Nama : Andi Fathur adi nugraha

Nim : 1001230195

Mata Kuliah : Statistika Lanjutan

Urut
Berdasarkan indeks Jumlah Penduduk Umur Harapan
kabupaten/kota
Kabupaten/Kot pembangunan Miskin Hidup
a manusia
2019 Simeulue 65,7 17,67 65,22
2020 Simeulue 66,03 17,34 65,26
2021 Simeulue 66,41 18,25 65,28
2019 Aceh Singkil 68,91 25,66 67,36
2020 Aceh Singkil 68,94 25,43 67,39
2021 Aceh Singkil 69,22 25,48 67,43
2019 Aceh Selatan 66,9 31,06 64,27
2020 Aceh Selatan 67,12 30,91 64,35
2021 Aceh Selatan 67,44 32,25 64,4
2019 Aceh Tenggara 69,36 28,93 68,04
2020 Aceh Tenggara 69,37 28,98 68,14
2021 Aceh Tenggara 69,44 29,31 68,22
2019 Aceh Timur 67,39 62,79 68,67
2020 Aceh Timur 67,63 62,34 68,72
2021 Aceh Timur 67,83 63,69 68,74
2019 Aceh Tengah 73,14 32,78 68,82
2020 Aceh Tengah 73,24 32,48 68,85
2021 Aceh Tengah 73,37 32,72 68,86
2019 Aceh Barat 71,22 39,29 67,93
2020 Aceh Barat 71,38 39,06 67,98
2021 Aceh Barat 71,67 39,83 67,99
2019 Aceh Besar 73,55 58,9 69,77
2020 Aceh Besar 73,56 59,7 69,78
2021 Aceh Besar 73,58 60,26 69,79
2019 Pidie 70,41 86,29 66,89
2020 Pidie 70,63 86,39 66,94
2021 Pidie 70,7 88,53 66,95
2019 Bireuen 72,27 63,6 71,16
2020 Bireuen 72,28 62,42 71,22
2021 Bireuen 72,33 63,02 71,26
Judul Penelitian:

Analisis Pengaruh Umur Harapan Hidup dan Jumlah Penduduk Miskin terhadap Indeks
Pembangunan Manusia di provinsi Aceh pada tahun 2019-2021

Bentuk Persamaan :

 Fungsi : f = (X1,X2,X3X4)
 Model Persamaan : Y = α + β1x1t + β2 x2t + e t
 Persamaan Regresi : Indeks Pembangunan Manusia = 6.564 – 0. 009 JPM t + 0.929 UHH t + e t

Interpretasi :

 β0 = 6.564 : ketika variabel independen sama dengan nol maka nilai variabel Indeks
Pembangunan Manusia akan meningkat sebesar 6,564 %
 β1 = Jumlah Penduduk Miskin = 0.009 : ketika Jumlah Penduduk Miskin naik 1 jiwa, maka
nilai variabel Indeks Pembangunan Manusia akan meningkat sebesar 0.009 jiwa
 β2 = Umur Harapan Hidup = 0,929 : ketika Umur Harapan Hidup naik 1% maka, nilai variabel
Indeks Pembangunan Manusia akan meningkat sebesar 0,929%

Uji T = T tabel = 2,051

 didapat t hitung sebesar 0.542 < 2.051 dengan nilai signifikansi 0.592 > 0.05 yang berarti
tidak ada pengaruh secara signifikan antara jumlah penduduk miskin terhadap indeks
pembangunan manusia, maka H1 ditolak dan H0 diterima
 Didapat T hitung sebesar 5.126 > 2.051 dengan nilai signifikan 0.000 < 0.05 yang berarti
terdapat pengaruh secara simultan antara Umur Harapan Hidup terhadap Indeks
Pembangunan Manusia, maka H1 diterima dan H0 ditolak

VIF < 10.00 dan tolerance > 0.100

 Jika dilihat dari data yang diperoleh yaitu nilai VIF 1.235 yang artinya kurang dari 10.00 dan
Nilai Tolerance 0.810 lebih besar dari 0,100 maka dapat disimpulkan data tersebut terbebas
dari uji multikolinearitas.
Uji F = 3,354130829

 Diperoleh nilai F hitung 17.898 > 3,354130829 yang berarti tidak terdapat pengaruh yang
signifikan antara Umur harapan Hidup dan Jumlah Penduduk Miskin Terhadap Indeks
Pembangunan Manusia

Determinasi :

Nilai determinasi yang dapat dilihat pada R Square yaitu sebesar 0.570 yang berarti terdapat
pengaruh antara Umur harapan Hidup dan Jumlah Penduduk Miskin terhadap Indeks Pembangunan
Manusia sebesar 57% dan sisanya 43% dipengaruhi Oleh variabel lain.

Korelasi :

Diperoleh nilai korelasi sebesar 0.755 yang berarti terdapat pengaruh sebesar 75,5% terhadap
variabel Indeks pembangunan manusia