Anda di halaman 1dari 20

Dynamic 365

Fundamental
Asinkron 2
﹡ Jelaskan pengertian sistem manajemen
pergudangan!

﹡ Sebutkan apa saja usecase yang ada dalam


sistem manajemen Gudang, dan jelaskan setiap
usecase tersebut!

2
Sistem Manajemen Pergudangan
﹡ Manajemen gudang di Dynamics 365 Supply Chain Management memberi pengguna visibilitas ke inventaris,
pengiriman, dan penerimaan.

﹡ Kita dapat mengintegrasikan manajemen Gudang dengan proses bisnis lain seperti transportasi, manufaktur,
kontrol kualitas, pembelian, transfer, penjualan, dan pengembalian.

﹡ Dengan manajemen Gudang, kita dapat menghindari kehabisan stok, atau kelebihan stok, melalui panduan yang
disempurnakan dengan pembelajaran mesin yang merekomendasikan manajemen inventaris yang efektif.

﹡ Kita akan mendapatkan intelijen real-time tentang kesehatan gudang dengan visibilitas penuh inventaris dan
operasi penerimaan, pengambilan, dan pengiriman.

3
Usecase yang ada dalam sistem
manajemen Gudang
Skenario Masuk
﹡ Sebuah kiriman tiba di gudang.
﹡ Vendor mengkonfirmasi tanggal pengiriman, bersama dengan detail tentang barang yang dikirim.
﹡ Dengan menggunakan aplikasi seluler pergudangan, kita dapat menerima pembelian dari
perangkat genggam apa pun dengan cepat.
﹡ Pertama, memasukkan nomor ID pesanan pembelian, baik dengan mengetiknya atau
memindainya.
﹡ Kemudian memasukkan jumlah yang diterima untuk masing-masing unit atau pelat nomor
(nomor yang ditetapkan untuk setiap unit penahanan), dan sistem menyertakan tingkat konversi
untuk referensi.
﹡ Menggunakan plat nomor untuk mengelola inventaris mengurangi entri data manual dan
memastikan operasi yang efisien.

5
Skenario Keluar
﹡ Untuk memastikan pengambilan dan pengiriman yang
efisien, sistem mengelompokkan pesanan penjualan ke
dalam gelombang berdasarkan instruksi penanganan
pesanan dan persyaratan pengiriman secara otomatis.

﹡ Pendekatan ini menentukan barang mana yang perlu


diambil dari mana, berdasarkan aturan yang
mengoptimalkan pergerakan barang.

6
﹡ Pertama, memasukkan ID plat untuk pesanan
penjualan, baik dengan mengetiknya atau
memindainya.
﹡ Menggunakan kemampuan staging yang diarahkan
sistem untuk memuat item di lokasi yang sesuai untuk
pengiriman, sistem menentukan lokasi staging terbaik
untuk memastikan barang sampai ke pelanggan
dengan cepat.
﹡ Sistem mengoordinasikan penjadwalan dok, sehingga
Anda tahu kapan dan di mana memuat barang untuk
diangkut.

7
Skenario Kontrol Kualitas
﹡ Mungkin perlu mengkarantina item untuk alasan kontrol kualitas.
Inventaris yang telah dikarantina dipindahkan ke gudang
karantina.

﹡ Misalnya, sebagai manajer kualitas di perusahaan, kita ingin


mengaktifkan proses manajemen kualitas di mana inventaris harus
segera diperiksa pada saat memilih produk tertentu.

﹡ Contoh lain adalah ketika barang dialokasikan ke gudang karantina


setelah diterima untuk dikembalikan dan diperiksa.

8
Sebutkan dan jelaskan jurnal yang dapat
terbentuk dari proses inventori!

9
Jurnal Inventaris

﹡ Jurnal inventaris dalam Manajemen Rantai Pasokan


digunakan untuk memposting transaksi inventaris
fisik dari berbagai jenis, seperti masalah dan
penerimaan, pergerakan inventaris, pembuatan
tagihan bahan (BOM), dan rekonsiliasi inventaris
fisik.

10
Pergerakan

﹡ Saat kita menggunakan jurnal pergerakan inventaris, pengguna dapat menambahkan


biaya ke item saat pengguna menambahkan inventaris, tetapi kita harus
mengalokasikan biaya tambahan secara manual ke akun general ledger tertentu
dengan menentukan akun offset general ledger saat kita membuat jurnal.

11
Penyesuaian Inventaris

Saat Anda menggunakan jurnal penyesuaian inventaris, kita dapat menambahkan
biaya ke item saat kita menambahkan inventaris.

• Biaya tambahan secara otomatis diposting ke akun general ledger umum tertentu,
berdasarkan pengaturan profil posting grup item.

• Gunakan jenis jurnal persediaan ini untuk memperbarui keuntungan dan kerugian
pada jumlah persediaan ketika item tersebut harus mempertahankan akun offset
general ledger defaultnya.

12
Transfer

• Kita dapat menggunakan jurnal transfer untuk mentransfer item antara


lokasi penyimpanan, batch, atau varian produk tanpa mengaitkan implikasi
biaya apa pun.

• Misalnya, pengguna dapat mentransfer barang dari satu gudang ke gudang


lain dalam perusahaan yang sama.

13
BOM

• Saat melaporkan BOM sebagai selesai, kita dapat membuat jurnal BOM.

• Dengan menggunakan jurnal BOM, kita dapat memposting BOM secara


langsung.

14
Kedatangan

• Kita dapat menggunakan jurnal kedatangan barang untuk mendaftarkan


penerimaan barang (misalnya, dari pesanan pembelian).
• Jurnal kedatangan barang dapat dibuat sebagai bagian dari manajemen
kedatangan dari halaman Ikhtisar kedatangan, atau kita dapat secara
manual membuat entri jurnal dari halaman kedatangan barang.

15
Input Produksi

Jurnal input produksi berfungsi seperti jurnal kedatangan


barang tetapi digunakan untuk pesanan produksi.

16
Penghitungan

Jurnal penghitungan memungkinkan kita mengoreksi inventaris di


tangan saat ini yang terdaftar untuk item atau kelompok item, dan
kemudian memposting penghitungan fisik yang sebenarnya,
sehingga kita dapat membuat penyesuaian yang diperlukan untuk
mendamaikan perbedaan.

17
Penghitungan Tag

• Jurnal penghitungan tag digunakan untuk menetapkan tag


bernomor ke lot penghitungan.

• Tag harus berisi nomor tag, nomor item, dan jumlah item.

18
Credits
Special thanks to all the people who made and
released these awesome resources for free:
﹡ Presentation template by SlidesCarnival
﹡ Photographs by Unsplash

19
Thanks!
Any questions?
Nama : Listiani Clara Rowa
NIM : 1806070032

20

Anda mungkin juga menyukai