : a. bahwa pelayanan kesehatan di Puskesmas harus dilaksanakan


secara terpadu baik dipandang dari pelayanan, upaya maupun
sumber daya manusia ;
b. bahwa pelayanan kesehatan di puskesmas harus dilakukan
sesuai standar.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan ;
2. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 ;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4
Tahun 2019 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan ;
4. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang
Percepatan Penurunan Stunting.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Muara Fajar tentang


Indikator dan Target Kinerja Program Stunting
KESATU : Mengupayakan kelancaran pelayanan kesehatan kepada masyarakat
di Puskesmas dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Rawat
Inap Muara Fajar
KEDUA : Pelaksanaan pelayanan kesehatan yang dimaksud adalah perlu
adanya indikator dan target program stunting
KETIGA
: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diperbaiki kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pekanbaru
Pada Tanggal : 18 Januari 2023

KEPALA UPT PUSKESMAS RAWAT


INAP MUARA FAJAR,

RICKO RICKARDO MARAJA PUTRA


LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT
PUSKESMAS RAWAT INAP
MUARA FAJAR
NOMOR : 064 Tahun 2023
TENTANG : INDIKAKATOR KINERJA
PROGRAM STUNTING

INDIKATOR DAN TARGET KINERJA PROGRAM STUNTING TAHUN 2023

NO. INDIKATOR KINERJA STUNTING TARGET


Persentase ibu hamil KEK yang mendapat tambahan
1 90%
asupan gizi (PMT)
Persentase ibu hamil yang mengkonsumsi TTD
2 80%
Minimal 90 tablet selama hamil
3 Persentase rematri yang mengkonsumsi TTD 58%
Persentase bayi kurang dari 6 bulan mendapat ASI
4 80%
Eksklusif
Persentase balita gizi buruk yang mendapat pelayanan
5 90%
tata laksana gizi buruk
6 Persentase balita gizi kurang yang mendapat PMT 90%
Persentase balita yang mendapat imunisasi dasar
7 90%
lengkap
Prevalensi stunting (pendek/sangat pendek) pada
8 16%
baduta dan balita
Prevalensi bayi dengan Berat Badan Lahir rendah
9 0%
(BBLR)
10 Prevalensi balita gizi kurang (underweight) 0%
11 Prevalensi balita kurus (wasting) 0%
12 Prevalensi diare pada baduta dan balita 3,67 %
13 Cakupan penggunaan jamban sehat 100%

Anda mungkin juga menyukai