Cosmos DB merupakan salah satu database yang termasuk kedalam database non
relational, buatlah contoh Cosmos DB di portal Azure dan jelaskan apakah yang dimaksud
dengan database non relational serta jelaskan alasan menggunakan Cosmos DB!
Database non relasional adalah basis data yang strukturnya tidak mengikuti struktur data tabular
kolom, dan baris basis data relasional. Struktur penyimpanan data pada basis data non relasional
dioptimasi berdasarkan kebutuhan spesifik dari data yang akan disimpan.
Berbeda dengan basis data relasional yang struktur datanya secara umum sama, dan
menggunakan bahasa umum yang sama (SQL), pada basis data non relasional, cara untuk
mengakses dan mengubah informasi pada basis data berbeda-beda tergantung kepada program
basis datanya.
Cosmos DB mempunyai banyak keuntungan yang mungkin tidak ada di layanan database
lainnya :
Dengan Cosmos DB kita bisa mendapatkan kecepatan dan throughput tak tertandingi
yang didukung SLA, akses global yang cepat, dan elastisitas instan.
Build dengan cepat menggunakan API open source, beberapa SDK, data tanpa skema,
dan analitik tanpa ETL melalui data operasional.
Manajemen database end-to-end, dengan penskalaan tanpa server dan otomatis yang c
cocok dengan aplikasi dan kebutuhan TCO pelanggan.
Setiap aplikasi web, seluler, game, dan IoT yang perlu menangani sejumlah besar data, bacaan,
dan tulisan pada skala global dengan waktu respons yang hampir nyata untuk berbagai data akan
mendapat manfaat ketersediaan tinggi yang terjamin dari Cosmos DB, throughput tinggi, latensi
rendah, dan konsistensi yang dapat disetel. Pelajari tentang bagaimana Azure Cosmos DB dapat
digunakan untuk membangun IoT dan telematika, ritel dan pemasaran, game, dan aplikasi web
dan seluler.
2) Pilih opsi API Core (SQL) – Recommended, kemudian klik tombol Create.
3) Masukkan Subscription, Resource group, account name, loation, capacity mode, dll
(basic setting pembuatan sumber daya). Kemudian klik Review + create
6) Selanjutnya kami mencoba untuk membuat container baru. Klik menu “Data Explorer”
pada panel menu di sebelah kiri.
Nama : Listiani Clara Rowa
8) Kemudian isi pengaturan kontainer (detail value bersumber pada table yang ada di
modul).
Nama : Listiani Clara Rowa
10) Ekspan bagian contosodb dan productvolumes lalu klik item. Kondisi container awal
harus kosong.
Nama : Listiani Clara Rowa
11) Pilih menu “New Item” di bagian panel atas untuk membuat dokumen baru, kemudian
modifikasi teks JSON dengan :
{
"id": "123",
"firstname": "Bob",
"age": 54
}
Setelah itu klik Save.
12) Setelah proses penyimpanan item baru selesai, properti metadata akan ditambahan secara
otomatis.
Nama : Listiani Clara Rowa
13) Untuk memastikan apakah database sudah berfungsi, kami mencoba untuk mengkueri
database dengan memanggil variabel-variabel yang telah diinputkan. Klik icon menu
New SQL Query pada panel bagian atas untuk memunculkan halaman SQL Editor,
kemudian masukkan kueri sebagai berikut :
14) Jika muncul isi dari variabel yang dipanggil maka dipastikan proses pembuatan database
menggunakan Azure Cosmos DB telah berhasil dan siap digunakan.
Nama : Listiani Clara Rowa